Adegan Terbaik Fatmagul Episode 31 Mustafa masuk keruangan dengan kasar. Ia menutup pintu keras sekali. apa yang terjadi? tanya erdugan melihat penampilan mustafa yang tdk seperti biasanya. kau yang akan mengatakan kepadaku apa yang terjadi kata mustafa tegas. Munir memintanya duduk dan mereka akan bicara seperti seorang keluarga. Mustafa menolak dan ingin langsung ke pokok masalahnya.
Rezat kemudian menjelaskan tentang karim, dimana ia tinggal dan bagaimana dia. erdugan nampak cemas. tapi tiba tiba mustafa mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya kepada erdugan, semuanya berdiri karna kaget.”bagaimana jika ia menemukan aku lebih dulu, bagaimana jika ia mencari erdugan dan ternyata malah bertemu denganku.?” tanya mustafa.
 |
| Adegan Terbaik Fatmagul Episode 31 |
Karim akhirnya sampai dirumah, semuanya keluar untuk menemuinya.”apa yang kau lakukan padanya?” kata fatmagul tiba tiba kepada karim.
“tidak ada, aku hanya mengatakan yang sebenarnnya. apa yang terjadi hari itu dan bagaimana.”kata karim. fatmagul gak percaya dan menuduh karim berbohong, jika ia tau ia akan membunuhmu kata fatmagul. Karim hanya menjawab sekilas
Meryem menyusul karim yang berjalan pergi dan mengajak karim pergi ke jaksa dan mengajukan tuntutan, terserah padamu meryem abla katanya. Mukkades berteriak kepada karim dan meryem , jika ia gak akan membiarkan masalah ini sampai ke jalur hukum, bgaimana dengan fatma nanti?
“tidak ada seorangpun yang akan membahayakan dia, aku bersumpah demi hidupku. gak siapapun!!! “kata kerim. fatmagul hanya terdiam dan menatap karim
Mukkades mendekati fatma sambiil berkata memang mudah bicara daripada berbuat, sebaiknya kau bersiap ..
Sedangkan dikantor rezat, ketegangan masih terjadi. erdugan berkata jika apa yang dikatakan karim semuanya adalah kebohongan saja. Diam kata mustafa. Pada saat yang sama selim datang dan langsung membuka pintu kantor ayahnya, mustafa kaget dan tiba tiba dorrr!!!!
Selim jatuh, kesempatan itu dimanfaatkan munir untuk merebut pistol dari tangan mustafa.
Rezat langsung berlari mendekati putranya selim yang tergeletak dan berdarah.
Dikamarnya, meryem memarahi karim karena telah menggadaikan dirinya demi yasaran dengan menerima uang. karim berkata jika uang itu untuk fatmagul.”aku melihatnya, ia sangat ingin mati seperti ibuku. aku membenci ayahku selama bertahun tahun , ibuku meninggal karena ia . dan fatmagul ingin mati karena aku. setiap melihat kaca, wajahnya selalu kulihat, itulah mengapa aku gak ingin ia mati, aku gak ingin menderita lagi. .”kata karim.
Karim juga berkata jika ia bukan salah satu pelakunya, vural telah mengatakannya. tapi ia tetap merasa bersalah karena gak bisa menyelamatkannya.
Ternyata fatmagul mendengarkan semua pembicaraan itu, matanya berkaca kaca dan mulai membasahi pipinya.
Baca Selanjutnya Adegan Terbaik Fatmagul Episode 32
