Sinopsis Fatmagul Episode 83. Endorgan keluar dari cafe bersama si rambut pirang Gaye.Gayeg pergi duluan dan ketika endorgan mau masuk ke mobilnya dia ditelpon oleh kepala keamanan yang memberitahukan kalau mustafa sudah dibereskan. ketika itu si rambut pirang di jalan berhenti dan menelepon munir. ketika bicara dengan Gaye munir kesal kayaknya. Kemudian munir menelepon endorgan namun endorgan enggan mengangkat dan membuat munir semakin kesal.
Sementara masih pingsan akibat tertusuk. Ada truk mau lewat gang itu dan mengebel tetapi mobil mustafa tetap diam. Akhirnya sopir truk turun dan membuka pintu mobil mustafa mereka kaget setelah tahu ada darah dan bekas tusukan di perut mustafa Sopir truk langsung bilang ke kawannya dan mereka segera mencari bantuan.
Sementara masih pingsan akibat tertusuk. Ada truk mau lewat gang itu dan mengebel tetapi mobil mustafa tetap diam. Akhirnya sopir truk turun dan membuka pintu mobil mustafa mereka kaget setelah tahu ada darah dan bekas tusukan di perut mustafa Sopir truk langsung bilang ke kawannya dan mereka segera mencari bantuan.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 83 |
Sisi lain fatmagul Kerim dan Meriem masih di restoran. Hp kerim berbunyi dia mendapat telepon dari rahmi di rumah. Lalu mereka semua bersiap untuk pulang ke rumah. Sebelum semua orang pulang mukades malah merayu rahmi ngajak gituan... oalah *tepok jidat.
Sementara asude cemas di apartemenennya karena dia berencana makan malam dengan mustafa malam ini namun tak ada kabar dari mustafa. Asude segera menelepon mustafa dan yang mengangkat adalah sopir truk tadi. Asude diberitahu kalau yang punya ini baru saja menjadi korban penusukan. Asuda sangat kaget dan kawatir.
Di rumah akhrinya meriem fatmagul dan karim sampai. Mukades di kamar bisik-bisik dengan rahmi. Mukades menguping percakapan mereka dari balik pintu. Lalu Kerim pergi ke kamarnya dan fatmagul juga ke kamarnya. Malam itu semua akan istirahat. Fatmagul mengelus murat yang lagi tidur. dia masih lum percaya kalau murad ini tak ada hubungan darah dengannya. Kemudian fatmagul membayangkan ketika murat dilahirkan dulu. ketika itu rahmi sangat senang sekali. Fatmagul muda juga menggendong murad dedek bayi... Lalu malam itu fatmagul mencium kening adiknya dan istiahat.
Paginya di rumah sakit ayah dan ibu mustafa tiba. Di rumah sakit sudah ada asude yang mengurus mustafa. Ayah ibu mustafa bertemu dengan asude dan asude bilang kalau mustafa masih dalam keadaan kritis. Ibu mustafa sangat khawatir sekali dan panik hingg kemudian perawat menebangkannya. Sementara asude kemudian ikut dengan polisi untuk dimintai keterangan. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 84
Sementara asude cemas di apartemenennya karena dia berencana makan malam dengan mustafa malam ini namun tak ada kabar dari mustafa. Asude segera menelepon mustafa dan yang mengangkat adalah sopir truk tadi. Asude diberitahu kalau yang punya ini baru saja menjadi korban penusukan. Asuda sangat kaget dan kawatir.
Di rumah akhrinya meriem fatmagul dan karim sampai. Mukades di kamar bisik-bisik dengan rahmi. Mukades menguping percakapan mereka dari balik pintu. Lalu Kerim pergi ke kamarnya dan fatmagul juga ke kamarnya. Malam itu semua akan istirahat. Fatmagul mengelus murat yang lagi tidur. dia masih lum percaya kalau murad ini tak ada hubungan darah dengannya. Kemudian fatmagul membayangkan ketika murat dilahirkan dulu. ketika itu rahmi sangat senang sekali. Fatmagul muda juga menggendong murad dedek bayi... Lalu malam itu fatmagul mencium kening adiknya dan istiahat.
Paginya di rumah sakit ayah dan ibu mustafa tiba. Di rumah sakit sudah ada asude yang mengurus mustafa. Ayah ibu mustafa bertemu dengan asude dan asude bilang kalau mustafa masih dalam keadaan kritis. Ibu mustafa sangat khawatir sekali dan panik hingg kemudian perawat menebangkannya. Sementara asude kemudian ikut dengan polisi untuk dimintai keterangan. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 84
Baca Juga
:
