Sinopsis Fatmagul Antv Episode 24. Malam itu munir mengantar nyonya leman pulang lalu dia menelepon mukades. Mukades bilang kerim belum pulang mereka takut jika mustafa menemukan Kerim. Lalu munir menelepon anak buahnya tetapi anak buahnya bilang mustafa ada disini dan sedang makan. Dan tak lama Selim menelepon Munir dan bilang dia bersama tiga kawannya di kantor polisi karena vural menyetir sambil mabuk dan ditemukan narkoba di sakunya.
Sementara itu vural diinterogasi soal narkoba. dia tak mengaku. Lalu satu persatu selim kerim juga endorgan juga diinterogasi. Endorgan dan Vural saling menyalahkan. Lalu mereka semua dimasukkan dalam mobil polisi.
Sementara itu vural diinterogasi soal narkoba. dia tak mengaku. Lalu satu persatu selim kerim juga endorgan juga diinterogasi. Endorgan dan Vural saling menyalahkan. Lalu mereka semua dimasukkan dalam mobil polisi.
Sinopsis Fatmagul Antv Episode 24. |
Kemudian di sebuah restoran meltem bersama dengan resat dan nyonya perihan sedang menunggu orang tua meltem. Mereka juga menunggu Selim tak bisa ditelpon. Setelah itu ortu meltem datang dan menanyakan dimana selim. Resat dan istrinya pun mencari alasan.
Di rumah bibi meriem sangat kawatir karena Kerim tak ada kabarnya. Sementara fatmagul keluar kamar dan menemui bibi meriem. dia merasa kasihan juga dengan bibi meriem.
Sementara mustafa rampung makan diajak ngobrol sama teman-teman kerjanya. Mereka membahas soal pacar mustafa yang diperkaos dan mustafa marah marah bahkan dia mau memukul kawan kerjanya. Lalu semua orang melerainya. Dan mustafa pun meninggalkan mereka semua dengan emosi.
Sisi lain empat sekawan kerim endorgan selim dan vural pun dibawa ke rs untuk uji urine apakah mereka semua mengonsumsi narkoba atau tidak. Tak lama datanglah munir yang akan menjamin mereka namuh munir pun tak bisa berbuat banyak karena dia juga harus patuh pada peraturan.
Di restoran keluarga resat dan besannya mulai cemas karena selim tak muncul-muncul. Nyonya perihan lalu menelepon selim dan saat diangkat dia langsung berteriak.. dimana kamu selim. tetapi ternyata yang menjawab adalah polisi. Nyonya perihan baru tahu kalau selim ditangkap polisi. Lalu meltem datang dan nyonya perihan menceritakan pada meltem bahwa selim ditangkap.
Sementara di rumah meriem masih sangat kawatir. dia berusaha menelepon kerim tetapi tak bisa. Lalu dia sempat meninggalkan hpnya di meja. Fatmagul melihat hp itu dan mengambilnya. Fatmagul masih ingat nomor hp mustafa dan dia menelepon menggunakan hp meriem. Mustafa mengangkatnya dan fatmagul hanya diam tak bicara. Mustafa bingung. Lalu fatmagul mematikan telepon. tetapi tak lama mustafa menelepon balik. Saat itu meriem datang dan mengangkatnya. Fatmagul bilang jangan. Meriem merasa bingung tetapi tetap mengangkatnya. Dan setelah mendengar suara laki-laki barulah dia tahu bahwa itu mustafa. Lalu meriem bilang maaf salah sambung.
Di rumah yasaran akhirnya munir berhasil membawa pulang resat dari kantor. Selim langsung minta maaf pada mertuanya. Mertua meltem marah dan pergi. Kemudian istrinya dan meltem juga menyusul. Setelah mertuanya pergi Selim bilang bahwa semuanya ulah vural bukan aku dan mereka masuk rumah.
Kemudian Kerim juga sudah dibolehkan pulang. Bibinya melihat langsung menemui Kerim. Fatmagul dan mukades juga segera keluar. Saat itu Kerim dan fatmagul saling pandang. Kemudian Kerim ke gudang dan bibinya mengikutinya. Fatmagul melihat dari jendela memandang Kerim.
Sementara Vural dan Endorgan belum dijinkan bebas status merela masih bisa dikembangkan sebagai tersangka. Di sel vural dan endorgan pun masih saling menyalahkan satu dengan lain. Sampai sipir penjara datang dan menyuruh mereka diam.
Di rumah bibi meriem sangat kawatir karena Kerim tak ada kabarnya. Sementara fatmagul keluar kamar dan menemui bibi meriem. dia merasa kasihan juga dengan bibi meriem.
Sementara mustafa rampung makan diajak ngobrol sama teman-teman kerjanya. Mereka membahas soal pacar mustafa yang diperkaos dan mustafa marah marah bahkan dia mau memukul kawan kerjanya. Lalu semua orang melerainya. Dan mustafa pun meninggalkan mereka semua dengan emosi.
Sisi lain empat sekawan kerim endorgan selim dan vural pun dibawa ke rs untuk uji urine apakah mereka semua mengonsumsi narkoba atau tidak. Tak lama datanglah munir yang akan menjamin mereka namuh munir pun tak bisa berbuat banyak karena dia juga harus patuh pada peraturan.
Di restoran keluarga resat dan besannya mulai cemas karena selim tak muncul-muncul. Nyonya perihan lalu menelepon selim dan saat diangkat dia langsung berteriak.. dimana kamu selim. tetapi ternyata yang menjawab adalah polisi. Nyonya perihan baru tahu kalau selim ditangkap polisi. Lalu meltem datang dan nyonya perihan menceritakan pada meltem bahwa selim ditangkap.
Sementara di rumah meriem masih sangat kawatir. dia berusaha menelepon kerim tetapi tak bisa. Lalu dia sempat meninggalkan hpnya di meja. Fatmagul melihat hp itu dan mengambilnya. Fatmagul masih ingat nomor hp mustafa dan dia menelepon menggunakan hp meriem. Mustafa mengangkatnya dan fatmagul hanya diam tak bicara. Mustafa bingung. Lalu fatmagul mematikan telepon. tetapi tak lama mustafa menelepon balik. Saat itu meriem datang dan mengangkatnya. Fatmagul bilang jangan. Meriem merasa bingung tetapi tetap mengangkatnya. Dan setelah mendengar suara laki-laki barulah dia tahu bahwa itu mustafa. Lalu meriem bilang maaf salah sambung.
Di rumah yasaran akhirnya munir berhasil membawa pulang resat dari kantor. Selim langsung minta maaf pada mertuanya. Mertua meltem marah dan pergi. Kemudian istrinya dan meltem juga menyusul. Setelah mertuanya pergi Selim bilang bahwa semuanya ulah vural bukan aku dan mereka masuk rumah.
Kemudian Kerim juga sudah dibolehkan pulang. Bibinya melihat langsung menemui Kerim. Fatmagul dan mukades juga segera keluar. Saat itu Kerim dan fatmagul saling pandang. Kemudian Kerim ke gudang dan bibinya mengikutinya. Fatmagul melihat dari jendela memandang Kerim.
Sementara Vural dan Endorgan belum dijinkan bebas status merela masih bisa dikembangkan sebagai tersangka. Di sel vural dan endorgan pun masih saling menyalahkan satu dengan lain. Sampai sipir penjara datang dan menyuruh mereka diam.
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Antv Episode 25.