Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 186. Kemudian di rumah gilincik ketika Bucela dan Ilyas bicara di ruang tamu tiba-tiaba muncul guleser dengan anaknya dengan membawa tas besar. Oh Guleser mau pergi karena dia gak tah dituduh yang tidak-tidak. Bucela pun menjelaskan bahwa jangan dengarkan kata orang lain. Kita itu disini adalah keluarga dan guleser gak jadi pergi.
Sisi lain efsun menggunakan uang pemberian dari hasret untuk minum sampai mabok di cafe kecil. ketika itu Onur juga sedang kesana dan melihat efsun oyonk... hei efsun apa yang kamu lakukan. Efsun sendiri terus minum dan ngomyang kesana kemari membicarakan soal nasib hidupnya dan nasib cinyanya yang hancur lebur bersama.
Sisi lain efsun menggunakan uang pemberian dari hasret untuk minum sampai mabok di cafe kecil. ketika itu Onur juga sedang kesana dan melihat efsun oyonk... hei efsun apa yang kamu lakukan. Efsun sendiri terus minum dan ngomyang kesana kemari membicarakan soal nasib hidupnya dan nasib cinyanya yang hancur lebur bersama.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 186 |
Sementara sakine ke rumah pondok. ketika itu si satpam sedang membereskan rumah pondok. Sakine menjelaskan kalau dia adalah teman nuran. Si satpam gak masalah toh sakine ini orang biasa dilihat dari penampilannya. Satpam kemudian masuk ke rumah pondok mengambil barang lagi dan sakine celingak celinguk. Lalu dia berlari di makam tuan yusuf yang ada di balik dingding dan mendoakannya... ketika satpam keluar ua berteriak apa yang kau lakukan disitu abla/bibil. Sakine gugup namun akhirnya berhasil membuat satpam gak curiga dan kemudian sakine pergi.
Kemudian di yasaran Holdinh ketika kerja ates didatangi bahar. Bahara marah pada dan bilang gak usah membantuku lagi ates apalagi mau menyewakan rumah. Kau ingin aku berhutang budi padamu dan lalu aku bisa kembali lagi padamu. Ates menjelaskan bahwa sebenarnya bukan itu maksud dia menyewa rumah dia cuma mau membantu. Namun Bahar sudah emosi dan dia pergi ke ruang kerjanya.
Sisi lain Fulya berada di sebuah rumah. Mungkin itu rumahnya yang lain... maklum Hulya kan orang tajir masak Cuma punya satu rumah. Lalu pintu diketok ternyata yang datang adalah Hulya. Fulya kemudian mempersilahkan Hulya duduk. Lalu mereka bicara dimana Fulya sudah malas menghadapi sikap mehmet emir. Hulya mengajaknya balik lagi namun Fulya gak mau.
Kemudian di yasaran Holdinh ketika kerja ates didatangi bahar. Bahara marah pada dan bilang gak usah membantuku lagi ates apalagi mau menyewakan rumah. Kau ingin aku berhutang budi padamu dan lalu aku bisa kembali lagi padamu. Ates menjelaskan bahwa sebenarnya bukan itu maksud dia menyewa rumah dia cuma mau membantu. Namun Bahar sudah emosi dan dia pergi ke ruang kerjanya.
Sisi lain Fulya berada di sebuah rumah. Mungkin itu rumahnya yang lain... maklum Hulya kan orang tajir masak Cuma punya satu rumah. Lalu pintu diketok ternyata yang datang adalah Hulya. Fulya kemudian mempersilahkan Hulya duduk. Lalu mereka bicara dimana Fulya sudah malas menghadapi sikap mehmet emir. Hulya mengajaknya balik lagi namun Fulya gak mau.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 187
