Sinopsis Fatmagul Episode 40 . Rezat dan munir juga erdugan akhirnya masuk kedalam, selamat pagi sapa mustafa. Apa yang kamu inginkan?? bukannya sudah selesai kemaren?? tanya rezat
Mustafa berkata jika ia ingin lebih, ia ingin hidup seperti rezat, berkuasa, punya rumah seperti dia, mobil yang juga bagus dan tidak dipusingkan dengan soal uang.. . ”kau tidak akan memerlukan uang jika tinggal dirumah kacang”kata munir sinis. Mustafa berkata kepada rezat jika ia serius..
Pada saat yang sama meryem masuk keperusahaan dan bertemu sekretaris rezat. ia memaksa untuk bertemu dengan rezat sekarang..
Sedangkan didalam ruangan,. ”aku juga ingin pergi ketempat kamu biasanya pergi. apa bedanya aku dan dirimu selain uang”kata mustafa. Rexat menjawab jika mereka bukanlah donatur , yang mereka lakukan adalah pertukaran. Mustafa marah dan menggebrak meja membuat erdugan kaget setengah mati.
Mustafa berkata jika ia ingin lebih, ia ingin hidup seperti rezat, berkuasa, punya rumah seperti dia, mobil yang juga bagus dan tidak dipusingkan dengan soal uang.. . ”kau tidak akan memerlukan uang jika tinggal dirumah kacang”kata munir sinis. Mustafa berkata kepada rezat jika ia serius..
Pada saat yang sama meryem masuk keperusahaan dan bertemu sekretaris rezat. ia memaksa untuk bertemu dengan rezat sekarang..
Sedangkan didalam ruangan,. ”aku juga ingin pergi ketempat kamu biasanya pergi. apa bedanya aku dan dirimu selain uang”kata mustafa. Rexat menjawab jika mereka bukanlah donatur , yang mereka lakukan adalah pertukaran. Mustafa marah dan menggebrak meja membuat erdugan kaget setengah mati.
“aku menjual harga diriku diruangan ini dan itu sangat bernilai lebih daripada sebuah koper. “kata mustafa. Kemudian telp bunyi, sekretaris bilang jika meryem aksoy ada didepan. wajah rezat langsung tegang.
Fatmagul dan karim berada dalam kegelisahan yang sama, karim berkata kepada dirinya sendiri.. . ”aku tidak ingin menjadi pria yang sellau ia benci , ibu” sambil menatap kearah fatmagul yang duduk didekat danau. Kemudian ia memakai jasnya dan keluar..
“sedikit saja harapan.. ”katanya lagi.
Karim kemudian berjalan menuju danau dan berdiri jauh dibelakang fatmagul. ia melihat fatma memegangi syal milik mustafa.. ”aku tahu kamu tidak akan pernah memaafkan aku, kamu tidak bisa melupakan masa lalu. kamu tidak akan pernah mencintaiku. meskipun demikian aku ingin sedikit saja harapan. ”kata karim dengan mata berkaca kaca..
Karim tergugah ketika melihat tiba tiba fatmagul melepaskan syal milik mustafa, air danau membawa syal itu pergi. Mata karim bersinar penuh harapan, ia sedikit tersenyum. Fatmagul berbalik dan mata keduanya saling bertemu.. . ”apa yang terjadi?”tanya fatmagul. tidak ada sahut karim
“lalu kenapa kamu tersenyumn??” tanya fatmagul lagi. hanya teringat sesuatu sahut karim lagi.
“kalo kamu orang gila, mintalah pertolongan dari Tuhan “kata fatmagul lalu berlalu. aku memang gila, gila kata karim kepada dirinya sendiri. ia masuk kekamar dan mencium foto ibunya.
Sedangkan diperusahaan, meryem mendengar nama mustafa disebut. kemudian rezat keluar dan menemui meryem diruangan lainnya..
Erdugan berkata kepada mustafa jika pamannya akan meeting sebentar dan akan kembali secepatnya.. . ”tidak masalah , aku akan menunggu. aku tidak akan pergi sampai mendapatkan jawaban. Munir langsung menunjuk ke lemari besi dan berkata jika kakak iparnya menyimpan senjata mustafa disana, mustafa terdiam sejenak.
Diruangan lainnya, meryem berteriak dengan berkata jika ia tahu semuanya. apa yang anaknya, keponakannya lakukan kepada fatmagul dan menjadi kan kerim sebagai tameng.. ”baiklah, baiklah, tenang, aku juga tidak senang dengan keadaan ini.. ”kata reazat. meryem menurut, kemudian hpnya bunyi.
Fatmagul menelepon dan bertanya ia dimana..
Meryem kembali keruangan, rezat membenarkan jika semua yang ia tuduhkan benar adanya.
Dirumah, fatmagul sedang mengepel. karim masuk kerungan dengan membawa kayu bakar. karim berkata jika ia akan berangkat kerja.
“apakah ada yang kamu inginkan untuk dapur, fatmagul??” tanya karim, tidak sahut fatma. mukkades menegur sikap fatmag..
“kenapa kamu tidak mengantarkan ia pergi dengan baik, kamu ini berlebihan. apa kamu tidak lihat? betapa keras ia mencoba untuk mendapatkan kata kata yang baik darimu? apa? apa kata kataku salah? ” kata mukkades kepada fatmagul yang menatapnya dengan kesal.
Fatma melipat karpet dan membawany keluar. kerim menengok kearah nya dengan senyum an mengembang. harapannya tinggi dan ia bersemangat utk kerja.
Dikantor, erdugan memberi kabar kepada selim apa yang terjadi. mereka dalam masalah besar, disatu ruangan ada mustafa dan ruangan lainnya ada bibinya karim. selim minta erdugan memberinya kabar terbaru. ”siap mengikuti perintahmu komandan, aku akan. jika aku selamat”kata erdugan kepada dirinya sendiri.
Vural datang menemui selim, selim lalu mengajaknya kekamar. Perihan turun dari kamar dan menyapa keduanya, ia juga bertanya kepada yadigar dimana meltem?
Meltem ternyata menemui leman dan suaminya. ia berusaha mencari tahu apa yang terjadi.. .
Karim berjalan dengan semangat, ia teringat saat fatmagul membuang syal milik mustafa. ia senang sekali, tiba tiba ia berhenti disebuah toko perhiasan. karim melihat cincin.. .
Sedangkan dirumah, mukkades sengaja masuk keruangan karim, ia menemukan hiasan bunga milik fatmagul dibawah bantalnya. mukkades lalu mengajak fatma masuk dan melihat apa yang ia temukan. fatma kesal sekali.. ”apa yang salah? ia mencintai istrinya”kata mukkades membuat fatma makin kesal.
Mukkades berkata jika karim mencintainya dari kejauhan.. . . ”apa ia memaksamu untuk mencintainya balik?? tdk kan? biarkan saja ia mencintamu “kata mukkades, fatma hanya diam. Apa yang terjadi selanjutnya ya?? akankah cinta keduanya mulai bersemi?
Fatmagul dan karim berada dalam kegelisahan yang sama, karim berkata kepada dirinya sendiri.. . ”aku tidak ingin menjadi pria yang sellau ia benci , ibu” sambil menatap kearah fatmagul yang duduk didekat danau. Kemudian ia memakai jasnya dan keluar..
“sedikit saja harapan.. ”katanya lagi.
Karim kemudian berjalan menuju danau dan berdiri jauh dibelakang fatmagul. ia melihat fatma memegangi syal milik mustafa.. ”aku tahu kamu tidak akan pernah memaafkan aku, kamu tidak bisa melupakan masa lalu. kamu tidak akan pernah mencintaiku. meskipun demikian aku ingin sedikit saja harapan. ”kata karim dengan mata berkaca kaca..
Karim tergugah ketika melihat tiba tiba fatmagul melepaskan syal milik mustafa, air danau membawa syal itu pergi. Mata karim bersinar penuh harapan, ia sedikit tersenyum. Fatmagul berbalik dan mata keduanya saling bertemu.. . ”apa yang terjadi?”tanya fatmagul. tidak ada sahut karim
“lalu kenapa kamu tersenyumn??” tanya fatmagul lagi. hanya teringat sesuatu sahut karim lagi.
“kalo kamu orang gila, mintalah pertolongan dari Tuhan “kata fatmagul lalu berlalu. aku memang gila, gila kata karim kepada dirinya sendiri. ia masuk kekamar dan mencium foto ibunya.
Sedangkan diperusahaan, meryem mendengar nama mustafa disebut. kemudian rezat keluar dan menemui meryem diruangan lainnya..
Erdugan berkata kepada mustafa jika pamannya akan meeting sebentar dan akan kembali secepatnya.. . ”tidak masalah , aku akan menunggu. aku tidak akan pergi sampai mendapatkan jawaban. Munir langsung menunjuk ke lemari besi dan berkata jika kakak iparnya menyimpan senjata mustafa disana, mustafa terdiam sejenak.
Diruangan lainnya, meryem berteriak dengan berkata jika ia tahu semuanya. apa yang anaknya, keponakannya lakukan kepada fatmagul dan menjadi kan kerim sebagai tameng.. ”baiklah, baiklah, tenang, aku juga tidak senang dengan keadaan ini.. ”kata reazat. meryem menurut, kemudian hpnya bunyi.
Fatmagul menelepon dan bertanya ia dimana..
Meryem kembali keruangan, rezat membenarkan jika semua yang ia tuduhkan benar adanya.
Dirumah, fatmagul sedang mengepel. karim masuk kerungan dengan membawa kayu bakar. karim berkata jika ia akan berangkat kerja.
“apakah ada yang kamu inginkan untuk dapur, fatmagul??” tanya karim, tidak sahut fatma. mukkades menegur sikap fatmag..
“kenapa kamu tidak mengantarkan ia pergi dengan baik, kamu ini berlebihan. apa kamu tidak lihat? betapa keras ia mencoba untuk mendapatkan kata kata yang baik darimu? apa? apa kata kataku salah? ” kata mukkades kepada fatmagul yang menatapnya dengan kesal.
Fatma melipat karpet dan membawany keluar. kerim menengok kearah nya dengan senyum an mengembang. harapannya tinggi dan ia bersemangat utk kerja.
Dikantor, erdugan memberi kabar kepada selim apa yang terjadi. mereka dalam masalah besar, disatu ruangan ada mustafa dan ruangan lainnya ada bibinya karim. selim minta erdugan memberinya kabar terbaru. ”siap mengikuti perintahmu komandan, aku akan. jika aku selamat”kata erdugan kepada dirinya sendiri.
Vural datang menemui selim, selim lalu mengajaknya kekamar. Perihan turun dari kamar dan menyapa keduanya, ia juga bertanya kepada yadigar dimana meltem?
Meltem ternyata menemui leman dan suaminya. ia berusaha mencari tahu apa yang terjadi.. .
Karim berjalan dengan semangat, ia teringat saat fatmagul membuang syal milik mustafa. ia senang sekali, tiba tiba ia berhenti disebuah toko perhiasan. karim melihat cincin.. .
Sedangkan dirumah, mukkades sengaja masuk keruangan karim, ia menemukan hiasan bunga milik fatmagul dibawah bantalnya. mukkades lalu mengajak fatma masuk dan melihat apa yang ia temukan. fatma kesal sekali.. ”apa yang salah? ia mencintai istrinya”kata mukkades membuat fatma makin kesal.
Mukkades berkata jika karim mencintainya dari kejauhan.. . . ”apa ia memaksamu untuk mencintainya balik?? tdk kan? biarkan saja ia mencintamu “kata mukkades, fatma hanya diam. Apa yang terjadi selanjutnya ya?? akankah cinta keduanya mulai bersemi?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 41