Sinopsis Efsun dan Bahar Jumat 13 Mei 2016. Efsun dan Nuran membuntuti bucela. Mereka melihat bucela bersama lelaki yang mereka temui di penjara saat interogasi. Lelaki itu bernama salih yang gak lain adalah seseorang yang mengharap cinta pada bucela. Efsun dan Nuran kaget mereka pun bersembunyi di balik kincir air sembari terus mengamati bucela dengan salih. Setelah itu bucela pun pergi.
Kemudian di kantor polisi datanglah guleser atas panggilan ismail. Guleser ditanyai tentang keterlibatan mehmet emir attahan berhubungan dengan tuan yusuf. Kemudian soal osman (suami guleser) yang berniat menghabisi mehmet. Guleser pun mengatakan apa yang ia tau soal mehmet dan usman lalu guleser boleh pulang.
Kemudian di kantor polisi datanglah guleser atas panggilan ismail. Guleser ditanyai tentang keterlibatan mehmet emir attahan berhubungan dengan tuan yusuf. Kemudian soal osman (suami guleser) yang berniat menghabisi mehmet. Guleser pun mengatakan apa yang ia tau soal mehmet dan usman lalu guleser boleh pulang.
Sementara di rumah besar Mehmet pulang bersama ates. Di rumah ada Fulya dan Bahar. Kemudian Mehmet mendapat telepon dari Hasret sementara Fulya mengantar bahar ates ke depan.
Sinopsis Efsun dan Bahar Jumat 13 Mei 2016 |
Kemudian efsun dan nuran sudah kembali ke rumah. gak lama kemudian Bucela pulang. Kemudian Nuran langsung marah-marah pada Bucela. Ilyas menyuruh istrinya tenang dulu. Efun pun malah ikut-ikutan menyulut emosi Nuran. Nuran pun ceriwis menghakimi Bucela terhadap apa yang sudah dilakukan bucela dengan salih. Kong Kalikong apa lagi ini kata Nuran. Ilyas kemudian bertanya apakah benar kak kamu yang menyuruh salih bersaksi di kantor polisi. Bucela pun menjawab benar. Dan pertarungan bucela vs pun semakij sengit. Efsun hanya memegangi kepalanya yang pusing
Sisi lain Mehmet mendatangi butik hasret. Mereka kemudian berbincang sembari jalan-jalan di wilayah yayasan. Hasret sendiri terlihat sedih saat itu ketika berbincang dengan mehmet. Usai perbincangan hasret pun kembali ke butik kemudian mehmet menelepon kantor polisi dan bicara dengan ismail. Sepertinya mehmet emosi pada ismail.
Sementara di gilincin sakine datang. Kemudian sakine bersam nuran dan efsun ngobrol di luar membicarakan masalah yang terjadi. Sakine kemudian melihat galian makam yusuf yang sudah digali oleh polisi dengan buldoser. gak lama kemudian guleser pulang dengan wajah sedih dan menangis. ia bilang ia baru saja ke kantor polisi dan ismail menanyainya soal osman dan tuan yusuf. Nuran marah-marah tetapi efsun malah membela ismail dan itu membuat nuran emosi. Lalu efsun keburu pergi sebelum nuran melemparnya dengan batu
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 14 Mei - Episode 120
Sisi lain Mehmet mendatangi butik hasret. Mereka kemudian berbincang sembari jalan-jalan di wilayah yayasan. Hasret sendiri terlihat sedih saat itu ketika berbincang dengan mehmet. Usai perbincangan hasret pun kembali ke butik kemudian mehmet menelepon kantor polisi dan bicara dengan ismail. Sepertinya mehmet emosi pada ismail.
Sementara di gilincin sakine datang. Kemudian sakine bersam nuran dan efsun ngobrol di luar membicarakan masalah yang terjadi. Sakine kemudian melihat galian makam yusuf yang sudah digali oleh polisi dengan buldoser. gak lama kemudian guleser pulang dengan wajah sedih dan menangis. ia bilang ia baru saja ke kantor polisi dan ismail menanyainya soal osman dan tuan yusuf. Nuran marah-marah tetapi efsun malah membela ismail dan itu membuat nuran emosi. Lalu efsun keburu pergi sebelum nuran melemparnya dengan batu
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 14 Mei - Episode 120