Sinopsis Fatmagul Episode 96. Karim berkata jika vural akan mengatakan itu dipengadilan, kadir meragukannya tapi aku percaya vural akan berkata kebenaran, itulah sebabnya ini memberiku harapan ttg kita.
“ketika mereka ditahan hari ini, aku sangat lega, kadir abi berkata jika ia dapat membuktikan bahwa ia tak bersalah maka hukumanku akan lebih sedikit dari pada mereka, tapi aku tak perduli itu. yang aku takutkan adalah jauh darimu, yang aku taakutkan adlah kau akan menceraikan aku saat aku ada dipenjara, jangan lakukan itu oke?? seperti yang aku katakan kepadamu, aku tak akan pernah meninggalkanmu, .”kata karim
“aku hanya ingin ini segera selesai, ku bahkan tak bisa memikirkan lainnya lagi”sahut fatma. karim menjawab jikga semuanya akan berakhir baik, sekali mereka melewati semua ini, kau dan aku akan memulai hidup yang baru kata karim.
“ketika mereka ditahan hari ini, aku sangat lega, kadir abi berkata jika ia dapat membuktikan bahwa ia tak bersalah maka hukumanku akan lebih sedikit dari pada mereka, tapi aku tak perduli itu. yang aku takutkan adalah jauh darimu, yang aku taakutkan adlah kau akan menceraikan aku saat aku ada dipenjara, jangan lakukan itu oke?? seperti yang aku katakan kepadamu, aku tak akan pernah meninggalkanmu, .”kata karim
“aku hanya ingin ini segera selesai, ku bahkan tak bisa memikirkan lainnya lagi”sahut fatma. karim menjawab jikga semuanya akan berakhir baik, sekali mereka melewati semua ini, kau dan aku akan memulai hidup yang baru kata karim.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 96 |
“aku benar benar tak bisa melihat masa depan lagi, bahkan dengan datang kesini cukup menyakitkan bagiku, aku ingat dengan semua hal yang hilang dariku. ini membuat lukaku menganga kembali, tapi entah mengapa aku juga merasa berbeda, kota yang pernah menjadi duniaku dan segalanya untukku.
“sekarang aku tahu, memulai hidup baru sangat mungkin, datang kesini rasanya tak seperti kembali kerumah, aku merasa sangat jauh, rasanya seperti tak pernah hidup disini, rasanya rumah ku seperti tak disini. rumahku ada digoksu dekat dengan sungai.aku merasa asing dan merindukan rumahku yang sebenarnya”kata fatma.
“aku senang mendengar itu, nanti jika semua ini usai, aku akan membawamu pulang kerumahmu yang dekat dengan sungai, “kata karim tersenyum. kemudian makanan fatma datang, karim kembali kebawah dengan suka cita.
Mustafa duduk termenung dihalaman rumah orang tuanya. ia teringat dengan semua perkataan fatmagul yang menyalahkan ia karna lari saat ia membutuhkannya, juga karim yang berkata bahwa ia telah mencampak kan fatma tapi karim menikahinya karena mencintai fatma.
Juga kata kata meltem bahwa ia harus menjadi algojo untuk mereka agar mereka tak bisa lagi menyakiti orang lain.
Mustafa menenggak minumannya lebih banyak lagi.
Berbeda dengan mustafa, karim dan fatma sangat bahagia dan penuh harapan malam itu, keduanya sama 2 tersenyum meski dari tempat yang berbeda.
Sedangkan selim dan erdugan menderita dalam penjara, selim mengendap endap dalam gelap untuk mencuri makanan dan membaginya dengan erdugan. erdugan kesal dan takut mereka akan marah besok pagi , selim berkata jika ia tak perduli, ia lapar sekali, tempat ini akan membunuhku katanya.
Keesokan paginya, selim harus bekerja membersihkan lantai sel, sedangkan erdugan harus mencuci semua pakaian mereka yang ada disana. salah seorang napi membaca koran tentang hukuman untuk pemerkosa. erdugan masih saja menyangkal.”seperti yang aku bilang, abi, kami adalah korban fitnah”kata erdugan
“jangan panggil aku abi lagi, kau homo. atau aku akan mengeluarkan lidahmu. lebih baik aku mati daripada menjadi abi untukmu. dasar kotor”kata pria itu.
Tak lama kemudian penjaga datang dan memanggil erdugan karena pengacaranya ingin bertemu.
Munir sudah menunggu, selamat pagi sapa erdugan. pagi sahut munir. munir mengejek erdugan.”abi , ini sangat serius “kata erdugan. sekarang aku menjadi abimu lagi??tanya munir sinis.
“okay, ejeklah aku sesuka hatimu, tapi selamatkan kami dari sini”kta erdugan. kau pikir untuk apa aku datang sahut munir. Erdugan berkata jika orang orang dalam sel tahu semua, mereka tak bisa tidur saat malam hari, selim lebih buruk, kami sangat ketakutan, lepaskan kami dari sini , minimal ganti sel , selamatkan kami dari tempat ini .munir tersenyum tipis.
Munir berkata jika mereka punya maslah yang lebih penting. yaitu mustafa, mustafa akan memberikan kesaksian untuk mereka tapi ia minta senjata itu sebagai gantinya. Erdugan menolak memberikannya, ia yakin jika ini ulah pamannya yang memanfaatkan kesempatan, pamannya benar benar tak memikirkan anaknya yang ketakutan didalam.lagipula senjata itu adalah garansi hidupnya.
Apa yang akan terjadi kemudian?? akankah vural memberikan kesaksian yang akan meringankan karim?? apakah hubungan karim dan fatmagul akan semakin dekat setelah kasus ini selesai?
“sekarang aku tahu, memulai hidup baru sangat mungkin, datang kesini rasanya tak seperti kembali kerumah, aku merasa sangat jauh, rasanya seperti tak pernah hidup disini, rasanya rumah ku seperti tak disini. rumahku ada digoksu dekat dengan sungai.aku merasa asing dan merindukan rumahku yang sebenarnya”kata fatma.
“aku senang mendengar itu, nanti jika semua ini usai, aku akan membawamu pulang kerumahmu yang dekat dengan sungai, “kata karim tersenyum. kemudian makanan fatma datang, karim kembali kebawah dengan suka cita.
Mustafa duduk termenung dihalaman rumah orang tuanya. ia teringat dengan semua perkataan fatmagul yang menyalahkan ia karna lari saat ia membutuhkannya, juga karim yang berkata bahwa ia telah mencampak kan fatma tapi karim menikahinya karena mencintai fatma.
Juga kata kata meltem bahwa ia harus menjadi algojo untuk mereka agar mereka tak bisa lagi menyakiti orang lain.
Mustafa menenggak minumannya lebih banyak lagi.
Berbeda dengan mustafa, karim dan fatma sangat bahagia dan penuh harapan malam itu, keduanya sama 2 tersenyum meski dari tempat yang berbeda.
Sedangkan selim dan erdugan menderita dalam penjara, selim mengendap endap dalam gelap untuk mencuri makanan dan membaginya dengan erdugan. erdugan kesal dan takut mereka akan marah besok pagi , selim berkata jika ia tak perduli, ia lapar sekali, tempat ini akan membunuhku katanya.
Keesokan paginya, selim harus bekerja membersihkan lantai sel, sedangkan erdugan harus mencuci semua pakaian mereka yang ada disana. salah seorang napi membaca koran tentang hukuman untuk pemerkosa. erdugan masih saja menyangkal.”seperti yang aku bilang, abi, kami adalah korban fitnah”kata erdugan
“jangan panggil aku abi lagi, kau homo. atau aku akan mengeluarkan lidahmu. lebih baik aku mati daripada menjadi abi untukmu. dasar kotor”kata pria itu.
Tak lama kemudian penjaga datang dan memanggil erdugan karena pengacaranya ingin bertemu.
Munir sudah menunggu, selamat pagi sapa erdugan. pagi sahut munir. munir mengejek erdugan.”abi , ini sangat serius “kata erdugan. sekarang aku menjadi abimu lagi??tanya munir sinis.
“okay, ejeklah aku sesuka hatimu, tapi selamatkan kami dari sini”kta erdugan. kau pikir untuk apa aku datang sahut munir. Erdugan berkata jika orang orang dalam sel tahu semua, mereka tak bisa tidur saat malam hari, selim lebih buruk, kami sangat ketakutan, lepaskan kami dari sini , minimal ganti sel , selamatkan kami dari tempat ini .munir tersenyum tipis.
Munir berkata jika mereka punya maslah yang lebih penting. yaitu mustafa, mustafa akan memberikan kesaksian untuk mereka tapi ia minta senjata itu sebagai gantinya. Erdugan menolak memberikannya, ia yakin jika ini ulah pamannya yang memanfaatkan kesempatan, pamannya benar benar tak memikirkan anaknya yang ketakutan didalam.lagipula senjata itu adalah garansi hidupnya.
Apa yang akan terjadi kemudian?? akankah vural memberikan kesaksian yang akan meringankan karim?? apakah hubungan karim dan fatmagul akan semakin dekat setelah kasus ini selesai?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 97
