Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 103

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 103 Nuran efsun turun dari bis, nuran menyalahkan efsun karna terlalu banyak ngomel ke supir bis walhasil mereka kehilangan jejak mucella, mereka berdebat dijalan, nuran jalan didepan sambil mengoceh, efsun mengikuti nuran dibelakang juga sambil mengoceh

Dicafe, terlihat salih sedang menunggu seeeorang, tak lama mucella datang, salih pun berdiri menyambut mucella, tanpa basa basi, mucella mengatakan sesuatu dengan emosi ke salih, salih menenangkan mucella dan menyuruhnya duduk, mucella pun duduk dan kembali berkata kata dengan penuh emosi, mucella menyebut nama mehmet emir, salih hanya menyimak, salih pun menghentikan pembicaraan mucella dan mengatakan sesuatu, salih menjelaskan kembali apa yang diinginkan mucella, yaitu memindahkan jasad yusuf untuk melindungi ilyas dan mengingat kejadian malam itu saat memindahkan jasad yusuf mucella masih emosi karna salih memindahkan ke rumah mehmet emir, salih menenangkan mucella dan memegang tangan mucella, mucella terdiam dan kaget, salih mengatakan "Aku akan selalu mencintaimu" mucella kesal dan melepaskan tangan salih dan mengatakan sesuatu, dari kejauhan efsun dan nuran tiba dicafe dan melihat mucella dan salih, nuran menarik efsun untuk bersembunyi, mereka bertanya tanya tentang mucella, mucella pun pamit dan pergi, nuran dan efsun masih memperhatikan salih dari kejauhan
 
Dikantor polisi, ismail sedang sibuk diruangannya, dencis datang dan mengatakan ada yang ingin bertemu, dencis masuk bersama gulecer, gulecer mengatakan sesuatu dan mengingat kejadian usman ingin menembak mehmet tapi yang kena ates, Gulecer menangis, ismail mengatakan sesuatu dan membuat gulecer semakin sedih, gulecer pun pamit pergi

Dirumah attahan, bahar fulya dan edibe masih menunggu kedatangan mehmet dan ates, tak lama mehmet dan ates datang, ates langsng menghampiri bahar, bahar mencium ates, begitu jga fulya menghampiri mehmet dan bertanya sesuatu, mereka terlihat sangat senang, ponsel mehmet berbunyi dan pamit untuk mengangkat ponselnya, mehmet menjauh dari fulya dan berbicara dengan hasret, hasret pun mengatakan ingin bertemu dan berbicara

Digelincik, ilyas nuran dan efsun sedang berbincang diruang tengah, nuran sedang sangat emosi dengan apa yang dilakukan mucella, nuran terus mengatakan sesuatu dengan emosi, sdngkan efsun hanya duduk terdiam, ilyas berusaha menenagkan nuran, tapi nuran tetap marah2, tak lama mucella datang dan nuran menatap sinis ke mucella, nuran langsng bertanya ke mucella dan mengatakan sesuatu, mucella hanya menjawab singkat, mucella duduk disamping ilyas dan mengatakan sesuatu ke ilyas, nuran yang masih emosi langsng bertanya tentang pertemuannya dengan salih, mucella sdikit terkejut, ilyas menenangkan nuran dan langsng bertanya ke mucella, mucella dengan terpaksa berkata jujur dan menjelaskan nya, nuran pun kaget dan terlihat ekspresi kesalnya yang sangat lucu haha, sedangkan efsun hanya memijat2 kepalanya karna pusing melihat pertengkaran dirumahnnya

Dilosmen, mehmet dan hasret sedang berbincang mengenai tn yusuf, hasret mengatakan "Mereka menuduhmu membunuh ayahku, tapi aku tidak percaya dan tetap mendukungmu" mehmet terharu dan berterimakasih, saat hasret ingin pergi, mehmet memegang tangan hasret dan mengatakan sesuatu, hasret hanya tersenyum dan pergi, ponsel mehmet pun berbunyi, ismail menelponnya dan mengatakan sesuatu, mehmet menjawabnnya dengan emosi dan menutup ponselnya

Digelincik, efsun nuran dan sakine sedang berbincang dihalaman, mereka berdebat, tak lama gulecer datang dan Menangis, nuran menghampirinya, gulecer mengatakan sesuatu tentang usman, nuran terlihat merasa bersalah dan melirik ke efsun, nuran merasa iba dan mencium gulecer, gulecer pun masuk, tree angels melanjutkan pembicaraan, lalu efsun pamit pergi, saat efsun pergi, sakine dan nuran berbisik2 dan tiba2 nuran kesal dan ingin menimpuk batu ke efsun, efsun pun berlari menghindar, sakine menenagkan nuran yang masih berteriak ingin menimpuk efsun

Diperjalanan, berk dan muge sedang berbincang dimobil, berk pun membelai mesra pipi muge yang imut2 kaya marmut hehe, muge pun tersipu malu, mereka tiba disbuah tempat, entah itu hotel, apartemen atau mall, muge turun dan ponselnnya berbunyi, muge mengangkatnya dan berbicara dengan hulya, sdngkan berk mengatakan sesuatu kepada penjaga, berk dan muge pun masuk, sementara penjaga memarkirkan mobilnya

Efsun tiba dirumah attahan, hulya dan edibe sedang berbincang di ruang tengah, hulya pun menyambut efsun dngn sinis, efsun melihat ke meja makan dan sepi, efsun pun bertanya ke hulya, hulya menjawabnnya dengan sinis dan menyebut nama bahar ates dan fulya, efsun kaget dan terlihat kesal, tapi efsun menahannya, hulya mengatakan soal esma, efsun pun langsng menelpon seseorang dan bertanya sesuatu menyebut nama bahar dan ates, efsun pun tersenyum lega ke hulya dan mengatakan sesuatu, efsun pun pergi, hulya dan edibe tersenyum sinis

Digelincik, nuran dan mucella masih berbincang terkait jasad yusuf, mucella mengatakan sesuatu dengan suara yang keras, nuran pun menyuruhnya untuk pelan2, bahar keluar dan bertanya sesuatu, ilyas pun panik, bahar duduk disamping nuran, nuran mengataka sesuatu meyakinkan bahar, bahar pun percaya dengan nuran, ponsel bahar berbunyi dan ates menelponnya, bahar pun pamit lalu pergi, nuran mengantarkan smpai depan dan menciumnya
Dicafe, efsun mehmet dan fulya sedang berbincang, efsun terus berbicara sdngkan mehmet dan fulya hanya terdiam, fulya terlihat tdk suka dengan perkataan efsun,

Tak lama bahar dan ates tiba, mehmet dan fulya berdiri menyambut bates kecuali efsun, efsun hanya menyambut bahar dengan kata2, mereka pun berbincang, lagi2 efsun mengatakan sesuatu ke bahar yang membuat bahar sedih, ates menenangkan bahar dan mengusap pundaknnya, ates mengatakan sesuatu ke efsun, ditengah perdebatan keluarga attahan, salih sedang berusaha masuk untuk bertemu mehmet, seorang penjaga pun masuk dan mengatakan ada yang ingin bertemu, mehmet pun mengizinkannya, salih masuk dan mehmet langsng berpindah tempat, semuanya panik, salih dan mehmet berdebat, salih mengatakan sesuatu dengan suara yang keras, efsun kaget dan panik, bahar pun sangat panik, ates menenangkannya, ates pun berdiri menghampiri salih, ates mengatakan sesuatu ke salih, mehmet emosi dan mendorong salih untuk pergi, pelayan pun memaksa salih untuk keluar, salih melirik ke efsun, efsun terlihat ketakutan, sebelum pergi, salih menatap tajam mehmet dan mengetuk meja tepat dihadapan efsun, salih pun pergi, efsun dan fulya bertanya keadaan mehmet, mehmet menjawab baik2 saja, dilain tempat, muge dan berk sedang berbincang, mereka pun pergi, berk menggenggam tangan muge, muge terkejut dan senang, arda datang dan marah melihatnya, atda langsng memaksa muge untuk pulang dengannya, kembali ke cafe, ates menghampiru bahar dan pamit pergi, efsun pun mengatakan sesuatu dan memijat mijat jidatnya bates pun pergi

 Dirumah attahan, hulya dan edibe sedang berbincang diruang tengah  arda datang dengan menggandeng muge yang sedang menangis, hulya kaget dan bertanya ada apa, arda melempar tas muge dengn emosi, hulya menenangkan muge yang sedang menangis, muge mengadu kejadian td ke hulya, muge pun ngambek dan naik kekamrnya, hulya bertanya ke arda, arda menjelaskan dan hulya terdiam, arda pun menunjuk2 hulya sambil mengatakan sesuatu lalu pergi

Digelincik, bahar and keluarga sedang menikmati sarapannya, bahar pun mengatakan akan pergi Bersama ates menuju panti asuhan, bahar memberitau bahwa mehmet akan mengadopsi esma, nuran kaget dan mengatakan sesuatu, bahar pun pamit pergi, nuran mengantarnya dan mencium bahar, terjadi perdebatan lagi antara mucella dan nuran sampai ilyas kesal dan berteriak sedangkan sakine hanya menikmati makanannya

salih sedang sibuk dibengkelnya, karyawannya memanggil salih karna ada seseorang yang datang, salih keluar dan menemui mehmet, mereka pun berdebat, lalu mehmet pergi, salih langsng menelpon seseorang

 


Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 103. Please share...!

Blog, Updated at: 09:58