Sinopsis Fatmagul Antv 27 Maret 2016. fatmagul tidur di kursi, saat dia bangun Kerim sudah tertidur di kasur. Fatmagul mencium bau alkohol dan dia segera membuka jendela karena mau muntah. Kemudian fatmagul melihat kunci dengan gantungan pisau disamping tangan Kerim. Kerim masih terlelap dan fatmagul mengambil pisau itu dan akan menghujamkannya ke jantung Kerim. Hampir saja.Kerim segera terbangun dengan spontan dia menghindar dan mendorong fatmagul. Fatmagul pun jatuh menabrak lemari.
Sementara resat yasaran baru tidur dengan istrinya. Kemudian dia mendapat telpon dari besannya (ayah meltem), besannya marah2 karena tau tentang kejadian yang menimpa keluarga yasaran. Disaat yang sama, Meltem datang dan mendengar pembicaraan ayahnya. Meltem menangis mendengar bahwa Selim terlibat dalam kasus fatmagul. Resat stress karena selama ini dia berusaha menjaga nama baik keluarganya di depan koleganya termasuk besannya.
Sisi lain Mustafa yang mendapat informasi langsung mentangi Munir si pengacara dengan diam. Saat munir masih tidur, Mustafa pun mencekiknya. Munir yang cerdik pun berhasil menenangkan Mustafa dan mengajak bicara. Malah dia berbalik berhasil mengancam mustafa. gak lama resat menelepon Munir dan mengatakan bahwa besannya sudah tahu. dia menyuruhnya mencari solusi.
Meltem yang menangis kemudian pun menelepon Selim dan meminta penjelasan. Selim gak bisa berdalih akhirnya dia marah dan mematikan telepon. Saat itu resat masuk ke kamar dan memarahi Selim. Sementara ibunya hanya bisa menangis.
Di losmen, Kerim minta maaf karena mendorong fatmagul sehingga kaki fatmagul keseleo. Kerim mau membantu menyembukannya namun fatmagul marah, Mereka pun terlibat pertengkaran. Kemudian Kerim mendapat telpon dari mukades yang sudah sampai ke istanbul bersama Rahmi. Lalu Rahmi meminta bicara dengan Fatmagul. Kerim masuk kamar mandi dan fatmagul pun membungkus kakinya dengan kain untuk mengurangi rasa sakit.
Sementara Bibi Meriem pagi itu akan mengantar obat herbal ke para pelanggan, Di jalan dia menyapa orang-orang kampung namun semuanya diam. Meriem merasa aneh dengan perilaku orang-orang yang gak seperti biasanya. Dan saat dia sampai ke rumah salah satu pelangganya, dan memberikan obat, pelanggan itu menolak bahkan gak sudi menerima obat herbal dari meriem. Dan semua oranh juga mendatangi meriem. Mereka menyudutkan meriem karena kemenakan meriem sudah menodai salah satu penduduk lokal (fatmagul). Meriem menjelaskan bahwa bukan kerim pelakunya namun keluarga yasaran, kerim hanyalah korban kong kalikong untuk menjaga nama baik keluarga yasaran tapi gak ada penduduk yang mempercayai meriem. Meriem pergi dan menahan tangis.
Sisi lain Mustafa masih mengobrol dengan Munir. Mustafa hanya memakai emosi sedangkan Munir memakai otak. Munir mengatakan Kerim dan Fatmagul sudah dinikahkan dan kini mereka di istanbul agar keadaan menjadi tenang. Saat itu Mustafa mendpata telpun dari ayahnya, lalu dia keluar dari apartemen Munir.
Di losmen, Kerim rampung mandi, dia melihat kaki fatmagul sakit, Kerim berusaha membantunya namun fatmagul bersikeras gak mau, bahkan fatmagul meludah ke arah Kerim. Kerim juga kesal lalu mengatakan terserah, dia pun mengambil hapenya dan keluar. Kerim mengunci pintu kamar dari luar.
Sementara resat yasaran baru tidur dengan istrinya. Kemudian dia mendapat telpon dari besannya (ayah meltem), besannya marah2 karena tau tentang kejadian yang menimpa keluarga yasaran. Disaat yang sama, Meltem datang dan mendengar pembicaraan ayahnya. Meltem menangis mendengar bahwa Selim terlibat dalam kasus fatmagul. Resat stress karena selama ini dia berusaha menjaga nama baik keluarganya di depan koleganya termasuk besannya.
Sisi lain Mustafa yang mendapat informasi langsung mentangi Munir si pengacara dengan diam. Saat munir masih tidur, Mustafa pun mencekiknya. Munir yang cerdik pun berhasil menenangkan Mustafa dan mengajak bicara. Malah dia berbalik berhasil mengancam mustafa. gak lama resat menelepon Munir dan mengatakan bahwa besannya sudah tahu. dia menyuruhnya mencari solusi.
Meltem yang menangis kemudian pun menelepon Selim dan meminta penjelasan. Selim gak bisa berdalih akhirnya dia marah dan mematikan telepon. Saat itu resat masuk ke kamar dan memarahi Selim. Sementara ibunya hanya bisa menangis.
Di losmen, Kerim minta maaf karena mendorong fatmagul sehingga kaki fatmagul keseleo. Kerim mau membantu menyembukannya namun fatmagul marah, Mereka pun terlibat pertengkaran. Kemudian Kerim mendapat telpon dari mukades yang sudah sampai ke istanbul bersama Rahmi. Lalu Rahmi meminta bicara dengan Fatmagul. Kerim masuk kamar mandi dan fatmagul pun membungkus kakinya dengan kain untuk mengurangi rasa sakit.
Sementara Bibi Meriem pagi itu akan mengantar obat herbal ke para pelanggan, Di jalan dia menyapa orang-orang kampung namun semuanya diam. Meriem merasa aneh dengan perilaku orang-orang yang gak seperti biasanya. Dan saat dia sampai ke rumah salah satu pelangganya, dan memberikan obat, pelanggan itu menolak bahkan gak sudi menerima obat herbal dari meriem. Dan semua oranh juga mendatangi meriem. Mereka menyudutkan meriem karena kemenakan meriem sudah menodai salah satu penduduk lokal (fatmagul). Meriem menjelaskan bahwa bukan kerim pelakunya namun keluarga yasaran, kerim hanyalah korban kong kalikong untuk menjaga nama baik keluarga yasaran tapi gak ada penduduk yang mempercayai meriem. Meriem pergi dan menahan tangis.
Sisi lain Mustafa masih mengobrol dengan Munir. Mustafa hanya memakai emosi sedangkan Munir memakai otak. Munir mengatakan Kerim dan Fatmagul sudah dinikahkan dan kini mereka di istanbul agar keadaan menjadi tenang. Saat itu Mustafa mendpata telpun dari ayahnya, lalu dia keluar dari apartemen Munir.
Di losmen, Kerim rampung mandi, dia melihat kaki fatmagul sakit, Kerim berusaha membantunya namun fatmagul bersikeras gak mau, bahkan fatmagul meludah ke arah Kerim. Kerim juga kesal lalu mengatakan terserah, dia pun mengambil hapenya dan keluar. Kerim mengunci pintu kamar dari luar.
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul 28 Maret 2016.
