Cerita kematian Iccha Part 2 - Sinopsis Uttaran

Posted by

Cerita kematian Iccha Part 2 - Sinopsis Uttaran. Kedua dokter itu berusaha memulihkan Iccha dan Tapasya.
Pintu terbuka sebuah cahaya terang masuk dengan asap berterbangan.  Iccha menengadah kearah cahaya (wajahnya tak terlihat).  Tapasya masuk melihat ke sekeliling dan melihat Iccha.  ia memintanya untuk menunggu dirinya.  ia datang.  Namun Iccha tak berhenti dan tetap masuk melewati pintu dan pintu itu tertutup sementara Tapasya tetap berteriak memanggil Iccha.
Iccha meninggal ketika Tapasya mulai bernafas lagi.  Dokter Murthy senang mereka dapat menyelamatkannya di detik terakhir.  Dr. Malhotra meminta perawat untuk mencatat waktu (10:10).  ia pergi untuk memberitahu dr Murthy memulai transplatasi jantung.

Mukhta memberikan segelas air pada Ammo.  ia merasa sangat tak enak.  Veer menebak bahwa ia pasti mengkhawatirkan Iccha.  Namun ia tau putrinya, ia tak akan segera kembali.  ia tetap tinggal di kuil hingga ia merasa hatinya damai.

kematian iccha uttaran antv
Cerita kematian Iccha Part 2 - Sinopsis Uttaran
Dia meminta segelas air (untuk ditumpahkan) namun ia mengatakan ia akan memilih berjalan di jalan itu.  ia bangun dan bertabrakan dengan perawat.  Kertas yang ditandatangani Iccha dan jam miliknya terjatuh ke lantai.  ia menyerahkan kertas itu dan melihat jam tersebut ia berkata….jamnya telah berhenti!

Meethi di dalam kamarnya berkata pada dirinya sendiri bahwa di sini tak ada yang mengerti rasa sakit dan penderitaannya.  ia merasa sedih di sini di Aatisggarh. Kemudian Akash masuk.  ia meminta Akash untuk bicara dengan orang rumah dan apakah semua orang baik-baik saja.

Akash meminta maaf padanya bahwa ia tak dapat bicara dengan siapapun seluruh toko termasuk telepon umum ditutup karena ada festival besar.

Meethi berkata pada Akash bahwa ia dapat merasa ada sesuatu yang tak benar.  Dan ia ingin bicara pada ibu.  “Aku tak ingin mendengar alasanmu kali ini.  Aku hanya ingin berbicara dengan setiap orang”.

Akash balas berkata bahwa Meethi tak peduli terhadap dirinya.  “Ini sangat jauh dan matahari sangat panas”.  ia mengulangi bahwa ia akan menemaninya.  Akash mengulang hal yang sama dan Meethi terlihat akan membalas ucapannya.  ia menahan dirinya dan sekali lagi berjanji padanya bahwa ia akan membawanya setelah beristirahat sebentar.

Dia kembali berkata dan menekankan bahwa itu akan gelap lagi dan Maiyya tak akan mengijinkan lagi kemudian? Akash beralasan bahwa ia tak akan dapat menemukan jalan.  Jadi, ia akan menemaninya setelah beristirahat sebentar.  ia pergi tidur sementara Meethi berdiri terluka.
Tapasya dibawa pergi untuk operasi transplan.  Semua bertanya-tanya kemana ia akan dibawa ketika dokter memberitahu bahwa mereka beruntung telah menemukan donor untuknya.  Semua terlihat bernafas lega.  Damini mengatakan seorang yang baik hati pasti telah melakukannya.
Iccha juga dibawa pergi.  Seluruh keluarga melihatnya dengan seksama.  Dr Murthy mengatakan bahwa korban kecelakaan telah setuju mendonorkan jantungnya.  ia memberikan persetujuan sebelum meninggal dunia.  Semuanya bersedih untuknya.  Mukta diam mematung dan Damini menutup matanya sedih.

Wanita itu berkata bahwa “Dia menyelamatkan hidup dua orang sebelum pergi.  ia pasti memilik hati yang mulia..semoga ia beristirahat dalam damai”.

Rathore berkata bahwa mereka harus melakukan sesuatu pada keluarganya.  Jogi setuju.  Mukta memeluk Rathore dan menangis.  ia menenangkannya.

Veer menghentikan pendorong ranjang.  ia menghampiri dan duduk disamping ranjang dan mengambil kapas dari roda dan kemudian memberitahu mereka untuk melanjutkan mendorong.
Meethi terbangun dan Akash tidur dengan tenang.  ia mengingat masa lalunya yang indah dengan Iccha sementara sebuah lagu indah Ma Ne Kaha dimainkan sebagai latar.  ia merasa terganggu dan tak mengerti alasan hatinya tak enak.  ia mengatakan bahwa disini ia khawatir dan melihat Vishnu (Akash), ia tidur seperti Kumbakarna.  ia mendapat ide untuk pergi sendiri.  ia berpikir bahwa semua orang saat ini sedang tidur.  Ini adalah waktu yang tepat untuk pergi dan mencari telepon umum.  ia dapat pergi ke tempat jauh untuk berbicara dengan Ma.  Dengan hati-hati ia meninggalkan ruangan dan keluar dari rumah.

Pemandangan Aerial dari Aatishgard terlihat ia berjalan di terik matahari mencari telepon umum.  ia mengira-ngira dimana ia bisa menemukan jalan untuk menemukan telepon.


Maiyya menampar Pavita untuk kecerobohannya.  ia bertanya pada Gomti juga bagaimana Meethi meninggalkan rumah.  Gomti memberitahu bagaimana ia bisa tau Meethi akan kabur.  Maiyya mengejek bahwa semua hanya bisa dilakukan oleh anaknya.  Kita para wanita telah memutuskan untuk tetap mengawasi Meethi…seperti elang.  Bagaimana jika ia kabur…untuk selamanya? Kemudian semua usaha mereka akan hilang tanpa bekas.

Mama mengatakan bahwa ia tak akan pergi jauh dari sini.  ia akan mengirim Nirbhay untuk membawanya kembali.  ia benar-benar akan menemukannya.  Maiyya menyuruh Gomti  untuk memanggil Nirbhay.  ia tak boleh membiarkan Meethi tau ia sedang marah.  Gomti dan Pavitra terpaksa mengemban tanggung jawab tersebut dan meninggalkan tempat itu.

Maiyya berkata….burung telah terbang dari gua.  Tetapi kali ini aku akan memotong sayapnya. Katakan pada Nirbhay untuk membuatnya mengerti dengan cinta dan bawa ia kembali ke rumah untukku.  Hanya itu!
Gomti terlihat menekan nomor Nirbhay sementara Maiyya terlihat penuh amarah.

Meethi akhirnya berhasil menemukan telepon umum dan berlari ke sana.  ia membayar uang sebagai gantinya dan si pria dengan kasar memberitahu bahwa sambungan dapat terputus setiap waktu selama menelepon sehingga ia harus membayar untuk itu juga.  ia setuju dan menekan nomor Iccha namun tak mendapat respon

Dia bertanya padanya jika teleponnya menyala atau tidak.  ia membalas dengan nada yang kasar.  Meethi mencoba kembali 4-5 kali namun tak mendapat respon apapun ia menghubungi nomor Anni.

Telepon Damini berdering dan ia mengangkatnya dan berkata hallo.
Meethi menjadi emosional dan mulai menangis mendengarnya.  Damini terus bertanya siapa si penelepon sementara Meethi menikmati momen membahagiakan.

Precap: si wanita meminta barang-barang dari perawat dan menduga dimana dapat mencari keluarga Iccha.  Damini memberitahunya untuk percaya pada Tuhan.  Keluarga pasti mencari ia juga.  Veer mengatakan untuk memberitahunya juga jika ia dapat mengetahui tentang mereka mereka sama seperti mereka yang juga ingin bertemu dengan keluarganya.  Si wanita menganggukkan kepalanya.  Perawat memberikan pada mereka sari Iccha sementara Veer mengisi form.  Si wanita berbalik untuk pergi dan sari menyentuh lengan Veer.  ia tiba-tiba terkejut.


Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.  
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv 
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani 
Kumpulan Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv 
Kumpulan Sinopsis Savitri 
Kumpulan Sinopsis Veera 
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri  
Kumpulan Sinopsis Ashoka 


Tags: Sinopsis, Uttaran

Terima Kasih sudah Membaca Cerita kematian Iccha Part 2 - Sinopsis Uttaran. Please share...!

Blog, Updated at: 14:10