Sinopsis Fatmagul Episode 90 Mustafa pulang kerumah, asu keluar dari kamar untuk menyambutnya..
“fatmagul bicara, akhirnya dia mengajukan tuntutan setelah sekian lama, yasaran dibawa polisi hari ini dan satunya lagi koma karena kecelakaan, dia memang pantaas mendapatkannya. aku pikir ini akan dilupakan, aku pikir tk ada siapapun yang akan berani bicara. tetapi fatmagul melakukannya.sekarang mereka semua kacau demikian juga aku. jika penyelidikan berjalan. aku juga akan ditanyai. apa yang akan aku katakan, bagaimana aku menjelaskan kenapa aku masih bersama orang ornag itu. apakah aku harus berkata..”aku manusia rendah yang menjual harga dirinya kepada mereka. aku menjadi budak uang hanay untuk menutupi luka, ataukah aku harus berkata aku membungkuk kepada mereka hanya untuk mengendarai mobil bagus sialan itu dan makan ditempat yang mewah. apa yang harus aku katakan, sialan aku!”kata mustafa.
“fatmagul bicara, akhirnya dia mengajukan tuntutan setelah sekian lama, yasaran dibawa polisi hari ini dan satunya lagi koma karena kecelakaan, dia memang pantaas mendapatkannya. aku pikir ini akan dilupakan, aku pikir tk ada siapapun yang akan berani bicara. tetapi fatmagul melakukannya.sekarang mereka semua kacau demikian juga aku. jika penyelidikan berjalan. aku juga akan ditanyai. apa yang akan aku katakan, bagaimana aku menjelaskan kenapa aku masih bersama orang ornag itu. apakah aku harus berkata..”aku manusia rendah yang menjual harga dirinya kepada mereka. aku menjadi budak uang hanay untuk menutupi luka, ataukah aku harus berkata aku membungkuk kepada mereka hanya untuk mengendarai mobil bagus sialan itu dan makan ditempat yang mewah. apa yang harus aku katakan, sialan aku!”kata mustafa.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 90 |
Asu lalu cerita kepada musatfa jika orang tuany datang dan ingin mereka berpisah. mereka bahkan menawarinya uang..”aku tak ingin kau menjadi orang yang buruk didepan orang tuamu, karena aku. itulah mengaapa aku menyerahkan keputusan ada ditanganmu. tetapi sebelum itu kau harus tahu kalo aku hamil.”kata asu, mustafa kaget mendengarnya..
Erdugan dan selim juga kerim akhirnya dibawa kepengadilan untuk memberikan keterangan, .”kerim, ! aku datang dan pengacara juga. itu dia pengacara munir yang terkenal.”kata meryem sambil menatap munir dengan wajah kesal
bagaimana kabarmu?”tanya munir pd keponakannya. menyedihkan sahut selim tanpa semangat.
“tidak, tak ada yang perlu ditakutkan, aku punya banyak saksi jika kau ada dirumah malam itu, ayahmu, ibumu dan juga aku sendiri , ditambah para pekerja. kita semua tahu kau ada dirumah, jangan khawatir..”kata munir, erdugan menatap munir dengan wajah kesal.
MEryem berkata jika karim tampak pucat apa dia tak tidur semalaman? apa kau lapar?. tak abla, mereka memberi kami sarapan terima ksih sahut kerim.
“seharusnya kau tak datang abla”kata karim
“aku tak bisa melihat dari jauh kau bertarung melawan manusia rendah itu..”kata meryem. apa yang akan terjadi sekarang? tanya meryem kepada kadir.
Jaksa akan mengidentifikasi mereka kemudian mendengar pernyataan mereka satu persatu..jwab kadir.
Siapa pria itu? pengacara kerim sahut munir. Karim ternyata sudah mempersiapkan segalanya sahut erdugan.
“kau lucu, mengapa kau tak membela dirimu sendiri”kata munir, keduanya saling berkata dnegan sinis. salim menghentikan keduanya dari pertengkaran lebih lanjut.
Ditempat fatmagul kerja, rahim masih bersamanya. fatma melihat beyhan dan sacide sedang berbisik bisik, ia berkata kepada kakaknya agar tak melihat kebelakang. fatmagul menunggu telp dari meryem, erol bey bertanya ttg mereka, keduanya menjawab jika meryem dan karim ada urusan di kota mereka.
Kemudian emre datang, rahim dengan cekatan membantu membaawa barang emre.
Beyhan ada acara, sacide meminta fatma untuk mengundang keluarganya juga kakak iparnya. wajah beyhan langsung masam.
Mustafa mengajak asu untuk menggugurkan kandugannya. kau tak akan melahirkannya kata mustafa. tentu saja aku akan sahut asu. Mustafa berkata tak dan memaksa agar mereka segera menyingkirkan bayi itu. aku ingin bayi ini mustafa, kau tak dapat memaksaku sahut asu.
“dengar, aku sudah punya banyak masalah, apakah aku harus berurusan juga dengan bayi itu seakan akan aku tak punya problem!”kata mustafa marah. ini bayi kita sahut asu. Mustafa berkata bagaimana ia tahu itu bayinya atau tidak?
“aku tak bisa berkata kata lagi mustafa, tentu saja kau tak percya kepadaku. tetapi aku tahu siapa ayahnya. aku yakin.”kata asu. Mustafa bukannay tenang malah kembali marah. Asu berkta jika dia tak menginginkan apapun dari mustafa, bahkan mustafa tak perlu bertanggung jawab jika tak mau. Dia juga akan pergi kalo mustafa menginginkannya..
“tapi aku ingin bayi ini mustafa. ya aku akan pergi, ibumu pasti senang. aku akan keluar dari hidupmu. aku juga tak akan memberinya nama belakang keluargamu, ibumu bisa bangga kepada anak laki lakinya.”kata asu hampir menangis.
Mustafa murka, ia membuang semua makanan dimeja, dan berkata jika asu tak akan pergi kemanapun, dan mereka akan tetap menyingkirkan bayi itu !
Asu menangis dan masuk kedalam kamarnya..Apa yang akan terjadi kemudian? akankah asu menggugurkan kandungannya sesuai keinginan mustafa?
Erdugan dan selim juga kerim akhirnya dibawa kepengadilan untuk memberikan keterangan, .”kerim, ! aku datang dan pengacara juga. itu dia pengacara munir yang terkenal.”kata meryem sambil menatap munir dengan wajah kesal
bagaimana kabarmu?”tanya munir pd keponakannya. menyedihkan sahut selim tanpa semangat.
“tidak, tak ada yang perlu ditakutkan, aku punya banyak saksi jika kau ada dirumah malam itu, ayahmu, ibumu dan juga aku sendiri , ditambah para pekerja. kita semua tahu kau ada dirumah, jangan khawatir..”kata munir, erdugan menatap munir dengan wajah kesal.
MEryem berkata jika karim tampak pucat apa dia tak tidur semalaman? apa kau lapar?. tak abla, mereka memberi kami sarapan terima ksih sahut kerim.
“seharusnya kau tak datang abla”kata karim
“aku tak bisa melihat dari jauh kau bertarung melawan manusia rendah itu..”kata meryem. apa yang akan terjadi sekarang? tanya meryem kepada kadir.
Jaksa akan mengidentifikasi mereka kemudian mendengar pernyataan mereka satu persatu..jwab kadir.
Siapa pria itu? pengacara kerim sahut munir. Karim ternyata sudah mempersiapkan segalanya sahut erdugan.
“kau lucu, mengapa kau tak membela dirimu sendiri”kata munir, keduanya saling berkata dnegan sinis. salim menghentikan keduanya dari pertengkaran lebih lanjut.
Ditempat fatmagul kerja, rahim masih bersamanya. fatma melihat beyhan dan sacide sedang berbisik bisik, ia berkata kepada kakaknya agar tak melihat kebelakang. fatmagul menunggu telp dari meryem, erol bey bertanya ttg mereka, keduanya menjawab jika meryem dan karim ada urusan di kota mereka.
Kemudian emre datang, rahim dengan cekatan membantu membaawa barang emre.
Beyhan ada acara, sacide meminta fatma untuk mengundang keluarganya juga kakak iparnya. wajah beyhan langsung masam.
Mustafa mengajak asu untuk menggugurkan kandugannya. kau tak akan melahirkannya kata mustafa. tentu saja aku akan sahut asu. Mustafa berkata tak dan memaksa agar mereka segera menyingkirkan bayi itu. aku ingin bayi ini mustafa, kau tak dapat memaksaku sahut asu.
“dengar, aku sudah punya banyak masalah, apakah aku harus berurusan juga dengan bayi itu seakan akan aku tak punya problem!”kata mustafa marah. ini bayi kita sahut asu. Mustafa berkata bagaimana ia tahu itu bayinya atau tidak?
“aku tak bisa berkata kata lagi mustafa, tentu saja kau tak percya kepadaku. tetapi aku tahu siapa ayahnya. aku yakin.”kata asu. Mustafa bukannay tenang malah kembali marah. Asu berkta jika dia tak menginginkan apapun dari mustafa, bahkan mustafa tak perlu bertanggung jawab jika tak mau. Dia juga akan pergi kalo mustafa menginginkannya..
“tapi aku ingin bayi ini mustafa. ya aku akan pergi, ibumu pasti senang. aku akan keluar dari hidupmu. aku juga tak akan memberinya nama belakang keluargamu, ibumu bisa bangga kepada anak laki lakinya.”kata asu hampir menangis.
Mustafa murka, ia membuang semua makanan dimeja, dan berkata jika asu tak akan pergi kemanapun, dan mereka akan tetap menyingkirkan bayi itu !
Asu menangis dan masuk kedalam kamarnya..Apa yang akan terjadi kemudian? akankah asu menggugurkan kandungannya sesuai keinginan mustafa?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 91
