Sinopsis Fatmagul Episode 73. Meryem menegur fatma yang hanya ia sedari tadi, aku akan bicara jika waktunya tiba sahut fatma. Kaarim akhirnya pulang, dengan bersemangat karim berganti pakaiannya. ia tak tahu apa yang akan menantinya nanti.
Didalam mobil, karim minta maaf jika datang telat ada sesuatu tadi, sesuatu apa itu? tanya fatma. karim diam sejenak lalu ia berkata kalo ia harus disana saat memsukkan barang kedalam truk. fatmagul sangat kecewa dengan jawaban karim, ia langsung melepaskan cincin pernikahan yang melingkar dijari manisnya.
Fatmagul hanya diam sepanjang perjalanan, karim menlihatnya dari kaca spion mobil.
Dirs, mustafa meminta ismail datang ke rumah sakit, ia ingin meminta bantuannya. ismail pura pura baik tetapi ia mengejek mustafa dibelakangnya.
Leman sedang berkemas ketika vural pulang, vural langsung memeluk ayahnya. erdugan berkata kepda vural jika rumahnya terbuka untuknya krn ibunya sedang tak dirumah, ia sendiri kemudian bergegas pulang ketika ismail menelepon. ismail memberitahu ttg mustafa yang meminta bantuannya.”Semoga ini tentang gadis itu”kata erdugan. ismail yakin soal itu.
Didalam mobil, karim minta maaf jika datang telat ada sesuatu tadi, sesuatu apa itu? tanya fatma. karim diam sejenak lalu ia berkata kalo ia harus disana saat memsukkan barang kedalam truk. fatmagul sangat kecewa dengan jawaban karim, ia langsung melepaskan cincin pernikahan yang melingkar dijari manisnya.
Fatmagul hanya diam sepanjang perjalanan, karim menlihatnya dari kaca spion mobil.
Dirs, mustafa meminta ismail datang ke rumah sakit, ia ingin meminta bantuannya. ismail pura pura baik tetapi ia mengejek mustafa dibelakangnya.
Leman sedang berkemas ketika vural pulang, vural langsung memeluk ayahnya. erdugan berkata kepda vural jika rumahnya terbuka untuknya krn ibunya sedang tak dirumah, ia sendiri kemudian bergegas pulang ketika ismail menelepon. ismail memberitahu ttg mustafa yang meminta bantuannya.”Semoga ini tentang gadis itu”kata erdugan. ismail yakin soal itu.
Sinopsis Fatmagul Episode 73 |
“apa kau tahu kemana mereka membawa gadis itu?? tanya erdugan. kita akan mencari tahu sahut ismail. erdugan lalu berkata kepada ismail agar mengabarinya jika sudah bertemu mustafa.
Karim dan keluarganya sampai juga direstoran. karim kaget tak melihat cincin dijari fatma, dimana cincimu?? tanya karim. aku lupa memakainya jawab fatma dengan tak bersemangat.
“aku melihatnya tadi pagi ada dijarimu.”sahut karim. fatma kembali berkata jika ia lupa memakainya. suasana tampak nyaman hanya fatmagul yang memendam amarah didadanya kepada karim. ia bersikap dingin kepada karim. apalagi ketika mukkades bilang ia akan kursus mengemudi.”aku akan mengajarimu”kata karim sambil berbisik. fatma melotot menatap karim.
“apa ada yang salah??” tanya karim tak mengerti, tak ada jawab fatma ketus. meryem dan karim saling bertatapan, mereka yakin ada yang tak beres.
Dirumah perihan sedang bersama hilmiye ketika rezat menelepon. rezat komplain karena munir selalu saja meneleponya, ia kesal sekali. perihan berkata jika munir melarikan diri ke antalya.”dia bisa pergi ke neraka, bagaimana ia bisa tertarik dengan wanita yang sudah menikah?? ia membuat kita menjadi bahan tertawaaan. kurang ajar.aku msih marah kalo memikirkan itu”kata rezat
Perihan meminta suaminya tak membahas itu lagi, ia sendiri bukan orang yang lurus. seharusnya kau adalah orang terakhir yang membicarakan munir kata perihan. jangan membandingkan kami, aku tak percaya kau membela saudaramu sahut rezat.
Percakapan mereka berhenti ketika salim dan meltem datang, perihan berakta jika ia merasa sangat malu , itu bukan salahmu sahut meltem. meltem lalu bertanya mengenai vural.
Dirumah vural, vural memutuskan pergi dan semsi mengijinkannya. vural kemudian memeluk sang ayah dan mengucapkan selamat tinggal.”vural, satu satunya hal yang membuatku tetap hidup adalah kehadiranmu, kau tahu itu kan?? semuaanya ada obatya, semuanya.” kata semsi. aku tahu ayah sahut vural.
Direstoran, fatmagul masih diam saja, karim bertanya apa ada yang mengganggunya??? tak sahut fatma. lalu kenapa dengan wajah masammu itu??? tanya karim lagi.
“kita akan bicara “sahut fatmagul lagi. Lalu mereka bciara tentang ulang tahun karim
“fatmagul bisa membuat kue ulang tahun yang enak untuk suaminya”kata mukkades, fatma lagnsung melotot kearah kakak iparnya. aku tak merayakan ulth sahut karim.
“kalian bisa merayakannya berdua saja, jika mau”kata mukkades lagi membuat fatma makin jengkel kepadanya. kemudian hp karim bunyi, tetapi karim tak mengangkatnya.
“apa ada yang bisa kau sembunyikan dari kami??” tanya fatma. tak sahut karim, akhirnya ia menerima telp dri kristen dan janjian untuk bertemu esok hari.
“kau seharunya pergi kursus bahasa inggris dari pada mengemudi, aku serius. kau seharusnya mengambil prioritas yang benar”kata mukkades memanasi fatmagul . fatmagul jadi tak bersemangat, ia kemudian meninggalkan meja dan pergi ke toilet.
Dirumah vural berpapasan dengan ibunya, kau tak perlu pergi vural, aku yang akan pergi kata leman.”aku tahu kau marah kepadaku, aku tahu kau menderita, aku tak bermaksud membela diri, aku juga tak ingin membuat alasan, aku melakukan kesalahan dan akan menerima konsekuensinya. aku tak pernah tak merasa bahagia dibandingkan saat sekarang. aku sangat malu bahkan untuk mengataakan maaf, karena telah mengecewakanmu, membuatmu tak senang.sampai jumpa”kata leman dan bergegs pergi.
“aku tak akan pernah memaafkannya ayah, kau selalu memaafkan aku meski aku melakukan hal yang buruk tpi aku tak bisa”kata vurl. Leman menangis dalam mobilnya.
Apa yang akan terjadi kemudian ya?? bagaimana karim menyelesaikan masalahnya dengan faatmagul?
Karim dan keluarganya sampai juga direstoran. karim kaget tak melihat cincin dijari fatma, dimana cincimu?? tanya karim. aku lupa memakainya jawab fatma dengan tak bersemangat.
“aku melihatnya tadi pagi ada dijarimu.”sahut karim. fatma kembali berkata jika ia lupa memakainya. suasana tampak nyaman hanya fatmagul yang memendam amarah didadanya kepada karim. ia bersikap dingin kepada karim. apalagi ketika mukkades bilang ia akan kursus mengemudi.”aku akan mengajarimu”kata karim sambil berbisik. fatma melotot menatap karim.
“apa ada yang salah??” tanya karim tak mengerti, tak ada jawab fatma ketus. meryem dan karim saling bertatapan, mereka yakin ada yang tak beres.
Dirumah perihan sedang bersama hilmiye ketika rezat menelepon. rezat komplain karena munir selalu saja meneleponya, ia kesal sekali. perihan berkata jika munir melarikan diri ke antalya.”dia bisa pergi ke neraka, bagaimana ia bisa tertarik dengan wanita yang sudah menikah?? ia membuat kita menjadi bahan tertawaaan. kurang ajar.aku msih marah kalo memikirkan itu”kata rezat
Perihan meminta suaminya tak membahas itu lagi, ia sendiri bukan orang yang lurus. seharusnya kau adalah orang terakhir yang membicarakan munir kata perihan. jangan membandingkan kami, aku tak percaya kau membela saudaramu sahut rezat.
Percakapan mereka berhenti ketika salim dan meltem datang, perihan berakta jika ia merasa sangat malu , itu bukan salahmu sahut meltem. meltem lalu bertanya mengenai vural.
Dirumah vural, vural memutuskan pergi dan semsi mengijinkannya. vural kemudian memeluk sang ayah dan mengucapkan selamat tinggal.”vural, satu satunya hal yang membuatku tetap hidup adalah kehadiranmu, kau tahu itu kan?? semuaanya ada obatya, semuanya.” kata semsi. aku tahu ayah sahut vural.
Direstoran, fatmagul masih diam saja, karim bertanya apa ada yang mengganggunya??? tak sahut fatma. lalu kenapa dengan wajah masammu itu??? tanya karim lagi.
“kita akan bicara “sahut fatmagul lagi. Lalu mereka bciara tentang ulang tahun karim
“fatmagul bisa membuat kue ulang tahun yang enak untuk suaminya”kata mukkades, fatma lagnsung melotot kearah kakak iparnya. aku tak merayakan ulth sahut karim.
“kalian bisa merayakannya berdua saja, jika mau”kata mukkades lagi membuat fatma makin jengkel kepadanya. kemudian hp karim bunyi, tetapi karim tak mengangkatnya.
“apa ada yang bisa kau sembunyikan dari kami??” tanya fatma. tak sahut karim, akhirnya ia menerima telp dri kristen dan janjian untuk bertemu esok hari.
“kau seharunya pergi kursus bahasa inggris dari pada mengemudi, aku serius. kau seharusnya mengambil prioritas yang benar”kata mukkades memanasi fatmagul . fatmagul jadi tak bersemangat, ia kemudian meninggalkan meja dan pergi ke toilet.
Dirumah vural berpapasan dengan ibunya, kau tak perlu pergi vural, aku yang akan pergi kata leman.”aku tahu kau marah kepadaku, aku tahu kau menderita, aku tak bermaksud membela diri, aku juga tak ingin membuat alasan, aku melakukan kesalahan dan akan menerima konsekuensinya. aku tak pernah tak merasa bahagia dibandingkan saat sekarang. aku sangat malu bahkan untuk mengataakan maaf, karena telah mengecewakanmu, membuatmu tak senang.sampai jumpa”kata leman dan bergegs pergi.
“aku tak akan pernah memaafkannya ayah, kau selalu memaafkan aku meski aku melakukan hal yang buruk tpi aku tak bisa”kata vurl. Leman menangis dalam mobilnya.
Apa yang akan terjadi kemudian ya?? bagaimana karim menyelesaikan masalahnya dengan faatmagul?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 74