Sinopsis Fatmagul Antv Episode 8. Mustafa sudah sampai di Istanbul, ia menemui Munir di sebuah ruang pertemuan, Mustafa kemudian menandatangani sebuah surat perjanjian. saat itu Erdogan tiba di kantor.ke tiga sepupu tsb memang tinggal di istanbul.mereka pulang ke deaa karena menghadiri pertunangan vural&meltem. Erdogan terkejut melihat kehadiran mustafa.kemudian munir mengajak erdogan untuk berbicara 4 mata.kesempatan itulah yang mustafa gunakan untuk membuka Hp Munir.
Di rumah barunya fatmagul sedang memenami anak mukades bermain di dekat sungai. Meriem datang dan memanggil fatmagul, ia mendatangi fatmagul mengajak ngobrol. Fatmagul malah marah-marah.karena kemenakan meriem adalah salah satu pelaku kejahatan. Saat itu fatmagul menyebut keluarga yasaran, dan bibi meriem terlihat senang. Meriem melihat kemarahan fatmagul dan rasa tak terima. Meriem melihat semangat yang sama dalam diri fatmagul sama dengan semangat dirinya. Meriem ingin melawan keluarga yasaran dan berjuang untuk ketidak adilan, ia yakin fatmagul juga memiliki jiwa seperti dirinya. Lalu tiba-tiba mukades datang dan menghentikan pembicaraan mereka. Fatmagul disuruh kembali. Mukades dan meriem berdebat. Mukades ini hanya mencari uang dengan memanfaatkan fatmagul namun meriem ingin keadilan bagi fatmagul dan tak takut dengan ancaman keluarga yasaran.
Kemudian saat fatmagul kembali, Kerim mendapat telepon dari Mustafa. Ternyata mustafa berhasil mendatkan nomor Kerim dari hp munir yang ia catat secara diam-diam. Fatmagul mendengar dan melihat Kerim.
Kerim yang mendapat telpon dari Kerim pun bertanya ini siapa. Ia mengajak bertemu Kerim. Saat itu fatmagul terus memandangi Kerim. Kerim pun mematikan telpon. Mustafa pun marah-marah sendiri di depan YASARAN HOLDING. Sementara itu Endorgan dan Selim melihat dari atas kantor. Saat itu sekretaris Resat lewat dan sedang bertelpon dengan resat yasaran. Undorgan memandangnya dan menyapa selamat pagi. Setelah itu Endorgan dan Selim masuk ruangan dan membahas kenapa tunangan wanita itu (fatmagul) bisa sampai sini.
Di rumah, keluarga fatmagul dan Kerim pun masih membenahi rumah ada yang mengecat dan ada yang membersihkan lantai. Kerim pun ke gudang untuk membenahi gudang, bibinya pun menyusulnya dan masih bertanya tentang kenapan Kerim jadi pengecut. Kerim sempat emosi juga ia bahkan membuang alat bengkelnya.
Di dalam Mukades terus menyudutkan Fatmagul, biasa mukades emang bahasanya kasar. Fatmagul pun tak tahan dan melawan mukades. Ia tak tahan, bahkan mendorong mukades. Mukades tak mau kalah ia pun terus menghina fatmagul sampai Rahmi pun memisahkan mereka. Rahmi mau marah dengan mukades namun mukades menggodanya sehingga rahmi tak jadi marah.
Di YASARAN HOLDING, Resat lagi berjalan bersama Munir. Endorgan melihat mereka dan mendatanginya. Lalu Resat mengajak bicara endorgan dan meminta masuk ke ruang kerjanya. Saat itu sekretaris melihatnya. Endorgan sempat menengok pada si sekretaris itu. Sampai di ruang kerja Endorgan pun mengatakan bahwa ia melihat mobil resat di apartemen sekretarisnya resat langsung menampar endorgan. Namun endorgan menangkis dan malah menantang balik. Endorgan sudah tau kelemahan pamannya ia pun kini tak takut dan saling ancam. Kemudian Rifat (ayah Endorgan) masuk dan Endorgan pun keluar. Resat terus memikirkan perkataan endorgan, ia sepertinya juga was-was kalau skandal perselingkuhannya terbongkar. Sementara Endorgan lalu menemui Selim yang lagi bicara dengan Munir.
Di rumah fatmagul sedang membuang sampah plastik, ia kemudian mendatangi gudang yang sedang dibersihkan oleh Kerim. Nantinya Kerim akan tinggal disitu. Fatmagul mengatakan sesuatu yang membuat Kerim marah, ia membanting sapunya dan pergi meninggalkan fatmagul. Lalu Kerim menelpon munir. Dan memaksa bertemu.Munir dan Kerim pun bertemu di sebuah kafe. Kerim berkata mengapa Mustafa bisa tau nomerku. Kemudian Munir ingat saat ia meninggalkan telepon di meja saat ngobrol dengan Endorgan. Rampung obrolan munir segera pergi dengan mobil mewahnya.
Sisi lain Mustafa lagi bekerja mencuci truk, oh ia bekerja menjadi tukang bersih-bersih di YASARAN HOLDING.
Di rumah, Meriem menelepon Kerim dan Mukades melihatnya malah senyam senyum. Mukades lalu masuk ke dapur dan membersihkan piring. Di dapur fatmagul juga sedang bersih-bersih. Mukades kemudian melanjutkan mengecat jencela. Lalu Mukades nyamperin meriem namun meriem males ngobrol dengan mukades dan menutup pintu. Rahmi datang dan ia bilang akan keluar.
Lalu mukades mengecat tembos sambil nyanyi-nyanyi. Fatmagul tak tahan dengan suara mukades pun memilih menyepi di pinggir sungai. Kemudian mukades mendapat telpun dari Munir, bagaimana kabarmu mukades. Baik-baik.kata mukades..fatmagul? Tanya munir. Tamam..tamam.(baik juga). Lalu mukades menutup telpon dan ia pun meneruskan bernyanyinya he..
Mustafa sudah selesai bekerja, ia pun minta ijin ke atasannya untuk pergi dan diperbolehkan. Saat keluar mustafa melihat Selim Yasaran yang mau pergi dengan mobilnya. Mustafa berhenti.oh.. Mustafa ini ke istanbul untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi dengan fatmagul, ia ingin tau siapa sebenarnya pemerkaos pacarnya. Ia pun mengikuti Selim.
Sementara itu Vural dan Endorgan lagi spa, dan kolam renang ada juga cewek-cewek seksi. Endorgan bilang kalau pacar perempuan itu sekarang bekerja di YASARAN HOLDING. Namun Vural tampak males menanggapinya.
Selim mendatangi Meltem di restoran yang lagi makan dengan kawan-kawannya. Tangan Meltem dicium Selim dengan mesra dan saat Selim memeluk Meltem ia melihat mustafa yang juga sedang memandanginya dari jauh. Selim kaget.Meltem mengatakan ada apa? Meltem melihat keluar tapi tak ada apa-apa. Selim pun was-was ia segera ke kamar mandi dan menelepon Munir. Ia bilang mustafa mengikutiku. Selim ini takut sepertinya. Munir berkata, jangan kuatir aku akan mengurusnya.
Kemudian malam itu Mustafa yang sedang berjalan dan didepan losmen ia menginap ia didatangi preman (sepertinya suruhan keluarha yasaran). Si preman langsung menghajar Mustafa dan membantingnya hingga kaca losmen pecah. Beberapa orang mau menghentikan preman itu namun tak berani karena teman sang preman menghalangi semua orang. Si preman menyebut-nyebut nama fatmagul sambil menendangi Mustafa yang tak berdaya. Lalu si preman pergi dan mustafa di tolong oleh orang-orang. Setelah itu mustafa dimarahi oleh pengelola losmen karena bikin kisruh dan merugikan losmen ini. Dan Mustafa disuruh pergi.
Sementara si preman pun menelepon mandor atasan mustafa yang tak lain adalah anak buah munir dan mengatakan mustafa sudah aku bereskan. Lalu mandor itu memberi tau munir. Munir saat itu sedang bersama keluarga mereka di rumah besar yasaran bersama resat dan rivat. Lalu mereka pun makan malam bersama, ada istri resat dan istri rivat juga.
Sisi lain mustafa pergi dari losmen malam itu, ia kesakitan juga karena habis dihajar preman. Ia duduk di jalan dan membuka dompetnya, ia ingat kartu nama Asude. Dan ia menelepon asude. Asude tau bahwa itu mustafa dan asude pun mengirim alamat kepada mustafa. Mustafa lalu datang ke rumah asude, saat asude membuka pintu ia kaget karena wajah mustafa memar memar dan ia terluka. Dan asude pun menyuruhnya masuk.
Di rumah barunya fatmagul sedang memenami anak mukades bermain di dekat sungai. Meriem datang dan memanggil fatmagul, ia mendatangi fatmagul mengajak ngobrol. Fatmagul malah marah-marah.karena kemenakan meriem adalah salah satu pelaku kejahatan. Saat itu fatmagul menyebut keluarga yasaran, dan bibi meriem terlihat senang. Meriem melihat kemarahan fatmagul dan rasa tak terima. Meriem melihat semangat yang sama dalam diri fatmagul sama dengan semangat dirinya. Meriem ingin melawan keluarga yasaran dan berjuang untuk ketidak adilan, ia yakin fatmagul juga memiliki jiwa seperti dirinya. Lalu tiba-tiba mukades datang dan menghentikan pembicaraan mereka. Fatmagul disuruh kembali. Mukades dan meriem berdebat. Mukades ini hanya mencari uang dengan memanfaatkan fatmagul namun meriem ingin keadilan bagi fatmagul dan tak takut dengan ancaman keluarga yasaran.
Kemudian saat fatmagul kembali, Kerim mendapat telepon dari Mustafa. Ternyata mustafa berhasil mendatkan nomor Kerim dari hp munir yang ia catat secara diam-diam. Fatmagul mendengar dan melihat Kerim.
Kerim yang mendapat telpon dari Kerim pun bertanya ini siapa. Ia mengajak bertemu Kerim. Saat itu fatmagul terus memandangi Kerim. Kerim pun mematikan telpon. Mustafa pun marah-marah sendiri di depan YASARAN HOLDING. Sementara itu Endorgan dan Selim melihat dari atas kantor. Saat itu sekretaris Resat lewat dan sedang bertelpon dengan resat yasaran. Undorgan memandangnya dan menyapa selamat pagi. Setelah itu Endorgan dan Selim masuk ruangan dan membahas kenapa tunangan wanita itu (fatmagul) bisa sampai sini.
Di rumah, keluarga fatmagul dan Kerim pun masih membenahi rumah ada yang mengecat dan ada yang membersihkan lantai. Kerim pun ke gudang untuk membenahi gudang, bibinya pun menyusulnya dan masih bertanya tentang kenapan Kerim jadi pengecut. Kerim sempat emosi juga ia bahkan membuang alat bengkelnya.
Di dalam Mukades terus menyudutkan Fatmagul, biasa mukades emang bahasanya kasar. Fatmagul pun tak tahan dan melawan mukades. Ia tak tahan, bahkan mendorong mukades. Mukades tak mau kalah ia pun terus menghina fatmagul sampai Rahmi pun memisahkan mereka. Rahmi mau marah dengan mukades namun mukades menggodanya sehingga rahmi tak jadi marah.
Di YASARAN HOLDING, Resat lagi berjalan bersama Munir. Endorgan melihat mereka dan mendatanginya. Lalu Resat mengajak bicara endorgan dan meminta masuk ke ruang kerjanya. Saat itu sekretaris melihatnya. Endorgan sempat menengok pada si sekretaris itu. Sampai di ruang kerja Endorgan pun mengatakan bahwa ia melihat mobil resat di apartemen sekretarisnya resat langsung menampar endorgan. Namun endorgan menangkis dan malah menantang balik. Endorgan sudah tau kelemahan pamannya ia pun kini tak takut dan saling ancam. Kemudian Rifat (ayah Endorgan) masuk dan Endorgan pun keluar. Resat terus memikirkan perkataan endorgan, ia sepertinya juga was-was kalau skandal perselingkuhannya terbongkar. Sementara Endorgan lalu menemui Selim yang lagi bicara dengan Munir.
Di rumah fatmagul sedang membuang sampah plastik, ia kemudian mendatangi gudang yang sedang dibersihkan oleh Kerim. Nantinya Kerim akan tinggal disitu. Fatmagul mengatakan sesuatu yang membuat Kerim marah, ia membanting sapunya dan pergi meninggalkan fatmagul. Lalu Kerim menelpon munir. Dan memaksa bertemu.Munir dan Kerim pun bertemu di sebuah kafe. Kerim berkata mengapa Mustafa bisa tau nomerku. Kemudian Munir ingat saat ia meninggalkan telepon di meja saat ngobrol dengan Endorgan. Rampung obrolan munir segera pergi dengan mobil mewahnya.
Sisi lain Mustafa lagi bekerja mencuci truk, oh ia bekerja menjadi tukang bersih-bersih di YASARAN HOLDING.
Di rumah, Meriem menelepon Kerim dan Mukades melihatnya malah senyam senyum. Mukades lalu masuk ke dapur dan membersihkan piring. Di dapur fatmagul juga sedang bersih-bersih. Mukades kemudian melanjutkan mengecat jencela. Lalu Mukades nyamperin meriem namun meriem males ngobrol dengan mukades dan menutup pintu. Rahmi datang dan ia bilang akan keluar.
Lalu mukades mengecat tembos sambil nyanyi-nyanyi. Fatmagul tak tahan dengan suara mukades pun memilih menyepi di pinggir sungai. Kemudian mukades mendapat telpun dari Munir, bagaimana kabarmu mukades. Baik-baik.kata mukades..fatmagul? Tanya munir. Tamam..tamam.(baik juga). Lalu mukades menutup telpon dan ia pun meneruskan bernyanyinya he..
Mustafa sudah selesai bekerja, ia pun minta ijin ke atasannya untuk pergi dan diperbolehkan. Saat keluar mustafa melihat Selim Yasaran yang mau pergi dengan mobilnya. Mustafa berhenti.oh.. Mustafa ini ke istanbul untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi dengan fatmagul, ia ingin tau siapa sebenarnya pemerkaos pacarnya. Ia pun mengikuti Selim.
Sementara itu Vural dan Endorgan lagi spa, dan kolam renang ada juga cewek-cewek seksi. Endorgan bilang kalau pacar perempuan itu sekarang bekerja di YASARAN HOLDING. Namun Vural tampak males menanggapinya.
Selim mendatangi Meltem di restoran yang lagi makan dengan kawan-kawannya. Tangan Meltem dicium Selim dengan mesra dan saat Selim memeluk Meltem ia melihat mustafa yang juga sedang memandanginya dari jauh. Selim kaget.Meltem mengatakan ada apa? Meltem melihat keluar tapi tak ada apa-apa. Selim pun was-was ia segera ke kamar mandi dan menelepon Munir. Ia bilang mustafa mengikutiku. Selim ini takut sepertinya. Munir berkata, jangan kuatir aku akan mengurusnya.
Kemudian malam itu Mustafa yang sedang berjalan dan didepan losmen ia menginap ia didatangi preman (sepertinya suruhan keluarha yasaran). Si preman langsung menghajar Mustafa dan membantingnya hingga kaca losmen pecah. Beberapa orang mau menghentikan preman itu namun tak berani karena teman sang preman menghalangi semua orang. Si preman menyebut-nyebut nama fatmagul sambil menendangi Mustafa yang tak berdaya. Lalu si preman pergi dan mustafa di tolong oleh orang-orang. Setelah itu mustafa dimarahi oleh pengelola losmen karena bikin kisruh dan merugikan losmen ini. Dan Mustafa disuruh pergi.
Sementara si preman pun menelepon mandor atasan mustafa yang tak lain adalah anak buah munir dan mengatakan mustafa sudah aku bereskan. Lalu mandor itu memberi tau munir. Munir saat itu sedang bersama keluarga mereka di rumah besar yasaran bersama resat dan rivat. Lalu mereka pun makan malam bersama, ada istri resat dan istri rivat juga.
Sisi lain mustafa pergi dari losmen malam itu, ia kesakitan juga karena habis dihajar preman. Ia duduk di jalan dan membuka dompetnya, ia ingat kartu nama Asude. Dan ia menelepon asude. Asude tau bahwa itu mustafa dan asude pun mengirim alamat kepada mustafa. Mustafa lalu datang ke rumah asude, saat asude membuka pintu ia kaget karena wajah mustafa memar memar dan ia terluka. Dan asude pun menyuruhnya masuk.
baca selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Episode 9
