Sinopsis Fatmagul Episode 52 Mukkades menatap kearah rahim dan mengusap yogurt yang menempel di bibir suaminya.apakah semuanya baik baik saja?? tanya fatmagul. aku baik sahut mukkades singkat. rahim juga menegur istrinya yang kalem sekali tak seperti biasanya.
Mukkades kemudian mengikuti istrinya kekamar, .”mukkades apa ada sesuatu yang salah?? tidakkah kamu ingin mengatakannya kepada suamimu??” tanya rahim, tak ada yang salah rahmi aku baik baik saja sahut mukkades. Rahmi berkata apakah ia salah, mukkades berkata jika ia hanya lelah.
Didapur, meryem berkata jika ada sesuatu yang salah ttg mukkades, ia tak mengatakan yang sebenarnya.
Karim keluar dari kamarnya, ia melihat meryem didapur dan pamitan pergi. karim tak tahu jika fatmagul juga ada disana, mereka berdua hanya saling bertatapan saja. karim berkata jika ia akan keluar untuk jalan jalan. Ketika karim pergi, fatmagul menatapnya dari kejauhan.
Meryem sendiri memperhatikan itu, ia kemudian menyuruh fatmagul belajar dan ia yang akan mencuci piring. terima kasih sahut fatmagul.
Mukkades kemudian mengikuti istrinya kekamar, .”mukkades apa ada sesuatu yang salah?? tidakkah kamu ingin mengatakannya kepada suamimu??” tanya rahim, tak ada yang salah rahmi aku baik baik saja sahut mukkades. Rahmi berkata apakah ia salah, mukkades berkata jika ia hanya lelah.
Didapur, meryem berkata jika ada sesuatu yang salah ttg mukkades, ia tak mengatakan yang sebenarnya.
Karim keluar dari kamarnya, ia melihat meryem didapur dan pamitan pergi. karim tak tahu jika fatmagul juga ada disana, mereka berdua hanya saling bertatapan saja. karim berkata jika ia akan keluar untuk jalan jalan. Ketika karim pergi, fatmagul menatapnya dari kejauhan.
Meryem sendiri memperhatikan itu, ia kemudian menyuruh fatmagul belajar dan ia yang akan mencuci piring. terima kasih sahut fatmagul.
Beren Saat Pemeran Fatmagul memakai Lingerie |
Mustafa sampai didepan rumah asu, ia kaget melihat asu membawa baraang barang belanjaan.dari mana saja kau?? tanya mustafa penuh selidik. Mustafa marah karena asu tak mendengarkaan perkataannya. ia kemudian menarik asu dengan kasar dan mendorongnya menaiki tangga apartemen.
Ketika sampai didalam, mustafa membuang semua belanjaan asu. Mustafa berteriak marah, .”Dari tempat tidur siapa kamu datang??” tanya mustafa geram. aasu kesal karena mustafa tak juga mempercayai keterangannya.
“kau tak suka kenyamanan kan? kamu merindukan hidupmu yang dulu??”kata mustafa. aku tak punya alasan berbohong, aku bersamamu karena aku mencintaimu. aku mencoba melupakan siapa aku, jadi berhentilah mengingatkan aku kata asu.
Keduanya terus saja berdebat hingg akhirny asu menyebut nama fatmagul dan membuatnya naik darah. mustafa menampar asu dengan keras. mustafaa kemudian meningglkan asu sendirian .
Mustafa keluar dengan perasaan gundah dan penyesalan karena telah menampar asu, ia duduk dimobil dengan tegang.
Ketika sampai didalam, mustafa membuang semua belanjaan asu. Mustafa berteriak marah, .”Dari tempat tidur siapa kamu datang??” tanya mustafa geram. aasu kesal karena mustafa tak juga mempercayai keterangannya.
“kau tak suka kenyamanan kan? kamu merindukan hidupmu yang dulu??”kata mustafa. aku tak punya alasan berbohong, aku bersamamu karena aku mencintaimu. aku mencoba melupakan siapa aku, jadi berhentilah mengingatkan aku kata asu.
Keduanya terus saja berdebat hingg akhirny asu menyebut nama fatmagul dan membuatnya naik darah. mustafa menampar asu dengan keras. mustafaa kemudian meningglkan asu sendirian .
Mustafa keluar dengan perasaan gundah dan penyesalan karena telah menampar asu, ia duduk dimobil dengan tegang.
Dirumah, semuanya ada diruang tamu. fatmagul bertanya ada apa dengan kakak iparnya??? aku tak tahu, capek saja aku rasa sahut rahim. sedangkan mukkades tengah memeluk dan menciumi murat, ia mengungkapkan semua perasaannya kepada murat.
“aku berharap kita bisa lari, aku harap kita bisa hidup dirumah yang baru dan bagus. dan kamu akan pergi kesekolah yang bagus. aku harap kita hidup bahagia.”kata mukkades, biarkan ayah ikut juga sahut murat.
Diruang tamu, meryem menunjukkan jadwal tes yang sudah keluar di website. ia kemudian bertanya ttg ayah karim.”kau tak perlu menjawab jika itu urusan pribadi, anggap saja aku tak pernah tanya”kata fatma. meryem berkata jika karena adanya wanita lain.
Rahim yang mendeengar percakapan itu mulai bertanya tapi tak ada yang memberitahunya. sedangkan fatmagul sendiri taampak termenung memikirkan karim.
Mustafa sendiri merasa menyesal, ia kemudian masuk kembali kerumah asu. asu sendiri menangis.”rambutmu tampak bagus”kata mustafa membelai rambut asu. jangan lakukan ini mustafa, jangan kata asu sambil terisak.
Mustafa berkata jika kadang ia merasa tak terkontrol, .”kau tak akan sembuh dengan menyakitiku, itu hanya melukaiku. aku tak sekuat yang kamu bayangkan. aku lelah dan terluka, kamu bisa pergi jika kamu ingin tapi jangan lakukan ini kepadaku.jangan sakiti aku lagi. “kta asu, mustafa diam ia kemudian menarik asu dalam pelukannya.
Dirumah, fatmagul masih belum tidur. ia masih memikirkan karim yang juga belum kembali. tak lama kemudian karim datang bersama emre. karim mabuk, emre mengantarny sampai depan rumah. karim menolak ketika emre hendak membantunya kedalam , ia minta emre pulang saja .
Fatma menutup pintu, ia kaget dan menghindar ketika karim berjaalan terhuyung huyung dan hampir saaja menubruknya. karim langsung meminta maaf.fatmagul kemudian menyuruh karim mencuci mukany dan ia sendiri membuat minuman.
Karim membuang tisu untuk mengelap wajahnya, ia marah ketika melihat surat ayahnya masih ada ditempat sampah itu. Mereka kemudian bicara sebentar dan akhirnya menyelesaikan urusan masing masing. fatma merapikan kembali buku bukunya, sedangkan karim meminum kopi buatan fatma kemudian berjalan kekamar
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 53