Sinopsis Fatmagul Episode 51 Dirumah rahmi berkata jika ia berpikir mukkades akan pergi menemui munir, untuk apa aku menemuinya?? kata mukkades. ia tak jenak dan langsung pergi kekamarnya. meryem sendri menaatap rahmi yang tampak bodoh didepan istrinya.
Fatmagul mengeluarkan semua isi oleh oleh dari mukkades, ia melihat ada yang aneh.
Sedangkan dikamar, mukkades mengusap bibirnya dan memperhatikan nomor dari salih. ia ragu dan kalut saat ini, antara cinta dan perbuatan salih dimasa lalu yang tak pernah ia lupakan.
Vural ada diruanganya, ia tampak mencemaskan sesuatu. ia melihat ismail sedang bicara dengan erdugan dikantor. kemudian mustafa datang, ia berpapasan dengan rezat dan selim juga meltem. mereka berbasa basi sejenak.
Fatmagul mengeluarkan semua isi oleh oleh dari mukkades, ia melihat ada yang aneh.
Sedangkan dikamar, mukkades mengusap bibirnya dan memperhatikan nomor dari salih. ia ragu dan kalut saat ini, antara cinta dan perbuatan salih dimasa lalu yang tak pernah ia lupakan.
Vural ada diruanganya, ia tampak mencemaskan sesuatu. ia melihat ismail sedang bicara dengan erdugan dikantor. kemudian mustafa datang, ia berpapasan dengan rezat dan selim juga meltem. mereka berbasa basi sejenak.
Sinopsis Fatmagul Episode 51 |
Diruangannya, munir menerima telp dari gaye dan ia merasa sangat senang. iaa tertawa tawa gembira, kemudian erdugan masuk kedalam kantornya. munir kemudian mengajak makan malam gaye dan akan datang untuk menjemputny.
Erdugan mendengarkan pembicaraan itu dengan muka masam. munir sepertiny sengaja membuat erdugan cemburu, kamu akan pergi dengan gaye?? tanya erdugan. ya jawab munir, ia berkata agar erdugan mengatakan kepentingannya cepat karena ia harus segera bersiap.
Erdugan berkata sinis jika munir akan membuat rambutnya tampak rapi kan?? munir tertawa mendengar ejekan erdugan..
“ismail.”kata erdugan akhirnya. erdugan berkata jika ismaail terus saja mempermasalahkan ttg mustafa. munir memintanya tak khawatir karena ia akan mengurusnya nanti. erdugan berkata jika semalam mustfa makan didekat pamannya.
Munir berkata biarkan ia melakukan yang ia inginkan, ia meyakinkan jika mustafa tak berbahaya lagi, .
“untuk siapa ia tak berbahaya lagi? ia tak bahaya utk rezat yasaran? untuk anak rezat yasaran. senjata itu tak melindungi kamu atau aku munir abi.”kata erdugan, munir memintanya tenang dan berhenti memikirkan mustafa.
Asu menelepon mustafa dan bertanya apakah nanti malam akan datang? msutafa berkata jika ia belum tahu. asu kemudian menjawab jika tak ia akan pergi, mustafa dengan keras melarang asu pergi dan minta ia menunggunya dirumah.
Mustafa berkata lagi jika ia akan mengantarnya saat akhir minggu nanti. .”kenapa kamu lakukan ini mustafa? “kata asu. mustafa berkata lagi jika ia akan marah. baiklah jawab asu mengalah.
Erdugan keluar dari ruangannya, ia kemudian masuk keruangan pamannya. erdugan kaget karena menemukan vural ada disana dan sedang berusaha membuka lemari besi..”apa yang kamu lakukan disini??”. Erdugaan menuduh vural ingin mengambil senjata itu untuk keamanannya sendiri tetapi vural tak memperdulikan perkatan erdugan dan berjalan keluar..
Sekretaris rezat datang, ada yang bisa aku bantu???.”temanku ingin minuman, dan aku menawarinya minum diluar “kata erdugan saambil melirik kearah vural. Ia kemudian merangkul vural dan mengajaknya pergi.
Tapi tiba tiba mustafa dataang dan berlalu dari hadapan mereka, .”aku benci merasakan nafas pria itu dibelakangku .”kata vural . erdugan mengikuti vural keluar.
“abaikan dia, anggap saaja bukan siapa siapa . kamu tak perlu tkut lagi kepadany. ia sudah punya dunianya sendiri”kata erdugan
“aku bahkan tak tahu, mengapa aku harus menanggung semua ini .”kata vural lagi, erdugan kemudian mengajaknya ke gym. tetapi vural tak menanggapinya dan berkata jika ia keluar kerja. dasar pengecut kata erdugan. Vural langsung bablas dengan mobilnya sendiri.
Dirumah, mukkades nampak tak berselera makan. Fatmagul menegurnya. Mukkades menatap rahim dan ingat bagaimana mereka akhirnya bertemu.
Saat itu, ia ada dirs untuk aborsi tetapi tak jadi karenaa takut. ia kemudian keluar dan duduk ditaman, ia mencoba menghubungi salih tetapi tak bisa. pada saat yang sama rahim keluar dari rs, ia menangis karena kehilangan orang tuanya.
“apa yang akan aku lakukan skrng, aku punya adik kecil.”katanya. kemudian tetangga rahmi menyuruh rahmi duduk dibangku taman, dimana mukkades juga ada disana. Rahmi melihat mukkades menangis dan berkata jika ia juga kehilangan . lalu ia cerita sendiri tentang meninggalnya orang tuanya pada kecelakaan.
Mukkades menengok kearah rahim, rahim sendiri terus saja cerita jika Mereka punya usaha susu dan sekarang ia sudah tak punya siapapun, .”Tuhan akan memberimu kekuatan, berapa umur adikmu??” tanya mukkades. 12 tahun sahut rahim. ia akan tumbuh sahut mukkades.
Pikiran licik mukkades mulai bekerja..
Lamunan mukkades buyar ketika rahim menegurnya..
Apa yang akan terjadi kemudian?? akankah mukkades meninggalkan rahim demi salih?
Erdugan mendengarkan pembicaraan itu dengan muka masam. munir sepertiny sengaja membuat erdugan cemburu, kamu akan pergi dengan gaye?? tanya erdugan. ya jawab munir, ia berkata agar erdugan mengatakan kepentingannya cepat karena ia harus segera bersiap.
Erdugan berkata sinis jika munir akan membuat rambutnya tampak rapi kan?? munir tertawa mendengar ejekan erdugan..
“ismail.”kata erdugan akhirnya. erdugan berkata jika ismaail terus saja mempermasalahkan ttg mustafa. munir memintanya tak khawatir karena ia akan mengurusnya nanti. erdugan berkata jika semalam mustfa makan didekat pamannya.
Munir berkata biarkan ia melakukan yang ia inginkan, ia meyakinkan jika mustafa tak berbahaya lagi, .
“untuk siapa ia tak berbahaya lagi? ia tak bahaya utk rezat yasaran? untuk anak rezat yasaran. senjata itu tak melindungi kamu atau aku munir abi.”kata erdugan, munir memintanya tenang dan berhenti memikirkan mustafa.
Asu menelepon mustafa dan bertanya apakah nanti malam akan datang? msutafa berkata jika ia belum tahu. asu kemudian menjawab jika tak ia akan pergi, mustafa dengan keras melarang asu pergi dan minta ia menunggunya dirumah.
Mustafa berkata lagi jika ia akan mengantarnya saat akhir minggu nanti. .”kenapa kamu lakukan ini mustafa? “kata asu. mustafa berkata lagi jika ia akan marah. baiklah jawab asu mengalah.
Erdugan keluar dari ruangannya, ia kemudian masuk keruangan pamannya. erdugan kaget karena menemukan vural ada disana dan sedang berusaha membuka lemari besi..”apa yang kamu lakukan disini??”. Erdugaan menuduh vural ingin mengambil senjata itu untuk keamanannya sendiri tetapi vural tak memperdulikan perkatan erdugan dan berjalan keluar..
Sekretaris rezat datang, ada yang bisa aku bantu???.”temanku ingin minuman, dan aku menawarinya minum diluar “kata erdugan saambil melirik kearah vural. Ia kemudian merangkul vural dan mengajaknya pergi.
Tapi tiba tiba mustafa dataang dan berlalu dari hadapan mereka, .”aku benci merasakan nafas pria itu dibelakangku .”kata vural . erdugan mengikuti vural keluar.
“abaikan dia, anggap saaja bukan siapa siapa . kamu tak perlu tkut lagi kepadany. ia sudah punya dunianya sendiri”kata erdugan
“aku bahkan tak tahu, mengapa aku harus menanggung semua ini .”kata vural lagi, erdugan kemudian mengajaknya ke gym. tetapi vural tak menanggapinya dan berkata jika ia keluar kerja. dasar pengecut kata erdugan. Vural langsung bablas dengan mobilnya sendiri.
Dirumah, mukkades nampak tak berselera makan. Fatmagul menegurnya. Mukkades menatap rahim dan ingat bagaimana mereka akhirnya bertemu.
Saat itu, ia ada dirs untuk aborsi tetapi tak jadi karenaa takut. ia kemudian keluar dan duduk ditaman, ia mencoba menghubungi salih tetapi tak bisa. pada saat yang sama rahim keluar dari rs, ia menangis karena kehilangan orang tuanya.
“apa yang akan aku lakukan skrng, aku punya adik kecil.”katanya. kemudian tetangga rahmi menyuruh rahmi duduk dibangku taman, dimana mukkades juga ada disana. Rahmi melihat mukkades menangis dan berkata jika ia juga kehilangan . lalu ia cerita sendiri tentang meninggalnya orang tuanya pada kecelakaan.
Mukkades menengok kearah rahim, rahim sendiri terus saja cerita jika Mereka punya usaha susu dan sekarang ia sudah tak punya siapapun, .”Tuhan akan memberimu kekuatan, berapa umur adikmu??” tanya mukkades. 12 tahun sahut rahim. ia akan tumbuh sahut mukkades.
Pikiran licik mukkades mulai bekerja..
Lamunan mukkades buyar ketika rahim menegurnya..
Apa yang akan terjadi kemudian?? akankah mukkades meninggalkan rahim demi salih?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 52