Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 185. Efsun di rumah sakine. Meski ia tadi sempat marah-marah toh ia juga dah tahu sifat sakine mereka pun baikan lagi.he he hubungan ini kayak sakine dengan nuran ya. Lalu mereka menyiapkan tempat untuk tidur. Eh saat mau bobokan pintu ruma sakine diketok saat itu hasret yang datang. Hasret mengajak efsun untuk tidur di rumahnnya saja. Akhirnya efsun ikut dengan hasret.
Lalu paginya sakine ke lokasi makam dan berdoa. Ia berdoa kepada Tuhan di depan makam ini.makam keramat.kayaknya dulu saya sudah bahas tempat makam ini. Nah.kalau soal musrik atau tidak gak tau ya.tapi di Indonesia ada juga masyarakat yang sering berkunjung ke makam para wali lebih umumnya orang suci atau orang-orang yang dicintai Tuhan dan mendoakan mereka sekaligus mendoakan dirinya dan keluarganya. Jadi intinya tetap berdoa kepada Tuhan. Lewat saja ya.saya bukan ahli agama soalnya he he.. cari tahu sendiri ya.
Lalu paginya sakine ke lokasi makam dan berdoa. Ia berdoa kepada Tuhan di depan makam ini.makam keramat.kayaknya dulu saya sudah bahas tempat makam ini. Nah.kalau soal musrik atau tidak gak tau ya.tapi di Indonesia ada juga masyarakat yang sering berkunjung ke makam para wali lebih umumnya orang suci atau orang-orang yang dicintai Tuhan dan mendoakan mereka sekaligus mendoakan dirinya dan keluarganya. Jadi intinya tetap berdoa kepada Tuhan. Lewat saja ya.saya bukan ahli agama soalnya he he.. cari tahu sendiri ya.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 185 |
Kembali ke cerita efsun dan bahar. Bahar keluar dari rumah ismail dan ismail datang dengan mobilnya. Selamat pagi.kata ismail. Lalu setelah bincang sebentar bahar pun ikut bersama ismail dengan mobilnya.
Sisi lain pagi itu di rumah Hasret sudah disiapkan masakan. Efsun sarapan roti bersama hasret dan rafika. Wajah efsun masih sedih dan nampak gak selera makan. Efsun sendiri mau keluar dan hasret memberinya uang lalu efsun pergi.
Saat keluar dari gang efsun berpapasan dengan ilyas yang sedang bersama guleser dan anaknya kayaknya baru pulang dari pasar. Efsun tertawa menghina jadi ini yang kalian lakukan setelah ibuku pergi. Efsun terus menghina guleser dan ayahnya hingga kemudian ilyas semakin emosi dan menampar efsun. Efsun sendiri tidak membalas namun ia kemudian membisikkan kata-kata kepada ayahnya sambil tersenyum lalu pergi.
Kemudian bahar dan ismail sampai apartemen yang akan disewa ates. Jadi begini ates menyewa apartemen dan bilang pada ismail supaya bahar tinggal disini dan ia tidak mau bahar tahu. Mulanya bahar senang namun pengelola tiba-tiba datang dan menyebut nama ates. Hal itu membuat bahar jadi tahu bahwa rumah yang disewanya adalah dari ates. Bahar marah dan pergi meninggalkan ismail.
Sisi lain pagi itu di rumah Hasret sudah disiapkan masakan. Efsun sarapan roti bersama hasret dan rafika. Wajah efsun masih sedih dan nampak gak selera makan. Efsun sendiri mau keluar dan hasret memberinya uang lalu efsun pergi.
Saat keluar dari gang efsun berpapasan dengan ilyas yang sedang bersama guleser dan anaknya kayaknya baru pulang dari pasar. Efsun tertawa menghina jadi ini yang kalian lakukan setelah ibuku pergi. Efsun terus menghina guleser dan ayahnya hingga kemudian ilyas semakin emosi dan menampar efsun. Efsun sendiri tidak membalas namun ia kemudian membisikkan kata-kata kepada ayahnya sambil tersenyum lalu pergi.
Kemudian bahar dan ismail sampai apartemen yang akan disewa ates. Jadi begini ates menyewa apartemen dan bilang pada ismail supaya bahar tinggal disini dan ia tidak mau bahar tahu. Mulanya bahar senang namun pengelola tiba-tiba datang dan menyebut nama ates. Hal itu membuat bahar jadi tahu bahwa rumah yang disewanya adalah dari ates. Bahar marah dan pergi meninggalkan ismail.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 186
