Sinopsis Anak Jalanan Rcti Selasa 17 Mei - Episode 389-390.Ketika Boy dan kawan-kawannya pergi untuk mencari Bagas karena Reva memberikan kabar kepada Boy kalau Bagas akan menghajar Alex, maka mereka pergi untuk mencegah Bagas supaya tak terjadi pertengkaran. Dan Willy hanya bisa menangis ketika melihat Ian terbaring tak berdaya, karena Ian seperti itu akibat penghianatan dari Willy. Dan Willy sangat menyesal dengan perbuatannya, tapi dirinya bingung harus bagaimana menghadapi Alex.
Dan ketika mereka pergi, mereka belum juga menemukan Bagas, tapi ketika mereka di tengah jalan melihat Bagas sedang menghajar salah satu anak Black Cobra. Ketika itu Bagas memangs engaja mencari Alex tapi Bagas melihat tiga orang anak Black Kobra, kemudian Bagas mebgentikan mereka dan menanyakan keberadaan Alex.
Dan ketika mereka pergi, mereka belum juga menemukan Bagas, tapi ketika mereka di tengah jalan melihat Bagas sedang menghajar salah satu anak Black Cobra. Ketika itu Bagas memangs engaja mencari Alex tapi Bagas melihat tiga orang anak Black Kobra, kemudian Bagas mebgentikan mereka dan menanyakan keberadaan Alex.
 |
| Sinopsis Anak Jalanan Rcti Selasa 17 Mei - Episode 389-390 |
Tetapi ketika Bagas menghajar mereka, mereka dikalahkan Bagas, dan Bagas
menahan salah satu dari mereka dan memaksanya untuk memberitahu
keberadaan Alex dimana, tapi orang itu sama sekali tak memberitahu
keberadaan Alex, Bagas sanagt emosi dan hampir saja menghajar orang itu,
tapi datang Boy dan kawan-kawan menahan Bagas.
Boy dan Kawan-kawan menghentikan Bagas, tapi Bagas malah sangat marah karna Boy dan kawan-kawan malah menghalangi dirinya untuk menghajar mereka, Boy berusaha bersikap bijak dan mengingatkan Bagas untuk tak emosi, kemudian Bagas pun beristigfar, dan Boy menyarankan untuk menyelesaikan masalah tak dengan Emosi
Dan disisi lain ketika Adriana meminta izin untuk keluar sebentar, Bei melihat Adriana sangat mencurigakan dan Bei berinisiatif untuk memantau Adriana dari jauh dan Bei menggunakan motor dengan meminjam motor kepada salah satu karyawannya. Ketika mengikuti Adriana, Bei melihat Adriana turn di sebuah tempat dan Adriana turun seperti sedang menunggu seseorang.
Maka dari itu Bei sangat curuga dengan yang ditunggu Adriana. Dan memang ketika itu Adriana sedang mencari perempuan preman yang meminta uang kepada tukang parkir, Adriana berniat untuk bekerjasama dengannya, tapi diriny atak menemukan mereka. Dan ketika Adriana baru saja akan pergi, Adriana melihat tukang parkir tersebut, maka Adriana memanggilnya, kemudian menanyakan perempuan preman tersebut.
Tetapi tukang parkir tersebut tak ingin mengantarkan Adriana kepada Ledy alias Shela yang dianggap Adriana preman perempuan itu karena tukang parkir tersebut takut dengan Ledy dan tak berani membawa orang ke tempatnya, padahal Adriana ingin bekerjasama, karena Adriana tahu kalau perempuan preman tersebut sangat jago bela diri. Dan Adriana memberikan kartu nama kepada tukang parkir tersebut untuk diberikan kepada Ledy perempuan preman tersebut.
Dan ketika Adrian pergi Bei pun mengikuti Adriana. Dan Adriana sampai di kantor. Sesampai di kantor Adriana ke ruangan Bei papinya Reva, tapi Bei tak ada di ruangannya, kemudian Adriana menanyakan Bei kepada salah satu karyawannya, dan mereka menjawab kalau Bei alias bos mereka pergi dengan menggunakan motor.
Adriana bingung mendengar kalau Bei pergi dengan menggunakan motor, tapi tak lama datang Bei dan Bei mengatakan kalau dirinya harus ketemu dengan Client karena macet maka Bei terpaksa menggunakan motor. Adriana percaya saja dengan omongan Bei. tapi ketika Adriana ditanya, Adriana menjawab kalau dirinya selesai dari dokter karena dirinya harus check up kesehatan. Bei menjadi tahu kalau Adriana berkata bohong.
Dan disisi lain ketika Reva di telpon pak Amir untuk mengadakan rapat untuk mengadakan acara perpisahan, pak Amir menyuruh Reva untuk memberitahukan kepada teman-teman yang lainnya, dan ketika mereka doberitahukan olehh Reva, mereka langsung berkumpul di rumahnya pak Amir. tapi pak Amir menanyakan Ian, dan Boy mengatkakan kalau Ian digebukin anak Geng motor hingga masuk rumah sakit.
Pak Amir pun sangat prihatin dengan keadaan Ian. Dan pak Amir bu Dona mendoakan Ian. Pak Amir mengumbar kemesraan dengan bu Dona di depan anak-anak alias Boy dan kawan-kawan. Pak Amir memanggil bu Don adengan sebutan Donat, karena Donat bagi pak Amir adalah yang selalu ada bagi pak Amir baik ketika sedih atau pun senang, maka Donat sangat berarti bagi pak Amir.
Begitupun dengan bu Dona yang emanggil pak Amir dengan panggilan Banteng, dengan singkatan bang Amir Ganteng. Boy dan kawan-kawan malah iri melihat kemesraan pak Amir dan bu Donna. Sehingga Bu Donna dan Pak Amir dibencadain oleh mereka kalau mereka akan belajar mengenai hal percintaan kepada pak Amir. Dan tak lama pun mereka memulai rapatnya.
Setelah selesai rapat, mereka merasa sedih karena sebentar lagi mereka akan berpisah, dan apalagi Reva melihat Haikal dan Cind yang sedang becanda-becanda. Reva mengatakan kalau dirinya akan kangen dengan pasangan-pasang yang seperti Cindy dan yang lainnya. Dengan sikap lucu antar pasangan sahabat Reva.
Dan dirinya mengatakan kalau dirinya dengan Boy tak tahu aakah akan bersama atau tidak. Haikal pun menagtakan kalau mereka pasti selalu bersama. tapi Boy tak jadi kuliah di Jakarta dan Boy sudah mengambil keputusan untuk mengambil kliah di Singapore, tapi Haikal awalnya menciba menghibur Reva, tapi Reva malah pergi ke dalam mobil dan langsung sedih.
Padahal Haikal hanya mengatakan mengenai LDR, karena LDR pun pasti akan selalu berkomunikasi. Haikal merasa tak enak dengan perkataannya terhadap Reva, karena Reva langsung masuk ke dalam mobil sambil menangis. tapi Boy mencoba membujuk Reva dengan cara Boy menghampiri Reva.
Boy langsung membuka pintu mobilnya kemudian mengusap air mata Reva, Boy menagtakan kepada Reva untuk tak sedih, Boy pun menagtakan kepada Reva untuk tak menangis, karena Boy yakin mereka kaan selalu bersama dan tak akan terpisahkan, Reva sedikit membai dan tak sedih ketika Boy mengatakan kalau cinta mereka sedang di uji, dan Boy yakin dengan ujian tersebut hubungan mereka akan berlanjt ke jenjang yang serius.
Reva pun kembali tersenyum karena sedikit-sedikit Boy becandain Reva, dan Boy memgang tangan Reva untuk berjanji kalau Reva tak boleh sedih lagi dan tak boleh menagis lagi, Boy menagtakan kalau mereka sendiri harus berjanji kalau mereka harus menjaga kepercayaannya dan harus selalu kompak, Reva malah tersenyum. Kemudian Boy mengajak Reva untuk keluar dari mobil dan menemui teman-temannya.
Ketika teman-teman perempuan pulang, di dalam mobil mereka malah sedih-sedihan karena Reva mengatakan kalau dirinya takut berpisah dengan Boy, dan takut berpisah dengan teman-teman permepuannya. Cindy dan yang lainnya pun ikut sedih mendengar perkataan Reva. tapi mereka mempunyai komitmen untuk selalu berkomunikasi dan kalau ada waktusenggang mereka ketemuan.
Tetapi dengan Boy dan yang lainnyan, merejka datang ke rumah sakit menemui Ian, dan akhirnya mereka bisa melihat Ian tertawa lagi karena Ian sudah di pindahkan ke ruang rawat inap. Ian sangat senang karena drinya diperhatikan oleh Emaknya ketika sakit bahkan sampai di suapin. Dan memang ketika itu Emaknya dan Ian dtemani Bagas juga.
Dan tak lama Boy dan kawan-kawan datang menjenguk Ian, dan malah becandain Ian yang sednag sakit, apalagi Dadao masih saja ledekin Ian msekipun Ian sedang sakit juga, dan mereka malah menjadi membahas mengenai Futsal yang akan mereka ikuti. dan ketika itu Emaknya Ian menitipkan Ian kepada mereka. Emaknya Ina pun malah pergi karena dirinya akan makan bersama Bagas. Mereka pun malah “cie-cie” kan Bagas yang sebentar lagi akan menjadi bapaknya Ian.
Dan disis lain ketika Ledy alias Sheila sedang menemui anak buahnya yang tak setor, Ledy langsung memukul anak buahnya itu karen atidak memberikan setoran dan memang anak buahnya itu sengaja tak menyetor karena memang di suruh oleh Rogers dan Ray Moraga. Dan ketika Ledy memukuli anak buahnya, Rogers dan Ray Moraga muncul dengan membantu anak buahnya.
Dan ketika itu Ledy hampir kalah, karena dikeroyok oleh Ray Moraga dan Rogers, tapi tak lama datang Chandra dan Chandra menolong Ledy dengan menyuruh naik di motor Chandra. Ledy pun dengan terpaksa ikut dengan Chandra, kemudian Rogers dan Ray Moraga mengejar mereka tapi Rogers dan Ray Moraga tak berhasil mengejar mereka.
Dan disis lain abah Rama yang telah selesai pemotretan, ketika di parkiran Kety berpura-pura kalau mobilnya mogok, padahal dirinya hanya ingin ikut naik motor dengan akang Abah dan yang sering di panggil akang Ewok oleh Kety. tapi Abah Rama tak ingin di dekati oleh Kety si Ratu Endirs itu. dan akang abah meminta izin untuk ke toilet sebntar.
Dan akang abah menyuruh OB di kantor tersebut untuk mengantarkan perempuan yangs edang duduk diatas motor dirinya, dan abah Rama memberika uang kepada OB tersebut sehingga OB tersebut mau melakukannya. Pakaian mereka pun di tukar, dan OB itu memakai bajunya Abah Rama kemudian memakai Helm dan akhirnya OB tersebut bisa mengantarkan Kety si perempuan bawel tersebut.
Boy dan Kawan-kawan menghentikan Bagas, tapi Bagas malah sangat marah karna Boy dan kawan-kawan malah menghalangi dirinya untuk menghajar mereka, Boy berusaha bersikap bijak dan mengingatkan Bagas untuk tak emosi, kemudian Bagas pun beristigfar, dan Boy menyarankan untuk menyelesaikan masalah tak dengan Emosi
Dan disisi lain ketika Adriana meminta izin untuk keluar sebentar, Bei melihat Adriana sangat mencurigakan dan Bei berinisiatif untuk memantau Adriana dari jauh dan Bei menggunakan motor dengan meminjam motor kepada salah satu karyawannya. Ketika mengikuti Adriana, Bei melihat Adriana turn di sebuah tempat dan Adriana turun seperti sedang menunggu seseorang.
Maka dari itu Bei sangat curuga dengan yang ditunggu Adriana. Dan memang ketika itu Adriana sedang mencari perempuan preman yang meminta uang kepada tukang parkir, Adriana berniat untuk bekerjasama dengannya, tapi diriny atak menemukan mereka. Dan ketika Adriana baru saja akan pergi, Adriana melihat tukang parkir tersebut, maka Adriana memanggilnya, kemudian menanyakan perempuan preman tersebut.
Tetapi tukang parkir tersebut tak ingin mengantarkan Adriana kepada Ledy alias Shela yang dianggap Adriana preman perempuan itu karena tukang parkir tersebut takut dengan Ledy dan tak berani membawa orang ke tempatnya, padahal Adriana ingin bekerjasama, karena Adriana tahu kalau perempuan preman tersebut sangat jago bela diri. Dan Adriana memberikan kartu nama kepada tukang parkir tersebut untuk diberikan kepada Ledy perempuan preman tersebut.
Dan ketika Adrian pergi Bei pun mengikuti Adriana. Dan Adriana sampai di kantor. Sesampai di kantor Adriana ke ruangan Bei papinya Reva, tapi Bei tak ada di ruangannya, kemudian Adriana menanyakan Bei kepada salah satu karyawannya, dan mereka menjawab kalau Bei alias bos mereka pergi dengan menggunakan motor.
Adriana bingung mendengar kalau Bei pergi dengan menggunakan motor, tapi tak lama datang Bei dan Bei mengatakan kalau dirinya harus ketemu dengan Client karena macet maka Bei terpaksa menggunakan motor. Adriana percaya saja dengan omongan Bei. tapi ketika Adriana ditanya, Adriana menjawab kalau dirinya selesai dari dokter karena dirinya harus check up kesehatan. Bei menjadi tahu kalau Adriana berkata bohong.
Dan disisi lain ketika Reva di telpon pak Amir untuk mengadakan rapat untuk mengadakan acara perpisahan, pak Amir menyuruh Reva untuk memberitahukan kepada teman-teman yang lainnya, dan ketika mereka doberitahukan olehh Reva, mereka langsung berkumpul di rumahnya pak Amir. tapi pak Amir menanyakan Ian, dan Boy mengatkakan kalau Ian digebukin anak Geng motor hingga masuk rumah sakit.
Pak Amir pun sangat prihatin dengan keadaan Ian. Dan pak Amir bu Dona mendoakan Ian. Pak Amir mengumbar kemesraan dengan bu Dona di depan anak-anak alias Boy dan kawan-kawan. Pak Amir memanggil bu Don adengan sebutan Donat, karena Donat bagi pak Amir adalah yang selalu ada bagi pak Amir baik ketika sedih atau pun senang, maka Donat sangat berarti bagi pak Amir.
Begitupun dengan bu Dona yang emanggil pak Amir dengan panggilan Banteng, dengan singkatan bang Amir Ganteng. Boy dan kawan-kawan malah iri melihat kemesraan pak Amir dan bu Donna. Sehingga Bu Donna dan Pak Amir dibencadain oleh mereka kalau mereka akan belajar mengenai hal percintaan kepada pak Amir. Dan tak lama pun mereka memulai rapatnya.
Setelah selesai rapat, mereka merasa sedih karena sebentar lagi mereka akan berpisah, dan apalagi Reva melihat Haikal dan Cind yang sedang becanda-becanda. Reva mengatakan kalau dirinya akan kangen dengan pasangan-pasang yang seperti Cindy dan yang lainnya. Dengan sikap lucu antar pasangan sahabat Reva.
Dan dirinya mengatakan kalau dirinya dengan Boy tak tahu aakah akan bersama atau tidak. Haikal pun menagtakan kalau mereka pasti selalu bersama. tapi Boy tak jadi kuliah di Jakarta dan Boy sudah mengambil keputusan untuk mengambil kliah di Singapore, tapi Haikal awalnya menciba menghibur Reva, tapi Reva malah pergi ke dalam mobil dan langsung sedih.
Padahal Haikal hanya mengatakan mengenai LDR, karena LDR pun pasti akan selalu berkomunikasi. Haikal merasa tak enak dengan perkataannya terhadap Reva, karena Reva langsung masuk ke dalam mobil sambil menangis. tapi Boy mencoba membujuk Reva dengan cara Boy menghampiri Reva.
Boy langsung membuka pintu mobilnya kemudian mengusap air mata Reva, Boy menagtakan kepada Reva untuk tak sedih, Boy pun menagtakan kepada Reva untuk tak menangis, karena Boy yakin mereka kaan selalu bersama dan tak akan terpisahkan, Reva sedikit membai dan tak sedih ketika Boy mengatakan kalau cinta mereka sedang di uji, dan Boy yakin dengan ujian tersebut hubungan mereka akan berlanjt ke jenjang yang serius.
Reva pun kembali tersenyum karena sedikit-sedikit Boy becandain Reva, dan Boy memgang tangan Reva untuk berjanji kalau Reva tak boleh sedih lagi dan tak boleh menagis lagi, Boy menagtakan kalau mereka sendiri harus berjanji kalau mereka harus menjaga kepercayaannya dan harus selalu kompak, Reva malah tersenyum. Kemudian Boy mengajak Reva untuk keluar dari mobil dan menemui teman-temannya.
Ketika teman-teman perempuan pulang, di dalam mobil mereka malah sedih-sedihan karena Reva mengatakan kalau dirinya takut berpisah dengan Boy, dan takut berpisah dengan teman-teman permepuannya. Cindy dan yang lainnya pun ikut sedih mendengar perkataan Reva. tapi mereka mempunyai komitmen untuk selalu berkomunikasi dan kalau ada waktusenggang mereka ketemuan.
Tetapi dengan Boy dan yang lainnyan, merejka datang ke rumah sakit menemui Ian, dan akhirnya mereka bisa melihat Ian tertawa lagi karena Ian sudah di pindahkan ke ruang rawat inap. Ian sangat senang karena drinya diperhatikan oleh Emaknya ketika sakit bahkan sampai di suapin. Dan memang ketika itu Emaknya dan Ian dtemani Bagas juga.
Dan tak lama Boy dan kawan-kawan datang menjenguk Ian, dan malah becandain Ian yang sednag sakit, apalagi Dadao masih saja ledekin Ian msekipun Ian sedang sakit juga, dan mereka malah menjadi membahas mengenai Futsal yang akan mereka ikuti. dan ketika itu Emaknya Ian menitipkan Ian kepada mereka. Emaknya Ina pun malah pergi karena dirinya akan makan bersama Bagas. Mereka pun malah “cie-cie” kan Bagas yang sebentar lagi akan menjadi bapaknya Ian.
Dan disis lain ketika Ledy alias Sheila sedang menemui anak buahnya yang tak setor, Ledy langsung memukul anak buahnya itu karen atidak memberikan setoran dan memang anak buahnya itu sengaja tak menyetor karena memang di suruh oleh Rogers dan Ray Moraga. Dan ketika Ledy memukuli anak buahnya, Rogers dan Ray Moraga muncul dengan membantu anak buahnya.
Dan ketika itu Ledy hampir kalah, karena dikeroyok oleh Ray Moraga dan Rogers, tapi tak lama datang Chandra dan Chandra menolong Ledy dengan menyuruh naik di motor Chandra. Ledy pun dengan terpaksa ikut dengan Chandra, kemudian Rogers dan Ray Moraga mengejar mereka tapi Rogers dan Ray Moraga tak berhasil mengejar mereka.
Dan disis lain abah Rama yang telah selesai pemotretan, ketika di parkiran Kety berpura-pura kalau mobilnya mogok, padahal dirinya hanya ingin ikut naik motor dengan akang Abah dan yang sering di panggil akang Ewok oleh Kety. tapi Abah Rama tak ingin di dekati oleh Kety si Ratu Endirs itu. dan akang abah meminta izin untuk ke toilet sebntar.
Dan akang abah menyuruh OB di kantor tersebut untuk mengantarkan perempuan yangs edang duduk diatas motor dirinya, dan abah Rama memberika uang kepada OB tersebut sehingga OB tersebut mau melakukannya. Pakaian mereka pun di tukar, dan OB itu memakai bajunya Abah Rama kemudian memakai Helm dan akhirnya OB tersebut bisa mengantarkan Kety si perempuan bawel tersebut.
Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Rabu 18 Mei - Episode 391-392
