Sinopsis Efsun dan Bahar Jumat 22 April 2016

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Jumat 22 April 2016. Nuran sedang melamun di ruang tamu, bahar datang membawakan teh, bahar bertanya ke nuran, nuran menjawabnya, mereka pun sdkit berbincang, bahar mengatakan sesuatu yang membuat nuran tertawa, mereka pun bercanda melihat ke arah halaman makam yusuf, sdngkan nuran masih mengatakan sesuatu, tapi bahar masih melamun, nuran pun menyadarkan bahar, bahar sadar dan mengatakan sesuatu, bahar pun pamit dan mencium nuran, nuran berdiri dan menghampiri jendela lalu menatap maka yusuf

Dirumah attahan, beyza tiba di kamar efsun, terdengar suara cempreng sedang bernyanyi di kamar mandi "aliandro aliandro" kurang lbh bgtu liriknya hehe, beyza masuk perlahan, lalu mengintip ke kamar mandi, efsun sedang mengeringkan rambutnya sambil menari dan menyanyi, beyza oerlahan langsbg membuka tas efsun dan mengantongi surat dari tn yusuf, beyza langsng membuntal seprai efsun, efsun pun keluar, beyza kaget dan gugup, efsun bertanya apa yang dilakukannya, beyza menjawab ingin mengganti seprainnya, efsun masih ragu melihatnya, beyza meyakinkan efsun lalu pergi, beyza keluar dari kamar efsun dan mengecek surat itu Digelincik, ilyas sedang merapihkan makam yusuf, nuran datang membawa haduknnya yang dekil hehe, nuran melihat ilyas dan menghelakan nafasnya, nuran menghampiri ilyas dan mengatakab sesuatu, ilyas hanya diam, nuran pun menjemur handuknnya yang dekil itu, nuran kembali mengatakan sesuatu ke ilyas, ilyas kesal dan mematahkan ranting yang dia pakai untuk membersihkan tanahnya, ilyas mengatakan sesuatu lalu pergi

Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Jumat 22 April 2016
Sinopsis Efsun dan Bahar Jumat 22 April 2016
Hulya dan edibe sedang berbincang di kamar hulya, hulya sdh memegang surat tn yusuf dan membacanya, mereka pun berbincang, efsun masuk dengan tiba2, hulya langsng menyembunyikan surat itu, efsun pun mengetahui apa yang dipegang hulya, seperti biasa mereka berdebat, lalu mehmet datang dan bertanya ada apa, efsun menjelaskan sikap hulya, hulya pun mengelak dan membela dirinya lalu memberikan surat itu ke efsun, mehmet pun mengingatkan hulya, efsun dan mehmet pun pergi ke ruang tengah dan berpapasan dengan beyza, mehmet menyapa beyza, lalu mehmet mengatakan sesuatu ke efsun dan menyebut hasret tanpa disadari fulya sedang melihat foto2 diruang tv, fulya langsng bertanya ke mehemt, mehmet pun menjawab, fulya terlihat tdk suka, mehmet mengambil tasnya, lalu efsun memanggil beyza dan memarahinya, efsun menjitak kepala beyza, beyza kesal lalu mehmet datang, efsun pura2 mengatakan sesuatu ke beyza, mehmet dan efsun pun pergi.

Dilosmen, ates dan tn nedim sedang berbincang soal tn yusuf di ruangan ates, sepertinya ates mulai curiga dengan keluarga nuran, ates menceritakan saat ates mengikuti yusuf ke kedai kue tempat bahar bekerja, dan menangis melihat wajah bahar, tn nedim mengatakan sesuatu,  lalu bahar datang dan mencium tangan tn nedim, bahar pun menghampiri ates dan menciumnnya, bahar bertanya sesuatu ke ates, ates melirik ke tn nedim dan mengatakan sesuatu, bahar pun pamit akan bekerja lalu pergi

Ismail sedang melihat kembali surat tn yusuf, lalu dencis datang dan mengatakan sesuatu, ismail pergi dari ruangannya, dencis menatap ke surat tn yusuf

Efsun dan mehmet sedang berbincang didalam taksi menuju losmen, efsun memulai pembicaraan cukup panjang, mehmet pun menjawabnya

Ates dan tn nedim sedang berbincang sambil mengantarkan tn nedim yang ingin pergi, tn nedim pun pergi dan mengatakan sesuatu dan menyebut nama bahar, ates yang ingin kembali ke ruangannya melihat kaki seorang anak kecil, ates menghampirinya, dan seorang anak kecil perempuan sedang terbaring kedinginan, ates kaget dan langsng menangkannya, ates memakaikannya mantel, ates menggendongnya, di tempat hasret, bahar sedang mengerjakan pekerjaannya, hasret datang dan bahar langsng memeluk hasret, gak lama ates datang dengan anak kecil itu, bahar dan hasret kaget, ates menurunkannya dan membuka mantelnya, hasret segera memakaikannya selimut, diajaklah duduk anak kecil itu, bahar terus memeluk anak itu bagaikan anaknnya sndiri, bahar menanyakan namanya, dia menjawab nesma, ates pun keluar untuk membeli makanan, bahar dan hasret masih menenagkan nesma, ates keluar dari tempat hasret dan efsun pun memanggil ates, efsun mengatakan sesuatu ke ates, ates pun menjawabnnya lalu pergi

Diruang tn senar, tn senar sedang mengintruksikan sesuatu ke onur sambil mengarahkan laptopnya, efsun datang dan meledek onur yang terlihat akrab, efsun pun trs mengatakan sesuatu, onur menjawabnnya, efsun dan onur keluar, onur trlihat kesal dengan efsun lalu memarahinya, efsun menjawabnnya dengan santai, mereka pun berdebat, ponsel efsun berbunyi dan panggilan dri robocop ismail, tapi efsun tdk mengangkatnya, efsun pun pamit dan pergi

Nesma sedang menikmati makanan yang diberikan ates, bahar gak henti membelai rambutnya, ates tersenyum melihatnya, hasret pun mengatakan sesuatu  saat hasret ingin mengambil ponsel, nesma menahan tangan hasret dan memohon sesuatu, semua terkejut dan merasa iba, hasret pun mengurungkan niatnya

Nuran dan sakine sedang membicarakan soal tn yusuf, mucella datang dan mengatakan sesuatu sinis ke nuran, nuran hanya diam dan menunduk, mucella menatap ke makam yusuf lalu mengatakan sesuatu, ponsel nuran berbunyi, nuran mengangkatnya, esun yang sedang dilosmen mengatakan sesuatu ke nuran, gak lama ismail datang dan sudah ada dihadapan efsun, ismail mengataka sesuatu, efsun hanya diam dengan muka juteknya

Diruang hasret, semua masih bingung dan memandang ke nesma yang sedang tertidur, mereka pun sedikit berbincang

Ditepi pantai, efsun dan ismail sedang duduk berdampingan, ismail menjelaskan sesuatu, efsun masih terlihat kesal dengan ismail, efsun pun mengatakan sesuatu, mereka berdebat

Dirumah ates, bahar sedang membelai rambut nesma yang tertidur, ates dengan banyaj belanjaannya datang memanggil bahar, bahar pun menghampiri ates, bahar membangunkan nesma, bahar dan ates memperlihatkan banyaj boneka dan baju baru, nesma hanya terdiam bahar dan ates pun terlihat senang

Dilosmen, Hasret sedang duduk menatap menara dan sinar matahari, seseorang dengan kaca mata hitam tiba dihadapan hasret, hasret pun menyapa mehmet dan mehmet pun duduk, mereka berbincang, terlihat sangat serius diantara keduannya

Dikantor polisi, ismail sedang otw ke ruangannya, dencis datang memanggil ismail, ismail pun berhenti dan menghampiri dencis, dencis memberikan hasil pelacakan nomer ponsel milik yusuf, dan tertulis dilaporan tsb Gelincik, mereka pun terdiam

Digelincik, efsun dan nuran sedang bertengkar, efsun trs mengatakan sesuatu yang membuat nuran kesal, nuran pun menjawabnnya, nuran mendorong efsun ke sofa, efsun hanya diam


Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Jumat 22 April 2016. Please share...!

Blog, Updated at: 18:19