Sinopsis Efsun dan Bahar Senin 18 April 2016. Ismail dan dencis tiba disebuah warung kopi, ismail pun mengajak pemilik kopi itu berbicara, mereka pun duduk, ismail bertanya soal tn yusuf, pemilik warung itu mengingat ketika uan yusuf datang dan menceritakan kisah hasret dan putrinya, tuan yusuf menceritakan sambil memegang tasbehnya, lalu yusuf pamit dan mengantungi tasbihnya di mantelnya lalu pergi, pemilik kopi itu pun menceritakan ke ismail, lalu ismail dan dencis pun pergi
Sinopsis Efsun dan Bahar Senin 18 April 2016 |
dirumah attahan, Arda dan muge sudah siap akan pergi, hulya datang menyapa mereka, gak lama temannya arda datang, muge terlihat malu2, hulya menyapanya, ponsel hulya berbunyi , hulya pun mengangkatnya, polisi menanyakan sesuatu ke hulya terkait kalungnya hilang, temannya arda pun teluhat panik, hulya pun menyebut nama sakine, teman arda pun lega karena ada seseorang yang dicurigai, lalu mereka pun pergi
Nuran dan sakine tiba dirumah nuran, mereka berpapasan dengan ismail dan dencis, ismail pun menanyakan tentang tn yusuf, mereka pun terkeju
Nuran dan sakine tiba dirumah nuran, mereka berpapasan dengan ismail dan dencis, ismail pun menanyakan tentang tn yusuf, mereka pun terkeju
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Selasa 19 April 2016