Sinopsis Anak Jalanan Rcti Minggu 10 April 2016. Episode 316-317.Ketika Ian yang sedang terpuruk di kamarnya sambil memandangi foto Meli. Ian galau karena Meli. Dirinya sendiri yang sudah putusin Meli karena Ian tak ingin durhaka terhadap orang tuanya yang tak direstui oleh Emaknya. Maka dari itu ian terpaksa putusin Meli. Ian masih mecintai Meli. tapi tak lama Emaknya Ian menghampiri Ian dan Emaknya menanyakan Tanah yang Di Kemang miliknya.
Ian hanya mengatakan bahwa dirinya sedang berusaha untuk mendapatkannya, dan Ian meminta maaf kepada Emaknya Ian karena diriny atelah membohongi Emaknya. Tak lama dari itu tiba-tiba ada Dado yang malam-malam ke Rumah Ian. Tujuan Dado datang ke Rumahnya Ian drinya hany curhat kepada Ian kalau dirinya di suruh oleh Megan untuk istirahat dulu pacarannya.
Karena Megan tak mau dirinya asyik-asyikan pacaran tapi sahabatnya Meli sedang galau dan bersedih gara-gara diputusian Ian. Dan Megan memberikan Syarat kepada Dado kalau ingin melanjutkan pacaran lagi Ddao harus membuat Ian balikan dengan Meli. Dado bingung ketika Ian mengatakan dirinya tak akan balikan dengan Meli sebelum tanahnya yang di Kemang kembali kepada Emaknya.
Dan disisi lain Meli pun sama mogok makan, mogok sekolah gara-gara diputusin Ian. Mamanya Meli pun membujuk Meli untuk makan dan sekolah tapi Meli tetap saja tak mau. Meli masih memikirkan Ian yang sayang Meli cintai. Dan Meli mencoba meminta surat kontark tanah yang di emang itu. tapi mamanya Meli langsung Emosi dan mamanya Meli tak akan memberikan surat kontrak itu.
Dan ketika mamanya mengatakan kepada Meli kalau dirinya akan keluar rumah sebentar. Meli langsung bertindak menuju kamar mamanya dan mencari-cari surat kontrak tersebut. tapi Meli belum menemukan. Dan tiba-tiba ada mamanya yang muncul dari belakang dan menyodorkan surat kontrak tersebut. Meli langsung terdiam dan mamanya terlihat marah kepada Meli karena Meli mencoba mencuri surat kontrak tersebut.
Maka dari itu Adriana sangta senang dan membatalkan makan siangnya dengan Bei suaminya. Dan ketika meminta maaf kepada Bei bahwa dirinya tak bisa makan siang bersama Bei karen aAdriana mengatakan bahwa dirinya harus makan siang bersama teman-temanny akarena salah satu temannya akan pergi ke luar Negeri sehingga Adriana harus mengikuti makan siang terkahir dengan teman-temannya.
Dan ketika itu Adriana sampai duluan di kafe yang sudah disepakat, dan Adriana sangat persiapan bahkan dari cara menyapa Boy. Tak lama Boy datang dan Adriana sangat senng. Ketika Boy baru saja mengatakan kalau ada hal yang harus di bicarakan, tiba-tiba datang mamanya Boy dan mamanya Boy menghampiri Boy dan Adriana kemudian mamanya Boy menyerahkan uangnya yang satu Miliar empatpuluh juta.
Adriana sangat kaget melihat kedatangan mamanya Boy. Kemudian Adriana mengatakan bahwa dirinya tak akan menerimanya karena dirinya mengatakan bahwa dirinya sangat ikhlas memberikan uang tersebut sehingga mamanya Boy tak perlu membayarnya. tapi mamanya Boy tak mau tahu alasan apapun dan mamanya Boy ingin Adriana menerima uang tersebut.
Dan Boy pun mengatakan hal yang sama dengan mamanya kalau Adriana harus menerima uang mamanya yang akan menyicilnya. Kemudian mamanya Boy mengajak Boy untuk meninggalkan Adriana dan mamanya Boy berpikir kalau ditinggalkan Adrian apasti membawa uangnya itu. Mereka pun meninggalkan Adriana. Kemudan Adriana menggerutu dalam hatinya.
Kalau dirinya akan membuat mamanya Boy tak bisa membayar sisanya karena Adriana kan membuat mamanya Boy bangkrut. Sehingga Adriana pikir mamanya Boy yang dibilangnya simbong itu tetap saja akan merasa utang budi karena uang yang tak bisa dikembalikannya itu kemudian mamanya Boy berpikir akan merestui hubungannya dengan Boy karena merasa utang budi kepada Adriana.
Dan disisi lain ketika papanya Boy sedang meeting, papanya Boy terlihat sedih karena ketika itu papanya Boy di pecat atas jabatannya sebagai direktur utama oleh dewak komisaris karena dulu ketika ada pertemuan papanya Boy meolaknya karena ketika itu papanya Boy akan menonton anaknya Boy mengikuti final kontes cocok maka dari itu papanya Boy rela mengambil resiko demi kepentingan anaknya.
Dan disisi lain pun ketika mamanya Boy baru sampai di kantor salah satu karyawaannya dmengatakan kalau ada tamu yang akan bekerja sama dengan Mamanya Boy. Awalnya mamanya Boy berdia karena semua itu meruoakan projek besar sehingga mamanya Boy berkesempatan untuk mendapatkan dana. tapi ketika ammanya Boy melihat di ruang tamu ada Kety yang duduk disamping clien nya itu.
Dan ternyata Client nya itu ada projek iklan orodk ibu-ibu dan yang menjadi modelnya adalah Kety. Mamanya Boy langsung kaget dan bingung harus diterima atau tak karena disisi lain proykenya sangat bagus dan bisa memancing pendapatan, tapi disisi lain modelnya itu yaitu Kety adalah artis dahulu dan mantan pacar papanya Boy.
Dissi lain pun ketika Kinar menelpon Tristan mengenai janjinya Tristan yang akan menemani Kinar untuk melihat-lihat kampusnya Tristan. Awalnya Trustan tak suka tapi karena memang janjinya, Tristan menyuruh Kinar untuk mengirimkan alamatnya kemudian nanti Tristan akan menjemputnya.
Kemudian Kinar langsung mengirimkan alamatnya.dan Kinar menunggu Tristan di tangga sambil melihat Sri dan mang Diman yang sedang becanda-cendaan. tapi tak lama Tristan datang dan melihat alamatnya itu merupakan rumahnya Boy. Dan kinar mengatakan kalau dirinya hanya tinggal dengan tantenya saja. Dan Tristan mengatakan sesuatu kalau Kinar adalah sepupunya Boy.
Dan Tristan berniat mempermainkan Kinar yang polos itu. tapi Kinar sangat menyukainya ketika dipuji Tristan. Padahal Tristanhanya akan memeprmainkan cintanay supaya Boy kesal dengannya. Padahal kalau Boy mengetahuinya kalau Kinar itu jatuh cintanya kepada Tristan pasti Boy melarangnya.
Padahal memang ketika itu Ririn di suruh oleh Adriana untuk tak menceritakan masa lalunya kepada siapapun. Apalagi kepada Reva, sehingga Ririn mengatakan kalau mantan pacar Adriana ada di Bandung dan sudah lama Adriana tak lagi berhubungan ataupun kontekan dengan Ferdi karena Ririn mengatakan kepada Reva kalau Adriana waktu itu cuekin Ferdi.
Dan Cindy langsung memberitahu Boy kalau sebenarnya Reva menjauhi Boy bukan karena Reva mengetahui kalau Boy adalah mantan pacar Adriana tapi karena Reva dilarang oleh papiny auntuk tak mnedekati Boy bahkan papinya melarang Reva untuk bermain dengan teman-temannya itu. Boy merasa sedikit lega tapi Boy merasa kasihan kepada Reva yang perintah papinya itu menjadi beban untuknya.
Dan memang ketika itu hp nya Reva ketinggalan di Mobil saat Reva turun dari mobil karena buru-buru. tapi memang saat itu Supirny Reva menemukannya. Dan ketika akan dikembalikan kepada Reva tiba-tiba ada Nyonya Besar alias mamanya Adriana, dan mengambil hp nya Reva karena bilangnya Reva akan UN sehingga tak boleh main HP.
Dan disii lain Boy pun menelpon Adriana untuk ketemuan dan mengajaknya makan siang. Adriana sangat kaget dan merasa bahwa semua itu adalah mimpi tapi ketika Adriana mencubit pipiny aternyata semua itu bukanlah mimpi tapi nayta kalau memang benar Boy mengajaknya makan siang karena ada sesuatu yang harus dibicarakan oleh Boy.
Ketika disekolah pun Meli belum megerjakan PR nya. Sehingga Meli mencontek PR punya Reva. Ketika Meli sedang menyalin semua PR Reva dibukunya. Tiba-tiba ada Pak Amir yang terus memanggil-manggil Meli karena PR nya Meli belum dikumpulikan. Meli merasa kalau yang memanggilnya itu temannya sehingga dirinya masih terlihat santai saja.
Tetapi ketika Meli tahu bahwa yang dibelakangnya kemudian yang memanggil-manggilnya adalah pak Amir. Pak Amir pun terlihat Emosi melihat muridnya yang tak mengerjakan tugas dan malah mencontek punya orang lain. Sehingga pak Amir menghukum Meli untuk keluar keluar dan berdiri di bawah Bendera sampai jam istirahat tiba.
Dan suasana di kelas Ian pun sedang belajar Bahasa Inggris yang diajarkan oleh bu Devi. Ketika bu Devi sedang menerangkan materi, Bu Devi melihat Ian yang sedang melamun dan sama sekali tak memperhatikan pelajaran yang sedang disampaikannya. Apalagi ketika Ian ditanya oleh bu Devi mengenai materi yang disampaikan olehnya dan Ian tak bisa menjawab karena dirinya sama sekali tak memperhatikan apa yang disampaikan oleh ibu Devi.
Dan Bu Devi menghukum Ian untuk berdiri di bawah bendera sampai jam Istirahat tiba. Sehingga Ian dan Meli sama-sama mendapat hukuman yaitu berdiri di bawah bendera. Dan ketika mereka bertemu di bawah bendera merek akaget, dan mungkin itu kesempatan untuk Ian kalau dirinya masih mengungkapkan cintanya kepada Meli dan diriny terpaksa putis Meli karena mereka sama-sama tak direstui oleh orangtuanya.
Dan sepulang sekolah Ian pergi ke warung babeh sambil mengenadarai angkotnya. Ian akan tanggung jawab atas kesalahannya. Samapi-sampai Ian Rela akan menjadi supir angkot. tapi ditemani Dado, karena mereka saling smembatu. Ya meskipun Dado awalny atida inginn menjadi knektur tapi Dado jiga harus tanggung jawab.
Dan disisi lain ketika Boy yang sedang galau karena telponnya sama sekali tak diangkat-angkat oleh Reva, Boy takut kehlangan Reva. Bahkan ketika disekolah pun ketika Boy ingin berbicara Reva masih saja memberikan alasan kalau diriny asedang sibuk dan mengatakan kepada Boy untuk membicarakan nanti saja. Boy merasa kalau Reva memang menjauhi dirinya.
Dan sepulang sekolah Ian pergi ke warung babeh sambil mengenadarai angkotnya. Ian akan tanggung jawab atas kesalahannya. Samapi-sampai Ian Rela akan menjadi supir angkot. tapi ditemani Dado, karena mereka saling smembatu. Ya meskipun Dado awalny atida inginn menjadi knektur tapi Dado jiga harus tanggung jawab.
Dan disisi lain ketika Boy yang sedang galau karena telponnya sama sekali tak diangkat-ankgat oleh Reva, Boy takut kehlangan Reva. Bahkan ketika disekolah pun ketika Boy ingin berbicara Reva masih saja memberikan alasan kalau diriny asedang sibuk dan mengatakan kepada Boy untuk membicarakan nanti saja. Boy merasa kalau Reva memang menjauhi dirinya.
Bahkan ketika Reva akan pulang pun Reva masih tetap sama bersikap cuek kepada Boy. Dan Cindy merasa tak tega melihat Boy yang dijauhi Reva. Cindy langsung mengejar Reva dan memberhentikan Reva di pertengahan perjalanannya. Karena Reva melihat Cindy teriak-teriak dan menyuruh Reva untuk berhenti sebentar. Reva pun menyuruh supirnya untuk berhenti sebentar.
Dan ketika Reva turun dari mobilnya, Cindy mencoba untuk menjelaskan dan meyuruh Reva kalau Reva tak boleh menjahi Boy. Reva mengatakan kalau dirinya memang tak berniat menjauhi Boy tapi karen apapinya menyuruh Reva untuk tak menemui Boy dan tak mendekati Boy. Dan Reva sedih karena papinya yang melarang dirinya dekat dengan Boy.
Dan ketika Reva ditanya mengenai Telponnya yang sama sekali tak pernah diangkatnya ternyata HP nya Reva hilang. Maka dari itu Reva sam asekali tak bisa memberi kabar kepada siapa-siapa. Dan ternyata Reva belum mengetahui kalau Boy adalah mantan pacar Adriana. Reva tahu dari Ririn kalau mantan pacar Adriana adalah Ferdi dan tinggalnya di Bandung sehingga Reva tak bisa menyuslnya.
Dan ketika itu Reva sangat kesal sudah hp nya hilang dan Reva pulang terlambat sehingg adimarahin oleh papinya bahkan sampai melarang Reva untuk dekat dengan Boy dan tak boleh dekat juga dengan teman-temanya juga. Cindy sangat lega dan senang melihat Reva belum mengetahui mengenai mantan pacar Adriana adalah Boy.
Ian hanya mengatakan bahwa dirinya sedang berusaha untuk mendapatkannya, dan Ian meminta maaf kepada Emaknya Ian karena diriny atelah membohongi Emaknya. Tak lama dari itu tiba-tiba ada Dado yang malam-malam ke Rumah Ian. Tujuan Dado datang ke Rumahnya Ian drinya hany curhat kepada Ian kalau dirinya di suruh oleh Megan untuk istirahat dulu pacarannya.
Karena Megan tak mau dirinya asyik-asyikan pacaran tapi sahabatnya Meli sedang galau dan bersedih gara-gara diputusian Ian. Dan Megan memberikan Syarat kepada Dado kalau ingin melanjutkan pacaran lagi Ddao harus membuat Ian balikan dengan Meli. Dado bingung ketika Ian mengatakan dirinya tak akan balikan dengan Meli sebelum tanahnya yang di Kemang kembali kepada Emaknya.
Dan disisi lain Meli pun sama mogok makan, mogok sekolah gara-gara diputusin Ian. Mamanya Meli pun membujuk Meli untuk makan dan sekolah tapi Meli tetap saja tak mau. Meli masih memikirkan Ian yang sayang Meli cintai. Dan Meli mencoba meminta surat kontark tanah yang di emang itu. tapi mamanya Meli langsung Emosi dan mamanya Meli tak akan memberikan surat kontrak itu.
Dan ketika mamanya mengatakan kepada Meli kalau dirinya akan keluar rumah sebentar. Meli langsung bertindak menuju kamar mamanya dan mencari-cari surat kontrak tersebut. tapi Meli belum menemukan. Dan tiba-tiba ada mamanya yang muncul dari belakang dan menyodorkan surat kontrak tersebut. Meli langsung terdiam dan mamanya terlihat marah kepada Meli karena Meli mencoba mencuri surat kontrak tersebut.
Maka dari itu Adriana sangta senang dan membatalkan makan siangnya dengan Bei suaminya. Dan ketika meminta maaf kepada Bei bahwa dirinya tak bisa makan siang bersama Bei karen aAdriana mengatakan bahwa dirinya harus makan siang bersama teman-temanny akarena salah satu temannya akan pergi ke luar Negeri sehingga Adriana harus mengikuti makan siang terkahir dengan teman-temannya.
Dan ketika itu Adriana sampai duluan di kafe yang sudah disepakat, dan Adriana sangat persiapan bahkan dari cara menyapa Boy. Tak lama Boy datang dan Adriana sangat senng. Ketika Boy baru saja mengatakan kalau ada hal yang harus di bicarakan, tiba-tiba datang mamanya Boy dan mamanya Boy menghampiri Boy dan Adriana kemudian mamanya Boy menyerahkan uangnya yang satu Miliar empatpuluh juta.
Adriana sangat kaget melihat kedatangan mamanya Boy. Kemudian Adriana mengatakan bahwa dirinya tak akan menerimanya karena dirinya mengatakan bahwa dirinya sangat ikhlas memberikan uang tersebut sehingga mamanya Boy tak perlu membayarnya. tapi mamanya Boy tak mau tahu alasan apapun dan mamanya Boy ingin Adriana menerima uang tersebut.
Dan Boy pun mengatakan hal yang sama dengan mamanya kalau Adriana harus menerima uang mamanya yang akan menyicilnya. Kemudian mamanya Boy mengajak Boy untuk meninggalkan Adriana dan mamanya Boy berpikir kalau ditinggalkan Adrian apasti membawa uangnya itu. Mereka pun meninggalkan Adriana. Kemudan Adriana menggerutu dalam hatinya.
Kalau dirinya akan membuat mamanya Boy tak bisa membayar sisanya karena Adriana kan membuat mamanya Boy bangkrut. Sehingga Adriana pikir mamanya Boy yang dibilangnya simbong itu tetap saja akan merasa utang budi karena uang yang tak bisa dikembalikannya itu kemudian mamanya Boy berpikir akan merestui hubungannya dengan Boy karena merasa utang budi kepada Adriana.
Dan disisi lain ketika papanya Boy sedang meeting, papanya Boy terlihat sedih karena ketika itu papanya Boy di pecat atas jabatannya sebagai direktur utama oleh dewak komisaris karena dulu ketika ada pertemuan papanya Boy meolaknya karena ketika itu papanya Boy akan menonton anaknya Boy mengikuti final kontes cocok maka dari itu papanya Boy rela mengambil resiko demi kepentingan anaknya.
Dan disisi lain pun ketika mamanya Boy baru sampai di kantor salah satu karyawaannya dmengatakan kalau ada tamu yang akan bekerja sama dengan Mamanya Boy. Awalnya mamanya Boy berdia karena semua itu meruoakan projek besar sehingga mamanya Boy berkesempatan untuk mendapatkan dana. tapi ketika ammanya Boy melihat di ruang tamu ada Kety yang duduk disamping clien nya itu.
Dan ternyata Client nya itu ada projek iklan orodk ibu-ibu dan yang menjadi modelnya adalah Kety. Mamanya Boy langsung kaget dan bingung harus diterima atau tak karena disisi lain proykenya sangat bagus dan bisa memancing pendapatan, tapi disisi lain modelnya itu yaitu Kety adalah artis dahulu dan mantan pacar papanya Boy.
Dissi lain pun ketika Kinar menelpon Tristan mengenai janjinya Tristan yang akan menemani Kinar untuk melihat-lihat kampusnya Tristan. Awalnya Trustan tak suka tapi karena memang janjinya, Tristan menyuruh Kinar untuk mengirimkan alamatnya kemudian nanti Tristan akan menjemputnya.
Kemudian Kinar langsung mengirimkan alamatnya.dan Kinar menunggu Tristan di tangga sambil melihat Sri dan mang Diman yang sedang becanda-cendaan. tapi tak lama Tristan datang dan melihat alamatnya itu merupakan rumahnya Boy. Dan kinar mengatakan kalau dirinya hanya tinggal dengan tantenya saja. Dan Tristan mengatakan sesuatu kalau Kinar adalah sepupunya Boy.
Dan Tristan berniat mempermainkan Kinar yang polos itu. tapi Kinar sangat menyukainya ketika dipuji Tristan. Padahal Tristanhanya akan memeprmainkan cintanay supaya Boy kesal dengannya. Padahal kalau Boy mengetahuinya kalau Kinar itu jatuh cintanya kepada Tristan pasti Boy melarangnya.
Padahal memang ketika itu Ririn di suruh oleh Adriana untuk tak menceritakan masa lalunya kepada siapapun. Apalagi kepada Reva, sehingga Ririn mengatakan kalau mantan pacar Adriana ada di Bandung dan sudah lama Adriana tak lagi berhubungan ataupun kontekan dengan Ferdi karena Ririn mengatakan kepada Reva kalau Adriana waktu itu cuekin Ferdi.
Dan Cindy langsung memberitahu Boy kalau sebenarnya Reva menjauhi Boy bukan karena Reva mengetahui kalau Boy adalah mantan pacar Adriana tapi karena Reva dilarang oleh papiny auntuk tak mnedekati Boy bahkan papinya melarang Reva untuk bermain dengan teman-temannya itu. Boy merasa sedikit lega tapi Boy merasa kasihan kepada Reva yang perintah papinya itu menjadi beban untuknya.
Dan memang ketika itu hp nya Reva ketinggalan di Mobil saat Reva turun dari mobil karena buru-buru. tapi memang saat itu Supirny Reva menemukannya. Dan ketika akan dikembalikan kepada Reva tiba-tiba ada Nyonya Besar alias mamanya Adriana, dan mengambil hp nya Reva karena bilangnya Reva akan UN sehingga tak boleh main HP.
Dan disii lain Boy pun menelpon Adriana untuk ketemuan dan mengajaknya makan siang. Adriana sangat kaget dan merasa bahwa semua itu adalah mimpi tapi ketika Adriana mencubit pipiny aternyata semua itu bukanlah mimpi tapi nayta kalau memang benar Boy mengajaknya makan siang karena ada sesuatu yang harus dibicarakan oleh Boy.
Ketika disekolah pun Meli belum megerjakan PR nya. Sehingga Meli mencontek PR punya Reva. Ketika Meli sedang menyalin semua PR Reva dibukunya. Tiba-tiba ada Pak Amir yang terus memanggil-manggil Meli karena PR nya Meli belum dikumpulikan. Meli merasa kalau yang memanggilnya itu temannya sehingga dirinya masih terlihat santai saja.
Tetapi ketika Meli tahu bahwa yang dibelakangnya kemudian yang memanggil-manggilnya adalah pak Amir. Pak Amir pun terlihat Emosi melihat muridnya yang tak mengerjakan tugas dan malah mencontek punya orang lain. Sehingga pak Amir menghukum Meli untuk keluar keluar dan berdiri di bawah Bendera sampai jam istirahat tiba.
Dan suasana di kelas Ian pun sedang belajar Bahasa Inggris yang diajarkan oleh bu Devi. Ketika bu Devi sedang menerangkan materi, Bu Devi melihat Ian yang sedang melamun dan sama sekali tak memperhatikan pelajaran yang sedang disampaikannya. Apalagi ketika Ian ditanya oleh bu Devi mengenai materi yang disampaikan olehnya dan Ian tak bisa menjawab karena dirinya sama sekali tak memperhatikan apa yang disampaikan oleh ibu Devi.
Dan Bu Devi menghukum Ian untuk berdiri di bawah bendera sampai jam Istirahat tiba. Sehingga Ian dan Meli sama-sama mendapat hukuman yaitu berdiri di bawah bendera. Dan ketika mereka bertemu di bawah bendera merek akaget, dan mungkin itu kesempatan untuk Ian kalau dirinya masih mengungkapkan cintanya kepada Meli dan diriny terpaksa putis Meli karena mereka sama-sama tak direstui oleh orangtuanya.
Dan sepulang sekolah Ian pergi ke warung babeh sambil mengenadarai angkotnya. Ian akan tanggung jawab atas kesalahannya. Samapi-sampai Ian Rela akan menjadi supir angkot. tapi ditemani Dado, karena mereka saling smembatu. Ya meskipun Dado awalny atida inginn menjadi knektur tapi Dado jiga harus tanggung jawab.
Dan disisi lain ketika Boy yang sedang galau karena telponnya sama sekali tak diangkat-angkat oleh Reva, Boy takut kehlangan Reva. Bahkan ketika disekolah pun ketika Boy ingin berbicara Reva masih saja memberikan alasan kalau diriny asedang sibuk dan mengatakan kepada Boy untuk membicarakan nanti saja. Boy merasa kalau Reva memang menjauhi dirinya.
Dan sepulang sekolah Ian pergi ke warung babeh sambil mengenadarai angkotnya. Ian akan tanggung jawab atas kesalahannya. Samapi-sampai Ian Rela akan menjadi supir angkot. tapi ditemani Dado, karena mereka saling smembatu. Ya meskipun Dado awalny atida inginn menjadi knektur tapi Dado jiga harus tanggung jawab.
Dan disisi lain ketika Boy yang sedang galau karena telponnya sama sekali tak diangkat-ankgat oleh Reva, Boy takut kehlangan Reva. Bahkan ketika disekolah pun ketika Boy ingin berbicara Reva masih saja memberikan alasan kalau diriny asedang sibuk dan mengatakan kepada Boy untuk membicarakan nanti saja. Boy merasa kalau Reva memang menjauhi dirinya.
Bahkan ketika Reva akan pulang pun Reva masih tetap sama bersikap cuek kepada Boy. Dan Cindy merasa tak tega melihat Boy yang dijauhi Reva. Cindy langsung mengejar Reva dan memberhentikan Reva di pertengahan perjalanannya. Karena Reva melihat Cindy teriak-teriak dan menyuruh Reva untuk berhenti sebentar. Reva pun menyuruh supirnya untuk berhenti sebentar.
Dan ketika Reva turun dari mobilnya, Cindy mencoba untuk menjelaskan dan meyuruh Reva kalau Reva tak boleh menjahi Boy. Reva mengatakan kalau dirinya memang tak berniat menjauhi Boy tapi karen apapinya menyuruh Reva untuk tak menemui Boy dan tak mendekati Boy. Dan Reva sedih karena papinya yang melarang dirinya dekat dengan Boy.
Dan ketika Reva ditanya mengenai Telponnya yang sama sekali tak pernah diangkatnya ternyata HP nya Reva hilang. Maka dari itu Reva sam asekali tak bisa memberi kabar kepada siapa-siapa. Dan ternyata Reva belum mengetahui kalau Boy adalah mantan pacar Adriana. Reva tahu dari Ririn kalau mantan pacar Adriana adalah Ferdi dan tinggalnya di Bandung sehingga Reva tak bisa menyuslnya.
Dan ketika itu Reva sangat kesal sudah hp nya hilang dan Reva pulang terlambat sehingg adimarahin oleh papinya bahkan sampai melarang Reva untuk dekat dengan Boy dan tak boleh dekat juga dengan teman-temanya juga. Cindy sangat lega dan senang melihat Reva belum mengetahui mengenai mantan pacar Adriana adalah Boy.