Sinopsis Fatmagul Antv Episode 25. Malam itu kerim berdiam di tepi sungai dekat rumahnya. dia kemudian melihat fatmagul sedang mengeringkan baju adik kemenakannya yang baru saja ngompol. Kerim mendekati dan memanggil Fatmagul. Fatmagul kaget. Fatmagul masih malas bicara dengan Kerim. dia masih muak dan menyuruh kerim segera pergi. dia pun segera masuk kamar meningalkan kerim.
Pagi harinya ayah ibu endorgan dan Vural bertemu di depan kantor polisi. Kemudian munir keluar dan menjelaskan anak-anak mereka belum bisa dibebaskan. Setelah itu vural dan endorgan keluar dengan diborgol dan dimasukkan ke mobil polisi. Endorgan memanggil ayahnya. tetapi tetap saja ayahnya tak bisa berbuat apa-apa.
Pagi harinya ayah ibu endorgan dan Vural bertemu di depan kantor polisi. Kemudian munir keluar dan menjelaskan anak-anak mereka belum bisa dibebaskan. Setelah itu vural dan endorgan keluar dengan diborgol dan dimasukkan ke mobil polisi. Endorgan memanggil ayahnya. tetapi tetap saja ayahnya tak bisa berbuat apa-apa.
Sinopsis Fatmagul Antv Episode 25. |
Sementara itu mukades akan pergi dengan meriem. Ga tahu kemana mungkin pulang kampung sebentar. Mereka diantar Kerim ke terminal. Lalu sebelum berangkat meriem memberi duit pada Kerim tetapi kerim tak mau. dia malu pada mukades kayaknya. Lalu mukades mendekati karim dan bilang sudah terima saja. Dan kerim pun menerima uang dari meriem. Setelah itu bus yang ditumpangi mereiem dan Mukades beranhgkat. Mukades sempat bilang titip fatmagul ya.
Sementara fatmagul dan kakaknya juga adik kemenakannya berbelanja di pasar. Di pasar mereka bertemu dengan anak pemilik kontrak yang ternyata jualan di pasar bersama ayahnya. Anak pemilik kos sempat menyapa fatmagul dan bilang dimana kerim tetapi fatmagul bersikap kecut dan pergi.
Sisi lain mustafa sedang berjalan dengan bosnya yang tak lain adalah anak buah munir. tetapi mustafa tak tahu bahwa bosnya itu disuruh munir untuk mengawasinya. Di jalan Mustafa melihat sebuah brosur kartu nama Saheser Mesej.
Sementara itu Munir yang lagi nyonya leman dan suaminya satu mobil ditelpon oleh resat. Resat menanyakan perkembangan kasus endorgan dan Vural. Munir menjelaskan mereka belum bisa dibebaskan.
Di sisi lain Meltem harus ikut keluarganya pergi dari istanbul. Meltem sangat sedih dia menangis ketika harus berpisah dengan Selim. tetapi dia juga harus mematuhi ayahnya yang tegas. Selim melambaikan tangan saat meltem pergi dan meltem terus menangis di mobil.
Di pasar rahmi berjalan menghitung keperluan apa saja yang akan dia beli untuk masak di rumah. Fatmagul di belakang bersama kemenakannya. Adik kemenakannya ini ingin mainan dan dia teris merengek sementara rahim terus berjalan tanpa melihat belakang. Akhirnya mereka malah terpisah di tengah keramaian pasar. Setelah agak jauh rahmni baru sadar bahwa adik dan anaknya tak ada dibelakangnya.
Sementara endorgan dan Vural sampai ke penjara barunya. dia dimasukkan dalam satu sel dan sudah ada beberapa napi lain didalam. Vural dan Endorgan pun diam dan hanya duduk karena takut dengan napi-napi lain.
Sisi lain munir menelepon anak buahnya yang lagi bersama mustafa. dia berlagak tenang agar mustafa tak curiga lalu dia pergi.
Di rumah Fatmagul pulang bersama adik sepupunya. Adik sepupunya menangis karena dia berpisah dengan papanya. Kerim di kamar mendengar tangisan dan keluar. Ada apa. Sang adik bilang papa hilang di pasar. Dan Kerim menjawab jangan kawatir nanti ayahku bakal segera kembali.
Tak lama setelah itu rahmi pulang ditemani anak pemilik rumah. Lalu fatmagul dan kerim juga menemuinya. Sepertinya anak pemilik kos ini memang menaruh perhatian atau paling tak dia mengagumi fatmagul tetapi dia tetap sopan. dia mengatakan kerim beruntuk dapat istri secantik fatmagul. Dan saat anak pemilik rumah mau mengasih plastik sayuran ke fatmagul malah kerim yang menyahutnya. Lalu fatmagul masuk ke dapur dan kerim juga masuk ke dapur. Di dapur kerim memberikan plastik sayuran tetapi fatmagul enggan menyentuhnya. Kerim pun ingin bicara dengan fatmagul tetapi fatmagul tak ingin bicara dengan kerim dan menyuruhnya menghilang dari hadapannya. Dan kerim pun pergi.
Sementara fatmagul dan kakaknya juga adik kemenakannya berbelanja di pasar. Di pasar mereka bertemu dengan anak pemilik kontrak yang ternyata jualan di pasar bersama ayahnya. Anak pemilik kos sempat menyapa fatmagul dan bilang dimana kerim tetapi fatmagul bersikap kecut dan pergi.
Sisi lain mustafa sedang berjalan dengan bosnya yang tak lain adalah anak buah munir. tetapi mustafa tak tahu bahwa bosnya itu disuruh munir untuk mengawasinya. Di jalan Mustafa melihat sebuah brosur kartu nama Saheser Mesej.
Sementara itu Munir yang lagi nyonya leman dan suaminya satu mobil ditelpon oleh resat. Resat menanyakan perkembangan kasus endorgan dan Vural. Munir menjelaskan mereka belum bisa dibebaskan.
Di sisi lain Meltem harus ikut keluarganya pergi dari istanbul. Meltem sangat sedih dia menangis ketika harus berpisah dengan Selim. tetapi dia juga harus mematuhi ayahnya yang tegas. Selim melambaikan tangan saat meltem pergi dan meltem terus menangis di mobil.
Di pasar rahmi berjalan menghitung keperluan apa saja yang akan dia beli untuk masak di rumah. Fatmagul di belakang bersama kemenakannya. Adik kemenakannya ini ingin mainan dan dia teris merengek sementara rahim terus berjalan tanpa melihat belakang. Akhirnya mereka malah terpisah di tengah keramaian pasar. Setelah agak jauh rahmni baru sadar bahwa adik dan anaknya tak ada dibelakangnya.
Sementara endorgan dan Vural sampai ke penjara barunya. dia dimasukkan dalam satu sel dan sudah ada beberapa napi lain didalam. Vural dan Endorgan pun diam dan hanya duduk karena takut dengan napi-napi lain.
Sisi lain munir menelepon anak buahnya yang lagi bersama mustafa. dia berlagak tenang agar mustafa tak curiga lalu dia pergi.
Di rumah Fatmagul pulang bersama adik sepupunya. Adik sepupunya menangis karena dia berpisah dengan papanya. Kerim di kamar mendengar tangisan dan keluar. Ada apa. Sang adik bilang papa hilang di pasar. Dan Kerim menjawab jangan kawatir nanti ayahku bakal segera kembali.
Tak lama setelah itu rahmi pulang ditemani anak pemilik rumah. Lalu fatmagul dan kerim juga menemuinya. Sepertinya anak pemilik kos ini memang menaruh perhatian atau paling tak dia mengagumi fatmagul tetapi dia tetap sopan. dia mengatakan kerim beruntuk dapat istri secantik fatmagul. Dan saat anak pemilik rumah mau mengasih plastik sayuran ke fatmagul malah kerim yang menyahutnya. Lalu fatmagul masuk ke dapur dan kerim juga masuk ke dapur. Di dapur kerim memberikan plastik sayuran tetapi fatmagul enggan menyentuhnya. Kerim pun ingin bicara dengan fatmagul tetapi fatmagul tak ingin bicara dengan kerim dan menyuruhnya menghilang dari hadapannya. Dan kerim pun pergi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Episode 26