Sinopsis Veera Episode 322. Beberapa wanita mulai bergosip soal Gunjan ketika mereka berpapasan dengan Gunjan yang hendak menuju ke Gurudwara, Ranvi dan Dabeer yang saat itu sedang berada disana merasa kasihan dengan Gunjan, kemudian Ranvi menghampiri mereka sambil berkata “Apakah kalian bisa hanya mengatakan hal hal yang baik saja ? Untungnya kesalahan pria itu ketahuan sebelum Gunjan menikah dengannya” akhirnya para wanita itupun pergi setelah mendengar ucapan Ranvi, Ranvi menatap iba ke arah Gunjan, bukannya berterima kasih, Gunjan malah pergi meninggalkan Ranvi begitu saja dengan tatapannya yang marah Dirumah Ratan, pagi itu Veera sedang membantu Ratan memasak didapur, Karan melihat Ratan sedang masak sedangkan Veera sedang memotong motong sayuran “Nyonya Ratan, apakah kamu membutuhkan bantuanku ? Veera, apakah kamu juga butuh bantuanku ?” tanya Karan, namun mereka berdua menolak bantuan Karan, akhirnya Karan meninggalkan dapur, Veera menatap terus ke arah Karan, tiba tiba pada saat itu listrik padam, semua warga desa Pritampura mengeluhkan hal ini dan mengadukan hal ini ke rumah Veera, teman teman Ranvi juga datang ke rumah Ranvi dan mengatakan pada mereka kalau kepala desa memanggil seluruh warga desa, akhirnya mereka semua pergi menemui kepala desa, tuan Balwant
Ternyata listrik di desa Pritampura dicabut oleh Surjeet Singh, semua orang yang mendengarnya kaget, Baldev langsung menyalahkan Ranvi , Veera dan Karan, Veera yang tak terima dengan tuduhan Baldev langsung membentak balik ke arah Baldev “Heiii, Baldev ! Kenapa kamu menyalahkan kami ? Bagaimanapun juga kami ini telah menyelamatkan adik kamu ! Dan kamu seharusnya tak membicarakan soal tanggung jawab ini !” kata Veera lantang, Baldev kembali membentak Veera dengan keras namun Ranvi segera menyela pembicaraan mereka dan Balwant langsung menghentikan ucapan Baldev dan mencoba menenangkan seluruh warga dengan mengatakan akan membicarakan hal ini dengan pemerintah, semua orang akhirnya pergi meninggalkan tempat tersebut
Seluruh penduduk desa menanyakan hal ini yang dijelaskan oleh Balwant, semua orang menyalahkan Veera namun beberapa dari mereka malah mendukung Veera sementara Baldev terus menerus menyalahkannya, Ranvi mencoba mengatakan pada semua orang kalau Veera hanya ingin menyelamatkan Gunjan, Bansuri kemudian menimpali ucapan Ranvi “Tapi Veera telah menghancurkan impian anakku” semua orang akhirnya bergabung dengan Baldev untuk menyingkirkan Veera, Baldev terus menerus memberikan semangat itu pada seluruh warga, Ratan yang tak terima Veera di perlakukan seperti itu mulai menaikkan suaranya untuk berhenti menyalahkan Veera “Hentikan ! Veera itu tak bersalah !” Veera sedikit lega ketika melihat ibunya membelanya di depan semua orang
“Kami melakukan ini semua demi Gunjan dan ia itu juga sangat berarti buat kami, jika kalian tak terus menyalahkan Veera maka aku akan memastikan tak ada ladang yang kekeringan” kata Ratan dengan perasaan gelisah “Sampai berapa lama ia akan mengembalikkan keadaan ini ? Berjanji itu mudah saja tapi pelaksanaannya nol !” kata Bansuri kesal sambil menghasut warga desa agar tak percaya dengan ucapan Ratan “Iyaa! Itu benar ! Berapa hari kamu bisa memulihkan keadaan ini ?” tanya seluruh warga desa sambil saling bersahut sahutan, namun tiba tiba ada seorang warga yang sudah tua berkata “Nyonya Ratan ini adalah istrinya tuan Sampooran Singh, kita harus percaya dengan kata katanya” kata orang tua itu “Nyonya Ratan, apakah bisa kamu pastikan dalam dua hari semuanya akan pulih seperti semula sebelum ladang kita benar benar kering, dan kalau kamu tak berhasil dalam hal ini maka kamu harus mengirim Veera pergi jauh dari desa ini !” Veera dan Ratan mulai tegang
Malam harinya, Ratan menyalakan lilin “Ratan, ada masalah apa ? “ tanya bibi Chaiji penasaran “Bagaimana bisa aku mengatur ini semua, kak ?” saat itu Veera datang menemui mereka dan berterima kasih pada Ratan karena telah mendukungnya “Ibu memang ibu yang terbaik ! Tapi sebenarnya aku setuju, aku memang pantas untuk disalahkan dan serahkan semua permasalahan itu padaku maka aku akan menyelesaikan semuanya” kata Veera dengan nada getir “Veera, ini tak semudah seperti yang kamu bayangkan dan kamu tak bisa menyelesaikan semua ini dengan mudah” Veera mencoba meyakinkan ibunya “Ibu, aku tak akan membiarkan janji ibu menjadi sia sia dan aku berjanji pada ibu” mereka berdua saling memandang dengan perasaan aneh, Ranvi mencoba memberikan kesempatan pada Veera “Aku percaya pada Veera” Veera merasa senang mendapat dukungan dari kakaknya, Ratan melihat ke arah Ranvi dan secara enggan akhirnya Ratan juga menyetujuinya “Aku akan membicarakan hal ini dengan temanku” kata Veera “Ini tak semudah seperti yang Veera kira, khususnya ketika seluruh penduduk tak mendukung usahanya” kata Ratan cemas, bibi Chaiji hanya bisa berdoa semoga semuanya akan cepat bisa terselesaikan
Ternyata listrik di desa Pritampura dicabut oleh Surjeet Singh, semua orang yang mendengarnya kaget, Baldev langsung menyalahkan Ranvi , Veera dan Karan, Veera yang tak terima dengan tuduhan Baldev langsung membentak balik ke arah Baldev “Heiii, Baldev ! Kenapa kamu menyalahkan kami ? Bagaimanapun juga kami ini telah menyelamatkan adik kamu ! Dan kamu seharusnya tak membicarakan soal tanggung jawab ini !” kata Veera lantang, Baldev kembali membentak Veera dengan keras namun Ranvi segera menyela pembicaraan mereka dan Balwant langsung menghentikan ucapan Baldev dan mencoba menenangkan seluruh warga dengan mengatakan akan membicarakan hal ini dengan pemerintah, semua orang akhirnya pergi meninggalkan tempat tersebut
Seluruh penduduk desa menanyakan hal ini yang dijelaskan oleh Balwant, semua orang menyalahkan Veera namun beberapa dari mereka malah mendukung Veera sementara Baldev terus menerus menyalahkannya, Ranvi mencoba mengatakan pada semua orang kalau Veera hanya ingin menyelamatkan Gunjan, Bansuri kemudian menimpali ucapan Ranvi “Tapi Veera telah menghancurkan impian anakku” semua orang akhirnya bergabung dengan Baldev untuk menyingkirkan Veera, Baldev terus menerus memberikan semangat itu pada seluruh warga, Ratan yang tak terima Veera di perlakukan seperti itu mulai menaikkan suaranya untuk berhenti menyalahkan Veera “Hentikan ! Veera itu tak bersalah !” Veera sedikit lega ketika melihat ibunya membelanya di depan semua orang
“Kami melakukan ini semua demi Gunjan dan ia itu juga sangat berarti buat kami, jika kalian tak terus menyalahkan Veera maka aku akan memastikan tak ada ladang yang kekeringan” kata Ratan dengan perasaan gelisah “Sampai berapa lama ia akan mengembalikkan keadaan ini ? Berjanji itu mudah saja tapi pelaksanaannya nol !” kata Bansuri kesal sambil menghasut warga desa agar tak percaya dengan ucapan Ratan “Iyaa! Itu benar ! Berapa hari kamu bisa memulihkan keadaan ini ?” tanya seluruh warga desa sambil saling bersahut sahutan, namun tiba tiba ada seorang warga yang sudah tua berkata “Nyonya Ratan ini adalah istrinya tuan Sampooran Singh, kita harus percaya dengan kata katanya” kata orang tua itu “Nyonya Ratan, apakah bisa kamu pastikan dalam dua hari semuanya akan pulih seperti semula sebelum ladang kita benar benar kering, dan kalau kamu tak berhasil dalam hal ini maka kamu harus mengirim Veera pergi jauh dari desa ini !” Veera dan Ratan mulai tegang
Malam harinya, Ratan menyalakan lilin “Ratan, ada masalah apa ? “ tanya bibi Chaiji penasaran “Bagaimana bisa aku mengatur ini semua, kak ?” saat itu Veera datang menemui mereka dan berterima kasih pada Ratan karena telah mendukungnya “Ibu memang ibu yang terbaik ! Tapi sebenarnya aku setuju, aku memang pantas untuk disalahkan dan serahkan semua permasalahan itu padaku maka aku akan menyelesaikan semuanya” kata Veera dengan nada getir “Veera, ini tak semudah seperti yang kamu bayangkan dan kamu tak bisa menyelesaikan semua ini dengan mudah” Veera mencoba meyakinkan ibunya “Ibu, aku tak akan membiarkan janji ibu menjadi sia sia dan aku berjanji pada ibu” mereka berdua saling memandang dengan perasaan aneh, Ranvi mencoba memberikan kesempatan pada Veera “Aku percaya pada Veera” Veera merasa senang mendapat dukungan dari kakaknya, Ratan melihat ke arah Ranvi dan secara enggan akhirnya Ratan juga menyetujuinya “Aku akan membicarakan hal ini dengan temanku” kata Veera “Ini tak semudah seperti yang Veera kira, khususnya ketika seluruh penduduk tak mendukung usahanya” kata Ratan cemas, bibi Chaiji hanya bisa berdoa semoga semuanya akan cepat bisa terselesaikan
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 323