Sinopsis Fatmagul Episode 54. Karim tampak masuk kesebuah toko. Direstoran, salih berusaha merayu mukkades untuk masuk kamar dilantai atas restoran itu tapi mukkades menolaknya. mukkades berkata jika salih tak pernah berubah. ia berkata jika salih tak pernah mencintainy, ia hanya menjadikanya mainan saja. Salih terus saja berusaha membela dirinya, .”kau meninggalkan aku sendiri, jangan rayu aku dengan kata katamu yang manis itu.”kata mukkades. kenapa kita tak nikmati saja sekarang kta salih. kemudian mukkaades memperlihatkan sebuah foto.
Mukkades berkata jika ia melahirkan murat 7 bulan setelah menikah, salih kaget. ini anakmu salih kata mukkades.
Mukkades berkata jika ia melahirkan murat 7 bulan setelah menikah, salih kaget. ini anakmu salih kata mukkades.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 54 |
Faatmagul berjalan pulang, ia bertemu karim yang sudah menungguny. karim bertanay bagaimana harinya?? aku bekerja sahut fatmagul singkat.”kau selalu datang kesini dengan sesuatu ditanganmu, satu hari dengan komputer, kemudian dengan mobil dan entah apa lagi.”kata fatmagul.
Karim berkata jika ia mendapatkan bagian dari penjualan rumah, jadi ia akan membeli apa yang dibutuhkan. meryem abla bahkan menyuruhku berjanji agar aku membeli pakaian baru kata karim.”kau akan memulai pekerjaan baru, kau membutuhkan baju baru. apa kau akan bekerja dengan temanmu??” tanya fatma
Karim berkata jika ia menunggu telp darinya, sebenarnya akan sangat bagus jika aku bisa bekerja sanma dengannya kata karim. fatmagul nampak kesal dan berjalan cepat.
Akhirny mukkades sampai dirumah, ia berkata kepada rahmi jika ia tersesat. meryem yang ada diruang tamu menatapnya dengan dingin. mukkades sendiri merasa tak nyaman, lalu meryem mengajaknya bicara diluar.
“aku mengikutimu mukkades hanim, aku melihatmu dengan pria itu.”kata meryem, mukkades berkata jika ia hanaylah teman lama, meryem berkata jika teman lama tak akan bertemu ditempat seperti itu. tapi mukkades terus membantah.
Karim berkata jika ia mendapatkan bagian dari penjualan rumah, jadi ia akan membeli apa yang dibutuhkan. meryem abla bahkan menyuruhku berjanji agar aku membeli pakaian baru kata karim.”kau akan memulai pekerjaan baru, kau membutuhkan baju baru. apa kau akan bekerja dengan temanmu??” tanya fatma
Karim berkata jika ia menunggu telp darinya, sebenarnya akan sangat bagus jika aku bisa bekerja sanma dengannya kata karim. fatmagul nampak kesal dan berjalan cepat.
Akhirny mukkades sampai dirumah, ia berkata kepada rahmi jika ia tersesat. meryem yang ada diruang tamu menatapnya dengan dingin. mukkades sendiri merasa tak nyaman, lalu meryem mengajaknya bicara diluar.
“aku mengikutimu mukkades hanim, aku melihatmu dengan pria itu.”kata meryem, mukkades berkata jika ia hanaylah teman lama, meryem berkata jika teman lama tak akan bertemu ditempat seperti itu. tapi mukkades terus membantah.
Karim masih mengikuti fatma. .”kau tak perlu lari kalo tak mau jalan bersama ku, “kata karim.
“dan kau tak perlu dtng dan menjemputku setiap hari, jangan datang, aku tak mau”kata fatmagul kesaal sekali. “aku harus, karena kakak iparmu menemui yasaran dibelakang kita. meryem abla mengikutinya hari ini tapi tdk berhasil mendapatkannya”kata karim. Fatmagul kesal sekali, aku bisa gila kaarena wanita itu sahut fatma. Mukkades berusaha meyakinkan meryem jika itu tak seperti yang ia kiraa, .”kau seorang ibu, kau punya anak. kau punya suami, kau punya tanggung jawab. kau tak berhak membuat orang lain sedih. dengarkan nasehatku, jangan lakukan apapun yang akan membuatmu menyesal.”kata meryem. kau terus salah paham kepadaku sahut mukkades.
Ia kemudian menelepon seseorang, dari kejauhan karim dan fatmagul datang. mereka berdua mengikuti mukkades. “aku tak bisa tinggal dirumah ini lagi, kakak iparku melihat kita, sebentar lagi suamiku akan mendengarnya. Aku tak memerasmu. aku tak memaksamu untuk melakukan apa-apa.Salih , aku punya uang .
“dan kau tak perlu dtng dan menjemputku setiap hari, jangan datang, aku tak mau”kata fatmagul kesaal sekali. “aku harus, karena kakak iparmu menemui yasaran dibelakang kita. meryem abla mengikutinya hari ini tapi tdk berhasil mendapatkannya”kata karim. Fatmagul kesal sekali, aku bisa gila kaarena wanita itu sahut fatma. Mukkades berusaha meyakinkan meryem jika itu tak seperti yang ia kiraa, .”kau seorang ibu, kau punya anak. kau punya suami, kau punya tanggung jawab. kau tak berhak membuat orang lain sedih. dengarkan nasehatku, jangan lakukan apapun yang akan membuatmu menyesal.”kata meryem. kau terus salah paham kepadaku sahut mukkades.
Ia kemudian menelepon seseorang, dari kejauhan karim dan fatmagul datang. mereka berdua mengikuti mukkades. “aku tak bisa tinggal dirumah ini lagi, kakak iparku melihat kita, sebentar lagi suamiku akan mendengarnya. Aku tak memerasmu. aku tak memaksamu untuk melakukan apa-apa.Salih , aku punya uang .
Kita bisa menyewa tempat dan tinggal di sana dengan anak-anak kita . Dengarkan aku. kau meninggalkan aku bertahun lalu dengan bayi di perutku. setidakny sekarang lakukan sesuatu untuk kami. aku adalah ibu dari anakmu jadi jaga kami .”kata mukkades ditelp.
Karim dan fatmagul saling menatap.
“Biarkan Murat tahu siapa ayahnya.”kata mukkades membuat fatmagul kaget, ia bermaksud menghampiri mukkades tapi karim menariknya dan menjauhi mukkades.
Mukkades sendiri berkata kepada salih jika suaminya akan membunuhnya, dan mereka harus menemukan solusi secepatnya.
Karim dan fatmagul saling menatap.
“Biarkan Murat tahu siapa ayahnya.”kata mukkades membuat fatmagul kaget, ia bermaksud menghampiri mukkades tapi karim menariknya dan menjauhi mukkades.
Mukkades sendiri berkata kepada salih jika suaminya akan membunuhnya, dan mereka harus menemukan solusi secepatnya.
Karim membawa fatmagul kekamarnya, fatmagul shock dengan apa yang didengarnya. apa ia mengkhianati kakakku?? tanya fatmagul. ia bermaksud melabrak mukkades yang telah mengkhianati kakaknya. tapi karim mencegah dengan berkata agar fatmagul memikirkan kakaknya.
“apa yang akan terjadi pada kakakmu kalo ia mendengar ini??” tanya karim. kakakku akan mati didalam, ia akan hancur kata fatmagul sambil menangis. karim membimbing fatma agar duduk.
Mukkades sendiri masuk kedalm rumah, rahmi langsung menyambutnya dengan ramah. mukkades menatap meryem yang melihatnya dengan tak ramah. ia kemudian masuk kekamar dan melamun lagi.
Dikmr karim, .”jenis wanita seperti apa dia?? bagaimana ia bisa melakukan ini kepada kami??” kata fatmagul terisak, jangan menangis sahut karim. ia berusaha menghibur fatma dengan mengatakan jika semua nya masih belum jelas.
“apa yang akan terjadi pada kakakmu kalo ia mendengar ini??” tanya karim. kakakku akan mati didalam, ia akan hancur kata fatmagul sambil menangis. karim membimbing fatma agar duduk.
Mukkades sendiri masuk kedalm rumah, rahmi langsung menyambutnya dengan ramah. mukkades menatap meryem yang melihatnya dengan tak ramah. ia kemudian masuk kekamar dan melamun lagi.
Dikmr karim, .”jenis wanita seperti apa dia?? bagaimana ia bisa melakukan ini kepada kami??” kata fatmagul terisak, jangan menangis sahut karim. ia berusaha menghibur fatma dengan mengatakan jika semua nya masih belum jelas.
Mukkades sendiri masuk kedapur dan mengajak meryem bicara tapi meryem dingin saja.”meryem abla, demi Tuhan jangan jadikan ini besar, tak ada yang perlu di khawatirkan”kata mukkades. tapi meryem sama sekali tak menyahut dan langsung masuk kekamarnya.
Dikamar karim, fatmagul masih shock dengan apa yang baru saja ia dengar tadi. aku kehilangan pikiranku katanya. Karim minta fatma untuk tenang, jangan memberikan petunjuk apapun kepada rahim sampai mereka tahu kebenarannya.
Apa yang akan terjdai selanjutnya? bagaimana nanti fatmagul mengungkap tentaang mukkades?
Dikamar karim, fatmagul masih shock dengan apa yang baru saja ia dengar tadi. aku kehilangan pikiranku katanya. Karim minta fatma untuk tenang, jangan memberikan petunjuk apapun kepada rahim sampai mereka tahu kebenarannya.
Apa yang akan terjdai selanjutnya? bagaimana nanti fatmagul mengungkap tentaang mukkades?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 55
