Sinopsis Anak Jalanan Rcti Sabtu 9 April 2016. Episode 314-315. Boy Memberikan Semua Tabungannya, Mamanya Boy Terharu. tapi Boy mencoba membujuk mamanya kalau masalah mamanya masalah dirinya juga, karena karena Boy mengenal Adriana, Adriana menjadi berbuat seperti itu, maka dari itu Boy memohon kepada mamanya supaya mamanya dapat menerima uang tabungan Boy. Mamanya sangat terharu melihat kebaikan anaknya yang sangat tulus itu. Akhirnya mamanya Boy menerima semua tabungannya Boy.
Dan tak lama ketika mamanya Boy sedang memikirkan beberapa masalah yaitu mengenai utangnya kepada Adriana, dan mamanya Boy memikirkan kalau ada Kety yang dahulu adalah perempuan yang sangat mencintai suaminya alias Wirawan alias papanya Boy, dan Kety itu merupakan perempuan yang bermuka tebal dan ngomongnya asal ceplak bahkan dulu juga terus-terusan ngejar-ngejar papanya Boy.
Tetapi tak lama ada tamu yang ingin bertemu dengan mamanya Boy. Dan ternyata orang kantor yang disuruh oleh mamanya Boy untuk menawarkan mobil nya untuk dijual. Dan orang kantor itu mengatakan kalau mobilnya terjual sekitar 300jutaan. Dan Boy tak sengaja mendengarkan percakapan mamanya dengan orang kantornya.
Boy langsung menghampiri Mamanya dan menanyakan mengenai mobilnya yang kenapa dijual. Boy awalnya melarangnya, tapi mamanya Boy mengatakan kalau mengenai mobil dapat beli lagi nanti. Dan Boy menginginkan kalau mamanya pulang pergi ke kantor Boy yang akan mengantar dan menjemput. tapi mamanya menolak karena dapat membuat Boy kesiangan.
Tetapi percakapan Boy dan mamanya itu tak sengaja terdengar oleh papanya yang yang saat itu baru sampai rumah. Papanya Boy lansung menghampiri mamanya Boy dan Boy kalau dibelakang mreka ada papanya yang akan selalu ada untuk mamanya Boy. Bahkan papanya Boy susah menawarkan motornya itu demi mamanya Boy yang tercinta.
Mamanya Boy merasa bahagia karena pikirnya kalau papanya Boy alias suaminya sudah tak marah lagi terhadapnya. Dan mamanya Boy merasa bebannya menjadi berkurang dan tinggal memikirkan utang kepada Adriana dan memikirkan Kety yang menjadi ancaman cintanya. Begitu pun dengan Boy yang sangat senang melihat mama dan papanya akur seperti itu.
Dan mereka pun istirahat. Ketika mereka tidur. Tiba-tiba ada telpon dari Kety yang dulu adalah mantan pacar papanya Boy. Dan mamanya Boy sangat ketakutan ketahuan oleh papanya Boy sehingga mamanya Boy mengangkat telpon di depan kamarnya nya. Dan Kety itu ngebet banget meminta nomor telpon papanya Boy alias Wirawan suaminya. Dan Kety mengatakan kalau dirinya ingin bertemu dengannya
Mamanya Boy semakin panik dan mamanya Boy tak ingin memberikann nomor telpon suaminya karena mamanya Boy takut Kety dapat nekat sehingga dapat ngajak balikan lagi dengan suaminya alias papanya Boy. Mamanya Boy pamit kepadanya karena dirinya akan istiahat. Kemudian tak lama menutup telponnya. tapi ketika kembali ke kamar, papanya Boy belum tidur dan menanyakan mengenai yang menelpon barusan.
Disisi lain ketika Cindy dan Megan ingin menemui Reva. Dan ketika datang ke rumahnya Reva, yang membukankan pintunya adalah nenek tirinya Reva alias mamanya Adrian yang sombong dan jahat itu. Ketika mereka meminta izin untuk menemui Reva, mamanya Adriana malah mengusir mereka dan mengatakan kalau Reva tak dapat diganggu karena sedang belajar persiapan UN.
Padahal mereka ingin bertemu dan menanyakanmengenai mantan pacarnya Adriana itu. Karena Cindy mengetahu kalau Reva memang sudah tahu yang sebenarnya mengenai mantan pacarnya Adriana adalah Boy, maka dari itu Cindy dan Megan ingin menemui Reva. Ketika mereka di usir oleh mamanya Adriana, Bi Surti memberikan Ide kepad mereka kalau mereka ingin menemui Reva dapat memanjat ke balkon kamarnya Reva.
Cindy pun memanjatnya dan ketika sampai di balkon kamar Reva, ternyata Reva sedang melaksanakan Shalat. Sehingga Cindy tak dapat megetuk jendelanya. tapi Cindy malah ditelpon oleh Haikal sehingga Cindy tak memperhatika Reva kalau Reva meninggalkan kamarnya dan turun ke bawah. Ketika sedang asyik telpon dengan Haial, Reva pun kembali ke kamarnya, dan Reva lagsung menutup gardengnya.
Cindy pun terlambat karena keasyikan menelpon dengan Haikal. Dan Reva ketika itu langsung menggunakan earphond sehingga Cindy ketuk-ketuk pun tak terdengar sama sekali. Akirnya Cindy ketahuan oleh satpam, dan diteriakin maling. Sampai-sampai Adriana, mamanya Adriana dan Papanya Reva keluar rumah dan melihat temannya Reva ada di atas balkon kamarnya Reva.
Dan Adriana sangat marah melihat tingkah laku temannya Reva Cindy dan Megan. Da Adriana malah jelek-jelekin Cindy dan Megan yang berteman dengan Reva. Dan Bei pun menyuruh Cindy dan Megan pulang. tapi sebelumnya Cindy sempay menjelaskan kalau dirinya tadi datang baik-baik karena ingin menemui Reva tapi malah Nenek tirinya Adrian amengusirnya dan tak boleh bertemu dengan Reva.
Boy pun mencoba menghubungi Rev atetapi nomornya sama sekali tak pernah aktif, Boy sangat bingung apa yang seharusnya Boy lakukan. Dan Boy ingin menemui Reva dan membahas mengenai mantannya Adriana adalah dirinya. Boy ingin meminta maaf karena karena dirinya sudah menutupi masalah mengenai mantannya Asriana. tapi Reva sangat susah dihubungi.
Bahkan ketika disekolah pun, ketika Boy mengahmpiri Reva yang baru saja datang, Boy mengatakan ada hal yang harus dibicarakan dengan Reva, tapi Reva mengatakan kalau diriny ada pekerjaan yang belum diselesaikann sehingga Reva mengatakan kalau ajakannya itu dapat di tunda dan di bicarakan nanti saja. Boy pun semakin bingung, bagaimana caranya meminta maaf kepada Reva.
Disisi lain abah Rama yang sedang galau memikirkan teteh Rengganis. Semenjak pertemuan mereka antara teteh Rengganis, neng Raya dan Mondy bertemu di sebuh kafe dan membicarakan masalah yang sedang dihadapinya. Dan ketika itu abah Rama bersama teteh Rengganis untuk sepakat kalau Mondy dan Ray ayang harus dilanjutkan hubungannya, karena abah Rama mengatakan kalau dirinya sudah putus dengan teteh Rengganis.
Dan abah Rama serta teteh Rengganis Rela berkorban demi kebahagiaan anaknya. tapi Mondy dan Raya kebingungan harus senang atau seperti apa. Disiis lain mereka saling mencintai tapi disisi lain mereka tak inging membuat mama dan Abah kecewa, mereka ingin yang terbaik untuk mamany adan abahnya. tapi harus bagaimana.
Bahkan ketika di parkiran pun Mondy dan Raya melihat abah Ram adan mamanya Mondy bermesraan gara-gara kunci mobil yang jatuh sehungga mereka berdua refleks dan tangan mereka sama-sama mengambil kunci itu. Mereka melihat ekspresi wajah anak-anaknya. Dan Teteh Rengganis meminta kepada Abah Rama untuk tak memberikan perhatiananya lagi.
Apalagi ketika mamanya Mondy di rumah, Mondy melihat amamnya itu sangat galau dan melamun terus, Mondy berpikir kalau mamanya itu pasti sedang memikirkan abah Rama yang mungkin mamanya beum dapat melupakan abah Rama.begitupun sebaliknya dengan abah Rama yang ketika di rumah melamun terus dan belum dapat menerima kenyataan, karena abah Rmaa masih mencintai mamanya Boy.
Dan ketika pagi hari, ketika Raya akan diantar oleh om Dudung, tiba-tiba datang Mondy menjemput Raya. Dan tak seperti biasanya abah Rama mengizinkan Raya berangkat berduan dengan Mondy tapi tak satu motor. tapi di pertengahan perjalanan mereka berhenti dan membahas mengenai mamanya Mondy dan abah Rama yang sering melamun terus dan seperti belum Rela mereka putus.
Maka dari itu Mondy dan Raya tak ingin mengecewakan Mamanya dan Abahnya yang mungkin mereka merawat Raya dan Mondy dari kecil tanpa bantuan siapapun. Sehingga mereka ingin melihatnya bahagia dan tak membeiarkan kecewa untuk ke dua kalinya. Mondy dan Raya pun harus mencari cara supay abah Rama dan mamanya Mondy dapat dekat lagi dan tak jadi putus.
Raya memberikan Solusi kalau Mondy tak usah deket-deket lagi dengan Raya dan mereka harus dapat merubah rasa sayang dan cinta yang dimilikinya itu menjadi kasih sayang seorang kakak beradik. Meskipun kenyataan itu sangat pahit bagi mereka tapi mereka coba demi mamanya dengan abahnya bersatu kembali.
Disisi lain mengenai Ray Moraga yang sedang diobati oleh Chabdra di rumahnya, dan Ray Moraga ditemani oleh Devi alias mantan pacarnya Chandra. tapi mereka kelihatan seperti baik-baik saja, karena Chandra dengan Stela sedangkan Devi bersama Ray Moraga. tapi ketika mereka pulang kemudian Stela membereskan kotak obatnya.
Tetapi ketika Stela menyimpan kotak obat itu di kamarnya Chandra, Stela melihat Chandra masih memajang foto Devi. Dan Stela memanggil-manggil Chandra. Stela langsung marah-marah karena Chandra masih mencintai Devi buktinya Foto Devi masih terhgantung. tapi Chandara mencoba menjelaskannya. Stela tetap saja marah dan pergi meninggalkan rumah Chandra.
Dan tak lama ketika mamanya Boy sedang memikirkan beberapa masalah yaitu mengenai utangnya kepada Adriana, dan mamanya Boy memikirkan kalau ada Kety yang dahulu adalah perempuan yang sangat mencintai suaminya alias Wirawan alias papanya Boy, dan Kety itu merupakan perempuan yang bermuka tebal dan ngomongnya asal ceplak bahkan dulu juga terus-terusan ngejar-ngejar papanya Boy.
Tetapi tak lama ada tamu yang ingin bertemu dengan mamanya Boy. Dan ternyata orang kantor yang disuruh oleh mamanya Boy untuk menawarkan mobil nya untuk dijual. Dan orang kantor itu mengatakan kalau mobilnya terjual sekitar 300jutaan. Dan Boy tak sengaja mendengarkan percakapan mamanya dengan orang kantornya.
Boy langsung menghampiri Mamanya dan menanyakan mengenai mobilnya yang kenapa dijual. Boy awalnya melarangnya, tapi mamanya Boy mengatakan kalau mengenai mobil dapat beli lagi nanti. Dan Boy menginginkan kalau mamanya pulang pergi ke kantor Boy yang akan mengantar dan menjemput. tapi mamanya menolak karena dapat membuat Boy kesiangan.
Tetapi percakapan Boy dan mamanya itu tak sengaja terdengar oleh papanya yang yang saat itu baru sampai rumah. Papanya Boy lansung menghampiri mamanya Boy dan Boy kalau dibelakang mreka ada papanya yang akan selalu ada untuk mamanya Boy. Bahkan papanya Boy susah menawarkan motornya itu demi mamanya Boy yang tercinta.
Mamanya Boy merasa bahagia karena pikirnya kalau papanya Boy alias suaminya sudah tak marah lagi terhadapnya. Dan mamanya Boy merasa bebannya menjadi berkurang dan tinggal memikirkan utang kepada Adriana dan memikirkan Kety yang menjadi ancaman cintanya. Begitu pun dengan Boy yang sangat senang melihat mama dan papanya akur seperti itu.
Dan mereka pun istirahat. Ketika mereka tidur. Tiba-tiba ada telpon dari Kety yang dulu adalah mantan pacar papanya Boy. Dan mamanya Boy sangat ketakutan ketahuan oleh papanya Boy sehingga mamanya Boy mengangkat telpon di depan kamarnya nya. Dan Kety itu ngebet banget meminta nomor telpon papanya Boy alias Wirawan suaminya. Dan Kety mengatakan kalau dirinya ingin bertemu dengannya
Mamanya Boy semakin panik dan mamanya Boy tak ingin memberikann nomor telpon suaminya karena mamanya Boy takut Kety dapat nekat sehingga dapat ngajak balikan lagi dengan suaminya alias papanya Boy. Mamanya Boy pamit kepadanya karena dirinya akan istiahat. Kemudian tak lama menutup telponnya. tapi ketika kembali ke kamar, papanya Boy belum tidur dan menanyakan mengenai yang menelpon barusan.
Disisi lain ketika Cindy dan Megan ingin menemui Reva. Dan ketika datang ke rumahnya Reva, yang membukankan pintunya adalah nenek tirinya Reva alias mamanya Adrian yang sombong dan jahat itu. Ketika mereka meminta izin untuk menemui Reva, mamanya Adriana malah mengusir mereka dan mengatakan kalau Reva tak dapat diganggu karena sedang belajar persiapan UN.
Padahal mereka ingin bertemu dan menanyakanmengenai mantan pacarnya Adriana itu. Karena Cindy mengetahu kalau Reva memang sudah tahu yang sebenarnya mengenai mantan pacarnya Adriana adalah Boy, maka dari itu Cindy dan Megan ingin menemui Reva. Ketika mereka di usir oleh mamanya Adriana, Bi Surti memberikan Ide kepad mereka kalau mereka ingin menemui Reva dapat memanjat ke balkon kamarnya Reva.
Cindy pun memanjatnya dan ketika sampai di balkon kamar Reva, ternyata Reva sedang melaksanakan Shalat. Sehingga Cindy tak dapat megetuk jendelanya. tapi Cindy malah ditelpon oleh Haikal sehingga Cindy tak memperhatika Reva kalau Reva meninggalkan kamarnya dan turun ke bawah. Ketika sedang asyik telpon dengan Haial, Reva pun kembali ke kamarnya, dan Reva lagsung menutup gardengnya.
Cindy pun terlambat karena keasyikan menelpon dengan Haikal. Dan Reva ketika itu langsung menggunakan earphond sehingga Cindy ketuk-ketuk pun tak terdengar sama sekali. Akirnya Cindy ketahuan oleh satpam, dan diteriakin maling. Sampai-sampai Adriana, mamanya Adriana dan Papanya Reva keluar rumah dan melihat temannya Reva ada di atas balkon kamarnya Reva.
Dan Adriana sangat marah melihat tingkah laku temannya Reva Cindy dan Megan. Da Adriana malah jelek-jelekin Cindy dan Megan yang berteman dengan Reva. Dan Bei pun menyuruh Cindy dan Megan pulang. tapi sebelumnya Cindy sempay menjelaskan kalau dirinya tadi datang baik-baik karena ingin menemui Reva tapi malah Nenek tirinya Adrian amengusirnya dan tak boleh bertemu dengan Reva.
Boy pun mencoba menghubungi Rev atetapi nomornya sama sekali tak pernah aktif, Boy sangat bingung apa yang seharusnya Boy lakukan. Dan Boy ingin menemui Reva dan membahas mengenai mantannya Adriana adalah dirinya. Boy ingin meminta maaf karena karena dirinya sudah menutupi masalah mengenai mantannya Asriana. tapi Reva sangat susah dihubungi.
Bahkan ketika disekolah pun, ketika Boy mengahmpiri Reva yang baru saja datang, Boy mengatakan ada hal yang harus dibicarakan dengan Reva, tapi Reva mengatakan kalau diriny ada pekerjaan yang belum diselesaikann sehingga Reva mengatakan kalau ajakannya itu dapat di tunda dan di bicarakan nanti saja. Boy pun semakin bingung, bagaimana caranya meminta maaf kepada Reva.
Disisi lain abah Rama yang sedang galau memikirkan teteh Rengganis. Semenjak pertemuan mereka antara teteh Rengganis, neng Raya dan Mondy bertemu di sebuh kafe dan membicarakan masalah yang sedang dihadapinya. Dan ketika itu abah Rama bersama teteh Rengganis untuk sepakat kalau Mondy dan Ray ayang harus dilanjutkan hubungannya, karena abah Rama mengatakan kalau dirinya sudah putus dengan teteh Rengganis.
Dan abah Rama serta teteh Rengganis Rela berkorban demi kebahagiaan anaknya. tapi Mondy dan Raya kebingungan harus senang atau seperti apa. Disiis lain mereka saling mencintai tapi disisi lain mereka tak inging membuat mama dan Abah kecewa, mereka ingin yang terbaik untuk mamany adan abahnya. tapi harus bagaimana.
Bahkan ketika di parkiran pun Mondy dan Raya melihat abah Ram adan mamanya Mondy bermesraan gara-gara kunci mobil yang jatuh sehungga mereka berdua refleks dan tangan mereka sama-sama mengambil kunci itu. Mereka melihat ekspresi wajah anak-anaknya. Dan Teteh Rengganis meminta kepada Abah Rama untuk tak memberikan perhatiananya lagi.
Apalagi ketika mamanya Mondy di rumah, Mondy melihat amamnya itu sangat galau dan melamun terus, Mondy berpikir kalau mamanya itu pasti sedang memikirkan abah Rama yang mungkin mamanya beum dapat melupakan abah Rama.begitupun sebaliknya dengan abah Rama yang ketika di rumah melamun terus dan belum dapat menerima kenyataan, karena abah Rmaa masih mencintai mamanya Boy.
Dan ketika pagi hari, ketika Raya akan diantar oleh om Dudung, tiba-tiba datang Mondy menjemput Raya. Dan tak seperti biasanya abah Rama mengizinkan Raya berangkat berduan dengan Mondy tapi tak satu motor. tapi di pertengahan perjalanan mereka berhenti dan membahas mengenai mamanya Mondy dan abah Rama yang sering melamun terus dan seperti belum Rela mereka putus.
Maka dari itu Mondy dan Raya tak ingin mengecewakan Mamanya dan Abahnya yang mungkin mereka merawat Raya dan Mondy dari kecil tanpa bantuan siapapun. Sehingga mereka ingin melihatnya bahagia dan tak membeiarkan kecewa untuk ke dua kalinya. Mondy dan Raya pun harus mencari cara supay abah Rama dan mamanya Mondy dapat dekat lagi dan tak jadi putus.
Raya memberikan Solusi kalau Mondy tak usah deket-deket lagi dengan Raya dan mereka harus dapat merubah rasa sayang dan cinta yang dimilikinya itu menjadi kasih sayang seorang kakak beradik. Meskipun kenyataan itu sangat pahit bagi mereka tapi mereka coba demi mamanya dengan abahnya bersatu kembali.
Disisi lain mengenai Ray Moraga yang sedang diobati oleh Chabdra di rumahnya, dan Ray Moraga ditemani oleh Devi alias mantan pacarnya Chandra. tapi mereka kelihatan seperti baik-baik saja, karena Chandra dengan Stela sedangkan Devi bersama Ray Moraga. tapi ketika mereka pulang kemudian Stela membereskan kotak obatnya.
Tetapi ketika Stela menyimpan kotak obat itu di kamarnya Chandra, Stela melihat Chandra masih memajang foto Devi. Dan Stela memanggil-manggil Chandra. Stela langsung marah-marah karena Chandra masih mencintai Devi buktinya Foto Devi masih terhgantung. tapi Chandara mencoba menjelaskannya. Stela tetap saja marah dan pergi meninggalkan rumah Chandra.
Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Minggu 10 April 2016