Sinopsis Fatmagul Episode 55. Meryem menelepon karim dan bertanya dimana dia?? karim berkata jika ia akan menjemput fatmagul. kemudian fatmagul hendak keluar, tapi karim mencegah karena mukkades masih didapur. .”susah untuk menjelaskan kenapa kau disini”kata karim
Fatmagul berkata jika kakaknyalah yang berhutang penjelasan kepadanya. ia akan curiga jika melihatmu sekarang kta karim lagi. akhirnya fatma menurut meski dengan wajah masam.
Meryem kedapur untuk mengaambil minuman , ia mendengar pembicaraan mukkades yang hangat kepada rahmi suaminya tapi meryem tak menanggapi dan hanya diam saja. Ia kemudian keluar rumah dan ingin mencari udara segar katanya saat rahmi bertanya.
Mukkades kemudian menyusul meryem, karim dan fatmagul memperhatikan dari dlm kamar.”mengapa kau lakukan ini kepadaku. aku bilang kepadamu ini hanya kesalah pahaman , kenapa kau tak percaya kepadaku .”tanya mukkades.
Fatmagul berkata jika kakaknyalah yang berhutang penjelasan kepadanya. ia akan curiga jika melihatmu sekarang kta karim lagi. akhirnya fatma menurut meski dengan wajah masam.
Meryem kedapur untuk mengaambil minuman , ia mendengar pembicaraan mukkades yang hangat kepada rahmi suaminya tapi meryem tak menanggapi dan hanya diam saja. Ia kemudian keluar rumah dan ingin mencari udara segar katanya saat rahmi bertanya.
Mukkades kemudian menyusul meryem, karim dan fatmagul memperhatikan dari dlm kamar.”mengapa kau lakukan ini kepadaku. aku bilang kepadamu ini hanya kesalah pahaman , kenapa kau tak percaya kepadaku .”tanya mukkades.
Sinopsis Fatmagul Episode 55 |
Meryem berkata jika ia percaya apa yang ia lihat. Mereka masih bicara, karim dan fatmagul mengambil kesimpulan kalo meryem juga tahu masalah ini.
Fatmagul kemudian keluar kamar, ia minta kepada fatma agar tak memberitahu kakaknya. kumohon kata karim.
Fatmagul masuk kedalam rumah dan menyapa kakaknya, .”meryem hanim sedang tak baik, jadi mukkades menemaninya ditaman”kata rahim. fatmagul menataap rahim dengan sedih, sambil menangis fatmagul memeluk rahim
Kemudian karim masuk kedalam dan minta sekali lagi kepada fatma agar tak bicara sebelum semuanya pasti.
Tak lama kemudian, meryem dan mukkades masuk kedalam. karim menatap mukkades dengan tatapan yang aneh sedangkan fatma sendiri menutup telinganya ketika mukkades memanggilnya. didlm toilet fatmagul kembali menangis.
Fatmagul kemudian keluar kamar, ia minta kepada fatma agar tak memberitahu kakaknya. kumohon kata karim.
Fatmagul masuk kedalam rumah dan menyapa kakaknya, .”meryem hanim sedang tak baik, jadi mukkades menemaninya ditaman”kata rahim. fatmagul menataap rahim dengan sedih, sambil menangis fatmagul memeluk rahim
Kemudian karim masuk kedalam dan minta sekali lagi kepada fatma agar tak bicara sebelum semuanya pasti.
Tak lama kemudian, meryem dan mukkades masuk kedalam. karim menatap mukkades dengan tatapan yang aneh sedangkan fatma sendiri menutup telinganya ketika mukkades memanggilnya. didlm toilet fatmagul kembali menangis.
Vural berniat pergi tapi ayahnya melarang, Semsi menyuruhnya pergi kedokter untuk mendapatkan perawatan.”tentu, apa yang akan aku katakan? sebuah dongeng? pada suatu waktu.”kata vural pelan. vural berkata jika tak ada yang bisa menyembuhkannya jika ia belum bisa membuang apa yang ada didalam hatinya. bagaimana aku bisa membuang beban dipunggungku ini?
Tak lama kemudian rezat bey dan selim datang kerumah. mereka ingin bicara tentang vural, rezat tak sabar menunggu semsi keluar.ia langsung menuju kamar vural. Leman bingung dan bertanya apa yang terjadi? tak ada leman sahut rezat sambil terus berjalan.
Vural masih bersama semsi, .”aku tenggelam ayah, aku jijik kepada diriku sendiri dan aku benci pada diriku sendiri setiap harinya.”kata vural lagi sambil menangis.
“itu semua akan pergi”kata semsi.
“tidak akan, kadang kadang, aku mendengar teriakan gadis itu bahkan ketika aku terbangun. aku melihat matanya seperti ia berdiri tepat disebelahku.”kata vural, ia segera menghapus air matanya saat mendengar rezat datang.
Tak lama kemudian rezat bey dan selim datang kerumah. mereka ingin bicara tentang vural, rezat tak sabar menunggu semsi keluar.ia langsung menuju kamar vural. Leman bingung dan bertanya apa yang terjadi? tak ada leman sahut rezat sambil terus berjalan.
Vural masih bersama semsi, .”aku tenggelam ayah, aku jijik kepada diriku sendiri dan aku benci pada diriku sendiri setiap harinya.”kata vural lagi sambil menangis.
“itu semua akan pergi”kata semsi.
“tidak akan, kadang kadang, aku mendengar teriakan gadis itu bahkan ketika aku terbangun. aku melihat matanya seperti ia berdiri tepat disebelahku.”kata vural, ia segera menghapus air matanya saat mendengar rezat datang.
Rezat berkata jika ia ingin bicara pribadi kepada vural, tapi semsi menolak pergi. rezat memaksanya dengan berkata jika ia ingin membuat vural lebih baik.
Akhirnya semsi dan leman keluar ruangan.”sesuatu yang buruk terjadi vural, senjata yang merupakan kartu kita melawan mustafa hilang dicuri dari brankasku. siapa yang kau pikir bisa mencuriny??” tanya rezat.
aku tak melakukannya sahut vural, tapi kau mencobanya kata rezat. selim menambahkan jika mereka telah melihat dari kamera cctv. akhirnya rezat berkata jika erdugan yang mengambilnya dan ia mengakui itu.
Rezat berkata jika erdugan telah menjadi orang yang berbahaya sekarang bagi mereka semua,
Vural menyahut jika itu bukan urusannya lagi, ia sudah keluar kerja dan tak ingin ada sangkut paut dengan mereka lagi.
Akhirnya semsi dan leman keluar ruangan.”sesuatu yang buruk terjadi vural, senjata yang merupakan kartu kita melawan mustafa hilang dicuri dari brankasku. siapa yang kau pikir bisa mencuriny??” tanya rezat.
aku tak melakukannya sahut vural, tapi kau mencobanya kata rezat. selim menambahkan jika mereka telah melihat dari kamera cctv. akhirnya rezat berkata jika erdugan yang mengambilnya dan ia mengakui itu.
Rezat berkata jika erdugan telah menjadi orang yang berbahaya sekarang bagi mereka semua,
Vural menyahut jika itu bukan urusannya lagi, ia sudah keluar kerja dan tak ingin ada sangkut paut dengan mereka lagi.
“kemanapun kau pergi, selama erdugan membawa senjta itu kau tak akan aman, bukan kita saja targetnya tapi kau juga . ia memberimu pekerjaan diperusahaan bukan untuk membantumu tapi mencari sekutu selama ia tahu kau lemah.dia hanay memperalatmu”kata rezat.
“aku tak ingin membuat kesepakatan dengan siapapun, tinggalkan aku sendiri.”ujar vural. Rezat menyuruh vural untuk mencari tahu dimana erdugan menyimpan senjata itu. ia melarang vural pergi kemanapun dan mereka membutuhkan ia untuk menemukan senjata itu.
Rezat berkata lagi jika ia mengerti situasi vural tapi melarikan diri bukanlah jalan yang baik. ia menyuruh vural beristirahat di peternakan mereka disapanca dan kembali bekerja tapi untuknya!!
“bersatu kita bertahan dan berpisah maka kita akan jatuh, kau tak akan kalah selama bersamaku.tidak akan pernah”katanya lagi.
“aku tak ingin membuat kesepakatan dengan siapapun, tinggalkan aku sendiri.”ujar vural. Rezat menyuruh vural untuk mencari tahu dimana erdugan menyimpan senjata itu. ia melarang vural pergi kemanapun dan mereka membutuhkan ia untuk menemukan senjata itu.
Rezat berkata lagi jika ia mengerti situasi vural tapi melarikan diri bukanlah jalan yang baik. ia menyuruh vural beristirahat di peternakan mereka disapanca dan kembali bekerja tapi untuknya!!
“bersatu kita bertahan dan berpisah maka kita akan jatuh, kau tak akan kalah selama bersamaku.tidak akan pernah”katanya lagi.
Erdugan ada dikafe, di mengajak gaye bertemu. gaye bertanya apa yang akan mereka bicarakan, apakah tentang meltem dan selim?.”bukan, ini tentang kita. atau tentang munir dan kau.”kt erdugan. erdugan berkata tentang munir.
Erdugan menegur gaye yang pergi dengan munir , itu tak boleh katanya. .”itu bukan urusanmu , kau tak bisa mencampuri hidupku.”kata gaye. Erdugan kemudian menjelek jelekkan munir,
“jika seseorang mencoba untuk memilikimu, lalu aku punya hak untuk memperingatkanmu”kata erdugan. gaye menjawab jika ia tak perlu ijin dari siapapun termasuk erdugan. Erdugan terdiam dan menenggak lagi minumanny.
Apa yang akan terjadi lagi ya? akankah erdugan berhasil mengalihkan perhatian gaye dari munir?
Erdugan menegur gaye yang pergi dengan munir , itu tak boleh katanya. .”itu bukan urusanmu , kau tak bisa mencampuri hidupku.”kata gaye. Erdugan kemudian menjelek jelekkan munir,
“jika seseorang mencoba untuk memilikimu, lalu aku punya hak untuk memperingatkanmu”kata erdugan. gaye menjawab jika ia tak perlu ijin dari siapapun termasuk erdugan. Erdugan terdiam dan menenggak lagi minumanny.
Apa yang akan terjadi lagi ya? akankah erdugan berhasil mengalihkan perhatian gaye dari munir?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 56