Sinopsis Fatmagul Episode 135

Posted by

Sinopsis Fatmagul Episode 135. Diismir, kadir menarik uang yang dikirim oleh omer, kemudian omer menelepon, kadir berkata jika ternyata sangat mudah dan bilang terima kasih.”tidak perlu juga mengambil uang. karena aku yang akan mentraktir.”kata meryem. Kadir bilang tidak,  kali ini ia yang akan mentraktirnya. meryem selalu menyediakan makan siang gratis untuknya diistambul, dan sekarang gantian ia yang membayar. meryem hanya tersenyum.
Dikamar hotelnya mukkades sedang gelisah, ia kemudian menelepon rumah tetapi rumah kosong sehingga tak ada yang mengangkatnya.”apa yang kau lakukan??” kata salih, mukkades berkata ia mencoba menghubungi rumah. Ia kemudian menelepon restoran.
Tapi karim dan fatma sudah ada diluar pintu, fatma kaget dan berkata kepada karim untuk tak perlu mengangkatnya. Keluarga kita akan menghubungi mu lewat hp kata fatma dan karim pun mengiyakan, jadilah tak ada yang menjawab telp mukkades.
 
Sinopsis Fatmagul Episode 135
Sinopsis Fatmagul Episode 135
“mereka tak ada direstoran juga, dimana mereka”kata mukkades cemas
“siapa perduli, kenapa ini menjadi masalahmu??” kata salih. mukkades berkata jika ia takut sesuatu terjadi. mungkinkah mereka membawa anaknya ke rs???. Salih berkata jika mukkades terlalu paranoid.
“Salih.aku akan menelepon rahmi”kata mukkades akhirnya.
“aku tahu, kau menggunakan anak itu untuk bicara dengan suamimu”sahut salih. jangan bodoh sahut mukkades. tetapi akhirnya salih berkata mukkades bisa melakukan apapun yang ia inginkan dan bukan urusannya!! salih kemudian berjalan menuju kamar mandi.
Mukkades langsung menghubungi rahmi yang ternyata belum tidur, Saat itu rahmi sedang melamun sambil memandangi wajah putranya. Rahmi menerima dengan dingin telp dari mukkades, jadi ternyata kau yang menelepon kami tanpa bicara, mengganggu dan memalukan ???
“rahmi aku ingin mendengar suara murat”
“memalukan!! beraninya kau menelepon kami, apa yang harus aku katakan kepadanya??
“aku sangat merindukannya, biarkan aku mendengar suaranya.”kata mukkades sambil terisak. rahmi berkata jika murat sudah tertidur, tetapi ternyata murat terbangun dan bertanya apakah itu ibunya???
“kau bohong kepadaku”kata mukkades. rahmi llau berkata jika mereka ada diizmir.
“jaksa meminta ketterangan dari kami, kau juga tetapi kau tak dapat ditemukan, kau ada diduniamu sendiri, kau tak perduli kepada siapapun selain dirimu, tak ada. kami juga tak perduli kepadamu, kau bisa pergi keneraka.”kata rahmi dengan suara kesal. sedangkan mukkades memohon mohon agar bisa bicara dengan murat.
“aku sangat takut ketika tak menemukannya dirumah, aku sangat khawatir”kata mukkades, sekarang ia menjadi penting untukmu? apa yang kau pikirkan ketika kau meninggalkannya??? kata rahmi.
“demi Tuhan. aku mohon kepadamu, aku tak bisa menahannya, kumohon”kata mukkades. Rahmi menengok kearah anaknya dan bertanya apaakah ia mau menerima telp dari ibunya??? murat mengangguk. Akhirnya murat dan mukkades saling bicara, mukkaded berbohong dengan bilang jika ia ada dirumah neneknya di atalya. Mukkades sambil menangis berkata jika ia sangat merindukan murat.
“kumohon jangan menangis”kata murat. Kemudian rahmi mengambil hp dari tangan murat.
 “sudah cukup, jangan membuat anakku menangis.”kata rahmi. mukkades memohon untuk berbicara lebih lama tetapi rahmi melarangnya. ia berjanji akan membiarkan mukkades dan murat bicara lagi ditelp.
Murat menangis, ia tidur tengkurap.”haruskan aku tidur denganmu”kata rahmi, murat mengangguk.
Sedangkan dihotel mukkades masih menangis, salih menegurnya. bukankah sudah mendengar suaranya? mengapa masih menangis juga?? tanya salih.
“Mereka menikmati kesenangan di izmir dan kau menangis disini .”kata salih sinis. kau tak tahu apa yang kau bicarakan salih, mereka dipanggil jaksa untuk memberikan keterangan kata mukkades. slaih lalu bertanya , tetapi mukkades langsung bilang, .”ceritanya panjang  jangan terlalu dipikirkan.”
“aku tak bahagia meski aku menyingkirkan rahmi, aku tak dapat menikmati apapun disini bersamamu. yang aku pikirkan hanya murat saja”kata mukkades.
“jangan bilang kau ingin kembali”kata salih
“aku tak bisa kembali tetapi hal ini juga tak bisa terus terjadi.aku tak bisa meninggalkan murat, ia segalanya bagiku, ia masih manja, betapa besar ia merindukan aku, kasihan. kita harus pergi dan mendapatkan dia. aku tak bisa meninggalkannya begitu saja, sengatan hati nurani ini membunuhku, apa kau tak bisa lihat?? salih apa kau mendengarkanku?? ia anakmu juga.”kata mukkades
Salih lalu mengalihkan pembicaraan dengan mengajak mukkades keluar untuk makan, mukkades tak bersemangat tetapi salih membujuknya.Apa yang terjadi kemudian?? akankah mukkades bisa mengambil murat dari tangan rahim??? bagaimana suasana ketika fatma dan karim ada dibioskop? Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 136


Tags: Fatmagul, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Fatmagul Episode 135. Please share...!

Blog, Updated at: 00:44