Sinopsis Anak Jalanan Kamis 12 Mei - Episode 379-380

Posted by

Sinopsis Anak Jalanan Rcti Kamis 12 Mei - Episode 379-380.Ketika Reva pulang ke rumah kemudian Reva ditanya oleh Surti mengenai kelulusannya, Reva menjawab kalau Reva Lulus. tapi Surti bingung harusnya Reva senang karena Reva telah lulus, tapi wajahnya masih tetap cemberut seperti yang sedih karena ada masalah. Reva pun menceritakan masalahnya mengenai Mamanya Boy yang telah mengetahui kalau Adriana adalah mama tirinya Reva.

Surti sangat kaget dan merasa kasihan kepada Reva, apalagi ketika Surti tahu kalau mamanya Boy begitu kecewa kepada Reva, Surti sangat mendoakan Reva semoga mamanya Boy bisa mengerti dan Reva bisa menyeleaikna masalah itu. Surti berusaha untuk membuat Reva tersenyum kembali, maka Surti membuatkan jus kesukaan Reva dengan segera.
Sinopsis Anak Jalanan Rcti Kamis 12 Mei - Episode 379-380
Sinopsis Anak Jalanan Rcti Kamis 12 Mei - Episode 379-380
Disisi lain pn ketika Chandra dan Devi selesai makan siang, dan kebetulan ketika itu di restoran yang sama ada Rogers yang sedang makan siang juga dengan Stela, Roger langsung mengirim Foto Chandra dengan Devi kepada Ray Moraga. Ray Moraga sangat marah dan menyuruh Rogers untuk mengawasi Chanda dan jangan sampai lolos.

Maka ketika dalam perjalanan, Rogers mengikuti perjalanan Chandra yang sedang bersama Devi mengenadari motor, hingga akhirnya di pertigaan jalan, Ray Moraga sudah Stand By menunggu Chandra, dan ketika berhenti, Ray langsung mengatai Devi kalau Devi adalah perempuan tidak benar.

Chandra tidak tinggal diam dan langsung dihajar Ray dan Rogers, Chandra dikeroyok oleh mereka, hampir saja Chandra kalah tapi tak lama datang Jino yang membantu Chandra yang telah dikeroyok oleh mereka, hingga akhirnya mereka mendengar suara Srine polisi, mereka langsung pergi meninggalkan tempat itu. kemudian Chandra sangan berterimakasih sekali kepada Jino.

Dan disisi lain Jino yang sedang galau karena dirinya bela-belain pindah ke Jakarta dari Surabaya hanya karena ingin dekat dengan Raya, tapi Jino merasa sakit hati dengan perkataan Raya kalau Raya tidak bisa mencibtai laki-laki lain selain Mondy. Maka dari itu Jino berusaha untuk bisa melupakan Raya. Bahlan semua foto-foto Raya yang dikamarnya di copot semua.

Dan memang sebelumnya Jino sengaja ketemuan dengan Mondy, Jino menagtakan kepada Mondy kalau Raya memang benar-benar mencintai Mondy dan Raya tidak bisa mencintai laki-laki lain selain Mondy, maka dari itu Jino menitip Raya kepada Mondy. tapi sebaliknya, Mondy mengatakan kepada Jino kalau Jino adalah laki-laki yang cocok untuk Raya.

Dan Mondy pun mengatakan kepaa Jino untuk membahagiakan Raya karena dirinya tidak bisa membahagiakan Raya, tapi Jino tetap saja kalau Raya hanya mencintai Mondy bukan dirinya. Padahal Mondy juga sudah menitipkan Raya kepada Jino. Mondy punsangat kebingungan karena Mondy tidak bisa meneruskan hubungannya dengan Raya.

Bahkan ketika Mondy ditanya mamanya mengenai Mondy yang akan dilanjutkan kuliah dimana, Mondy mengatakan kepada mamanya kalau Mondy akan kuliah di Bandung saja. Mamanya kaget dan seperti tidak mau jauh dari Mondy, padahal Mondy sengaja memilih kuliah di Bandung supaya kalau nanti abah Rama menikah dengan mamanya dan Raya tinggal bersamanya.

Setidaknya Mondy tidak terlalu sakit hati karena tidak tinggal bersama dengan orang yang dicintinya berubah menjadi seorang adik, dan setidaknya apabila Raya membawa laki-laki lain Mondy Tidak begitu sakit hati juga. Padahal disisi lain pun Raya mengatakan kepada abah Ram akalau dirinya juga akan kuliah di Bandung, Ray pun melakukan smeua itu sama karena hanya ingin menghindar dari Mondy.

Disisi lain pun Raya yang sedang menatap Foto Mondy dengan mengatakan kemudian memanggil Mondy dengan sebutan Sayang. Raya mengatakan kalau Hidup memang tidak bisa di duga dan tidak sesuai yang mereka harapakan, Dirinya mengatakan kalau Raya saling mencintai dengan Mondy, tapi dengan sangat berat mereka tidak bisa bersatu ataupun tidak bisa melanjutkan hubungan mereka.

Raya mendoakan Mondy supaya Mondy bisa mendapatkan pasangan yang lebih baik dari dirinya yang bisa membahagiakan Mondy. tapi tak lama HP nya Raya berdering dan ternyata dari Mondy. Raya mengatakan kalau memang batin mereka kuat baru saja Raya memikirkan Mondy. Dan Mondy menelpon Raya untuk meminta ketemuan di Kafe biasa, Raya pun langsung bergegas untuk berangkat ke kafe tersebut.

Dan disisi lain ketika Boy sedang melihat mamanya yangs edang sendirian dan terlihat sedih, Boy meminta maaf kembali kepada mamanya, kalau memang Boy tidak ada maksud membohongi mamanya. tapi mamanya mengatakan bukan masalah Boy meminta maaf, tapi mamanya Boy belum terima kalau Adriana adalahmama tirinya Reva.

an mamanya Boy sangat tidak suka kepada Adriana, apalagi Adriana adalah mantan pacarnya Boy dan sampai sekarang Adriana masih mengejar-ngejar Boy dan tidak menutuo kemungkinan Adriana yang licik itu pasti akan mengganggu hubungan Boy dengan Reva, dan takutnya berbuat macam-macam supaya bisa memisahkan Boy dan Reva karena Adriana memang orangnya nekat.

Sehingga mamanya Boy mengatkana kepada Boy, dengan terpkasa kalau Adriana masih menjadi mama tirinya Reva, Boy harus menjauhi Reva sebelum cinta Boy dan Reva semakin dalam, meskipun semuanya tidak mudah tapi mamanya Boy sangat memohon akan hal itu kepada Boy. Boy sangat kaget dan sangat sedih mendengar permintaan mamanya.

Dan disisi lain pun Reva yang sedang melamun dikamarnya karena masih memikirkan Mamanya Boy yang pikirnya begitu kecewa dan marah kepada Dirinya. Tak lama pun datang papinya, kemudian papinya memberitahu kepada Reva kalau Reva tidak usah terlalu memikirkan mamanya Boy, karen papaya Boy mengatakan kepada Reva kalau sebelumnya mamanya Boy pernah berbicara kepada dirinya bahwa mamanya Boy sangat menyayangi Reva seperti anak kandung dirinya sendiri.

Dan papinya Reva mengatakan kepada Reva kalau memang benar mamanya Boy mencintai dan menyayangi Reva seperti anak kandungnya sendiri tidak mungkin karena masalah seperti ini mamanya Boy menyuruh Boy untuk menjauhi Reva, dan papinya Reva juga mengatakan kalau memang semuanya itu terjadi papinya Reva juga meminta kepada Reva untuk bisa melupakan Boy.

Disisi lain pun ketika Bei sedang makan malam dengan tantenya Cindy yaitu tante Farah, banyak hal yang mereka ceritakan sampai Bei mengantarkan tantenya Cindy tante Farah pulang ke rumahnya, dan dijalan pun mereka banyak bercerita mengenai pengalaman-pengalaman mereka, bahkan Bei papinya Reva mengucapkan terimakasih kepada tantenya Cindy tante Farah atas Kue kirimannya.

Tantenya Cindy kaget padahal sebelumnya Cindy mengatakan kalau kuenya untuk diriny adan teman-temannya ternyata Cindy ngerjain dirinya dengan memberikan kue tersebut kepada papinya Reva atas nama dirinya. Sehingga papinya Reva begitu memuji Kue yang dubuat oleh tantenya Cindy yang sangat enak, tantenya Cindy begitu malu ketika papinya Reva memuji kue bikinan dirinya.

Dan disisi lain pun Adriana yang sedang menunggu kembalinya Bei ke Kantor, sampai membelikan kue kesukaan Bei dan menyimpannya di meja kantor Bei. Adriana menunggu Bei kembali ke kantor, saking lamanya Adriana berpesan kepada salah satu karyawannya kalau Bei suaminya datang untuk memberitahu dirinya di ruangannya. Sampai-sampai Adriana ketiduran.

Dan bangun-bangun Adriana melihat jam ternyata sudah jam sembilan malam, kemudian dirinya terpikirkan Bei yang sedang ditunggunya. Adriana menanyakan kepada satpam mengenai Bei, satpamnya pun mengatakan kalau seharian dirinya bekerja belum melihat pak Bei kembali lagi ke kantor. Itu artinya Bei yang selama itu Adriana tungguin tidak kembali lagi ke kantor.

Tetapi Adriana bingung karena kue yang dibelikan untuk Bei habis, maka Adriana menanyakan kepada satpam mengenai orang yang terkahir pulang di kantirnya, ternyata Adziz, maka Adriana menelpon Aziz dan menanyakan mengenai kuenya kemudaian Adriana marah-marah kepada Aziz karena sudah memakankue yag sengaja dibelikan untuk Bei.

Tetapi aziz tidak mengaku bahkan Aziz malah ngerjain Adriana dengan mengatakan kalau dikantornya ada salah satu ob yang meninggal sehingga arwahnya suka gentayangan, Adriana dari marah menjadi sangat ketakutan dan Adriana mendengar suara yang di dalam ruangan. Adriana berusaha untuk keluar dari kantor tersebut.

Tetapi ketika akan masuk lift, lifnya sama sekali tidak berfungsi, dan Adriana semakin ketakutan apalagi ketika Adriana melihat sebuah bayangan. Adriana langsung lari menuruni beberapa tangga. Sempat-sempatnya Adriana menelpon Boy dan meminta bantuan kepada Boy kalau dirinya terkurung di dalam kantor, dan Adriana meminta Boy untuk menjemput dirinya.

Tetapi Boy tidak mau dan tidak akan percaya lagi dengan Adriana, karena Adriana sudah berani membohongi Boy. Adrian mengatakan kalau rasa takutnya langsung hilang ketika Boy mengatakan sperti itu, Adriana mengatakan kalau Boy memang sudah tidak percaya dan tidak peduli dengan dirinya. tapi Adriana kembali lagi takut ketika dirinya berpikir kalau Boy masih mencintai dirnya dan masih peduli terhadapnya.

Adriana terus-terusan mengetuk pintu yang keadaan pintu tersebut dikunci, dan Adriana melihat bayangan tersebut semakin mendekati Adriana. Adriana malah becandain bayangan yang dilihatnya, kalau dirinya mengatakan kepada bayangan tersebut untuk membukakan pintunya kemudian setelah membukakan pintunya Adriana mengatakan kepada bayangan tersebut untuk melanjutkan pengejarannya dengan syarat membukakan pintunya dulu. tapi bayangan tersebut semakin mendekat dan Adriana sangat ketakutan hingga akhirnya Adriana pinsan dan terjatuh di lantai.

Disisi lain pun ketika Bei selesai shalat, Bei menerima telpon dari kantor, ternyata satpam kantor menelpon danmemberitahu Bei kalau Adriana pinsan di dalam kantor. Awalnya Bei ragu, karena takutnya semuanya hanya kerjaan Adriana saja, tapi Bei mengatakan kalau dirinya akan pergi ke kantor secepatnya. Orang yang menemukan Adriana pinsan itu adalah ob di kantor itu yang sedang lembur dan ternyata bayangan yang Adriana lihat adalah ob yang sedang lembur.

Dan disisi lain pun ketika Ray Moraga yang sedang di dalam mobil dengan Rogers, mereka melihat Jino, keudian Ray Morag adan Rogers memberhentikan Jino dan mereka akan memberikan pelajaran kepada Jino untuk tidak ikut campur. Dan Jino diserang olehmereka hingga jatuh pinsan dan tangan Jino diikat kebelakang kemudian Jino di masukkan ke dalam Mobil.

Tak lama mereka menurunkan Jino dipnggir jalan dengan keadaan terikat. Dan Jino beusaha untuk mencari motornya. Kemudian Jino mencari tahu mengenai orang yang ditabrak oleh Rogers, dan ketika mendengar percakapan warga, korban tersebut telah dibawa ke rumah sakit. Jino punmenyusulnya, dan mencari tahu ternyata orang yang ditabrak Rogers adalah Bella.

Jino melihat mamanya yang begitu panik melihat keadaan Bella, dan di depan IGD didampingi dua orang polisi yang sedang mencari tahu pelaku tabrak lari. Jino berpikir kalau Bella mempunyai hak dan Jino akan bertanggung jawab dengan cara Jino akan menyerahkan dirinya ke kantor polisi. Padahal yang menabraknya bukan dirinya tapi Rogers.

Dan disisi lain pun Reva menelpon Boy karena Reva sangat khawatir dengan masalah yang dihadapinya. Reva menanyakan kepada Boy mengenai omngan mamanya Boy yang diomongkan kepada Boy, bahkan Reva menyangka kalau mamanya Boy meminta Boy untuk menjauhi dirinya. Dan memang semuanya itu benar, tapi Boy tidak tega mengatakan kepada Reva.

Tetapi Boy tidak bisa bohong juga, Boy mengatakan kepada Reva kalau mamanya tidak benci dan tidak marah kepada Reva, Boy berusaha mengatakan kepada Reva supaya membuat Reva lebih tenang. Dan ketika Reva mendengar kalau mamanya Boy mengatakan kepada Boy kalau selama Adriana menjadi mama tirinya Reva, mamanya Boy belum bidsa menerimanya.

Reva sangat glau dan hal yang ditakutkannya terjadi, kemudian Reva menutup telponnya dengan Boy. Dan Boy pun sangat bingung harus berbuat seperti apa. Dan disisi lain pun Kinar yang tiba-tiba datang ke rumahnya Boy dan menemui bi Irah dkk, Kinar sengaja datang ke rumahnya Boy hanya untuk meminta makan karena dirinya kangen dengan masakan bi Irah padahal inar belum dikirim uang oleh orangtuanya.

Tetapi Kinar mengatakan kepada mereka untuk tidak usah tahu mengenai diirnya datang ke rumahnya Boy kepada mamnaya Boy papanya Boy ataupun Boy. Mereka pun sangat baik sampai-sampai mereka menawarkan untuk diantarkan makanan ke kosnya Kinar dan menawarkan untuk membantu memereskan kosnya Kinar apabila berantakan bahkan menawarkan baju-baju Kinar yang kotor untuk di bawa dan dicuci oleh mereka.

Dan disisi lain pun Ian yang baru sampai di rumah, kemudian ketika emaknya Ian mengatakan mengenai kelulusannya, Emaknya Ian langsung saja marah-marah karena pikirnya Ian tidka lulus, tapi ketika Emaknya Ina nyerocos ngomel-ngomel, Ian memberikan surat kelulusan kepada Emaknya, dan Emaknya kaget ketika melihat isi suratnya menyatakan bawa Ian lulus.

Emaknya Ian langsung memeluk Ian dan merasa bangga kepada Ian. Emaknya Ian mengatakan kepada Ian mengenai hadiah yang Ian mau dari Emaknya. Ina hanya mengtakan kepada Emaknya kalau dirinya ingin dibelikan angkot karena Ian akan narik angkot sebelum Ian kuliah, supaya Ian bisa mandiri dan bisa biayain kuliah Ian sendiri.

Emaknya Ina sangat terharu kepada Ian, dan sanagt bangga. tapi awalnya Emaknya Ian tidak mengizinkan karena dirinya masih mampu menguliahkan Ian, tapi Ian mengatakan kalau dirinya sudah gede sudah dewasa dan Ian ingin belajar mandiri, Emaknya Ian langsung memeluk Ian dan mengatakan kepada Ian kalau dirinya sangat bangga kepada Ian.

Dan disisi lain pun Raya dan Mondy yang sedang ketemuan di kafe biasa, Mondy mengatakan kepada Raya kalau Jino itu adalah laki-laki yang baik dan sangat cocok untuk bisa menjaga Raya sekaligus untuk menjadi pacar Raya. Raya merasa tidak enak dengan perkataan Mondy yang menyuruh Dirinya untuk berpacaran dengan Jino.

Raya menegaskan kepada Mondy kalau dirinya tahu bahwa Mondy mengatakan kepada Bella kalau Mondy tidak akan mencintai perempuan lain kecuali Raya dan Raya mendengar Mondy ngomong kalau Mondy berani menjomblo seumur hidup karena hanya mencintai Raya, dan Raya menegaskan kepada Mondy kalau dirinya sama seperti Mondy, bahwa Raya hanya mencintai Mondy dan berani menjomblo seumur hidup karena hanya cinta kepada Mondy.

Dan disis lain pun Willy yang didekati Nadin, sampai Nadin memberikan cokelat kepada Willy, willy sangat senang apalagi ketika Nadin diantarkan pulang oleh Willy, hingga ketika Willy un menerima telpon dari Alex dan Alex menyuruh Willy mengenai rencana buruknya, Willy langsung menutup telpon Alex karena Willy merasa kasihan kepada Dado atas perbuatannya Dado malah menjadi korban Alex dkk. Kemydian Alex menelpon Willy dan tidak diangkat sama sekali. Dan Alex sangat marah kepada Wily.



Tags: Anak Jalanan, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Anak Jalanan Kamis 12 Mei - Episode 379-380 . Please share...!

Blog, Updated at: 16:10