Sinopsis Haji Belajar Ngaji Episode 12. Jumat 4 Maret 2016. Ustadz Zulfikar diantar ceramah ke rumah sakit oleh Kyai dan Marwan, Amar nampak bingung gimana caranya buat misah dari Kyai dan Marwan. Kebetulan disana ada ibu dan kedua anaknya menangis karena suaminya sakratul maut, dan disana juga Amar bertanya, dan meminta kyai untuk membimbing mendoakan suami ibu tersebut, dan Amar mencari tempat dakwahnya sendiri. Mereka berpisah. Amar sampai di kamar Viktor. Viktor yang melihat Amar datang ketakutan (karena Amar berpakaian ustadz)dan mengira Amar adalah malaikan pencabut Nyawa.
Bela menyuruh Amar membuka sorbannya, baru Viktor ngeh itu Amar.Di pesantren ada tamu pesantren temannya Kyai Sarkub bernama H. Jalil, Nurma menemui tamu itu yang datang beserta anaknya. Nurma nampak terkejut kalau H. jalil itulah calon mertua yang anaknya akan dijodohkan pada Nurma, Nurma jadi ketakutan dan pergi, apalagi teman-temannya juga meledek Nurma, Nurma tak mau dijodohkan. Akbar menjenguk papanya Bela di rumah sakit, dan sampai disana Viktor sedang perawatan khusus tidak ada disana hanya ada Bela yang menunggu tertidur disana. Akbar mendatangi Bela dan menanyakan kabar, Bela sudah makan apa belum, Bela senang diperhatikan oleh Akbar begitu sebaliknya. Saat Akbar keluar dari rumah sakit dan masih teringat senyum Bela, Leo melihat Akbar yang berjalan sendiri, leo yang akan menabrak Akbar dengan motor di lindungi Amar, Amar yang tertabrak dan pingsan. Akbar langsung membawa Amar ke pesantren. Nurma berhasil dibujuk untuk balik dan Kyai menjelaskan bahwa Haji Jalil ini teman abinya dari tegal, dan yang dijodohkan dengan Nurma itu anaknya Haji Jalal bukan Jalil.
baca selanjutnya Sinopsis Haji Belajar Ngaji Episode 13.
baca selanjutnya Sinopsis Haji Belajar Ngaji Episode 13.