Sinopsis Fatmagul Episode 211. Dirumahnya mustafa mencari cari paspor milik hacer. hacer sendiri sedang muntah dikamar mandi karena kehamilannya, tetapi ia masih menyembunyikan semuanya dari suaminya.
Hacer berkta jika ia tak ingin pergi kemanapun, mustafa marah dan akhirnya hacer menurut.
Ketika mustafa hendak pergi dengan mobilnya, dua orang pria datang kepadanya.”Mustafa Nalçalı.kau harus ikut dengan kami, untuk penyelidikan pembunuhan vural namli.” kata salah satu pria
Mustafa kaget, ia berusaha menolak tetapi tak punya banyak keberanian karena dikiranya itu polisi. mereka membawa pistol dan juga handy talky. mustafa berkata jika ia tak aada hubungan dengan pembunuhan itu, ini sebuah kesalahan.
Hacer berkta jika ia tak ingin pergi kemanapun, mustafa marah dan akhirnya hacer menurut.
Ketika mustafa hendak pergi dengan mobilnya, dua orang pria datang kepadanya.”Mustafa Nalçalı.kau harus ikut dengan kami, untuk penyelidikan pembunuhan vural namli.” kata salah satu pria
Mustafa kaget, ia berusaha menolak tetapi tak punya banyak keberanian karena dikiranya itu polisi. mereka membawa pistol dan juga handy talky. mustafa berkata jika ia tak aada hubungan dengan pembunuhan itu, ini sebuah kesalahan.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 211 |
” kami hanya investigasi saja, ayo jalan.jangan membuat menjadi sulit untuk kami “kata polisi, akhirnya mustafa msuk kedalam mobil meski dengan keraguan.
Ditoko, meryem dan fatmagul sedang bicara bersama , mehmet selalu ikut nimbrung pembicaran mereka. Kemudiaan karim menelepon, .”aku harap ia selesai kerja dan mengajakku keluar “kata faatma dengan suka cita.
Dia bertanya apa ada yang menelepon hari ini? ada yang mencurigakan? Karim minta fatma tak mengangkat jika ada telp yang mencurigakan aatau memberitahunya!!
“apa yang terjadi kerim? katakan kepadaku”kata fatmagul bingung.
“sepertinya mustafa yang membunuh vural, seseorang meneleponku dan mengatakan itu, ia bilang jika mustafa pembunuh”kata kerim.
Fatmagul berkata jika itu tak mungkin, itu konyol.”kenapa tak mungkin? bagaimana kau tahu?apa ia bersamamu malam itu?”kata karim membuat fatma berang
“apa yang kau katakan? beraninya kau bilang begitu?”kata fatma dengan emosi.
“dia disana ketika polisi membawaku”kata karim membela dirinya
“cukup, berhenti menyakitiku, aku hanya bilang jika bukan dia”kata fatma dnegan nada tinggi
“jadi kau sangat percaya kepadanya “kata karim lagi membuat fatma makin kesal
“cukup , aku bosan dan lelah dengan semua ini”kata fatma dan langsung mematikan hp. karim sendiri menjadi kesal, ia menendang apa saja yang ada didepannya.
Meryem sangat khawatir dan bertanya apa yang terjadi?
Didalam mobil, mereka berkomplot untuk membuat mustafa yakin jika mereka adalah polisi yang menangani kasus pembunuhan vural namli. seseorang berkata tentang temannnya yang sudah bicara, mustafa kaget. msutafa langsung membantah, aku tak melakukan apapun!!!
Tapi seorang polisi berusaha memborgolnya, .”lepaskan aku, aku tak membunuh siapapun!!!” teriak mustafa. ketika ia terus berontak polisi lain menyemprotkan cairan dimatanya, akhirnya mustafa tak berkutik.
Kerim kemudian datang ke toko, ia mengajak fatma keluar , ssemula fatma pura pura menolak. tetapi ketika kerim berkta sambil bilang kumohon, akhirnya ia luluh juga.
Meryem menyuruh mereka membawa mobil, terima kasih sahut kerim membuat meryem sedikit lega.selamat bersenang senang kata meryem kepada fatma.
Saat berada dimobil , mereka saling diam sampai akhirnya kerim bilang maaf.”kau bilang tak akan menyakitiku tetapi kau tetap melakukannya, bagaimana bisa kau berkata malam itu aku bersamanya”kata fatma.
“kau benar, aku minta maaf”kata krim
“tapi aku tak mengerti kau selalu melampiaskan semuanya kepadaku disaat aku ingin kita berjuang untuk menyelesaikan masalah besama”ujar fatma
Karim berkata mereka akan bicara tentang itu ditempat yang nyaman, dan sekarang mereka akan tenang selama berkendara , kemana kita akan pergi?, fatmag minta karim yang memilihnya.”aku akan membawamu ketempat yang bagus seperti tempat kelahiran kita” kata karim
Ternyata komplotan orang oraang itu sengaja membuat mata mustafa perih dan tak bisa melihat dengan jelas agar mustafa tak tau sebenarnya dibawa kemana dia, .”bawa ia keruang interogasi”kata salah satu pria.
Mustafa semakin percaya jika ia berhadapan dengan polisi. mereka juga menyebut tentang teman mustafa yang akan dibawa dari ildir.
Seorang polisi memberikan botol minuman kepada mustafa agar ia mencuci wajahnya sebelum interogasi dimulai.
Sedangkan hacer sendiri janjian kepada sami, ia kaget melihat mobil mustafa ada di tempat parkir. Hacer langsung berkata jika ia harus kembali lagi kedalam, kau tampak takut, apakah ia melukaimu? tanya sami.
Hacer memberikan sami uang dan minta ia untuk menyewakan tempat baginya diseberang pantai, dan mustafa tak boleh tau kata nya. apa kau meninggalkannya? tanya sami. aku harus menghilang untuk sementara waktu kta hacer.ia berjanji akan memberitahu sami semuanya nanti.
Hacer kemudian bertanya kepada penjaga apartemen, ia bilang jika mustafa pergi dengan mobil lain bersama dua orang pria.
Siapa sebenarnya pria pria itu?apakah mereka adalah orang suruhan munir? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 212
Ditoko, meryem dan fatmagul sedang bicara bersama , mehmet selalu ikut nimbrung pembicaran mereka. Kemudiaan karim menelepon, .”aku harap ia selesai kerja dan mengajakku keluar “kata faatma dengan suka cita.
Dia bertanya apa ada yang menelepon hari ini? ada yang mencurigakan? Karim minta fatma tak mengangkat jika ada telp yang mencurigakan aatau memberitahunya!!
“apa yang terjadi kerim? katakan kepadaku”kata fatmagul bingung.
“sepertinya mustafa yang membunuh vural, seseorang meneleponku dan mengatakan itu, ia bilang jika mustafa pembunuh”kata kerim.
Fatmagul berkata jika itu tak mungkin, itu konyol.”kenapa tak mungkin? bagaimana kau tahu?apa ia bersamamu malam itu?”kata karim membuat fatma berang
“apa yang kau katakan? beraninya kau bilang begitu?”kata fatma dengan emosi.
“dia disana ketika polisi membawaku”kata karim membela dirinya
“cukup, berhenti menyakitiku, aku hanya bilang jika bukan dia”kata fatma dnegan nada tinggi
“jadi kau sangat percaya kepadanya “kata karim lagi membuat fatma makin kesal
“cukup , aku bosan dan lelah dengan semua ini”kata fatma dan langsung mematikan hp. karim sendiri menjadi kesal, ia menendang apa saja yang ada didepannya.
Meryem sangat khawatir dan bertanya apa yang terjadi?
Didalam mobil, mereka berkomplot untuk membuat mustafa yakin jika mereka adalah polisi yang menangani kasus pembunuhan vural namli. seseorang berkata tentang temannnya yang sudah bicara, mustafa kaget. msutafa langsung membantah, aku tak melakukan apapun!!!
Tapi seorang polisi berusaha memborgolnya, .”lepaskan aku, aku tak membunuh siapapun!!!” teriak mustafa. ketika ia terus berontak polisi lain menyemprotkan cairan dimatanya, akhirnya mustafa tak berkutik.
Kerim kemudian datang ke toko, ia mengajak fatma keluar , ssemula fatma pura pura menolak. tetapi ketika kerim berkta sambil bilang kumohon, akhirnya ia luluh juga.
Meryem menyuruh mereka membawa mobil, terima kasih sahut kerim membuat meryem sedikit lega.selamat bersenang senang kata meryem kepada fatma.
Saat berada dimobil , mereka saling diam sampai akhirnya kerim bilang maaf.”kau bilang tak akan menyakitiku tetapi kau tetap melakukannya, bagaimana bisa kau berkata malam itu aku bersamanya”kata fatma.
“kau benar, aku minta maaf”kata krim
“tapi aku tak mengerti kau selalu melampiaskan semuanya kepadaku disaat aku ingin kita berjuang untuk menyelesaikan masalah besama”ujar fatma
Karim berkata mereka akan bicara tentang itu ditempat yang nyaman, dan sekarang mereka akan tenang selama berkendara , kemana kita akan pergi?, fatmag minta karim yang memilihnya.”aku akan membawamu ketempat yang bagus seperti tempat kelahiran kita” kata karim
Ternyata komplotan orang oraang itu sengaja membuat mata mustafa perih dan tak bisa melihat dengan jelas agar mustafa tak tau sebenarnya dibawa kemana dia, .”bawa ia keruang interogasi”kata salah satu pria.
Mustafa semakin percaya jika ia berhadapan dengan polisi. mereka juga menyebut tentang teman mustafa yang akan dibawa dari ildir.
Seorang polisi memberikan botol minuman kepada mustafa agar ia mencuci wajahnya sebelum interogasi dimulai.
Sedangkan hacer sendiri janjian kepada sami, ia kaget melihat mobil mustafa ada di tempat parkir. Hacer langsung berkata jika ia harus kembali lagi kedalam, kau tampak takut, apakah ia melukaimu? tanya sami.
Hacer memberikan sami uang dan minta ia untuk menyewakan tempat baginya diseberang pantai, dan mustafa tak boleh tau kata nya. apa kau meninggalkannya? tanya sami. aku harus menghilang untuk sementara waktu kta hacer.ia berjanji akan memberitahu sami semuanya nanti.
Hacer kemudian bertanya kepada penjaga apartemen, ia bilang jika mustafa pergi dengan mobil lain bersama dua orang pria.
Siapa sebenarnya pria pria itu?apakah mereka adalah orang suruhan munir? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 212
