Sinopsis Ashoka Antv Selasa 10 Mei 2016

Posted by

Sinopsis Ashoka Antv Selasa 10 Mei 2016. Siamak datang untuk menemui Rajamata Helena di penjara. Siamak dia menceritkan semua kekacauan yang terjadi di istana kepada Helena dengan tertawa puas, lalu Siamak mengatakan " sesuatu nya yang terjadi hari ini" Mendengar cerita Siamak, Rajamata Helena senang. " Apa kamu dapat kabar baik dari untuk ku, Ashoka mempermudah ku atas apa yang aku gak bisa lakukan karena telah begitu lama sengketa antara ayah dan anak akan mengambil garis keturunan, Ini akan membantu kami, Bindu sedang gak sehat"
Siamak juga menambahkan ceritanya pada Raja mata Helena “ Sushim bersama dengan kami dan Ashoka gak tahu ajan menghadapi pasukan besar, pasukan Yunani akan dengan mudah menang sedangan treasury akan kurang, Ini adalah waktu yang tepat untuk menyerang"
Di kamar Cahru mitra, Sushima gak dapat menahan amarahnya, dia menendang meja Sushim marah. Mengatakan “ Mengapa saya gak mendapatkan sesuatu dengan tepat waktu?” "Aku mencoba untuk membuat ayah tewas dari tangan Ashoka sejak dua hari yang lalu, namun aku yakin aku pasti akan menjadi Samrat, apakah yang akan terjadi, takdir punya rencana lain, Ayah akan mati ketika akan memberikan semua hak ku untuk Ashoka"
Sinopsis Ashoka Antv Selasa 10 Mei 2016
Sinopsis Ashoka Antv Selasa 10 Mei 2016
Sushim berpikir ketika dia datang menemui Tantrik dan kemudian dia ditampar oleh Tantrik ketika itu meragukan kemapuannya, Tantrik marah mengatakan pada Sushima " kamu mempertanyakan kemampuan ku dengan menanyakan pertanyaan yang sama, kamu harus menunggu ketika itu" Sushim tersenyum puas, dia menyimpulkan bahwa Bindu gak akan mati sekarang.”

Mahamatya mengatakan '( Ashoka) dia akan mengakhiri kisah kita seperti dia mengakhiri tradisi Das, lalu Siapa yang akan menyelamatkan kita? "

Dikamar Samarat, semua keluarga berkumpul, tabib bilang" aku sudah bilang untuk menjaga Samrat agar dia jauh dari stres, jantungnya sudah menjadi lemah, aku gak bisa mengatakan apa-apa untuk ketika ini, apapin bisa terjadi, Biarkan dia beristirahat"

Ashoka dan Rani Dharma duduk di samping samara dan Dharma terus mengompres kening Bindu. Ashoka juga ikut merawat ayahnya.

Di perkemahan Yunani Nicator bersumpah untuk menghabisi semua orang. is mengatakan di fepan Khutasan 'Aku harus membalas dendam pada Bindu untuk apa yang dia lakukan dengan putri ku"
Mir juga ingin menyelesaikan urusannya dengan Patliputra " kira waktunya telah tiba"
Nicator meminta komandan untuk siap 10k ptajurit berbaris dengan rapi, Mir menyarankan untuk segera menyerang selagi Magadh gak siap. "Kami akan perlu alasan. Mereka akan meragukan kita". Nicator mengatakan" kami akan bermain Holi darah kali ini di Patliputra, Pertama-tama kita akan membunuh Ashoka!"

Dharma dan Ashoka tertidur lelap karena semalaman terus menjaga Bindu dan mereka berdua di samping Bindu, Ashoka tidur tertunduk pada tempat tidur Bindu.
Keesokan paginya, Shubhrasi membangunkan Rani Dharna dan Ashoka. Dharma memeriksa suhu Bindu

Di penjara, Rajamata Helena terus berjalan mondar-mandir, Helena merasa penasaran dengan rencana ayahnya.

Pasukan Yunani Nicator sudah siap. Naiktor tersenyum puas dan akan melakukan penyerangan ke Magadha, dia bertekad untuk balaa dendam.

Bindu belum terbangun Ashoka masih nenemani bersama ibunya, . Dharma meyakinkan Ashoka bahwa ayahnya akan segera baik-baik saja. " dia akan mengampuni mu, pasti setelah dia mengetahui kamu sudah merawatnya, kemarahan seorang ayah gak akan lama dengan anaknya"
Seorang prajurit datang untuk memberitahu mereka bahwa tabib memanggil mereka.

Charu, Mahamatya dan Sushim datang ke kamar Bindu ketika itu dan mengelilingi Samarat yang masih belum.sadar, tatapan mata mereka penuh dengan kebencian. Sushim mengatakan bahwa ayahnya begitu keras kepala. Kami sudah melakukan begitu banyak hak untuknya, tetapi gak menyakitinya, jantungnya telah menjadi lemah ketika dia harus mendengar semua hal dari Ashoka"

Charu marah dan berteriak mengatakan didepan bindu yang belum membuka matanya " Aku merasa sepertinya kamu telah membebaskan dia dari rasa sakitnya" kemudian Bindu membuka matanya dengan kaget. Charu dan Sushim terkejut lalu bersandiwara untuk merawat samarat semalaman. Sushima memberikan air minum ketika Bindu meminta air. Sushim memberikan air padanya, Mahamatya mengatakan " terima kasih kepada dewa bahwa Charu dan Sushim masih ada di sisi mu ketika gak ada orang lain peduli dan berfikir untuk itu, hal ini terjadi karena mereka kamu sudah, sedangkan Ashoka, dia pergi keluar untuk memberitahu semua orang.

Dharma segera belari di kooridor untuk menemui Bindu. Ashoka bersyukur kepada dewa karena mendengar doa-doa ibunya. Bindu menarap tajam pada Dharma ketika dia datang. Sushim turun dari tempat tidur. dia berfikir " Kami telah memukul mata banteng sekarang". Dharma meminta Bindu tenang tentang kesehatannya.

Bindu begitu sangat marah dan bilang pada Rani Dharma "aku baik-baik saja" dan menarik diri tangannya dari Dharma. "Aku gak membutuhkan diri mu di sini, Jaga anaklah anak mu"
Dharma menagis sedih mengatakan " Aku tahu kamu marah dengan Ashoka namun dia juga menyesal melakukan apa yang dia lakukan". Bindu bilang "aku menyesal membuat Ashoka sebuah Yuvraaj, Aku gak pernah berharap dia melakukan ini padaku, yang terburuk kamu masih mendukungnya"

Dharma mencoba untuk menjelaskan, namun Bindu malah memintanya untuk melakukan kebaikan pada dirinya. "Jangan biarkan dia datang sebelum aku mengijinkannya,
lakukan apa saja yang harus kamu lakukan untuk hal yang sama" Kaurvaki dan Ashoka yang terkejut mereka mendengarkan pembicaraan samara di luar kamar Bindu di balik pilar. Charu, Siamak, Sushim dan Mahamatya tersenyum puas.
Kaurvaki telah mendengar segalanya dari luar begitu juga dengan Ashoka, dia tampak sedih. Ashoka dan Kaurvaki bersembunyi di balik pilar ketika ibunya keluar dari ruangan. Kaurvaki dan Ashoka melihat satu sama lain.

Charu berpura-pura bicara manis dan penuh perhatian di hadapan samarat, dia mengatakan pada Bindu untuk beristirahat. " Biarkan pikiran yang baik datang ke pikiran mu, Aku akan berdoa kepada dewa", Cahru pergi dari kamar samara, kemudian. Sushim, Siamak dan Mahamatya juga ikut meninggalkannya
untuk melakukan beberapa pekerjaan.
Bindu bangkit dari tempat tidurnya marah melempar gelas dan pergi. Ashoka terlihat kecewa . Kaurvaki mengetuk kamar Bindu, Baindu mengakui kekesalannya tanpa melihat orang yang sedang dibalik pintu dan mengakui bahwa itu kesalahan Bindu untuk percaya Ashoka. " aku mengatakan kepada ibu Ashoks gak membiarkan mu datang di depan mata ku" . Kaurvaki mengatakan pada Samrat untuk mengijinkan dia untuk masuk." Apakah semuanya baik-baik saja?'
Bindu bilang pada Kaurvaki “ aku menghormati mu di sini karena hanya kau. aku merasa kamu membuat kesalahan dalam memahami Ashoka ketika ini". Bindu mengatakan " Akulah Samrat Magadha, aku ayah Ashoka yang sudah keliru di sini" kamu pikir, kamu tahu dengan baik? usia mu gak dapat menantang pengalaman ku". Bindu mengatakan alasannya " hanya kebenaran yang dapat menantang kebohongan"
Bindu marah.

Kaurvaki meminta maaf dan mengatakan " Aku pikir kamu memiliki kesabaran dan keberanian untuk mendengarkan kebenarannya" Bindu mengijinkan kaurvaki untuk berbicara. Kaurvaki mengatakan "jika kamu berpikir Ashoka gak khawatir tentang kondusi mu, maka kamu harus tahu bahwa gak ada seorang pun yang merawat mu seperti orang lain ketika kamu gak sadar, dia telah membantu tanpa pamrih tanpa orang lain tahu, Aku belum pernah melihat orang seperti itu, kamu akan tahu bahwa kita harus memahami motif di balik karma, di mana semua orang yang salah". Aku membuat kesalahan yang sama ketika aku melihat dia sebagai keturunan Maurya, bahkan sebagai musuh ku, ku pikir dia gak akan pernah inginnerbuat baik untuk ku, namun dia membuat aku sadar, aku sadar salah, Ketika dia dapat melakukan begitu banyak hal untuk orang asing maka dia gak akan mau untuk melakukan lebih untuk ayahnya yang begitu berarti baginya di dunia ini?" Aku tahu ketika dia tinggal untuk orang lain, hidupnya hanya memiliki motto - untuk memenuhi impian Gurunya dan untuk memenuhi harapan orang tuanya, dia selalu memaruh hidupnya dalam resiko, gak hanya sekali tetapi berkali-kali untuk itu".

Dharma di luar dan mendengar semuanya, dia menangis terharu
Bindu bilang pada keluarganya aku berjanji pada Jagannath " aku akan membantunya dalam mendapatkan Kalinga, dan mem mbuat pertemuan yang sama. Charu mengatakan "bagaimana Anda akan pergi dalam kondisi seoerti ini?"
Bindu ingin Ashoka menjadi kepala prajurit. Seorang prajurit datang membawa pesan dari Nicator untuk Patliputra. Sushim mengatakan' Rajmata baru saja ditangkap dan sekarang kami telah menerima pesan dari Nicator, Apakah itu tanda jika sesuatu menguntungkan akan datang? Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Rabu 11 Mei 2016

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.  
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv 
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani 
Kumpulan Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv 
Kumpulan Sinopsis Savitri 
Kumpulan Sinopsis Veera 
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri  
Kumpulan Sinopsis Ashoka 


Tags: Ashoka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Ashoka Antv Selasa 10 Mei 2016. Please share...!

Blog, Updated at: 02:11