Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 225. Episode dimulai ketika ismail datang ke rumah attahan tetapi dia hanya menunggu efsun di luar pagar. dia membayangkan saat dia mencium efsun di depan pintu rumah attahan. Sementra itu efsun yang sudah berdandan cantik pun turun dari kamarnya. dia melihat ada Hulya di bawah. dia pun nyamperin Hulya dan biasa efsun sok-sokan lagi... ouch... bukanya ini orang sudah diusir dari sini kok kembali lagi sih... tetapi efsun kaget karena Hulya kok malah bersikap baik padanya.
Lalu efsun keluar dan bertemu dengan ismail. Setelah cipika-cipiki efsun diberi bunga dan kemudian mereka pergi dengan mobil ismial. Di saat yang sama muge di kampusnya dia bertemu dengan temannya. Temannya itu melihat bens berjalan terburu-buru kemudian muge menelepon bens. tetapi bens lagi sibuk kayaknya... kayaknya muge juga mulai curiga dengan bens saat itu.
Lalu efsun keluar dan bertemu dengan ismail. Setelah cipika-cipiki efsun diberi bunga dan kemudian mereka pergi dengan mobil ismial. Di saat yang sama muge di kampusnya dia bertemu dengan temannya. Temannya itu melihat bens berjalan terburu-buru kemudian muge menelepon bens. tetapi bens lagi sibuk kayaknya... kayaknya muge juga mulai curiga dengan bens saat itu.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 225 |
Setelah kepergian efsun – bahar pun datang ke rumah attahan. dia kemudian ngobrol dengan sutan dan mehmet dimana efsun dalam kondisi bahaya karena dia harus segera mendapatkan pendonor ginjal jika gak efsun gak akan selamat. Saat itu Hulya dari atas mendengarkan mereka dan dia mulai berpikir licik.
Sementara itu di rumah sakit bucela sakine dan salih sudah memeriksa diri apakah ginjalnya cocok untu didonorkan ke efsun tetapi sepertinya semua gak cocok. Sakine sendiri sebenarnya takut dengan alat-alat rumah sakit bahwan dia berpikir mau kabur tetapi akhirnya dia tetap mencoba ngecek demi efsun.
Hulya sendiri kemudian ke rumah sakit dia sepertinyai mencari tahu soal penyakit efsun ini.
Sisi lain efsun dan ismial kencan berdua di taman pinggir danau. Di bawah pohon mereka menggelar kain dan duduk berdua santai lesehan sambil makan dan ngobrol. Efsun sendiri sangat senang dan beberapa kali dia foto selfie dengan pacarnya itu.
Sementara itu Fulya di vilanya menikmati pemandangan. dia kemudian di telepon oleh Hulya. Mereka membicarakan soal hasret dan merencanakan sesuatu agar Hasret bisa segera disingkirkan agara gak mengganggu hubungan Fulya dengan mehmet lagi. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 226
Sementara itu di rumah sakit bucela sakine dan salih sudah memeriksa diri apakah ginjalnya cocok untu didonorkan ke efsun tetapi sepertinya semua gak cocok. Sakine sendiri sebenarnya takut dengan alat-alat rumah sakit bahwan dia berpikir mau kabur tetapi akhirnya dia tetap mencoba ngecek demi efsun.
Hulya sendiri kemudian ke rumah sakit dia sepertinyai mencari tahu soal penyakit efsun ini.
Sisi lain efsun dan ismial kencan berdua di taman pinggir danau. Di bawah pohon mereka menggelar kain dan duduk berdua santai lesehan sambil makan dan ngobrol. Efsun sendiri sangat senang dan beberapa kali dia foto selfie dengan pacarnya itu.
Sementara itu Fulya di vilanya menikmati pemandangan. dia kemudian di telepon oleh Hulya. Mereka membicarakan soal hasret dan merencanakan sesuatu agar Hasret bisa segera disingkirkan agara gak mengganggu hubungan Fulya dengan mehmet lagi. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 226
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
