Sinopsis Veera Episode 338 Di rumah Ratan, Veera datang menemui Ratan dan bertanya padanya “Ibu, dimana kakak dan bibi ?” tanya Veera “Kamu ini selalu saja hanya memikirkan tentang dirimu sendiri dan tak tahu apa apa tentang kakakmu ? Apakah kamu tak bisa merasakan bagaimana perasaannya ? ” tiba tiba Ratan membentak Veera, Veera jadi bingung “ibu, kenapa ibu selalu marah padaku dan merasa terganggu dengan diriku ? Tolong katakan padaku, ibu,please, aku mohon” pinta Veera dengan mengiba “Selama ini aku mencoba tak merasa cemburu tetapi paling tak katakan padaku kenapa ibu tak bisa mencintaiku ?” tanya Veera sedih, Ratan hanya bisa terdiam mendengar semua ucapan Veera “Aku selalu merasa terluka dan menderita ketika sekolahku memanggil para orangtua, apakah ibu pikir aku tak akan mengerti ? Aku tahu kalau kakakku adalah ibu yang unik bagiku tetapi ibu juga adalah ibuku, aku mohon,please, katakan padaku, ibu,yang sebenarnya mengapa ibu tak mencintai aku, kenapa ibu tak bahagia untukku ? Aku akan pergi jauh darimu untuk kuliah selama 3 tahun tetapi ibu tak merasa bahagia dengan hal itu” belum juga Ratan memberikan jawaban, Ranvi datang dan menemui mereka, Veera dan Ratan segera menyeka airmata yang mulai membasahi pipi mereka “Veera, kamu harus ikut denganku ! Ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan padamu” Veera pun menuruti permintaan Ranvi, ditengah jalan Veera bertanya pada kakaknya “Kakak, memangnya kakak mau membawa aku kemana ?” Ranvi tak menjawabnya hanya tersenyum manis pada Veera Pada saat yang bersamaan, Ratan sedang ngobrol dengan bibi Chaiji tentang Veera “Kakak, aku tadi hampir saja mengatakan semuanya pada Veera” kata Ratan sedih “Dia akan pergi besok jadi lupakanlah semuanya, Ratan” hibur bibi Chaiji, tiba tiba Ratan berlari menuju ke kamarnya dan mengambil surat yang dulu ditulis oleh Sampooran tentang ibunya Veera, Ratan mulai membaca kembali surat itu, saat itu Ranvi mengajak Veera ke sekolah mereka, sedangkan Gunjan memata matai mereka dari arah belakang sambil berkata dalam hati “Kamu telah mengambil semuanya dari aku, sekarang kamu akan tahu bagaimana rasanya ketika semua itu lenyap dari tangan kamu, Veera,kamu akan merasakan itu !” ujar Gunjan sambil tersenyum sinis
Ketika Ranvi dan Veera sampai disekolah, Balwant menemui Ranvi “Ranvi ! Ikutlah denganku, ini sangat penting !” kata Balwant “Tidak apa apa, kak,aku akan ikut denganmu juga” namun Ranvi menolak permintaan Veera “Tidak Veera ! Lebih baik kamu disini saja, nanti aku akan kembali kesini !” akhirnya Ranvi pergi ke balai desa bersama Balwant,
Begitu sampai di balai desa, rupanya Ratan juga datang kesana atas panggilan Balwant, ketika mereka memasuki kantor balai desa, Ranvi dan Ratan terkejut ketika melihat kakek dan nenek Veera berada disana “Ranvi, kami berdua ingin bertemu dengan Veera sekali saja sebelum kami pergi ke pilgrim” pinta kakek Veera “Hal itu rasanya tak mungkin, kalian berdua tak bisa menemui Veera, maafkan aku, aku tak akan mengijinkan kalian berdua untuk bertemu dengan Veera dan lagi besok ia akan pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya” Ranvi mengatupkan kedua tangannya didepan dada “Aku mohon pada kalian, tolong jangan temui Veera” pinta Ranvi cemas
Saat itu Veera sedang teringat pada kenangan terindahnya di sekolah itu, ketika ia menulis tulisan ‘kakak’ di dinding sekolah, Veera tersenyum senang mengingat semua itu, Veera kemudian memasuki ruang kelas dan dilihatnya ada panggung boneka dikelas tersebut lalu semua anak keluar dari tempat persembunyian mereka mengejutkan Veera, Veera sangat kaget, kemudian anak anak itu mengatakan kalau mereka punya kejutan untuk Veera yaitu pertunjukkan boneka tangan, Veera sangat senang dan antusias untuk melihat pertunjukkan boneka itu, akhirnya pertunjukkan boneka pun dimulai, Veera benar benar menikmati pertunjukkan boneka itu
Ketika Ranvi dan Veera sampai disekolah, Balwant menemui Ranvi “Ranvi ! Ikutlah denganku, ini sangat penting !” kata Balwant “Tidak apa apa, kak,aku akan ikut denganmu juga” namun Ranvi menolak permintaan Veera “Tidak Veera ! Lebih baik kamu disini saja, nanti aku akan kembali kesini !” akhirnya Ranvi pergi ke balai desa bersama Balwant,
Begitu sampai di balai desa, rupanya Ratan juga datang kesana atas panggilan Balwant, ketika mereka memasuki kantor balai desa, Ranvi dan Ratan terkejut ketika melihat kakek dan nenek Veera berada disana “Ranvi, kami berdua ingin bertemu dengan Veera sekali saja sebelum kami pergi ke pilgrim” pinta kakek Veera “Hal itu rasanya tak mungkin, kalian berdua tak bisa menemui Veera, maafkan aku, aku tak akan mengijinkan kalian berdua untuk bertemu dengan Veera dan lagi besok ia akan pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya” Ranvi mengatupkan kedua tangannya didepan dada “Aku mohon pada kalian, tolong jangan temui Veera” pinta Ranvi cemas
Saat itu Veera sedang teringat pada kenangan terindahnya di sekolah itu, ketika ia menulis tulisan ‘kakak’ di dinding sekolah, Veera tersenyum senang mengingat semua itu, Veera kemudian memasuki ruang kelas dan dilihatnya ada panggung boneka dikelas tersebut lalu semua anak keluar dari tempat persembunyian mereka mengejutkan Veera, Veera sangat kaget, kemudian anak anak itu mengatakan kalau mereka punya kejutan untuk Veera yaitu pertunjukkan boneka tangan, Veera sangat senang dan antusias untuk melihat pertunjukkan boneka itu, akhirnya pertunjukkan boneka pun dimulai, Veera benar benar menikmati pertunjukkan boneka itu
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 339
