Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 112. Ny edibe berontak ketika polisi membawanya . bahar sendiri berusaha mendekat tetapi nuran melarangnya. ketika polisi sudah pergi, bahar langsung menegur ates. tetapi ates tidak perduli. ismail juga membela bahar, efsun mendengar itu dan merasa sangat kesal.
Akhirnya edibe di ajukan kesidang. keluarga atahan berdua. ates puas karena ttelah berhasil membalaskan dendam orang tuanya. dia bhakan ikut memastikan edibe dibawa kedalam penjara. disana, dia dan mehmet kembali berdebat.
Ates kemudian menelepon bahar tetapi bahar tidak menerimnya karena sedang marah kepada ates.
Efsun masuk kekamar, dia menegur sikap bahar. bahar malah marah kepada efsun dan berkata jika apa yang ates lakukan tidak dapat dia terima.
Efsun dan ibunya nuran masuk kerumah besar, setelah edibe tak ada efsun makin menjadi jadi. dia membuat beiza kesal juga, arda yang tahu itu kemudian menegur efsun tetapi dia tak berkutik juga
Ates datang menemui bahar, dan megnajaknya kerumahnya. ates menunjukkan video ayahnya.
Mehmet sagnat tertekan, dia duduk dibar dan minum minuman keras. dia menelepon hasret dan berkata jika tidak punya siapapun sekarang, huliya tidak ada dan ibunya juga pergi. mehemt membawa pulang mobilnya sambil ngebut.hingga menabrak taman depan rumah.
Akhirnya edibe di ajukan kesidang. keluarga atahan berdua. ates puas karena ttelah berhasil membalaskan dendam orang tuanya. dia bhakan ikut memastikan edibe dibawa kedalam penjara. disana, dia dan mehmet kembali berdebat.
Ates kemudian menelepon bahar tetapi bahar tidak menerimnya karena sedang marah kepada ates.
Efsun masuk kekamar, dia menegur sikap bahar. bahar malah marah kepada efsun dan berkata jika apa yang ates lakukan tidak dapat dia terima.
Efsun dan ibunya nuran masuk kerumah besar, setelah edibe tak ada efsun makin menjadi jadi. dia membuat beiza kesal juga, arda yang tahu itu kemudian menegur efsun tetapi dia tak berkutik juga
Ates datang menemui bahar, dan megnajaknya kerumahnya. ates menunjukkan video ayahnya.
Mehmet sagnat tertekan, dia duduk dibar dan minum minuman keras. dia menelepon hasret dan berkata jika tidak punya siapapun sekarang, huliya tidak ada dan ibunya juga pergi. mehemt membawa pulang mobilnya sambil ngebut.hingga menabrak taman depan rumah.
Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 112 |
Efsun kemudian memapah ayahnya kekamar, fulia sedih karena mehmet masih saja menyebut nama hasret.
Keesokan paginya, Efsun mengajak orangtuanya juga sakine ,mucela kdan bahar untuk melihat toko yang dia belikan untuk mereka, bahar hanya diam saja. sedangkan ates dan mehmet kembali bertengkar. bahar yang sedih kemudian menelepon hasret.
Diruang kerjanya ates sedang bersama edim ketika salih datang, pria ini benar benar hanya membuat mehmet marah saja.
Tampak arda dan moge mengunjungi ibu mereka di rsj, huliya terlihat tenang dan damai. dia menanyakan ttg efsun, efsun sendiri sedang siaran diradio dngan celotehannya yang konyol itu. hilua sendiri ikut tersenyum mendengarnya. tetapi ekspresi wajahnya berubah ketika efsun bicara ttg keluarga atahan, apalagi saat pertanyaan beralih ke soal edibe atahan..
Arda dan moge berusaha merebut dan mematikan hp itu tetapi huliya melarangnya. akhirnya tahulah dia ttg apa yang terjadi kepada sang ibu. kemarahannya kembali , dia berteriak2 memanggil ibunya...
Perawat kemudian datang dan memberinya obat penenang.
Arda menyuruh adiknya untuk menghubungi paman nya. Mehmet langsung datang dan melihat keadaan huliya yang menyedihkan.
Efsun sedang menunjukkan kepada ibunya parfum parfum dikamar mandi huliya. nuran melihatnya dengan takjub. efsun sendiri berkata jika dia akan melakukan olah raga pilates. beiza yang melihat itu sungguh tidak senang tetapi dia sendiri tak bisa berbuat apa apa.
Sedangkan di rs Huliya gelisah, dia memperdaya seorang penjaga dan akhirnya kabur dari rs.
Mehmet sendiri sedang dikantor, dia sangat senang ketika sekreterisnya berkata kalo ny hasret datang, semangatnya kembali menyaala. sampai kemuidan dia mendapatkan kabar kalo adiknya huliya kabur dari rumah sakit.
Keesokan paginya, Efsun mengajak orangtuanya juga sakine ,mucela kdan bahar untuk melihat toko yang dia belikan untuk mereka, bahar hanya diam saja. sedangkan ates dan mehmet kembali bertengkar. bahar yang sedih kemudian menelepon hasret.
Diruang kerjanya ates sedang bersama edim ketika salih datang, pria ini benar benar hanya membuat mehmet marah saja.
Tampak arda dan moge mengunjungi ibu mereka di rsj, huliya terlihat tenang dan damai. dia menanyakan ttg efsun, efsun sendiri sedang siaran diradio dngan celotehannya yang konyol itu. hilua sendiri ikut tersenyum mendengarnya. tetapi ekspresi wajahnya berubah ketika efsun bicara ttg keluarga atahan, apalagi saat pertanyaan beralih ke soal edibe atahan..
Arda dan moge berusaha merebut dan mematikan hp itu tetapi huliya melarangnya. akhirnya tahulah dia ttg apa yang terjadi kepada sang ibu. kemarahannya kembali , dia berteriak2 memanggil ibunya...
Perawat kemudian datang dan memberinya obat penenang.
Arda menyuruh adiknya untuk menghubungi paman nya. Mehmet langsung datang dan melihat keadaan huliya yang menyedihkan.
Efsun sedang menunjukkan kepada ibunya parfum parfum dikamar mandi huliya. nuran melihatnya dengan takjub. efsun sendiri berkata jika dia akan melakukan olah raga pilates. beiza yang melihat itu sungguh tidak senang tetapi dia sendiri tak bisa berbuat apa apa.
Sedangkan di rs Huliya gelisah, dia memperdaya seorang penjaga dan akhirnya kabur dari rs.
Mehmet sendiri sedang dikantor, dia sangat senang ketika sekreterisnya berkata kalo ny hasret datang, semangatnya kembali menyaala. sampai kemuidan dia mendapatkan kabar kalo adiknya huliya kabur dari rumah sakit.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 113