Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 114. NUran keluar dari rumah ates dengan marah marah, ia kemudian menelepon suaminya. sedangkan dirumah , gulezer saat itu sedang menjemur pakaian ketika dilihatnya pria memakai penutup wajah berwarna hitam mengintip kearah rumah mereka. gulezer langsung berteriak, ilyas dan mucela keluar untuk mengejar pria tersebut tapi ia terlalu lincah sehingga iilyas tak mendapatkannya.
Ates sendiri kembali datang kerumah atahan, penjaga dengan tak enak hati berkata jika mereka melaraangnya masuk kedalam. tapi ates tak perduli ia hanya ingin bertemu dengan bahar.
Ia menggedor pintu dengan keras memanggil bahar, tapi bahar tak mau membukanya. ates berusaha menjelaskan duduk persoalan yang terjadi, dan minta bahar untuk mengerti tapi gadis itu sudah terlanjur sakit hati. ia hanya menangis tanpa membuka pintu.
Mucela kemudian menemui salih dibengkel dan menanyakan ttg pria yang ia kirim memata matai rumahnya, tapi salih membantah.
Ates sendiri kembali datang kerumah atahan, penjaga dengan tak enak hati berkata jika mereka melaraangnya masuk kedalam. tapi ates tak perduli ia hanya ingin bertemu dengan bahar.
Ia menggedor pintu dengan keras memanggil bahar, tapi bahar tak mau membukanya. ates berusaha menjelaskan duduk persoalan yang terjadi, dan minta bahar untuk mengerti tapi gadis itu sudah terlanjur sakit hati. ia hanya menangis tanpa membuka pintu.
Mucela kemudian menemui salih dibengkel dan menanyakan ttg pria yang ia kirim memata matai rumahnya, tapi salih membantah.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 114 |
Diperusahan, huliya dan arda datang untuk meeting dengan para pemegang saham, huliya dan mehmet kembali berdebat ttg ates. mereka menunggu pria itu, tak lama kemuidan yang ditunggu datang tapi ates tak mau menandatangani kontrak. ia pergi meninggalkan ruang meeting, mehmet menyusulnya keluar.
Keduanya kembali adu mulut diloby hotel.
Efsun sendiri bertemu dnegan ismail, ismail berkata jika ia mendatangi ates. efsun tersenyum meski tpis lalu ia pura pura tak perduli kepada ismail lagi.Ismail berhasil membuat moodnya membaik, mereka berdua saling tersenyum dan menatap penuh cinta. ketika hendak pulang, efsun bahkan mencium ismail sekejap.”efsun kau lupa dengan gelasnya”kata ismail
Dengan malu malu. Efsun kembali kemeja dan meletakkan gelas, lalu kembali bilang selamat malam.ismail hanya tersenyum melihatnya.
Fulia menemui pengacaranya untuk membaahas tentang perceraian dengan mehmet. sedangkan mehmet sendiri datang kerumah hasret.
Tak lama kemudian fulia datang, mehmet pun keluar. fulia menuduh keduanya berzina. hasret berkata jika mereka bicara ttg efsun saja. .”selalu saja efsun menjadi alasan pertemauan rahasia kalain.”teriak fulia. tak lama kemudian efsun datang dan bertanya apa yang terjadi???
diam. teriak fulia.
Keributan didepan rumah itu mengundang perhatian warga sekitar, mereka berdatangan untuk mengetahui apa yang terjadi. Fulia makin menjadi, ia malah berteriak teriak berkata jika suaminya sudha berzina dengan wanita itu. mehmet sangat marah tapi ilyas menoba menenangkan.
Hasret sendiri tak terima dengan tuduhan fulia, efsun kemudian mengajaknya masuk kedalam rumah.
Malam itu semua orang bersedih, ates melihat foto foto kenangan orang tuanya , bahar hanya tiduran sambil memikirkan hubngannya dengan ates. mehmet dan efsun masih dirumah hasret, efsun memeluk ibunya yang menangis karena sakit hati atas tuduhan fulia padanya.
Fulia sendiri manangis dalam taksinya.
=Keesokan paginya, tampak onur sibuk mempersiapkan pembukaan resto milik nuran. efsun sendiri sedang bersiap pergi, ia melihat sang bibi duduk sendiri ditangga.ia sedih memikirkan ibunya yang dipenjara, juga perusahaan atahan holding . huliya berteriak kepada efsun . kemudian mehmet datang ia memberitahu ttg kondisi perusahaan.
Efsun segera datang kerumah ortunya dan memberitahu apa yang terjadi, bahar kaget dan langsung pergi untuk menemui ates. sedangkan nuran hampir syok, ia masih saja memikirkan nasibnya sendiri dan juga efsun putrinya.
Mehmet ada diruangannya ketika beisa dan adile masuk, mereka menangis dengan apa yang terjadi pada keluarga atahan. mehmet tampak sedih, kemudian gantian fulia masuk keruanganya dan terus mengomel. mehemt tak menjawab ia membanting kertas ditangannya dan keluar begitu saja tanpa kata.
Sedangkan Hasret sendiri menjadi bahan perbincanganan penduduk kampung karena ulah fulia semalam.
Apa yang akan terjadi kemudian ya?
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 115
