Sinopsis Uttaran Rabu 1 Juni 2016 - Episode 271. Tapasya Temukan Musuh Dalam Selimut Surbhi. Pada cerita Uttaran kita Kali ini cukup seru, Dimana Tapasya&Rathore berhasil membongkar Kejahatan Surbhi sebagai musuh dalam selimut.
Sedangkan Cerita lainya mengenai Meethi yang berhasil mengeluarkan racun ular dilengan akash dengan cara menghisapnya. namun sayang, Kini giliran Meethi yang jatuh pingsan karena keracunan.
Terbongkarnya kecurangan surbhi bermula ketika dia sedang menguping sambungan telpon antara Tapasya dan Kajri. Kemudian Surbhi menghubungi keluarganya dan melaporkan kejadian itu. Untunglah hal ini diketahui Tapasya.
Sedangkan Cerita lainya mengenai Meethi yang berhasil mengeluarkan racun ular dilengan akash dengan cara menghisapnya. namun sayang, Kini giliran Meethi yang jatuh pingsan karena keracunan.
Terbongkarnya kecurangan surbhi bermula ketika dia sedang menguping sambungan telpon antara Tapasya dan Kajri. Kemudian Surbhi menghubungi keluarganya dan melaporkan kejadian itu. Untunglah hal ini diketahui Tapasya.
 |
| Sinopsis Uttaran Rabu 1 Juni 2016 - Episode 271 |
Dengan cerdik tapasya secara diam-diam menakut-nakuti Surbhi.. Supaya Surbhi Kabur pulang ke kampung halaman. Inilah yang diharapkan Tapasya&Rathore, agar Mereka bisa membuntuti surbhi sampai ke sarangnya.
Meethi berusaha membangunkan Akash, dia lalu melihat bekas gigitan ular di lengan Akash, Meethi merobek selendangnya dan mengikat bagian atas lengan Akash agar racunnya gak cepat menyebar.
Meethi berusaha mengeluarkan bisa ular tersebut dengan cara menghisap bekas gigitannya. Tak berapa lama Meethi pun merasa pusing dan jatuh pingsan.
Akash akhirnya siuman, dia samar-samar mengingat tadi malam Meethi kembali dan berusaha menyelamatkannya, Akash mengira itu semua hanyalah mimpi, namun setelah melihat selendang milik Meethi melingkari lengannya, dia menyadari kalau itu bukan mimpi.
Akash mulai mencari-mencari Meethi, Meethi ternyata tergeletak beberapa meter dari tempat Akash berdiri. Akash bergegas mendekati Meethi, dia melihat mulut Meethi mengeluarkan buih.
Akash: Aku harus melakukan sesuatu sebelum racunnya menyebar. Kumohon bangunlah Meethi! Aku gak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu!
Akash kemudian menggendong Meethi. Bayangan Ekadashi mulai menghantuinya, namun Akash berhasil mengusirnya. Akash kemudian mencari pertolongan, dia mencoba menghentikan mobil-mobil yang lewat namun gak ada yang mau berhenti utk menolongnya. Akash akhirnya memutuskan untuk membawa Meethi kembali ke pemukiman gypsi.
Di rumah Takhur, Damini terbangun mendengar bunyi lonceng, Damini memanggil nama Ichcha, "Ichcky!",
Damini mengira Ichcha yang sedang membunyikan lonceng dan berdo'a namun yang dia melihat Tapasya sedang berdoa didepan kuil kecil didalam rumahnya.
Damini: Tapasya, apa yang sedang kau lakukan disini pagi-pagi begini?
Tapasya: Ibu gak pernah melihat aku bangun pagi-pagi dan berdoa seperti ini kan? Ibu gak pernah melihatku menangkupkan kedua telapak tangan dan menundukkan kepala di hadapan dewa? Hari ini aku merasa ingin melakukannya.
Tapasya: Jantung milik Ichcha ini yang memintaku datang kemari dan berdoa dihadapan sang dewa. Hari ini aku sudah berdoa kepada dewa dan mengatakan kalau aku ingin menemui putriku (Meethi) secepatnya. Sekarang aku gak akan hilang harapan.
Tapasya memeluk Damini dengan penuh kasih sayang.
Kajri menemukan catatan alamat dan no. telp rumah Meethi ketika sedang membersihkan kamar Akash&Meethi, dia pun mencari cara untuk bisa menelfon rumah Meethi.
Kebetulan Kajri mendengar pembicaraan Pavitra&Gomti kalau Pavitra akan pergi berbelanja ke pasar, Kajri pun mencari cara agar Pavitra mengajaknya.
Di pemukiman gypsi, wanita yang meramal telapak tangan Meethi td mlm menolong Akash menyembuhkan Meethi. Wanita itu menyuruh Akash membaringkan Meethi di dlm pondoknya. Akash merawat Meethi dengan penuh kasih sayang. Akash meneteskan air mata ketika meletakkan kompres di kepala Meethi.
Di pasar Aatishgarh, Kajri melihat warung kecil yang memiliki sambungan telfon (semacam wartel), dia lalu melihat sebuah salon tdk jauh dari sana.
Kajri memberitahu Pavitra kalau salon tersebut sedang ada promo perawatan wajah gratis. Kajri langsung menuju warung kecil yang memiliki telfon itu ketika Pavitra masuk ke dlm salon.
Telp berdering, Tapasya yang mengangkat telfon, sedangkan Surbhi mendengarkannya dari telfon yang berada di lantai atas.
Kajri : Apakah benar ini rumah Meethi?
Tapasya : Ya benar. Siapa ini?
Kajri : Aku tdk punya waktu utk menjawab pertanyaanmu. Tolong beritahu aku apakah Meethi ada di rumah/tidak?
Tapasya : Siapa namamu?
Kajri : Namaku adalah Kajri. Meethi sedang dlm bahaya, tolong lakukan sesuatu utk menyelamatkannya.
Kajri cepat-cepat menutup telfon ketika melihat Pavitra berjalan kearahnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Kamis 2 Juni 2016 - Episode 273-274
Meethi berusaha membangunkan Akash, dia lalu melihat bekas gigitan ular di lengan Akash, Meethi merobek selendangnya dan mengikat bagian atas lengan Akash agar racunnya gak cepat menyebar.
Meethi berusaha mengeluarkan bisa ular tersebut dengan cara menghisap bekas gigitannya. Tak berapa lama Meethi pun merasa pusing dan jatuh pingsan.
Akash akhirnya siuman, dia samar-samar mengingat tadi malam Meethi kembali dan berusaha menyelamatkannya, Akash mengira itu semua hanyalah mimpi, namun setelah melihat selendang milik Meethi melingkari lengannya, dia menyadari kalau itu bukan mimpi.
Akash mulai mencari-mencari Meethi, Meethi ternyata tergeletak beberapa meter dari tempat Akash berdiri. Akash bergegas mendekati Meethi, dia melihat mulut Meethi mengeluarkan buih.
Akash: Aku harus melakukan sesuatu sebelum racunnya menyebar. Kumohon bangunlah Meethi! Aku gak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu!
Akash kemudian menggendong Meethi. Bayangan Ekadashi mulai menghantuinya, namun Akash berhasil mengusirnya. Akash kemudian mencari pertolongan, dia mencoba menghentikan mobil-mobil yang lewat namun gak ada yang mau berhenti utk menolongnya. Akash akhirnya memutuskan untuk membawa Meethi kembali ke pemukiman gypsi.
Di rumah Takhur, Damini terbangun mendengar bunyi lonceng, Damini memanggil nama Ichcha, "Ichcky!",
Damini mengira Ichcha yang sedang membunyikan lonceng dan berdo'a namun yang dia melihat Tapasya sedang berdoa didepan kuil kecil didalam rumahnya.
Damini: Tapasya, apa yang sedang kau lakukan disini pagi-pagi begini?
Tapasya: Ibu gak pernah melihat aku bangun pagi-pagi dan berdoa seperti ini kan? Ibu gak pernah melihatku menangkupkan kedua telapak tangan dan menundukkan kepala di hadapan dewa? Hari ini aku merasa ingin melakukannya.
Tapasya: Jantung milik Ichcha ini yang memintaku datang kemari dan berdoa dihadapan sang dewa. Hari ini aku sudah berdoa kepada dewa dan mengatakan kalau aku ingin menemui putriku (Meethi) secepatnya. Sekarang aku gak akan hilang harapan.
Tapasya memeluk Damini dengan penuh kasih sayang.
Kajri menemukan catatan alamat dan no. telp rumah Meethi ketika sedang membersihkan kamar Akash&Meethi, dia pun mencari cara untuk bisa menelfon rumah Meethi.
Kebetulan Kajri mendengar pembicaraan Pavitra&Gomti kalau Pavitra akan pergi berbelanja ke pasar, Kajri pun mencari cara agar Pavitra mengajaknya.
Di pemukiman gypsi, wanita yang meramal telapak tangan Meethi td mlm menolong Akash menyembuhkan Meethi. Wanita itu menyuruh Akash membaringkan Meethi di dlm pondoknya. Akash merawat Meethi dengan penuh kasih sayang. Akash meneteskan air mata ketika meletakkan kompres di kepala Meethi.
Di pasar Aatishgarh, Kajri melihat warung kecil yang memiliki sambungan telfon (semacam wartel), dia lalu melihat sebuah salon tdk jauh dari sana.
Kajri memberitahu Pavitra kalau salon tersebut sedang ada promo perawatan wajah gratis. Kajri langsung menuju warung kecil yang memiliki telfon itu ketika Pavitra masuk ke dlm salon.
Telp berdering, Tapasya yang mengangkat telfon, sedangkan Surbhi mendengarkannya dari telfon yang berada di lantai atas.
Kajri : Apakah benar ini rumah Meethi?
Tapasya : Ya benar. Siapa ini?
Kajri : Aku tdk punya waktu utk menjawab pertanyaanmu. Tolong beritahu aku apakah Meethi ada di rumah/tidak?
Tapasya : Siapa namamu?
Kajri : Namaku adalah Kajri. Meethi sedang dlm bahaya, tolong lakukan sesuatu utk menyelamatkannya.
Kajri cepat-cepat menutup telfon ketika melihat Pavitra berjalan kearahnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Kamis 2 Juni 2016 - Episode 273-274
