Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 224. Episode dimulai ketika bahar keluar dari rumah attahan untuk menelepon Ates. Dan ternyata ates ada di depan rumah juga belum pulang karena sengaja menunggu bahar. Bahar kemudian mendatangi ates dan bahar minta maaf karena kondisi ini. Ates paham kok ama bahar dia tau kalau efsun sedang membutuhkan dia. Kemudian mereka saling berpelukan. Tak lama kemudian ismail datang.
Lalu malam itu di vila arda belum pulang dia ngopi di sofa. Sementara Hulya yang mendapat efsun kembali sakit pikirannya tenang kembali dia malah akan merencakan sesuatu yang buruk kepada efsun. dia pun bilang pada Arda. Malam itu usai.
Sementara itu mehmet yang lagi bersama sutan mendapat telepon bahwa kondisi efsun sangat buruk sebenarnya. dia butuh pendonor ginjal dalam waktu dekat jika tidak nyawanya bisa terancam. Namun efsun jangan sampai tau karena dia bisa syok nanti. Sutan sendiri menangis mendengar hal itu dia lalu menelepon Ilyas.
Lalu malam itu di vila arda belum pulang dia ngopi di sofa. Sementara Hulya yang mendapat efsun kembali sakit pikirannya tenang kembali dia malah akan merencakan sesuatu yang buruk kepada efsun. dia pun bilang pada Arda. Malam itu usai.
Sementara itu mehmet yang lagi bersama sutan mendapat telepon bahwa kondisi efsun sangat buruk sebenarnya. dia butuh pendonor ginjal dalam waktu dekat jika tidak nyawanya bisa terancam. Namun efsun jangan sampai tau karena dia bisa syok nanti. Sutan sendiri menangis mendengar hal itu dia lalu menelepon Ilyas.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 224 |
Lalu sutan ke kamar efsun membawa makanan untuk efsun. Efsun sendiri sedang bertelpon sambil menahan sakit di pinggangnya. Setelah sutan masuk dia pura pura ndak sakit. Efsun malah mau pergi main. Mulanya sutan melarangnya karena dia belum sembuh benar namun karena melihat wajah efsun sumringah sutan pun mengijinkan dengan syarat dia tidak boleh kecapekan lagi. Sutan sendiri masih sangat sedih melihat efsun – namun dia mencoba tersenyum di depan efsun. Efsun juga merasa aneh dengan tingkah sutan. Kenapa bibi kok kamu kayaknya sedih gitu. Ndak ndak apa apa kok jawab bibinya. Lalu sutan keluar dan diluar dia menangis karena tau sebenarnya efsun dalam kondisi sakit parah.
Tak lama kemudian Hulya kembali ke rumah attahan diantar oleh arda. Usai mengantar ibunya itu arda langsung pergi. ketika itu Hulya bertemu dengan Sutan diluar. Mereka pun bicara sebentar tentunya bicara saling ancam. lalu Hulya masuk ke rumah besar. dia bergaya sok menyesal dan ikut sedih karena efsun sakit. Mulanya mehmet tidak percaya namun akhirnya mehmet memeluk adiknya itu. Rencana Hulya season I berhasil yakni masuk lagi ke rumah besar. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 225
Tak lama kemudian Hulya kembali ke rumah attahan diantar oleh arda. Usai mengantar ibunya itu arda langsung pergi. ketika itu Hulya bertemu dengan Sutan diluar. Mereka pun bicara sebentar tentunya bicara saling ancam. lalu Hulya masuk ke rumah besar. dia bergaya sok menyesal dan ikut sedih karena efsun sakit. Mulanya mehmet tidak percaya namun akhirnya mehmet memeluk adiknya itu. Rencana Hulya season I berhasil yakni masuk lagi ke rumah besar. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 225
Baca Juga
:
