Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 113. Fulia akhirnya tahu jika mehemt dan hasret kembali bersama, dia berontak dan emosi . huliya mendekati dan memeluknya.
Nuran sendir pergi kerumah lamanya, dia melihat sakine dan ilyas juga mucela menikmati hidangan yang tersaji dengan gembira. nuran kesal sekali melihat itu.
Bahar sedang duduk sendiri an direstoran, ketika hasret datang dan membelai rambutnya. senanganya dia melihat hasret kembali. kemudian efsun dan mehmet datang, mereka duduk bersama diresto dan tampak saling memiliki satu sama lain.
Nuran sendir pergi kerumah lamanya, dia melihat sakine dan ilyas juga mucela menikmati hidangan yang tersaji dengan gembira. nuran kesal sekali melihat itu.
Bahar sedang duduk sendiri an direstoran, ketika hasret datang dan membelai rambutnya. senanganya dia melihat hasret kembali. kemudian efsun dan mehmet datang, mereka duduk bersama diresto dan tampak saling memiliki satu sama lain.
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 113 |
Sedangkan dirumah ilyas dan nuran, nuran kesal sekali melihat gulezer
menghidangkan teh untuk suaminya. mereka bertengkar dan nuran pergi
meninggalkan rumah itu. ilyas hendak menyusul tetapi kakaknya mucela
melarangnya. ternyata ilyas menurut dengan mucela, mucela tersenyum
penuh kemenangan...
Huliay menegok ibunya didalam penjara, dia menangis melihat ibunya yang sudah tua harus menjalani hukuman. dia memutuskan untuk balas dendam kepada ates. huliya kemudian pergi kegedung tua. disana huliya mendengarkan pembicaraan ates dan edin.
Saat keluar, dia berpapasan dengan hasret dan efsun juga bahar. huliya menyapa mereka dan berakta ingin berbicara dengan bahar...
Salih sendiri lagi lagi datang ke gedung tua,
Huliya duduk bersama dengan bahar, dia minta bahar membuka matanya. dia berkata jika ates pernah mendekarti efsun untuk menghancurkan keluarga atahan demi balas dendam kepada orang tuanya. bahar tampak tak percaya, dia kemudian ingat dengan banyak kejadian.efsun selalu ada diantara mereka, dia juga pernah memergoki ates dan efsun berciuman.
Bahar langsuang menemui ates dan menanyakan kebenaran itu, benar apa tak ates??? ates kaget dan hanya bisa diam, bahar berkata jika ternyata memang itu benar karena ates diam...mereka tak tahu jika efsun mendengar pembicaraan keduanya.
Efsun kemudian masuk kedalam, bahar langsung lari keluar, hasret mengejarnya..huliya sendiri tahu jika semuanya terjadi karena aduannya.
Dilaur gedung, edim kesal sekali kepada salih dan menyuruh anak buahnya untuk mengusir pria itu pergi. dia melihat bahar dan memanggilnya tetapi bahar terus saja berlari.
Hasret sendiri masih berusaha mencari keberadaan bahar.
Diruangan ates, efsun marah marah. dia tak terima dengan tindakan ates kepadanya. efsun kemduian datang kekantor polisi menemui ismail dan mengadu kepadanya,
Ismail langsung bergegas meningglkannya begitu saja. Hasret sendiri berhasil menyusul bahar dan memeluk gadis itu yang menangis histeris. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 114
Huliay menegok ibunya didalam penjara, dia menangis melihat ibunya yang sudah tua harus menjalani hukuman. dia memutuskan untuk balas dendam kepada ates. huliya kemudian pergi kegedung tua. disana huliya mendengarkan pembicaraan ates dan edin.
Saat keluar, dia berpapasan dengan hasret dan efsun juga bahar. huliya menyapa mereka dan berakta ingin berbicara dengan bahar...
Salih sendiri lagi lagi datang ke gedung tua,
Huliya duduk bersama dengan bahar, dia minta bahar membuka matanya. dia berkata jika ates pernah mendekarti efsun untuk menghancurkan keluarga atahan demi balas dendam kepada orang tuanya. bahar tampak tak percaya, dia kemudian ingat dengan banyak kejadian.efsun selalu ada diantara mereka, dia juga pernah memergoki ates dan efsun berciuman.
Bahar langsuang menemui ates dan menanyakan kebenaran itu, benar apa tak ates??? ates kaget dan hanya bisa diam, bahar berkata jika ternyata memang itu benar karena ates diam...mereka tak tahu jika efsun mendengar pembicaraan keduanya.
Efsun kemudian masuk kedalam, bahar langsung lari keluar, hasret mengejarnya..huliya sendiri tahu jika semuanya terjadi karena aduannya.
Dilaur gedung, edim kesal sekali kepada salih dan menyuruh anak buahnya untuk mengusir pria itu pergi. dia melihat bahar dan memanggilnya tetapi bahar terus saja berlari.
Hasret sendiri masih berusaha mencari keberadaan bahar.
Diruangan ates, efsun marah marah. dia tak terima dengan tindakan ates kepadanya. efsun kemduian datang kekantor polisi menemui ismail dan mengadu kepadanya,
Ismail langsung bergegas meningglkannya begitu saja. Hasret sendiri berhasil menyusul bahar dan memeluk gadis itu yang menangis histeris. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 114