Sinopsis Fatmagul Episode 207. Kadir sampai dirumah, semuanya langsung menyambutnya begitu melihat kerim bersamanya. kadir memapah kerim masuk kedlam rumah, fatamgul dan kerim sempat bertatapan sejenak.
Fatmagul langsung lari kedlam dan membuka kamar kerim, ia membiarkan baju kerim yang ia jahit tetap ada disana.
Tetapi kerim berpikir jika fatma tak ingin melihatnya lagi.
Rahmi sendiri masuk kedalam ruang kerja kadir dan melempar baju karim yang dibuat oleh fatma. .”jangan takut, aku tak akan melakukan sesuatu kepadamu jangan takut”kata karim ketika berpapsan dengan fatmagul, tapi fatma hanya diam
Fatmagul langsung lari kedlam dan membuka kamar kerim, ia membiarkan baju kerim yang ia jahit tetap ada disana.
Tetapi kerim berpikir jika fatma tak ingin melihatnya lagi.
Rahmi sendiri masuk kedalam ruang kerja kadir dan melempar baju karim yang dibuat oleh fatma. .”jangan takut, aku tak akan melakukan sesuatu kepadamu jangan takut”kata karim ketika berpapsan dengan fatmagul, tapi fatma hanya diam
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 207 |
Kemuidan kadir menutup pintu dan berkata jika ia akan mengganti pakaian karim.
Dari luar fatma dan mukades bisa mendengar perkataan karim, karim minta maaf kepada rahmi karena telah menyakiti fatma. . ”tidak masalah , jangan membuat adikku menangis lagi, itu sudah cukup”kata rahmi. fatmagul menjadi tenang dan sedikit gembira. .
“aku janji, fatma tak akan sedih karena aku lagi, karena aku tak akan membiarkan itu terjadi, ia tak akan sedih lagi, ia tak mau melihat wajahku lagi, aku akan putus dengannya, kami akan bercerai”kata karim, membuat fatma sedih dan mukades kaget. .
Meryem datang, mukades langsung berkata jika karim ingin bercerai.
Didalam ruangan, karim berkata jika ia sangat mencintai fatmagul, dan tak ingin menyakitinya lagi
Sedangkan didapur, fatmagul tampak muram, mukades mendekatinya dan berkata jika karim mabuk, ia tak akan menceraikanmu juga meninggalkanmu. .
Fatmagul hanya diam, Ia minta kakaknya menggantikannya, fatma masuk kekamarnya. Mukades langsung mematikan kompor, ia sendiri berusaha menguping pembicaraaan kadir dan meryem, ia pura pura naik ketas padahal ia kembali untuk mendengar mereka berdua bicara. . .
Meryem sangat sedih dengan kondisi karim, tapi kadir selalu menghibur dan membuatnya tenang. .
kadir berkata jika karim punya masalah dengan kepercayaan, itu yang membuatnya sangat agresif akhir akhir ini. semua karna aku sahut meryem. kadir memastikan jika karim tak akan meninggalkan fatmagul. .
Dikamarnya, fatmagul menangis. ia teringat pertemuan pertamanay dengan karim ditangga rumah yasaran. lalu ketika msutafa dan kerim berkelahi, ia berkata agar kerim berhenti jika memang mencintainya dan kerim menuruti perkataannya.
Kemudian ketika ia meminta cerai, tapi kerim menolak menceraikannya. .”aku tak ingin bercerai, aku tak akan meninggalkanmu”kata karim kala itu
Keesokan paginya, karim membuka mata dan melihat murat didepannya. kemudian mukades datang, ia bekata kepada kerim agar menelepon fatma. . ”tadi malam, ia mendengar ketika kau berkata akan menceraikan dia, ia ingin bicara denganmu”kata mukades membuat karim terhenyak . .
Mukades kemudian mengirim sms kepada fatma jika karim sudah bangun, fatma tersenyum dan langsung menelepon karim, ia minta kerim datang keresto untuk bicara dengannya tapi kerim berkata jika ia harus kerja. .
“sampai jumpa lagi nanti, aku akan menunggu. sampai jumpa”kata fatmagul
Hari itu karim mulai bekerja, mumtaz lewat didepan tempat kerja kerim dan langsung menelepon fahretin jika karim sudah memaai seragam kerjanya, fahretin tersenyum dan minta mumtas segera pergi dari tempat itu jangan sampai ketahuan.
Sore harinya kerim sedang dalam perjalanan menuju toko, fatma sendiri bersiap untuk menyambut kerim, ia menjepit rambutnya dan berdandan agar terlihat cantik.
Kerim masuk kedalam dan fatma menyambutnya, meryem langsung tahu. ia mengajak rahmi untuk segera pulang kerumah.
Keduanya kemudian duduk berhadap hadapan. . ”aku ingin bicara denganmu secepatnya, karena aku tak merasa tenang”kata fatma. karim minta maaf untuk malam itu, ia menyesal sekali dengan sikapnay waktu itu.
Aku bisa mengerti betapa kau sangat menyesal, kata fatma
“percayalah, aku menderita saat ini. karena aku bukan seperti itu, aku sangat sensitif terutama jika menyangkut dirimu. aku kehilangan diriku, maaf kan aku.”kata karim
“pertama ibumu, kemudian ayahmu, apa yang kau alami sangat menyedihkan, kau bingung dan juga terluka, aku mengerti. tentu saja aku tak mengerti apa yang kau rasakan, aku minta maaf karena telah memukulmu, itu semua reflek. ’kata fatma. aku tahu, aku telah membuatmu takut sahut karim
Apa lagi yang akan mereka bicarakan ya?Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 208
Dari luar fatma dan mukades bisa mendengar perkataan karim, karim minta maaf kepada rahmi karena telah menyakiti fatma. . ”tidak masalah , jangan membuat adikku menangis lagi, itu sudah cukup”kata rahmi. fatmagul menjadi tenang dan sedikit gembira. .
“aku janji, fatma tak akan sedih karena aku lagi, karena aku tak akan membiarkan itu terjadi, ia tak akan sedih lagi, ia tak mau melihat wajahku lagi, aku akan putus dengannya, kami akan bercerai”kata karim, membuat fatma sedih dan mukades kaget. .
Meryem datang, mukades langsung berkata jika karim ingin bercerai.
Didalam ruangan, karim berkata jika ia sangat mencintai fatmagul, dan tak ingin menyakitinya lagi
Sedangkan didapur, fatmagul tampak muram, mukades mendekatinya dan berkata jika karim mabuk, ia tak akan menceraikanmu juga meninggalkanmu. .
Fatmagul hanya diam, Ia minta kakaknya menggantikannya, fatma masuk kekamarnya. Mukades langsung mematikan kompor, ia sendiri berusaha menguping pembicaraaan kadir dan meryem, ia pura pura naik ketas padahal ia kembali untuk mendengar mereka berdua bicara. . .
Meryem sangat sedih dengan kondisi karim, tapi kadir selalu menghibur dan membuatnya tenang. .
kadir berkata jika karim punya masalah dengan kepercayaan, itu yang membuatnya sangat agresif akhir akhir ini. semua karna aku sahut meryem. kadir memastikan jika karim tak akan meninggalkan fatmagul. .
Dikamarnya, fatmagul menangis. ia teringat pertemuan pertamanay dengan karim ditangga rumah yasaran. lalu ketika msutafa dan kerim berkelahi, ia berkata agar kerim berhenti jika memang mencintainya dan kerim menuruti perkataannya.
Kemudian ketika ia meminta cerai, tapi kerim menolak menceraikannya. .”aku tak ingin bercerai, aku tak akan meninggalkanmu”kata karim kala itu
Keesokan paginya, karim membuka mata dan melihat murat didepannya. kemudian mukades datang, ia bekata kepada kerim agar menelepon fatma. . ”tadi malam, ia mendengar ketika kau berkata akan menceraikan dia, ia ingin bicara denganmu”kata mukades membuat karim terhenyak . .
Mukades kemudian mengirim sms kepada fatma jika karim sudah bangun, fatma tersenyum dan langsung menelepon karim, ia minta kerim datang keresto untuk bicara dengannya tapi kerim berkata jika ia harus kerja. .
“sampai jumpa lagi nanti, aku akan menunggu. sampai jumpa”kata fatmagul
Hari itu karim mulai bekerja, mumtaz lewat didepan tempat kerja kerim dan langsung menelepon fahretin jika karim sudah memaai seragam kerjanya, fahretin tersenyum dan minta mumtas segera pergi dari tempat itu jangan sampai ketahuan.
Sore harinya kerim sedang dalam perjalanan menuju toko, fatma sendiri bersiap untuk menyambut kerim, ia menjepit rambutnya dan berdandan agar terlihat cantik.
Kerim masuk kedalam dan fatma menyambutnya, meryem langsung tahu. ia mengajak rahmi untuk segera pulang kerumah.
Keduanya kemudian duduk berhadap hadapan. . ”aku ingin bicara denganmu secepatnya, karena aku tak merasa tenang”kata fatma. karim minta maaf untuk malam itu, ia menyesal sekali dengan sikapnay waktu itu.
Aku bisa mengerti betapa kau sangat menyesal, kata fatma
“percayalah, aku menderita saat ini. karena aku bukan seperti itu, aku sangat sensitif terutama jika menyangkut dirimu. aku kehilangan diriku, maaf kan aku.”kata karim
“pertama ibumu, kemudian ayahmu, apa yang kau alami sangat menyedihkan, kau bingung dan juga terluka, aku mengerti. tentu saja aku tak mengerti apa yang kau rasakan, aku minta maaf karena telah memukulmu, itu semua reflek. ’kata fatma. aku tahu, aku telah membuatmu takut sahut karim
Apa lagi yang akan mereka bicarakan ya?Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 208
