Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 133. Efsun hanya diam menatap bahar, ia tak percaya bahar yang baik hati tega berbuat seperti ini kepadanya. Kemudian terdengar suara mobil polisi, ismail dan jenkis datang
Ternyata bahar sudah menghubungi polisi ketika akan bertemu efsun.
Ismail datang sambil membawa borgol, efsun langsung mengulurkan tangannya. tetapi ismail menarik tangan efsun dan mrmborgolnya. ia membawa efsun dengan mobilnya. sedangkan bahar sendiri jatuh ketanah, ia tak pernah mau ini terjadi tetapi ini harus.
Sultan kaget mendengar apa yang terjadi pada efsun, bersama salih ia pergi kakantor polisi. sultan yang sangat menyayangi efsun kemudian menemui bahar untuk mencabut tuntutannya. tetapi bahar menolak .
Dipenjara, efsun harus membayar untuk apa yang sudah ia lakukan dan ternyata itu sangatlah sulit, sangat sulit. ia harus meleewati pemeriksaan yang tak ia bayangkan sebelumnya.
Ternyata bahar sudah menghubungi polisi ketika akan bertemu efsun.
Ismail datang sambil membawa borgol, efsun langsung mengulurkan tangannya. tetapi ismail menarik tangan efsun dan mrmborgolnya. ia membawa efsun dengan mobilnya. sedangkan bahar sendiri jatuh ketanah, ia tak pernah mau ini terjadi tetapi ini harus.
Sultan kaget mendengar apa yang terjadi pada efsun, bersama salih ia pergi kakantor polisi. sultan yang sangat menyayangi efsun kemudian menemui bahar untuk mencabut tuntutannya. tetapi bahar menolak .
Dipenjara, efsun harus membayar untuk apa yang sudah ia lakukan dan ternyata itu sangatlah sulit, sangat sulit. ia harus meleewati pemeriksaan yang tak ia bayangkan sebelumnya.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 133 |
Ketika masuk kedalam sel, efsun ketakutan seteengah mati. apalagi malam pertama ia tinggal disel itu , seorang napi ia temukan meninggal, efsun makin shock. tak sampai disitu saja, mereka menyuruh efsun tidur ditempat napi yang meninggal. efsun takut dan menangis.
Berbeda dengan efsun, bahar menikmati kebersamaannya bersama ates.
Dirumahnyam , ayahnya ilyas juga menangis mengingat efsun. apalagi bibinya sutan. ia tiduran sambil menempelkan pipinya ke foto efsun yang sudah usang.
Huliya sangat marah begitu tahu moge membantu keluarga efsun.
Keesokan pagi didalam sel, efsun tidur dilantai, semua napi sudah bangun. seorang napi membangunkan efsun dan memberinya pekerjaan untuk membersihkan lantai, tetapi tetap saja mereka mengganggunya.
Sultan menjenguk keponakannya, ia menyuruh efsun agar tersenyum dan tabah. efsun menjauh dari sesama napi sampai kemudia ia mendengar rencana beberapa napi saat ada dikamar mandi.
Efsun kemudian melaporkan apa yang ia dengar kepada manager penjara. sayangnya seorang napi melihatnya mengadu..
Meski ates tak berniat untuk merahasiakan kebenaran ttg anaknya tetapi akhirnya toh rahasia itu terbuka juga. Duruk hilang, arzu menelepon ates dan melapor polisi.
Tapi ternyata duruk datang kerumah ates dan bahar merawatnya. bahar kemudian memberitahu ates ttg duruk, ates segera otw pulang dengan cemas.
Bahar kaget ketika duruk terbangun dan memanggil ates dengan sebutan ayah. tak lama kemudian arzu datang menjemput duruk. bahar hanya melihat semuanya itu dari kejauhan. setelah mereka pergi, keduanya bertengkar hebat, bahar menolak ketika ates hendak menyentuh rambutnya.
Bahar memutuskan meninggalkan rumah ates dan datang kepada ismail.
Mehmet sendiri marah kepada ates ttg apa yang terjadi, karena telah membuat anaknya terluka. ates hanya diam tanpa menjawab.
Malam itu didalam sel, efsun melihat seseorang membawa benda tajam dan mengikut napi lain ke toilet. ia bermaksud menolong tetapi seorang napi menyuruhnya tinggal dan tak ikut campur.
Sedangkan dikamar mandi, napi yang hendak melakukan hal jahat tak tercapai karena penjaga keburu memergokinya.
Napi yang sekongkol dengan mereka tak mengerti mengapa rencana mereka gagal.
Mehmet dan hasret datang kerumah ismail untuk menjemput bahar, tetapi bahar menolak ikut. mehmet memaksanya pulang kerumahnya. tetapi setiba dirumah atahan .bahar langsung berjalan keluar, hasret berusaha mencegah dan jatuh . bahar berbalik dan tampak iba.
Napi muda itu memberitahu jika efsun lah yang membuat rencana meereka gagal. kedua napi itu marah dan memukuli efsun yang sedang tidur hingga babak belur. napi muda memanfaatkan itu, ia mengambil pisau dibawah kasurnya. ia mendekat kepada efsun dan menyebut nama bahar..
Apa yang akan terjadi selanjutnya ya??? siapa sebenarnya napi muda itu?? apakah efsun akan keluar atau harus didalam sel selamanya?
Berbeda dengan efsun, bahar menikmati kebersamaannya bersama ates.
Dirumahnyam , ayahnya ilyas juga menangis mengingat efsun. apalagi bibinya sutan. ia tiduran sambil menempelkan pipinya ke foto efsun yang sudah usang.
Huliya sangat marah begitu tahu moge membantu keluarga efsun.
Keesokan pagi didalam sel, efsun tidur dilantai, semua napi sudah bangun. seorang napi membangunkan efsun dan memberinya pekerjaan untuk membersihkan lantai, tetapi tetap saja mereka mengganggunya.
Sultan menjenguk keponakannya, ia menyuruh efsun agar tersenyum dan tabah. efsun menjauh dari sesama napi sampai kemudia ia mendengar rencana beberapa napi saat ada dikamar mandi.
Efsun kemudian melaporkan apa yang ia dengar kepada manager penjara. sayangnya seorang napi melihatnya mengadu..
Meski ates tak berniat untuk merahasiakan kebenaran ttg anaknya tetapi akhirnya toh rahasia itu terbuka juga. Duruk hilang, arzu menelepon ates dan melapor polisi.
Tapi ternyata duruk datang kerumah ates dan bahar merawatnya. bahar kemudian memberitahu ates ttg duruk, ates segera otw pulang dengan cemas.
Bahar kaget ketika duruk terbangun dan memanggil ates dengan sebutan ayah. tak lama kemudian arzu datang menjemput duruk. bahar hanya melihat semuanya itu dari kejauhan. setelah mereka pergi, keduanya bertengkar hebat, bahar menolak ketika ates hendak menyentuh rambutnya.
Bahar memutuskan meninggalkan rumah ates dan datang kepada ismail.
Mehmet sendiri marah kepada ates ttg apa yang terjadi, karena telah membuat anaknya terluka. ates hanya diam tanpa menjawab.
Malam itu didalam sel, efsun melihat seseorang membawa benda tajam dan mengikut napi lain ke toilet. ia bermaksud menolong tetapi seorang napi menyuruhnya tinggal dan tak ikut campur.
Sedangkan dikamar mandi, napi yang hendak melakukan hal jahat tak tercapai karena penjaga keburu memergokinya.
Napi yang sekongkol dengan mereka tak mengerti mengapa rencana mereka gagal.
Mehmet dan hasret datang kerumah ismail untuk menjemput bahar, tetapi bahar menolak ikut. mehmet memaksanya pulang kerumahnya. tetapi setiba dirumah atahan .bahar langsung berjalan keluar, hasret berusaha mencegah dan jatuh . bahar berbalik dan tampak iba.
Napi muda itu memberitahu jika efsun lah yang membuat rencana meereka gagal. kedua napi itu marah dan memukuli efsun yang sedang tidur hingga babak belur. napi muda memanfaatkan itu, ia mengambil pisau dibawah kasurnya. ia mendekat kepada efsun dan menyebut nama bahar..
Apa yang akan terjadi selanjutnya ya??? siapa sebenarnya napi muda itu?? apakah efsun akan keluar atau harus didalam sel selamanya?
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 134
Baca Juga
:
