Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 14 Mei - Episode 120. BEzia sedang bersiap untuk tidur ketika efsun datang kekamarnya, efsun mengancam beiza dan mengingatkan dia tentang asisten atahan yang meninggal di rs. efsun berkata jika dia tak ingin bernasib sama dengan gadis malang itu maka jagalah bicaranya..
Beiza ingat dengan kejadian tersebut, wajahnya langsung shock karena ketakutan. efsun sendiri menjambak rambut beiza agar tak macam macam dengannya.
Kemudian adele masuk, efsun bersikap manis kepada wanita itu. dia kemudian berlalu.
KEesokan paginya, saat sarapan pagi semua orang bersikap dingin kepada efsun, meski dia sudah bersikap ramah kepada semuanya.mehmet sendiri juga mengabaikan efsun, akhirnya efsun meninggalkan meja makan, sebelum keluar dia menatap beiza dnegan marah.
Pada saat yang sama bahar datang kepondok, efsun melihatnya. dia dan ibunya saling menatap tetapi sang ibu memintanya segera pergi.
Beiza ingat dengan kejadian tersebut, wajahnya langsung shock karena ketakutan. efsun sendiri menjambak rambut beiza agar tak macam macam dengannya.
Kemudian adele masuk, efsun bersikap manis kepada wanita itu. dia kemudian berlalu.
KEesokan paginya, saat sarapan pagi semua orang bersikap dingin kepada efsun, meski dia sudah bersikap ramah kepada semuanya.mehmet sendiri juga mengabaikan efsun, akhirnya efsun meninggalkan meja makan, sebelum keluar dia menatap beiza dnegan marah.
Pada saat yang sama bahar datang kepondok, efsun melihatnya. dia dan ibunya saling menatap tetapi sang ibu memintanya segera pergi.
Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 14 Mei - Episode 120 |
Dirumah atahan, huliya protes kepada kakaknya karena tak melakukan apapun kepada efsun, sedangkan dipondok terjadi pertengkaran antara nuran dan bahar tentang ismail. ketika bahar hendak pergi, nuran menarik bahr dan mendorong gadis malang itu hingga jatuh kelantai. dia kemuidan mengunci pintu ruang tamu.
Bahar sangat marah dan menggedor gedor pintu minta ibunya membuka, tetapi nuran tetap berkeras. bahar yang marah mulai mengamuk, dia melempar kaca jendela hingga pecah berantakan. bahar melempar semua barang barang yang ada ditempat itu.
Keributan itu didengar oleh penjaga gerbang tetapi dia tak berani ikut campur, pada saat yang sama mehmet hendak berangkat kerja. dia mendengar suara bahar yang berteriak teriak, bahar lalu hendak keluar dari jendela tetapi tanganya malah kena pecahan kaca hingga berdarah.
Mehmet kemudian lari kepondok. nuran kaget dan panik saat mehmet datang, akhirnya dia membuka pintu.
Ketika melihat luka ditangan bahar, mehmet berteriak kepada nuran , apa yang dia lakukan??? mehmet langsung membawa bahar pergi, dia minta kepada sopirnya untuuk ke rumah sakit dulu.sedangkan nuran sendiri hanya menatap kepdergian bahar dengan kesal.
Ates sedang bersama tuan edim.
Di rs, bahar sudah mendapatkan perawatan untuk lukanya. dia sangat berterima kasih kepada mehmet. kemudian bahar berjalan pergi tetapi mehmet memanggilnya.ternyata mehmet memberikan pekerjaan kepada bahar.
Atees sendiri masuk kehotel, dia bertemu arda yang langsung melarangnya tetapi ates tak perduli. didalam dia berpapasan dengan bahar dan mehmet,
Ates kaget melihat luka ditangan bahar. tetapi bahar menghindarinya dan berlalu. ates kemudian mendapatkan cerita tentang apa yang terjadi dari mehmet.
Huliya sedang bersiap untuk pergi, dia bertanya kepada beiza apakah efsun mengganggunya sehingga dia sekarang menjadi pendiam dan ketakutan tetapi beiza menggeleng. ketika huliya sampai dipintu gerbang, penjaga gerbang menghentikannya dan mengatakan semua yang dia dengar saat efsun dan ibunya bicara.]
Huliya tersenyum.dan minta penjaga itu untuk mengawasi keduanya.
Didalam pondok, efsun memberitahu sang ibu tentang ayahnya ilyas. nuran langsung berteriak sedih .dia sendiri kaget meliaht seisi rumah yang berantakan. tak lama kemudian ates datang, dia memperingatkan nuran untuk bersikap baik kepada bahar karena dia tak bisa menerima perlakuan buruk nuran kepada bahar.
Mehmet mengajak hasret makan direstoran mewah, mereka tak sadar jika ada seorang pria yang mengambil gambar keduanya.
Sedangkan efsun sendiri menari bahar dari rumah ismail, dia membuat keributan di lingkungan tempat tinggal ismail.
Bahar sendiri mengunci diri dirumah salah seorang warga, ismail kemudian datang, dia dan efsun berdebat.
Nuran sampai digiilincik hil, dia masuk kerumah. nuran menatap kesal kearah gulezer.sakina kemudian mengajak gulezer dan burak masuk kedalam agar nuran bisa leluasa bicara dnegan suaminya. ilyas dan nuran malah bertengkar hingga nuran menangis dan meninggalkan rumah, sakine dan gulezer hanya melongo melihat itu semua.
KEesokan paginya, fulia menemui pengacaranya. si pengacara memberikan foto foto kepada fulia, ternyaata fotografer itu merupakan orang suruhan si pengacara. fulia menangis melihat foto foto kemesraan hasret dan mehmet.apa yang akn terjadi kemudian ya?
Bahar sangat marah dan menggedor gedor pintu minta ibunya membuka, tetapi nuran tetap berkeras. bahar yang marah mulai mengamuk, dia melempar kaca jendela hingga pecah berantakan. bahar melempar semua barang barang yang ada ditempat itu.
Keributan itu didengar oleh penjaga gerbang tetapi dia tak berani ikut campur, pada saat yang sama mehmet hendak berangkat kerja. dia mendengar suara bahar yang berteriak teriak, bahar lalu hendak keluar dari jendela tetapi tanganya malah kena pecahan kaca hingga berdarah.
Mehmet kemudian lari kepondok. nuran kaget dan panik saat mehmet datang, akhirnya dia membuka pintu.
Ketika melihat luka ditangan bahar, mehmet berteriak kepada nuran , apa yang dia lakukan??? mehmet langsung membawa bahar pergi, dia minta kepada sopirnya untuuk ke rumah sakit dulu.sedangkan nuran sendiri hanya menatap kepdergian bahar dengan kesal.
Ates sedang bersama tuan edim.
Di rs, bahar sudah mendapatkan perawatan untuk lukanya. dia sangat berterima kasih kepada mehmet. kemudian bahar berjalan pergi tetapi mehmet memanggilnya.ternyata mehmet memberikan pekerjaan kepada bahar.
Atees sendiri masuk kehotel, dia bertemu arda yang langsung melarangnya tetapi ates tak perduli. didalam dia berpapasan dengan bahar dan mehmet,
Ates kaget melihat luka ditangan bahar. tetapi bahar menghindarinya dan berlalu. ates kemudian mendapatkan cerita tentang apa yang terjadi dari mehmet.
Huliya sedang bersiap untuk pergi, dia bertanya kepada beiza apakah efsun mengganggunya sehingga dia sekarang menjadi pendiam dan ketakutan tetapi beiza menggeleng. ketika huliya sampai dipintu gerbang, penjaga gerbang menghentikannya dan mengatakan semua yang dia dengar saat efsun dan ibunya bicara.]
Huliya tersenyum.dan minta penjaga itu untuk mengawasi keduanya.
Didalam pondok, efsun memberitahu sang ibu tentang ayahnya ilyas. nuran langsung berteriak sedih .dia sendiri kaget meliaht seisi rumah yang berantakan. tak lama kemudian ates datang, dia memperingatkan nuran untuk bersikap baik kepada bahar karena dia tak bisa menerima perlakuan buruk nuran kepada bahar.
Mehmet mengajak hasret makan direstoran mewah, mereka tak sadar jika ada seorang pria yang mengambil gambar keduanya.
Sedangkan efsun sendiri menari bahar dari rumah ismail, dia membuat keributan di lingkungan tempat tinggal ismail.
Bahar sendiri mengunci diri dirumah salah seorang warga, ismail kemudian datang, dia dan efsun berdebat.
Nuran sampai digiilincik hil, dia masuk kerumah. nuran menatap kesal kearah gulezer.sakina kemudian mengajak gulezer dan burak masuk kedalam agar nuran bisa leluasa bicara dnegan suaminya. ilyas dan nuran malah bertengkar hingga nuran menangis dan meninggalkan rumah, sakine dan gulezer hanya melongo melihat itu semua.
KEesokan paginya, fulia menemui pengacaranya. si pengacara memberikan foto foto kepada fulia, ternyaata fotografer itu merupakan orang suruhan si pengacara. fulia menangis melihat foto foto kemesraan hasret dan mehmet.apa yang akn terjadi kemudian ya?
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Minggu 15 Mei - Episode 121