Sinopsis Veera Episode 374 Ketika Gunjan hendak pergi menemui agen penyalur imigrasi di luar negeri, saat itu Veera hendak ikut karena Veera tak percaya dengan Gunjan namun ternyata Veera harus pergi ke apotik untuk membeli obat buat bibi Chaiji, akhirnya Veera tak jadi ikut, Gunjan sangat senang sekali karena rencananya untuk pergi dari rumah mertuanya akan menjadi kenyataan dan memulai hidup baru di negeri orang, tak lama kemudian Gunjan menemui agen tersebut di tengah jalan dan memberikan uang yang dimilikinya yang di dapat dari hasil pinjamannya ke bank dengan menjaminkan perhiasan ibunya ke agen tersebut “Kalau begitu bersiap siaplah untuk pergi ke Canada, aku akan menaruh uang ini di rekening perusahaanku dulu, sementara kamu menunggu bis yang akan mengantarmu ke kota Delhi” Gunjan percaya saja dengan omongan agen tersebut tanpa meminta bukti hitam diatas putih tentang penyerahan uangnya yang tak sedikit ke orang itu.
Sinopsis Veera Episode 374 |
Sementara itu ketika Veera sedang berada dijalan dengan motornya, tiba tiba ponselnya berdering, Veera menghentikan laju motornya dan melihat siapa yang menelfon, ternyata Baldev yang menelfon “Halooo Baldev, ada apa ?” tiba tiba saja Baldev keluar dari gerobak yang terdapat di dekat Veera, membuat Veera kaget hingga ponsel yang dipegangnya jatuh ke tanah, Baldev mencoba menakuti Veera, Veera benar benar merasa kesal dengan perilaku Baldev karena menyebabkan ponselnya rusak lagi, Veera langsung menyerang Baldev dengan jerami sambil berlari berputar putar mengitari motor Veera, kemudian Baldev mengambil ponsel Veera dan menggodanya dengan meninggikan tangannya ke atas, Veera berusaha untuk meraihnya namun Baldev terus menerus menggoda Veera sehingga Veera kesulitan untuk mengambil ponselnya, namun Veera tak kehabisan akal, secara diam diam Veera mengambil ponsel Baldev dari dalam saku jas Baldev dan berkata “Ya sudah sekarang lebih baik kamu perbaiki ponselku dan untuk sementara aku akan menggunakan ponselmu !” Baldev kaget dan tak bisa berbuat apa apa ketika Veera membuka ponsel Baldev dan mengeluarkan kartu SIMnya dan menggantinya dengan kartu SIM nya sendiri, Baldev pun tak bisa berkutik
Sementara itu Gunjan masih menunggu agen penyalur imigrasi ke luar negeri disebuah halte bis, namun bis yang ditunggu tunggu tak kunjung datang, kebetulan saat itu Veera sedang lewat di depan halte bis tersebut dengan motornya, Gunjan yang melihat kedatangan Veera segera bersembunyi di balik halte bis itu, setelah Veera pergi, Gunjan segera menelfon agen penyalur imigrasi tersebut namun ternyata ponselnya dimatikan
Baldev pergi ke rumah Ratan, bibi Chaiji dan Ratan menyambutnya dengan baik, kemudian Baldev mengembalikan ponsel Veera yang telah di perbaikinya, Veera sangat senang sekali “Baldev, berapa biaya perbaikan ponselnya ?” Veera langsung menyela ucapan Ratan yang ingin membayar biaya perbaikan ponsel Veera “Jangan, jangan ibu ! Baldev itu sudah merusak ponselku jadi ia juga harus membayar perbaikannya” kata Veera sambil mengembalikan kartu SIM nya sendiri ke posisi semula “Lalu bagaimana dengan pertemuan dewan desanya, Baldev” Ratan pun ikut angkat bicara “Tidak ada pertemuan apa apa seperti itu, bibi ,,, Gunjan bahkan sudah tak pernah datang kerumah kami lagi” Ratan dan bibi Chaiji mulai bingung dan cemas begitu mendengar ucapan Baldev “Ibu, lebih baik jangan dengarkan ucapan Baldev, ia itu tak tahu apa apa” Baldev berusaha untuk membela dirinya kalau yang dikatakannya itu benar namun Veera cepat cepat berkata
“Aku akan menelfon bibi Bansuri dan bertanya padanya” Veera bergegas menelfon Bansuri melalui ponselnya, ketika Veera bertanya tentang Gunjan, Bansuri langsung menjawab “Gunjan itu tak penah datang ke rumah kami, Veera” kemudian Bansuri menutup telfonnya, Veera kaget dan cemas tapi Veera tak ingin membuat ibu dan bibinya juga ikut ikutan cemas, Veera akhirnya berbohong dengan pura pura masih ngobrol dengan Bansuri dengan mengatakan “Oooh jadi Gunjan saat ini sudah ada dirumah anda, kalau begitu aku akan menjemputnya, siapa tahu kalau ia ingin pulang kerumah, terima kasih, bibi” kata Veera sambil menutup telfon, bibi Chaiji dan Ratan merasa lega setelah mendengar pembicaraan Veera dengan Bansuri
Tak lama kemudian Veera mencoba mencari cari Gunjan, saat itu hari sudah malam dan Veera memutuskan untuk mengatakannya pada Ranvi, sedangkan Gunjan masih terus menunggu laki laki itu selama beberapa jam di depan halte bis, setelah sekian lama menunggu dimana hari juga sudah semakin malam, Gunjan mulai meragukan laki laki itu “Sepertinya orang itu tak akan kembali” kata Gunjan kesal, pada saat yang sama Veera segera memberitahu Ranvi kalau Gunjan telah menghilang, Ranvi menelfon ponsel Gunjan namun Gunjan segera mereject telfon Ranvi dan langsung mematikan ponselnya, Ranvi dan Veera mencoba mencari cari Gunjan dengan bertanya tanya pada orang orang yang mereka jumpai dijalan, Gunjan baru menyadari kalau agen penyalur itu telah mengkhianatinya, Gunjan mencoba menelfon kantor dimana laki laki itu bekerja, Gunjan memberi tahu mereka kalau salah satu pekerjanya telah mencuri uangnya, Gunjan pun mengancam dengan mengatakan kalau dirinya akan lapor ke polisi jika laki laki itu tak kembali membawa uangnya, Gunjan benar benar kesal
Ranvi dan Veera yang masih terus berusaha mencari Gunjan, mendapat laporan dari salah satu warga desa kalau tadi melihat Gunjan di halte bis, sementara itu agen penyalur imigrasi itu menelfon Gunjan “Aku saat ini sedang sibuk, masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan” namun Gunjan yang saat itu sudah kesal dan capek langsung marah kearahnya dengan berteriak “Aku ini tak bodoh ! Sudah berikan saja uangku sekarang ! Atau aku akan lapor ke polisi !” bentak Gunjan kesal “Baiklah datanglah ke rumah makan dan ambil uangmu disana !” kata agen penyalur itu “Baik ! Aku akan datang !” kata Gunjan kesal
Sementara itu Gunjan masih menunggu agen penyalur imigrasi ke luar negeri disebuah halte bis, namun bis yang ditunggu tunggu tak kunjung datang, kebetulan saat itu Veera sedang lewat di depan halte bis tersebut dengan motornya, Gunjan yang melihat kedatangan Veera segera bersembunyi di balik halte bis itu, setelah Veera pergi, Gunjan segera menelfon agen penyalur imigrasi tersebut namun ternyata ponselnya dimatikan
Baldev pergi ke rumah Ratan, bibi Chaiji dan Ratan menyambutnya dengan baik, kemudian Baldev mengembalikan ponsel Veera yang telah di perbaikinya, Veera sangat senang sekali “Baldev, berapa biaya perbaikan ponselnya ?” Veera langsung menyela ucapan Ratan yang ingin membayar biaya perbaikan ponsel Veera “Jangan, jangan ibu ! Baldev itu sudah merusak ponselku jadi ia juga harus membayar perbaikannya” kata Veera sambil mengembalikan kartu SIM nya sendiri ke posisi semula “Lalu bagaimana dengan pertemuan dewan desanya, Baldev” Ratan pun ikut angkat bicara “Tidak ada pertemuan apa apa seperti itu, bibi ,,, Gunjan bahkan sudah tak pernah datang kerumah kami lagi” Ratan dan bibi Chaiji mulai bingung dan cemas begitu mendengar ucapan Baldev “Ibu, lebih baik jangan dengarkan ucapan Baldev, ia itu tak tahu apa apa” Baldev berusaha untuk membela dirinya kalau yang dikatakannya itu benar namun Veera cepat cepat berkata
“Aku akan menelfon bibi Bansuri dan bertanya padanya” Veera bergegas menelfon Bansuri melalui ponselnya, ketika Veera bertanya tentang Gunjan, Bansuri langsung menjawab “Gunjan itu tak penah datang ke rumah kami, Veera” kemudian Bansuri menutup telfonnya, Veera kaget dan cemas tapi Veera tak ingin membuat ibu dan bibinya juga ikut ikutan cemas, Veera akhirnya berbohong dengan pura pura masih ngobrol dengan Bansuri dengan mengatakan “Oooh jadi Gunjan saat ini sudah ada dirumah anda, kalau begitu aku akan menjemputnya, siapa tahu kalau ia ingin pulang kerumah, terima kasih, bibi” kata Veera sambil menutup telfon, bibi Chaiji dan Ratan merasa lega setelah mendengar pembicaraan Veera dengan Bansuri
Tak lama kemudian Veera mencoba mencari cari Gunjan, saat itu hari sudah malam dan Veera memutuskan untuk mengatakannya pada Ranvi, sedangkan Gunjan masih terus menunggu laki laki itu selama beberapa jam di depan halte bis, setelah sekian lama menunggu dimana hari juga sudah semakin malam, Gunjan mulai meragukan laki laki itu “Sepertinya orang itu tak akan kembali” kata Gunjan kesal, pada saat yang sama Veera segera memberitahu Ranvi kalau Gunjan telah menghilang, Ranvi menelfon ponsel Gunjan namun Gunjan segera mereject telfon Ranvi dan langsung mematikan ponselnya, Ranvi dan Veera mencoba mencari cari Gunjan dengan bertanya tanya pada orang orang yang mereka jumpai dijalan, Gunjan baru menyadari kalau agen penyalur itu telah mengkhianatinya, Gunjan mencoba menelfon kantor dimana laki laki itu bekerja, Gunjan memberi tahu mereka kalau salah satu pekerjanya telah mencuri uangnya, Gunjan pun mengancam dengan mengatakan kalau dirinya akan lapor ke polisi jika laki laki itu tak kembali membawa uangnya, Gunjan benar benar kesal
Ranvi dan Veera yang masih terus berusaha mencari Gunjan, mendapat laporan dari salah satu warga desa kalau tadi melihat Gunjan di halte bis, sementara itu agen penyalur imigrasi itu menelfon Gunjan “Aku saat ini sedang sibuk, masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan” namun Gunjan yang saat itu sudah kesal dan capek langsung marah kearahnya dengan berteriak “Aku ini tak bodoh ! Sudah berikan saja uangku sekarang ! Atau aku akan lapor ke polisi !” bentak Gunjan kesal “Baiklah datanglah ke rumah makan dan ambil uangmu disana !” kata agen penyalur itu “Baik ! Aku akan datang !” kata Gunjan kesal
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 375