Adegan Terbaik Efsun dan Bahar Episode 80. Ismail cs datang ke kediaman Atahan membawa surat perintah penggeledahan rumah. Mehmet hendak menolak tp Hulya dengan senang hati mengijinkan.
Di cctv rumah Atahan. Ismail dan Cengiz mendapat bukti baru yang semakin menguatkan dugaan atas keterlibatan Efsun & Ilyas.
Hulya menemui Efsun di penjara. dia tertawa puas melihat kondisi Efsun. Hulya mengatakan sesuatu, Efsun seolah tidak peduli perkataan Hulya & malah sibuk sendiri menggaruk2 muka. Ates terkejut saat melihat cctv tentang Efsun & Ilyas yang sdg memasukkan Necati ke mobil. Ates merasa geram karna dibohongi Efsun.
Setelah itu, Ates pun mengintrogasi Efsun & Ilyas. Efsun nampak sedih sdgkan Ilyas pasrah.Setelah tertangkap basah di cctv, Ilyas membuat kesepakatan dengan Ates. Ilyas nampak sdg menulis surat utk Bahar.Seorang sipir memberikan sepucuk surat kpd Ates, surat tsb dari Ilyas utk Bahar. Ates nampak sedih mengetahui isi surat tsb. Dilain sisi, Bahar sdg sedih merindukan keluarganya terutama Ilyas.
Ates menyampaiakan surat dari Ilyas kpd Bahar. Bahar sgt terpukul setelah membacanya.Hari berikutnya, preman2 Gelincik akhirnya bebas dari penjara. Satu per satu dari mereka meledek para tahanan sblm pergi
Bahar nampak sedih saat menyampaikan jika Ilyas blm dibebaskan dari penjara. Efsun menyalahkan Hulya karena menyebabkan dia & lainnya dipenjara, lalu dirumah Atahan dia mengamuk & memaksa Edibe bangun. Efsun juga membongkar kebohongan Edibe yang menyembunyikan kesembuhannya.
Dilain sisi, Nuran & Mucella bersitegang. Mucella tidak terima Nuran bebas sdgkan Ilyas masih meringkuk di penjara. Mucella dengan ganas mendorong & menampar Nuran.
Hajarrrr trus bibi Mucella. Efsun yang blm puas setelah mengamuk di rumah besar, lalu mendatangi Ates yang kbetulan ada di kantor Ismail. Efsun melaporkan Edibe sekaligus membongkar kebohongan Edibe pada Ates. Ates yang trus dibohongi Efsun, tidak menanggapinya. Dan malah pergi tanpa sepengetahuan Efsun.
Setelah dijelaskan Efsun, Ates pun mulai percaya & segera mendatangi rumah Atahan. Hulya memohon2 pada Ates, tp lain halnya dengan Mehmet. Mehmet mengajak Ates utk menemui ibunya.
Ates sangat marah karena Edibe berbohong tentang kesembuhannya. Edibe ketakutan & memohon pada Ates. Sementara Mehmet nampak pasrah.
Diluar ruangan, Hulya & Efsun bersitegang karna Efsun membongkar kebohongan Edibe. Disaat yang sama, Bahar datang & menanyakan Ates.
Di dalam. Bahar berusaha menasehati Ates. Ates terdiam memikirkan perkataan Bahar lalu mengatakan sesuatu pada Edibe sblm akhirnya pergi menggandeng tangan Bahar. Efsun tidak percaya Ates membiarkan Edibe bebas setelah tahu kebenarannya.
Setelah Ates & Bahar pergi, giliran Efsun diamuk Mehmet. Mehmet sgt kecewa pada Hulya & Efsun yang saling memanfaatkan kelemahan masing2 demi keuntungan pribadi.
Di cctv rumah Atahan. Ismail dan Cengiz mendapat bukti baru yang semakin menguatkan dugaan atas keterlibatan Efsun & Ilyas.
Hulya menemui Efsun di penjara. dia tertawa puas melihat kondisi Efsun. Hulya mengatakan sesuatu, Efsun seolah tidak peduli perkataan Hulya & malah sibuk sendiri menggaruk2 muka. Ates terkejut saat melihat cctv tentang Efsun & Ilyas yang sdg memasukkan Necati ke mobil. Ates merasa geram karna dibohongi Efsun.
Setelah itu, Ates pun mengintrogasi Efsun & Ilyas. Efsun nampak sedih sdgkan Ilyas pasrah.Setelah tertangkap basah di cctv, Ilyas membuat kesepakatan dengan Ates. Ilyas nampak sdg menulis surat utk Bahar.Seorang sipir memberikan sepucuk surat kpd Ates, surat tsb dari Ilyas utk Bahar. Ates nampak sedih mengetahui isi surat tsb. Dilain sisi, Bahar sdg sedih merindukan keluarganya terutama Ilyas.
Ates menyampaiakan surat dari Ilyas kpd Bahar. Bahar sgt terpukul setelah membacanya.Hari berikutnya, preman2 Gelincik akhirnya bebas dari penjara. Satu per satu dari mereka meledek para tahanan sblm pergi
Bahar nampak sedih saat menyampaikan jika Ilyas blm dibebaskan dari penjara. Efsun menyalahkan Hulya karena menyebabkan dia & lainnya dipenjara, lalu dirumah Atahan dia mengamuk & memaksa Edibe bangun. Efsun juga membongkar kebohongan Edibe yang menyembunyikan kesembuhannya.
Dilain sisi, Nuran & Mucella bersitegang. Mucella tidak terima Nuran bebas sdgkan Ilyas masih meringkuk di penjara. Mucella dengan ganas mendorong & menampar Nuran.
Hajarrrr trus bibi Mucella. Efsun yang blm puas setelah mengamuk di rumah besar, lalu mendatangi Ates yang kbetulan ada di kantor Ismail. Efsun melaporkan Edibe sekaligus membongkar kebohongan Edibe pada Ates. Ates yang trus dibohongi Efsun, tidak menanggapinya. Dan malah pergi tanpa sepengetahuan Efsun.
Setelah dijelaskan Efsun, Ates pun mulai percaya & segera mendatangi rumah Atahan. Hulya memohon2 pada Ates, tp lain halnya dengan Mehmet. Mehmet mengajak Ates utk menemui ibunya.
Ates sangat marah karena Edibe berbohong tentang kesembuhannya. Edibe ketakutan & memohon pada Ates. Sementara Mehmet nampak pasrah.
Diluar ruangan, Hulya & Efsun bersitegang karna Efsun membongkar kebohongan Edibe. Disaat yang sama, Bahar datang & menanyakan Ates.
Di dalam. Bahar berusaha menasehati Ates. Ates terdiam memikirkan perkataan Bahar lalu mengatakan sesuatu pada Edibe sblm akhirnya pergi menggandeng tangan Bahar. Efsun tidak percaya Ates membiarkan Edibe bebas setelah tahu kebenarannya.
Setelah Ates & Bahar pergi, giliran Efsun diamuk Mehmet. Mehmet sgt kecewa pada Hulya & Efsun yang saling memanfaatkan kelemahan masing2 demi keuntungan pribadi.
Baca Selanjutnya Adegan Terbaik Efsun dan Bahar Episode 81.
