Sinopsis Anak Jalanan Rcti Senin 30 Mei - Episode 310-311.Ketika Boy menemani Reva yang akan bertanding melawan Ledy, Boy sengaja selalu di samping Reva dan mengingatkan Reva untuk hati-hati serta Boy memberikan tips kepada Reva bagaimana cara melawan lawan. Dan ketika itu MC memberikan informasi kepada penonton kalau pertandingan akan dilangsungkan tiga hari berturut-turut, dan pertandingan i hari pertama yaitu Reva melawan Ledy, kemudian Mondy melawan Dani, dan terakhir Boy melawan Marco.
Dan ketika itu MC memanggil Reva, ketika Reva menaiki panggung Reva merasa kalau dirinya begitu deg-degan tak seperti di dalam sebelumnya. Dan Boy mengingatkan Reva untuk membaca basmallah dan untuk selalu mengingat Allah. Boy terus-terusan menyemangati Reva kalau perasaan itu memang wajar tapi Boy mengingatkan untuk selalu berdoa.
Dan ketika itu MC memanggil Reva, ketika Reva menaiki panggung Reva merasa kalau dirinya begitu deg-degan tak seperti di dalam sebelumnya. Dan Boy mengingatkan Reva untuk membaca basmallah dan untuk selalu mengingat Allah. Boy terus-terusan menyemangati Reva kalau perasaan itu memang wajar tapi Boy mengingatkan untuk selalu berdoa.
 |
| Sinopsis Anak Jalanan Rcti Senin 30 Mei - Episode 310-311 |
Dan ketika itu Alex dan teman-temannya malah merencanakn sesuatu yang
buruk, mereka mencari cara supaa membuat Reva down dan tak konsentrasi,
sehingga mereka disuruh Alex untuk menyebar kepertengahan suporter Reva,
dan Alex meminta Mereka untu mensuport Ledy, sehingga Alex menyuruh
mereka untuk membuat suporter Reva tak memanggil nama Reva.
Dan mengenai Ledy yang ketika itu sangat sombong kepada Reva, dan bahkan dirinya merasa kalau dirinya paling hebat, begitupun dengan Marco yang mendampingi Ledy, dan bahkan ketika dipanggil pun suporter Ledy yang begitu bayak dan mungkin mengalahkan suporter Reva, Ledy semakin sombong dan angkuh, serta suporterny abegitu semangat menyemangati Ledy.
dan disisi lain Papinya Reva yang sedang dalam perjalanan menuju tempat tersbut bersama Adriana dan ketika itu papinya Reva menjalankan mobilya sangat pelan bahkan Adriana mengagatakan kalau Bei mengendarai mobilnya seperti keong sangat pelan sekali, dan ketika itu juga Adriana meminta kalau dirinya saja yang nyetir. Papinya Reva sangat lemes dan takut bahkan tak tega melihat puterinya dipukulin.
Dan Adriana memang sengaja mengajak Bei ke area pertandingan tersebut. Dan seampai di area pertandingan, Bei sangat sedih melihat Reva berada di atas Ring, bahkan dirinya tak berdaya untuk menghentikan pertandingan tersebut, dan Adriana sengaja memberikan Kode kepada Alex kalau Alex harus mengganggu papinya Reva supaya bisa jantungan.
Dan ketika itu Alex menyuruh salah satu anak buahnya itu mendekati Papinya Reva, dan ketika itu anak buahnya Alex mengatakan kepada papinya Reva kalau dirinya harus menyiapkan kain kapan untuk Reva, papinya Reva langsung emosi dan sanagt marah, papinya Reva tak terima kalau orang itu mendoakan Reva seperti itu.
Tetapi orang itu terus-terusan memanas-manasin papinya Reva kalau lawannya itu bukan lawan sembarangan karena anak buahnya pun pereman semua dan semuanya itu tunduk kepadanya, itu artinya siap-siap saja Reva kalah. tapi papinya Reva mengatakan kalau semua preman yang tunduk padanya itu cemen semua. Dan Adriana sok ikutan membela papinya Reva.
Adriana menyuruh anak buahnya Alex untuk pergi dan meninggalakn mereka, padahal memang Adriana yang menyuruhnya supaya mengganggu papinya Reva, dan ketika itu pula Adriana mengatakan kalau orang itu tak ada untungnya mau Reva kalah ataupun enggak, dan Adriana mengtakan kalau papinya Reva mempunyai penyakit jantung, maka menyuruhnya untuk pergi.
Dan mengenai pertandingan Reva melawan Ledy, ketika Ronde pertama mulai Reva samapi dua kali terjatuh karena dipukuli oleh Ledy dan ketika itu Bi Irah dkk serta bi Surti yang menonton Reva sanagt khawatir dan selalu mendoakan Reva supaya tak terjadi apa-apa dan Reva bisa memenngkan pertandingan tersebut dengan lawan yang lumayan berat.
Dan di ronde ke dua, Reva sudah mengetahui kelamahan Ledy dan Boy pun mengingatkan kalau Ledy lemah ketika pukulan bagian kiri, dan Reva memint apendapat Boy mengenai kekuranagn dirinya, Boy tahu kalau Reva lemah di bagian kaki dan ketika itu juga ketika Reva di tendang d bagian kaki, Reva langsung kesakitan tapi Boy tak mengatakan hal itu karena takut mental Reva menjadi Down.
Dan disisi lain mamanay Boy yang sedang di tempat syuting, mamanya Boy serta seluruh karyawannya, menonton pertandingan Reva yang melawan preman perempuan tersebut dan begitu mendukung serta mendoakan Reva. Begitupun dnegan abah Rama dan kawan-kawan meraka begitu mendukung Reva dan mendakan kemenangan ada dipihak Reva
Dan ketika Ronde ke tiga selesai, Boy selalu dan selalu menyemangati Reva untuk tetap semangat dan konsetrasi. Boy juga meminta Reva untuk memukul kelemahannya Ledy. Ketika suasana seperti itu Boy masih saja gombalin Reva dan bahkan perhatian kepada Reva samapi Boy mengusap keringet Reva, Reva malah tertawa dan Boy senang dan Ledga Reva bisa tertawa seperti itu.
Mengenai papinya Reva yang begitu tegang menonton Reva, apalagi ketika Reva terkena pukulan abhkan sampai terjatuh semua itu membuat jantung papinya Reva sakit dan papinya Reva tak tega melihat Reva seperti itu, tapi ketika Reva berhasi memukul Ledy sampai Ledy terjatuh, Bei begitu senang dan langsung mendoakan yang terbaik untuk Reva.
Tetapi ketika melihat Reva menang di ronde ke tiga, Adriana malah cemberut dan bahkan dirinya kesal. Papinya Reva merasa aneh dengan Adriana yang terlihat tak senang ketika melihat Adriana malah cemberut. Adriana memberi alasan kalau dirinya cemberut karena melihat Reva yang tak terus-terusan memukuli lawannya, padahal semua itu hanya alasan Adriana saja.
Dan disisi lain ketika Ledy jeda untuk istirahat, bosnya yang bernama Marco, menyuruh edy untuk menyerang dan habisin Reva, dan bahkan disuruh untuk tak segan-segan memukul Reva, Ledy sanat sombonng dan dirinya akan membuat Reva kalah, dan ronde selanjutnya pun dimulai, Ledy berhasil memukul Reva an Reva samapi terjatuh tak berdaya.
Dan ketika Reva terjatuh, papainya Reva begitu tak kuat meliha Reva anaknya dipukulin seperti itu, dan ketika itu papinya Reva langsung pinsan dan Adriana malah bersiakp cuek dan tak peduli dengan papinya Reva, bahkan yang bertindak hanya teman-temannya Reva dan Boy. Cindy dan Haikal langsung membawa papinya Reva ke rumah sakit terdekat.
Dan ketika itu ketika Reva sedang kesakitan dan sedikit down, Adriana menghampiri Reva dan mengatakan aklau papinya pinsan karena terkena serangan jantung, dan teman-temannya membawa papinya Reva ke rumah sakit, Reva sangat kaget tapi semua itu membuat Reva semakin semangat, dan Reva menyuruh Boy untuk menyusul papinya ke rumah sakit.
Boy bingung karena Boy takut tak ada yang mendampingi Reva, teapi Reva memohon kepada Boy dan Reva janji akan memenangkan pertandingan itu dan Reva akan memberikan kabar untuk appinya kalau dirinya bisa memenangkan pertadingan ersebut. Karena Boy mengatakan akalu Boy sangat menyayangi Reva Boy akan melakukan semua itu demi Reva.
Begitupun dengan Reva yang mengatakan kalau dirinya juga sangat menyayangi Boy. Dan ketika Ronde selanjutnya dimulai, Reva sanagt semangat karena Reva ingin memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang Reva cintai dan sayangi. Maka Reva memukul Ledy sampai Ledy terjatuh, dan ketika Ledy terjatuh, Ledy sempat bangun kembali dan Reva langsung menghajarnya samapi Ledy terjatuh dua kali.
Dan ketika itu sampai hitungan sepuluh, Ledy tak bangun juga itu artinya Reva yang memenangkan pertandingan tersebut. Dan Reva sangat senang. Apalagi teman-temannya yang ketika melihat Reva memukul Ledy saapi Ledy terjatuh dan Reva yang memenngkan pertandingan tersebut, semaunya langung naik ke atas ring dan memuji Reva.
Dan ketika itu Reva langsung menyusul Boy yang ketika itu ke rumah sakit untuk menyusul papinya Reva yang jatuh pinsan karena serangan jantung, dan menag tak lama Boy pergi Reva berhasil mengalahkan Ledy. Dan Reva langsung ke rumah sakit. Dan Boy samapi duluan di Rumah sakit, Boy berdoa untuk kesembuhan papinya Reva begitupun dengan Haikal dan Cindy yang memang ketika itu yang membawa papinya Reva kerumah sakit.
Dan ketika it kondisi papinya Reva sangat parah, bahkan harus di bawa ke ruangan ICU, dan ketika itu datang Reva dan memanggil papinya, dan ketika itu Reva lansgung memeluk appinya dan meminta maaf kepada papinya, papinya sempat sadar sebantar karena mendengar Reva bisa mengalahkan Ledy yang merupakan perempuan Preman tersebut.
Dan Papainya sangat bangga dan sangat bahagia ketika mendengar Reva menang dalam pertandingan tersebut. Dan Adriana yang memang ketika itu menyusul mereka, Adriana melihat kalau Bei sadar dan Adriana merasa malas kalau diirny aharus memberikan perhatian kepada papinya Reva, dan dengan terpakasa memberikan perhatian khusus kepada papinya Reva dan kepada Reva.
Dan ketika papinya Reva sudah dibawa ke ruang rawat, Adriana mulai drama lagi dan Adriana sangat perhatian kepada Reva di depan papinya, dan bahkan Adriana memberikan perhatian yang lebih kepada Reva dan emmuji Reva. Dan ketika itu Reva malah cuekin Adriana dan Reva meminta maaf kepada papinya, tapi papinya malah berterimakasih kepada Reva, papinya tahu kalau Reva melakukan semua itu hanya untuk melindungo orang-orang yang Reva sayang.
Dan ketika itu Dokter mengatakan kalau papinya Reva jantungnya sudah sanagt parah, dan Doketer mengingtkan orang-orang yang dekat dengannya untuk tak memberikan kecemasan, apalagi kekhawatiran dan mendapat kabar yang buruk, dan hari itu juga dokter mengatakan kalau papinya Reva sudah bisa pulang tapi harus istirahat total di rumah.
Dan ketika keluar dari ruangan, papinya Reva mengatakan kepada Adriana kalau dirinya akan pulang ke apartemen, karena Reva mengatakan kalau dirinya sebagai anak kandungnya ingin merawat papinya, tapi Adrianameminta papinya Reva untuk pulang ke rumahnya saja, Adriana malah drama lagi ketika papinya Reva mengatakan kalau dirinya akan pulang ke apartemen.
Bahkan sanagt lebay dan mengatakan kepada papinya Reva kalau dirinya benar-benar mencintai papinya Reva dan mengatakan kalaud irinya ingin merawat suami yang dicintainya. Dan ketika itu juga papinya Reva mengatakan kalau dirinya akan pulang ke rumah Adriana, dan Reva mengatakan kalau Reva ingin ikut dengan papinya. Adriana sedikit kesal ketika mendengar kalau Reva ikut dengan papinya di rumahnya.
Dan ketika itu Boy mengatakan kalau dirinya akan mengawal papinya Reva dan ditemani Haikal juga. Awalnya papinya Reva mengatakan kalau dirinya tak perlu di kawal, karena ada Bagas. tapi Boy mengatakan kalau dirinya takut terjadi kenapa-kenapa karena Boy mengira kalau kemengan Reva pasti banyak yang tak suka dan Boy takut kalau terjadi sesuatu yang buruk.
Dan disisi lain ketika Ledy sangat kecewa dengan dirinya sendiri dan tak menerima kekalahannya, dan dirinya akan berjanji kalau dirinya akan mengalahkan Reva. tapi bosnya itu yang bernama Marco mengatakan kepada Ledy kalau semua itu memang salah Ledy yang menggunakan Emosi, dan Ledy mengatakan kalau Reva hanya beruntung saja.
Tetapi Marco bosnya itu mengatakan kalau itu baru namanya petarung sejati, dan Marco mengatakan kalau Ledy meremehkan lawan dan Ledy tak pernah menganggap lawan beratmalahan menganggapnya remeh, makanya Ledy jadinya emosi dan tak konsentrasi, Marco mengatakan kalau lawannya itu dibawah satu level dengannya padahal kalau mau dikalahin pasti sangat mudah.
Dan disisi lain ketika Ian mengantar Meli ke rumahnya Raya, mereka sempat berbincang-bincang dulu mengenai kemenangan Reva. Dan Iian malah keceplosan akalu pertandingan besok lebih seru yaitu Mondy melawan Dani Dakkar. Abah Rama sanagt kaget mendengarnya, dan abah Rama tak ingin terjadi sesuatu yang buruk karena dirinya dan mamanya Mondy akan menikah
Dan ketika Abah Rama menelpon Mondy tapi sama sekali tidka ada jawaban, dan ketika kana mengatakan kepada teteh Rengganis, om dudung meminta untuk tak mengatakannya karena akan membuat teteh Rengganis menjadi tak tenang, dan abah Rama akan mengajari Mondy dengan jurus-jurus yang dipahami olehnya.
Dan ketika Raya dan Meli di kamarnya, dan Raya mencoba menelpon Mondy beberapa kali tapi nomornya sama sekali tak aktif, dan ketika itu Meli mengatakan kepada Raya kalau memang Raya masih mencintai Mondy, dan Raya malah menyakiti Mondy dengan sengaja dekat dengan Gino. Raya menjelasakan kalau dirinya terpaksa melakukan itu.
Karena dirinya ingin menjauh dari Mondy dan ingin membuat Mondy move on dari dirinya. Meli sangat prihatin dengan Raya dan Mondy yang begitu saling mencintai tapi dirinya harus berpisah karena dilarang agama, dan ketika Ray acurhat dengan Meli, tak sengaja abah Rama mendengarnya dan abah Rama malah merasa kasihan kepada mereka.
Dan ketika itu abah Rama menelpon teteh Rengganis dan menceritakan mengenai Raya dan Mondy. Teteh Rengganis menyuruh abah Rama untuk mengatakan kepada mereka kalau mereka memang tak dilarang pacaran, karena bukan kakak adik sekandung. Dan ketika itu juga mamanya Mondy menceritakan kalau Mondy akan bertarung dengan Dani Dakkar.
Dan disisi lain ketika Mondy menemui Bella dan meminta tolong kepada Bella kalau dirinya akan bertarung dengan Dani, Mondy meminta untuk Bella berbiara kepada Dani untuk menolak Foght dengan dirinya, karena Mondy merasa tak enak kalau Danni Dakar adalah temannya dan Mondy tak mau Fight dengan temannya.
Bella akan melakukan apapun untuk Mondy karena Bella menyayangi Mondy, tapi ketika Mondymendengar itu dari Bella, Mondy mengatakan untuk tak usaha berbiacar dengan Dani, karena Mondy tak ingin memberikan harapan palsu dan Mondy mengatakan kepada Bella kalau cintanya masih hanya untuk Raya dan Mondy tak bisa berpisah dengan Raya.
Dan ketika itu Mondy meninggalkan Bella. Dan saat itu Gino berada di pinggir mereka, dan mendengarkan percakapan Mondy dengan Bella, Gino merasa kecewa karena Mondy masih mencintai Raya padahal sebentar lagi orangtuanya mereka akan menikah. Dan ketika itu Bella terjatuh karena ingin mengejar Mondy.
Tetapi ada mamanya yang menolong Bella, dan Bella menangis ketika Mondy pergi, mamanya pun mengatakan kepada Bella untuk melupakan Mondy, dan mamanya menyuruh untuk membuka hati untuk Gino, karena mamanya Bella berpikir kalau Gino mencintai Bella karena Gino sanagt perhatian kepada Bella, tapi ketika gino mendengar itu Gino sama sekali tak mencintai Bella karena Gino hanya mencintai Raya.
Dan mengenai Ledy yang ketika itu sangat sombong kepada Reva, dan bahkan dirinya merasa kalau dirinya paling hebat, begitupun dengan Marco yang mendampingi Ledy, dan bahkan ketika dipanggil pun suporter Ledy yang begitu bayak dan mungkin mengalahkan suporter Reva, Ledy semakin sombong dan angkuh, serta suporterny abegitu semangat menyemangati Ledy.
dan disisi lain Papinya Reva yang sedang dalam perjalanan menuju tempat tersbut bersama Adriana dan ketika itu papinya Reva menjalankan mobilya sangat pelan bahkan Adriana mengagatakan kalau Bei mengendarai mobilnya seperti keong sangat pelan sekali, dan ketika itu juga Adriana meminta kalau dirinya saja yang nyetir. Papinya Reva sangat lemes dan takut bahkan tak tega melihat puterinya dipukulin.
Dan Adriana memang sengaja mengajak Bei ke area pertandingan tersebut. Dan seampai di area pertandingan, Bei sangat sedih melihat Reva berada di atas Ring, bahkan dirinya tak berdaya untuk menghentikan pertandingan tersebut, dan Adriana sengaja memberikan Kode kepada Alex kalau Alex harus mengganggu papinya Reva supaya bisa jantungan.
Dan ketika itu Alex menyuruh salah satu anak buahnya itu mendekati Papinya Reva, dan ketika itu anak buahnya Alex mengatakan kepada papinya Reva kalau dirinya harus menyiapkan kain kapan untuk Reva, papinya Reva langsung emosi dan sanagt marah, papinya Reva tak terima kalau orang itu mendoakan Reva seperti itu.
Tetapi orang itu terus-terusan memanas-manasin papinya Reva kalau lawannya itu bukan lawan sembarangan karena anak buahnya pun pereman semua dan semuanya itu tunduk kepadanya, itu artinya siap-siap saja Reva kalah. tapi papinya Reva mengatakan kalau semua preman yang tunduk padanya itu cemen semua. Dan Adriana sok ikutan membela papinya Reva.
Adriana menyuruh anak buahnya Alex untuk pergi dan meninggalakn mereka, padahal memang Adriana yang menyuruhnya supaya mengganggu papinya Reva, dan ketika itu pula Adriana mengatakan kalau orang itu tak ada untungnya mau Reva kalah ataupun enggak, dan Adriana mengtakan kalau papinya Reva mempunyai penyakit jantung, maka menyuruhnya untuk pergi.
Dan mengenai pertandingan Reva melawan Ledy, ketika Ronde pertama mulai Reva samapi dua kali terjatuh karena dipukuli oleh Ledy dan ketika itu Bi Irah dkk serta bi Surti yang menonton Reva sanagt khawatir dan selalu mendoakan Reva supaya tak terjadi apa-apa dan Reva bisa memenngkan pertandingan tersebut dengan lawan yang lumayan berat.
Dan di ronde ke dua, Reva sudah mengetahui kelamahan Ledy dan Boy pun mengingatkan kalau Ledy lemah ketika pukulan bagian kiri, dan Reva memint apendapat Boy mengenai kekuranagn dirinya, Boy tahu kalau Reva lemah di bagian kaki dan ketika itu juga ketika Reva di tendang d bagian kaki, Reva langsung kesakitan tapi Boy tak mengatakan hal itu karena takut mental Reva menjadi Down.
Dan disisi lain mamanay Boy yang sedang di tempat syuting, mamanya Boy serta seluruh karyawannya, menonton pertandingan Reva yang melawan preman perempuan tersebut dan begitu mendukung serta mendoakan Reva. Begitupun dnegan abah Rama dan kawan-kawan meraka begitu mendukung Reva dan mendakan kemenangan ada dipihak Reva
Dan ketika Ronde ke tiga selesai, Boy selalu dan selalu menyemangati Reva untuk tetap semangat dan konsetrasi. Boy juga meminta Reva untuk memukul kelemahannya Ledy. Ketika suasana seperti itu Boy masih saja gombalin Reva dan bahkan perhatian kepada Reva samapi Boy mengusap keringet Reva, Reva malah tertawa dan Boy senang dan Ledga Reva bisa tertawa seperti itu.
Mengenai papinya Reva yang begitu tegang menonton Reva, apalagi ketika Reva terkena pukulan abhkan sampai terjatuh semua itu membuat jantung papinya Reva sakit dan papinya Reva tak tega melihat Reva seperti itu, tapi ketika Reva berhasi memukul Ledy sampai Ledy terjatuh, Bei begitu senang dan langsung mendoakan yang terbaik untuk Reva.
Tetapi ketika melihat Reva menang di ronde ke tiga, Adriana malah cemberut dan bahkan dirinya kesal. Papinya Reva merasa aneh dengan Adriana yang terlihat tak senang ketika melihat Adriana malah cemberut. Adriana memberi alasan kalau dirinya cemberut karena melihat Reva yang tak terus-terusan memukuli lawannya, padahal semua itu hanya alasan Adriana saja.
Dan disisi lain ketika Ledy jeda untuk istirahat, bosnya yang bernama Marco, menyuruh edy untuk menyerang dan habisin Reva, dan bahkan disuruh untuk tak segan-segan memukul Reva, Ledy sanat sombonng dan dirinya akan membuat Reva kalah, dan ronde selanjutnya pun dimulai, Ledy berhasil memukul Reva an Reva samapi terjatuh tak berdaya.
Dan ketika Reva terjatuh, papainya Reva begitu tak kuat meliha Reva anaknya dipukulin seperti itu, dan ketika itu papinya Reva langsung pinsan dan Adriana malah bersiakp cuek dan tak peduli dengan papinya Reva, bahkan yang bertindak hanya teman-temannya Reva dan Boy. Cindy dan Haikal langsung membawa papinya Reva ke rumah sakit terdekat.
Dan ketika itu ketika Reva sedang kesakitan dan sedikit down, Adriana menghampiri Reva dan mengatakan aklau papinya pinsan karena terkena serangan jantung, dan teman-temannya membawa papinya Reva ke rumah sakit, Reva sangat kaget tapi semua itu membuat Reva semakin semangat, dan Reva menyuruh Boy untuk menyusul papinya ke rumah sakit.
Boy bingung karena Boy takut tak ada yang mendampingi Reva, teapi Reva memohon kepada Boy dan Reva janji akan memenangkan pertandingan itu dan Reva akan memberikan kabar untuk appinya kalau dirinya bisa memenangkan pertadingan ersebut. Karena Boy mengatakan akalu Boy sangat menyayangi Reva Boy akan melakukan semua itu demi Reva.
Begitupun dengan Reva yang mengatakan kalau dirinya juga sangat menyayangi Boy. Dan ketika Ronde selanjutnya dimulai, Reva sanagt semangat karena Reva ingin memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang Reva cintai dan sayangi. Maka Reva memukul Ledy sampai Ledy terjatuh, dan ketika Ledy terjatuh, Ledy sempat bangun kembali dan Reva langsung menghajarnya samapi Ledy terjatuh dua kali.
Dan ketika itu sampai hitungan sepuluh, Ledy tak bangun juga itu artinya Reva yang memenangkan pertandingan tersebut. Dan Reva sangat senang. Apalagi teman-temannya yang ketika melihat Reva memukul Ledy saapi Ledy terjatuh dan Reva yang memenngkan pertandingan tersebut, semaunya langung naik ke atas ring dan memuji Reva.
Dan ketika itu Reva langsung menyusul Boy yang ketika itu ke rumah sakit untuk menyusul papinya Reva yang jatuh pinsan karena serangan jantung, dan menag tak lama Boy pergi Reva berhasil mengalahkan Ledy. Dan Reva langsung ke rumah sakit. Dan Boy samapi duluan di Rumah sakit, Boy berdoa untuk kesembuhan papinya Reva begitupun dengan Haikal dan Cindy yang memang ketika itu yang membawa papinya Reva kerumah sakit.
Dan ketika it kondisi papinya Reva sangat parah, bahkan harus di bawa ke ruangan ICU, dan ketika itu datang Reva dan memanggil papinya, dan ketika itu Reva lansgung memeluk appinya dan meminta maaf kepada papinya, papinya sempat sadar sebantar karena mendengar Reva bisa mengalahkan Ledy yang merupakan perempuan Preman tersebut.
Dan Papainya sangat bangga dan sangat bahagia ketika mendengar Reva menang dalam pertandingan tersebut. Dan Adriana yang memang ketika itu menyusul mereka, Adriana melihat kalau Bei sadar dan Adriana merasa malas kalau diirny aharus memberikan perhatian kepada papinya Reva, dan dengan terpakasa memberikan perhatian khusus kepada papinya Reva dan kepada Reva.
Dan ketika papinya Reva sudah dibawa ke ruang rawat, Adriana mulai drama lagi dan Adriana sangat perhatian kepada Reva di depan papinya, dan bahkan Adriana memberikan perhatian yang lebih kepada Reva dan emmuji Reva. Dan ketika itu Reva malah cuekin Adriana dan Reva meminta maaf kepada papinya, tapi papinya malah berterimakasih kepada Reva, papinya tahu kalau Reva melakukan semua itu hanya untuk melindungo orang-orang yang Reva sayang.
Dan ketika itu Dokter mengatakan kalau papinya Reva jantungnya sudah sanagt parah, dan Doketer mengingtkan orang-orang yang dekat dengannya untuk tak memberikan kecemasan, apalagi kekhawatiran dan mendapat kabar yang buruk, dan hari itu juga dokter mengatakan kalau papinya Reva sudah bisa pulang tapi harus istirahat total di rumah.
Dan ketika keluar dari ruangan, papinya Reva mengatakan kepada Adriana kalau dirinya akan pulang ke apartemen, karena Reva mengatakan kalau dirinya sebagai anak kandungnya ingin merawat papinya, tapi Adrianameminta papinya Reva untuk pulang ke rumahnya saja, Adriana malah drama lagi ketika papinya Reva mengatakan kalau dirinya akan pulang ke apartemen.
Bahkan sanagt lebay dan mengatakan kepada papinya Reva kalau dirinya benar-benar mencintai papinya Reva dan mengatakan kalaud irinya ingin merawat suami yang dicintainya. Dan ketika itu juga papinya Reva mengatakan kalau dirinya akan pulang ke rumah Adriana, dan Reva mengatakan kalau Reva ingin ikut dengan papinya. Adriana sedikit kesal ketika mendengar kalau Reva ikut dengan papinya di rumahnya.
Dan ketika itu Boy mengatakan kalau dirinya akan mengawal papinya Reva dan ditemani Haikal juga. Awalnya papinya Reva mengatakan kalau dirinya tak perlu di kawal, karena ada Bagas. tapi Boy mengatakan kalau dirinya takut terjadi kenapa-kenapa karena Boy mengira kalau kemengan Reva pasti banyak yang tak suka dan Boy takut kalau terjadi sesuatu yang buruk.
Dan disisi lain ketika Ledy sangat kecewa dengan dirinya sendiri dan tak menerima kekalahannya, dan dirinya akan berjanji kalau dirinya akan mengalahkan Reva. tapi bosnya itu yang bernama Marco mengatakan kepada Ledy kalau semua itu memang salah Ledy yang menggunakan Emosi, dan Ledy mengatakan kalau Reva hanya beruntung saja.
Tetapi Marco bosnya itu mengatakan kalau itu baru namanya petarung sejati, dan Marco mengatakan kalau Ledy meremehkan lawan dan Ledy tak pernah menganggap lawan beratmalahan menganggapnya remeh, makanya Ledy jadinya emosi dan tak konsentrasi, Marco mengatakan kalau lawannya itu dibawah satu level dengannya padahal kalau mau dikalahin pasti sangat mudah.
Dan disisi lain ketika Ian mengantar Meli ke rumahnya Raya, mereka sempat berbincang-bincang dulu mengenai kemenangan Reva. Dan Iian malah keceplosan akalu pertandingan besok lebih seru yaitu Mondy melawan Dani Dakkar. Abah Rama sanagt kaget mendengarnya, dan abah Rama tak ingin terjadi sesuatu yang buruk karena dirinya dan mamanya Mondy akan menikah
Dan ketika Abah Rama menelpon Mondy tapi sama sekali tidka ada jawaban, dan ketika kana mengatakan kepada teteh Rengganis, om dudung meminta untuk tak mengatakannya karena akan membuat teteh Rengganis menjadi tak tenang, dan abah Rama akan mengajari Mondy dengan jurus-jurus yang dipahami olehnya.
Dan ketika Raya dan Meli di kamarnya, dan Raya mencoba menelpon Mondy beberapa kali tapi nomornya sama sekali tak aktif, dan ketika itu Meli mengatakan kepada Raya kalau memang Raya masih mencintai Mondy, dan Raya malah menyakiti Mondy dengan sengaja dekat dengan Gino. Raya menjelasakan kalau dirinya terpaksa melakukan itu.
Karena dirinya ingin menjauh dari Mondy dan ingin membuat Mondy move on dari dirinya. Meli sangat prihatin dengan Raya dan Mondy yang begitu saling mencintai tapi dirinya harus berpisah karena dilarang agama, dan ketika Ray acurhat dengan Meli, tak sengaja abah Rama mendengarnya dan abah Rama malah merasa kasihan kepada mereka.
Dan ketika itu abah Rama menelpon teteh Rengganis dan menceritakan mengenai Raya dan Mondy. Teteh Rengganis menyuruh abah Rama untuk mengatakan kepada mereka kalau mereka memang tak dilarang pacaran, karena bukan kakak adik sekandung. Dan ketika itu juga mamanya Mondy menceritakan kalau Mondy akan bertarung dengan Dani Dakkar.
Dan disisi lain ketika Mondy menemui Bella dan meminta tolong kepada Bella kalau dirinya akan bertarung dengan Dani, Mondy meminta untuk Bella berbiara kepada Dani untuk menolak Foght dengan dirinya, karena Mondy merasa tak enak kalau Danni Dakar adalah temannya dan Mondy tak mau Fight dengan temannya.
Bella akan melakukan apapun untuk Mondy karena Bella menyayangi Mondy, tapi ketika Mondymendengar itu dari Bella, Mondy mengatakan untuk tak usaha berbiacar dengan Dani, karena Mondy tak ingin memberikan harapan palsu dan Mondy mengatakan kepada Bella kalau cintanya masih hanya untuk Raya dan Mondy tak bisa berpisah dengan Raya.
Dan ketika itu Mondy meninggalkan Bella. Dan saat itu Gino berada di pinggir mereka, dan mendengarkan percakapan Mondy dengan Bella, Gino merasa kecewa karena Mondy masih mencintai Raya padahal sebentar lagi orangtuanya mereka akan menikah. Dan ketika itu Bella terjatuh karena ingin mengejar Mondy.
Tetapi ada mamanya yang menolong Bella, dan Bella menangis ketika Mondy pergi, mamanya pun mengatakan kepada Bella untuk melupakan Mondy, dan mamanya menyuruh untuk membuka hati untuk Gino, karena mamanya Bella berpikir kalau Gino mencintai Bella karena Gino sanagt perhatian kepada Bella, tapi ketika gino mendengar itu Gino sama sekali tak mencintai Bella karena Gino hanya mencintai Raya.
Saksikan Anak Jalanan Rcti Senin 30 Mei - Episode 310-311. Hanya di Rcti pukul 18.30 wib
Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Selasa 31 Mei - Episode 312-313
