Sinopsis Fatmagul Episode 136. Karim dan fatmagul masuk kegedung bioskop, mereka duduk berdua. kemudian karim keluar untuk membeli popcorn. Fatmagul teringat ketika melihat film dibioskop dengan kakaknya dan juga mustafa. Ia menangis berurai air mata melihat kesedihan dalam film itu. Tiba ketika sedang asyik menonton, mukkades mulas hendak melahirkan.jadilah mereka semua meninggalkan gedung dengan kepanikan.
“mustafa.!!.”teriak fatma panik . fatmagul, aku bersamamu kata mustafa kala itu. Lamunan fatma buyar ketika karim datang, ia menghapus air matanya.
Karim bertanya apa yang terjadi saat melihat fatma mengusap air matanya, tetapi fatma bilang tak ada apa apa.
“mustafa.!!.”teriak fatma panik . fatmagul, aku bersamamu kata mustafa kala itu. Lamunan fatma buyar ketika karim datang, ia menghapus air matanya.
Karim bertanya apa yang terjadi saat melihat fatma mengusap air matanya, tetapi fatma bilang tak ada apa apa.
Sinopsis Fatmagul Episode 136 |
Fatma akhirnya menceritakan terakhir ia menonton film,
“siapa lagi yang ada bersamamu saat itu?? apakah dia?? tentu saja ia .”kata karim pada dirinya sendiri. karena fatmagul sama sekali tak menjawab pertanyaannya.
“apa aku menyinggung perasaanmu??’ tanya karim. tak , aku tak tersinggung sama sekali ujar fatma.
Sedangkan diizmir, kadir dan meryem sudah ada direstoran dan mulai memesan makanan. meryem memesan raki untuk minum.”aku tak ingin minuman berakohol “kata kadir. melihat itu , meryem pun mengganti pesanan minumannya.
Kemudian datang seorang gadis penjual bunga, kadir membelinya setangkai dan memberikannya kepada meryem. Kemudian mereka bicara dari hati ke hati, terutama kadir. ia menceritakan banyak hal tentang dirinya juga tentang istrinya kepada meryem.
“sangat mudah bagi tiap orang untuk menyalahkan dirinya sendiri, tetapi memaafkan adalah tindakan seorang pria sejati yang pemberani. aku percaya jika ada sesuatu yang disebut takdir. semuanya terjadi karena sebuah alasan. kehilangan dalam hidup dan menemukan dirimu kembali.”kata meryem
“dan telp darimu hari itu adalah hari terburukku.”kata kadir. itu juga hari terburukku, inilah hidup.tapi siapa yang tahu ada kejutan yang menunggu kita kata meryem
Semoga kejutan yang indah kata kadir, semoga sahut meryem. akhirnya pesanan makanan mereka tiba juga.
Karim dan fatmagul masih digedung bioskop, keduanya tampak aneh ketika adegan beralih ke scene romantis. karim melirik kearah fatma tetapi fatma sendiri pura pura tak melihat.
Akhirnya fatma tertidur, sampai filmnya berakhir. Orang orang mulai keluar, ia terbangun ketika seorang pengunjung menyenggok kakiknya.”apa aku tertidur”kata nya. kau lelah sahut karim. aku melewatkan bagian akhirnya kata fatmagul
“hanya bagian akhir??” kata karim tersenyum menggoda.kemudian keduanya keluar dari gedung bioskop.
Diizmir, kadir dan meryel dalam perjalanan pulang. kadir memberikan jasnya kepada meryem agar ia tak kedinginan.”ini adalah malam yang indah untukku”kata kadir,
“aku juga. aku jadi lebih mengenalmu. ‘sahut meryem
“aku merasa kau sangat dekat denganku,, sungguh. aku melihat fatmagul seperti anakku sendiri dan aku sangat ingin memenangkan kasus ini”kata kadir. kau akan menang, kita akan melakukannya bersama ujar meryem.
Saat dikamarnya meryem mencium mawar pemberian kadir dengan penuh perasaan, entah mengapa hatinya menjadi berbunga bunga.
Karim dan fatmagul sudah sampai rumah, fatma kaget ketika menemukan secarik kertas didekat pintu.”Semuanya sangat enak, kita akan bertemu lagi”.
Fatmagul tampak tegang, itu adalah nota direstoran tadi. ia mulai khawatir, karim sendiri melihat kegalauan diwajah fatma.
Fatma melihat kehalaman belakang untuk melihat jika ada yang mencurigakan, ia juga minta karim untuk tidur dikamar meryem saja. .”tentu, aku akan mengambil pakaianku dulu” sahut karim.
Fatmagul sendiri masih didapur menunggu karim keluar dari gudangnya. karim merasa ada sesuatu yang fatma sembunyikan, ada yang terjadi??” tanya karim, tak ada sahut fatmagul berbohong.
“mimpi yang indah, semoga Tuhan memberimu tidur nyenyak malam ini”kata karim, kau juga sahut fatma.
Ia kemudian pergi keruangannya sendiri dan mengunci pintu. tangannya masih memegang nota dari mustafa.
Mustafa sedang dalam perjalanan pulang, ketika matanya melihat seorang psk yang berdiri dipinggir jalan mirip dengan asu.
Mustafa memundurkan mobilnya , psk itu langsung menyapanya.”Selamat malam, pria ganteng, apa kau ingin bersenang senang??” tanya psk itu.
“aku pikir kau seseorang yang aku kenal, maaf.”kata mustafa. aku bisa menjadi siapa saja sayang sahut psk itu. mustafa tak menjawab dan langsung kabur dari tempat itu.
Apa yang terjadi kemudian?? akankah mukkades bisa mengambil murat dari tangan rahim??? bagaimana suasana ketika fatma dan karim ada dibioskop? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 137
“siapa lagi yang ada bersamamu saat itu?? apakah dia?? tentu saja ia .”kata karim pada dirinya sendiri. karena fatmagul sama sekali tak menjawab pertanyaannya.
“apa aku menyinggung perasaanmu??’ tanya karim. tak , aku tak tersinggung sama sekali ujar fatma.
Sedangkan diizmir, kadir dan meryem sudah ada direstoran dan mulai memesan makanan. meryem memesan raki untuk minum.”aku tak ingin minuman berakohol “kata kadir. melihat itu , meryem pun mengganti pesanan minumannya.
Kemudian datang seorang gadis penjual bunga, kadir membelinya setangkai dan memberikannya kepada meryem. Kemudian mereka bicara dari hati ke hati, terutama kadir. ia menceritakan banyak hal tentang dirinya juga tentang istrinya kepada meryem.
“sangat mudah bagi tiap orang untuk menyalahkan dirinya sendiri, tetapi memaafkan adalah tindakan seorang pria sejati yang pemberani. aku percaya jika ada sesuatu yang disebut takdir. semuanya terjadi karena sebuah alasan. kehilangan dalam hidup dan menemukan dirimu kembali.”kata meryem
“dan telp darimu hari itu adalah hari terburukku.”kata kadir. itu juga hari terburukku, inilah hidup.tapi siapa yang tahu ada kejutan yang menunggu kita kata meryem
Semoga kejutan yang indah kata kadir, semoga sahut meryem. akhirnya pesanan makanan mereka tiba juga.
Karim dan fatmagul masih digedung bioskop, keduanya tampak aneh ketika adegan beralih ke scene romantis. karim melirik kearah fatma tetapi fatma sendiri pura pura tak melihat.
Akhirnya fatma tertidur, sampai filmnya berakhir. Orang orang mulai keluar, ia terbangun ketika seorang pengunjung menyenggok kakiknya.”apa aku tertidur”kata nya. kau lelah sahut karim. aku melewatkan bagian akhirnya kata fatmagul
“hanya bagian akhir??” kata karim tersenyum menggoda.kemudian keduanya keluar dari gedung bioskop.
Diizmir, kadir dan meryel dalam perjalanan pulang. kadir memberikan jasnya kepada meryem agar ia tak kedinginan.”ini adalah malam yang indah untukku”kata kadir,
“aku juga. aku jadi lebih mengenalmu. ‘sahut meryem
“aku merasa kau sangat dekat denganku,, sungguh. aku melihat fatmagul seperti anakku sendiri dan aku sangat ingin memenangkan kasus ini”kata kadir. kau akan menang, kita akan melakukannya bersama ujar meryem.
Saat dikamarnya meryem mencium mawar pemberian kadir dengan penuh perasaan, entah mengapa hatinya menjadi berbunga bunga.
Karim dan fatmagul sudah sampai rumah, fatma kaget ketika menemukan secarik kertas didekat pintu.”Semuanya sangat enak, kita akan bertemu lagi”.
Fatmagul tampak tegang, itu adalah nota direstoran tadi. ia mulai khawatir, karim sendiri melihat kegalauan diwajah fatma.
Fatma melihat kehalaman belakang untuk melihat jika ada yang mencurigakan, ia juga minta karim untuk tidur dikamar meryem saja. .”tentu, aku akan mengambil pakaianku dulu” sahut karim.
Fatmagul sendiri masih didapur menunggu karim keluar dari gudangnya. karim merasa ada sesuatu yang fatma sembunyikan, ada yang terjadi??” tanya karim, tak ada sahut fatmagul berbohong.
“mimpi yang indah, semoga Tuhan memberimu tidur nyenyak malam ini”kata karim, kau juga sahut fatma.
Ia kemudian pergi keruangannya sendiri dan mengunci pintu. tangannya masih memegang nota dari mustafa.
Mustafa sedang dalam perjalanan pulang, ketika matanya melihat seorang psk yang berdiri dipinggir jalan mirip dengan asu.
Mustafa memundurkan mobilnya , psk itu langsung menyapanya.”Selamat malam, pria ganteng, apa kau ingin bersenang senang??” tanya psk itu.
“aku pikir kau seseorang yang aku kenal, maaf.”kata mustafa. aku bisa menjadi siapa saja sayang sahut psk itu. mustafa tak menjawab dan langsung kabur dari tempat itu.
Apa yang terjadi kemudian?? akankah mukkades bisa mengambil murat dari tangan rahim??? bagaimana suasana ketika fatma dan karim ada dibioskop? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 137