Sinopsis Ashoka Antv Senin 9 Mei 2016

Posted by

Sinopsis Ashoka Antv Senin 9 Mei 2016. Ashoka sedih karena dia telah merasa mengecewakan ayahnya, dia begitu gelisah “Apa yang harus ku lakukan?. Aku melakukannya demi orang lain, aku gak punya niat pribadi atau menyakiti ayah, aku berharap aku bias menjelaskan padanya” seorang prajurit datang memberitahu bahwa samara memanggil semua orang kekamarnya termasuk Ashoka, Ashoka bingung, Ashoka mengatakan “beberapa hari yang lalu ayah ku mengatakan bahwa dia gak mau melihat wajah ku”

Di Cham Yunani, Nictor dan Mir Khurasan sedang mendiskusikan bagaimana starategi untuk menyerang Magadha. “Kami akan menyerang dari dua sisi yang berbeda, utusan ku akan berangkat ke depan dengan membawa pesan dari ku ke Magadha, mereka akan dialihkan kearah itu dan kami akan mendapatkan kesempatan untuk menyerang dengan mudah, Bindu gak tahu jika aku sudah mengetahui apa yang telah dia lakukan pada Helena, aku gak akan membiarkannya”. Seluruh keturunan Maurya akan mati pada hari Holi Dhan”.

Sinopsis Ashoka Antv Senin 9 Mei 2016
Sinopsis Ashoka Antv Senin 9 Mei 2016
Mir Khurasan kahawatir tentang keberadaan ashoka ”Apapun bisa saja terjadi saat mereka sampai disana, dia bisa mencium bau berbahaya dari mana saja, bagaimana jika Ashoka gak mengijinkan mu masuk kedalam untuk bertemu dengan ayahnya?”
Nicator mengatakan “ Bukankah di istana juga ada Siamak, gak aka nada yang dapat menghentikan ku untuk mengakhiri keturunan Maurya”
Khurasan juga ingin balas dendam pada Bindu untuk kematian Rani Noor dan atas semua penghinaan yang dia dapatkan, Khurasan mengatakan “Aku juga ingin membuatnya buta”
Nicator ingin menerapkan semua rencana mereka ke dalam praktek asap.

Dharma sudah di kamar Samarat ketika Ashoka datang kesana. Bindu bertanya kepada Ashoka, “Bagaimana lagi kamu akan lebih jauh menghina ku?” Gadis dari Kalinga datang menemui ku untuk memberi tahu bahwa aku gak mengerti tentang putra ku sendiri, dia memberikan ku pengertian, dia lebih mementingkan diri mu”
Ashoka bilang pada ayahnya “ Ayah, aku gak meminta dia untuk melakukannya, aku yakin dia gak memiliki niat yang salah”.
Bindu bertanya pada Ashoka “ apakah dia berpikir memiliki niat buruk?”
Dharma menanggapi “Tidak ada yang salah bahkan Ram ke Mara (mati)”. Semua orang datang ke sana. Bindu minta maaf ke Maharaj Jagannath atas keterlambatan dalam memenuhi janji yang telah samarat buat kepadanya.

Samarat mengatakan “Aku sudah mengikat janji pada masalah Internal, Aku pernah berjanji pada Maharaj Jagannath bahwa aku akan membantunya untuk mendapatkan Kalinga”. “ Kini Sudah saatnya Maharaj Jagannath dan putri Kaurvaki untuk kembali ke Kalinga”. Samarat meminta Mahamatya untuk membuat pertemuan untuk hal yang sama.

Lebih dari 25K prajurit disiapkan dan setengah dari Prajurit telah bersiap.

Charu mengatakan “bagaimana Anda akan pergi dalam kondisi mu seperti ini?”. Bindu ingin Ashoka menjadi kepala tentara. Bindu mengatakan “ dia menangkan Takshshila sendirian dan meminta posisi Yuvraaj, sudah saatnya baginya untuk melakukan tugasnya”. “ Kalinga memiliki keyakinan ekstra pada Ashoka, aku yakin dia akan mengalahkan Keval Nath dan menyerahkan tahta kembali ke Maharaj Jagannath”. “Ashoka harus berada di sana saat Rang Panchmi (Holi)”. “Jagannath harus kembali posisinya pada hari yang sama saat dia kehilangan kekuasaannya”.
Jagannath mengatakan “Aku akan hidup dengan segala hutang atas kebaikan mu”

Bindu mengatakan pengumuman berakhir. Semua orang meninggalkan kamar Samarat satu per satu. Bindu memanggil Ashoka dan menghentikannya saat dia akan keluar.

Dikamar Cahru, Sushim mengatakan “ia gak berpikir jika tindakan kecil akan membuat suatu perangkap besar untuk Ashoka”. “Ayah menaruh Ashoka untuk menghadapi kematian”. “Mahan Chandragupta Maurya gak bisa menang atas Kalinga”. “Bagaimana Ashoka akan melakukannya?” . Cahru tersenyum bahagia
Mahamatya kaalatak hanya tertawa senang dan mengatakan “Perang ini akan berlangsung lama, Ini akan memberi mu cukup waktu untuk memperbaiki hubungan mu dengan mu dan membuat kesempatan untuk diri mu sendiri”.Sushima tersenyum senang

Siamak telah mendengar dari balik tirai merah, Siamak begitu marah “ gak hanya Ashoka tetapi Sushim juga harus menghadapi perang, kamu pasti akan kehilangan ketika Ashoka gak ada di sini”.

Di Cham Yunani, Nicator senang mengetahui bahwa masalah utama mereka yaitu Ashoka akan keluar dari rintangan jalan mereka sekarang. “Tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk menang sekarang”, dia mengirimkan seorang utusan ke Magadh. “Sekarang Bindu akan membukakan pintu untukku, gak akan ada orang yang berada di sana untuk menyelamatkanny
a saat ini”.

Ashoka datang untuk mencari berkat dari ibunya dan mengambil pedang Chandragupta. Dharma berharap Bindu menyadari satu hari dia telah salah dia dalam memahami anaknya. Ashoka mengatakan kepada ibunya untuk gak khawatir tentang hal itu.” Satyamev Jayate”. Ashoka mengatakan “Aku gak membenci ayah untuk keputusannya dalam hatiku, Izinkan aku untuk pergi dengan senyum”. Dharma melakukan tilak dan aarti nya untuk.
Kaurvaki membungkuk untuk mencari berkah Dharma pada waktu yang sama. “Aku gak akan melupakan rasa cinta dan menghormati mu berikan berkah mu pada ku”. “Aku sedih pergi dari mu”. Dharma menjawab bahwa gak ada yang abadi di dunia ini. “ Aku Ingat janji yang ku dibuat untuk mu”. “ kamu satu-satunya yang bisa mengerti dirinya”
Ashoka mengatakan “ Aku gak begitu rumit”. Kaurvaki mengatakan “tak begitu., tapi ya kamu seperti itu . Dharma meminta kaurvaki untuk bersama Ashoka sebagai kekuatannya. Kaurvaki meyakinkan dirinya hal yang sama. Mereka bertiga berpelukan

Ashoka datang ke kamar Bindu ini. Charu, Sushim Siamak dan Mahamatya melihat mereka dari balik pilar. Bindu mengatakan pada Ashoka tentang pentingnya waktu, “ kamu harus tahu kapan harus menyerang dan bagaimana”. “Mereka sama-sama penting”. Ashoka keluar dari ruangan ayahnya . Ashoka pergi dengan pasukannya tetapi memiliki perasaan bahwa ini bukan waktu yang tepat.

Ashoka datang kembali menemui Ayahnya dan berlutut dibawah kakinya meminta berkat, Bindu mengatakan pada Ashoka bahwa perbendaharaan dapat membayar untuk perang sampai bulan depan. “Aku gak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya”. “Kami gak memiliki dana yang cukup setelah itu kamu mengakhiri Tradisi”. “Pemimpin juga bertanggung jawab untuk semua prajuritnya, . Jangan mengambil keputusan apapun yang akan merugikan mereka”. Jangan mengecewakan Maharaj Jagannath”. Ashoka berjanji pada ayahnya. Bindu memberitahu bahwa perang gak memberikan orang kesempatan lain.

Seorang prajurit datang kekamar Bindu dan membawa pesan dari Nicator untuk Patliputra.
Malam hari ditengah hutan, Ashoka dan rombongannya berada dihutan Jagannath mengatakan pada Ashoka bahwa saudaranya sangat kuat. dia mengatakan pada Ashoka tentang kekuatan pasukan saudaranya. Ashoka meminta dia jika ada seseorang tanpa saudara Jagannath gak bisa membayangkan kemenangan. Kaurvaki menyebut nama Takshak. Pertama-tama Ashoka memutuskan untuk bermain Holi dengan Takshak. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Selasa 10 Mei 2016

Baca Juga :


Tags: Ashoka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Ashoka Antv Senin 9 Mei 2016. Please share...!

Blog, Updated at: 02:44