Sinopsis Fatmagul Episode 86 fatmagul masih tampak tegang. dia tak percaya kepadaku, dia pikir aku bohong.”ini saatnya dia membuka mata dan menyingkirkan sampah itu.”kata meryem. rahim tampak menyesal dia minta maaf kepada fatma karena dia berpikir jika itu telp dari saudara mereka.
“tidak masalah abi, aku senang kau melakukannya. aku merasa lebih baik sekarang.”kata fatmagul. jika istrinya tahu maka mereka tak akan bisa menyembunyikan semuanya sekarang kata meryem. Mukkades berkata jik telp itu hanya awal, mereka akan datang kepada kita .
“bagus, biarkan mereka datang. kita berjuang untuk harga diri kita. apapun yang mereka katakan dan lakukan kepada kita. kita tak akan mengulangi kesalahan yang sama.”kata meryem, mukkades merasa tersindir. ia berkata jika ia sudah tak menerima telp dari munir, bagus sahut meryem.
“tidak masalah abi, aku senang kau melakukannya. aku merasa lebih baik sekarang.”kata fatmagul. jika istrinya tahu maka mereka tak akan bisa menyembunyikan semuanya sekarang kata meryem. Mukkades berkata jik telp itu hanya awal, mereka akan datang kepada kita .
“bagus, biarkan mereka datang. kita berjuang untuk harga diri kita. apapun yang mereka katakan dan lakukan kepada kita. kita tak akan mengulangi kesalahan yang sama.”kata meryem, mukkades merasa tersindir. ia berkata jika ia sudah tak menerima telp dari munir, bagus sahut meryem.
“kita akan bergerak bersama, mulai dari sekarang.”kata mernyem tapi mukkades masih saja mengomel jika tak mudah membuat kesepakatan dgn mustafa dan yasaran
“tidak ada sesuatu yang akan terjadi? dimana mustafa sekarang??? dia masih bekerja untuk mereka meskipun dia tahu semuanya.”kata fatmagul.
“kau seharusnya tak memberikan cincin itu kepada mereka, jika kita punya bukti dari malam itu, semua akan berjalan berbeda”kata meryem kepada mukkades
“ya, aku selalu menjadi pihak yang bersalah. apapun yang terjadi terjadilah”ujar mukkades dan melangkah masuk kedalam rumah.
Dikantor polisi izmir, munir terlihat sibuk menelepon seseorang. ia ingin menyelesaikan kasus ini dengan mempengaruhi jaksa yang menanganinya.
Tak lama kemudian ia melihat karim datang.”kau pembohong, tukang fitnah”kata munir sinis kepada karim, karim sendiri hanya tersenyum.
“kotoran yang kau lempar kepada kami akan kembali kepadamu, kau akan lihat!!”kata munir. aku tak sabar untuk melihat itu sahut karim.
“aku akan mengajukan tuntutan pencemaran nama baik untuk melawanmu, untuk semua yang kau lakukan, aku akan melihat wajahmu nanti!!! “kata munir, terus mengikuti karim yang dibawa polisi masuk kedalam gedung.keadilan akan ditegakkan sahut karim.
Polisi menyuruh munir agar diam.tapi serpetinya teguran polisi tak mempan untuk munir, ia terus saja bicara.”kau akan membayar karena memfitnah orang tak bersalah”kta munir
“tidak bersalah , katamu”jawab karim sinis
“tidak ada sesuatu yang akan terjadi? dimana mustafa sekarang??? dia masih bekerja untuk mereka meskipun dia tahu semuanya.”kata fatmagul.
“kau seharusnya tak memberikan cincin itu kepada mereka, jika kita punya bukti dari malam itu, semua akan berjalan berbeda”kata meryem kepada mukkades
“ya, aku selalu menjadi pihak yang bersalah. apapun yang terjadi terjadilah”ujar mukkades dan melangkah masuk kedalam rumah.
Dikantor polisi izmir, munir terlihat sibuk menelepon seseorang. ia ingin menyelesaikan kasus ini dengan mempengaruhi jaksa yang menanganinya.
Tak lama kemudian ia melihat karim datang.”kau pembohong, tukang fitnah”kata munir sinis kepada karim, karim sendiri hanya tersenyum.
“kotoran yang kau lempar kepada kami akan kembali kepadamu, kau akan lihat!!”kata munir. aku tak sabar untuk melihat itu sahut karim.
“aku akan mengajukan tuntutan pencemaran nama baik untuk melawanmu, untuk semua yang kau lakukan, aku akan melihat wajahmu nanti!!! “kata munir, terus mengikuti karim yang dibawa polisi masuk kedalam gedung.keadilan akan ditegakkan sahut karim.
Polisi menyuruh munir agar diam.tapi serpetinya teguran polisi tak mempan untuk munir, ia terus saja bicara.”kau akan membayar karena memfitnah orang tak bersalah”kta munir
“tidak bersalah , katamu”jawab karim sinis
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 87