Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 80.bahar mnjngk nuran, mucella datang dan membuat keributan (eps sblmnya) efsun dan sakine sedang berselimut dan berbisik2 melihat ke musuhnya, lalu nuran datang , mereka pun keluar ke halaman belakang, three angles pun berdebat, lalu princuun mengingat sesuatu, dan menyebut kamera, kayanya efsun mengingat rumah attahan pnya cctv, ketigannya panik, lalu princun berharap ke beyza untuk membantunya, princun pun lari dan bertemu kedua musuhnya, princun meminjam ponsel, sepertinya musuhnya memasang tarif yang mahal agar bsa menggunakan ponselnya,princun pun marah mereka pun berdebat dan adu suara, sakine dan nuran datang dan memisahkannya, princun pun panik
dirumah attahan, ismail dan para polisi tiba, ismail mengetuk pintu, beyza membukakannya, ismail pun masuk tanpa bertanya, mehmet keluar dan bertanya, ismail memberikan surat perintah penggeledahan rumah, ismail pun langsng menyuruh anggotannya masuk dan memeriksannya, mehmet pun trlihat kesal, lalu hulya datang dan bertanya, mehemt menjawabnya, hulya pun tertawa lega
ates tn edim dan anak buahnya sedang berbincang ditepi pantai, ates menceritakan kejadian yang menimpa keluarga bahar, ponsel tn edim pun berbunyi lalu mengangkatnya
ismail dan asistennya sedang diruangan, lalu mereka memutar sbuah vcd, dan itu adalah rekaman cctv dirumah attahan, mereka trus me.perhatikan tanpa mengedip, saat suasana msh sepi di halaman rmh attahan, lalu datang lah efsun dan ilyas membawa necati dalam keadaan pingsan dan memasukannya ke mobil, ismail dan si botak pun eh maksdnya asistennya hehe, saling bertatapan seakan menemukan sbuah jawabn,
seseorang sedang menunggu princun untuk menjenguknya, princun pun keluar dengan selimutnya, efsun duduk dan bibi tercintanya pun menyapanya, mereka berdebat , efsun trlihat kesal, hulya pun tersenyum sinis dan lega, efsun berbicara dengan keras dan penjaga pun membawa efsun kedalam, hulya melambaikan tangan
ates sedang berbincang dengan ismail dikantor polisi, lalu ismail memberikan video cctv rumah attahan, ates melihatnya dengan seksama, ates merasa geram dan terlihat sangat kesal, ates pun memutuskan untuk bertemu dengan efsun, dirumah attahan, asim sedang menelpon seseorang, lalu arda datang dan mebdengarnya, arda pun mengatakan sesuatu dengan tegas, hulya datang membela asim, asim mengatakab sesuatu dengan lmbut ke hulya, asim pun pergi, arda dan hulya berdebat
efsun sedang duduk disebuah ruangan, tak lama ilyas datang, efsun langsng memeluk ilyas, mereka pun duduk dan berbincang, tak lama ates datang, ates pun duduk ditempatnya, ates mengatakan tentang cctv dirumah attahan, efsun terkejut dan menangis, mereka pun saling memberi penjelasan, ates pun menunduk seolah tak percaya, suasana sunyi, lalu ilyas berdiri dan meminta efsun meninggalkannya, efsun pun keluar, lalu ates mengangkat kepalannya lagi melihat serius ke ilyas, ilyas mengatakan sesuatu ke ates
efsun tiba di kamar hotelnya hehe, lalu nuran dan sakine langsng menghampiri efsun, efsun menjelaskan apa yang dikatakan ates barusan, nuran dan sakine pun sangat terkejut, dilain tempat, ilyas masuk kekamarnya, seseorang mengkhawatirkan keadaan ilyas dan bertanya keadaannya, ilyas pun terlihat tegar dan meminjam pulpen dan kertas, temannya pun memberikannya, kembali ke kamar efsun, efsun merenung dipelukan nuran dan berselimut, sdngkan sakine sibuk berdoa dikasurnya, ilyas menulis surat untuk bahar, ilyas menulis kebenaran yang terjadi saat kejadian di rumah attahan tntang necati, dengan berat hati ilyas memberikan surat itu ke petugas dan untuk memberikannya ke ates, petugas itu pun menghampiri ates dan memberikan surat itu, ates pun membuka dan membacanya
bahar sedang duduk dirumahnya dan menatap foto kebersamaannya dengan keluargannya, bahar pun menangis, mucella datang dan kasihan melihat keadaan bahar, mucella pun langsng menciun sayang ke bahar, mereka pun terlihat sangat sedih, bel pun berbunyi, seseorang datang, lalu bahar membukakan pintu, ates pun mengajak bahar keluar untuk membicarakan sesuatu
asim sedang mengancing baju didpan cermin, lalu hulya datang dan mencium asim, asim pun mengatakan sesuatu ke hulya, saat akan pergi asim mencium setengah bibir hulya asim pun pergi, hulya tersenyum bahagia, dikamar muge , muge terlelap dalam tidurnya, lalu asim datang dan mencium muge, karna asim akan pergi meninggalkannya, asim pun pergi
bahar dan ates sudah tiba ditepi pantai, sambil duduk mereka pun berbincang, ates mengatakan sesuatu dengan berat hati, lalu bahar pun penasaran dan memaksa ates untuk mengatakannya, ates mengeluarkan surat dr ilyas, bahar pun membuka dan membacanya, bahar menangis kejer dan meremas surat itu, ates memeluk bahar, bahar nangis dalam pelukan ates, ates pun mencium kening bahar
di kamar penjara, smua nya sedang menikmati makan paginya, sdngkan three angels hanya melamun dikasurnya masing2, lalu petugas datang dan mengatakan kalau mereka akan bebas, three angels pun berteriak bahagia dan tertawa riang, sakine dan nuran berpelukan, efsun turun dr ranjanganya dan berpelukan dengan nuran, efsun pun meledek bahagia ke penghuni kamar itu yang sedang makan, mereka pun keluar,
hulya terbangun dr tidurnya dan tidak melihat asim disampingnya, hulya pun terkejut dan segera bangun, hulya memakai baju panjangnya dan segera mencari suaminya yang hilang hehe, hulya berpapasan dengan beyza, hulya bertanya dengan beyza, beyza pun mnjawab, hulya pun terus menghubungi asim tetapi tidak bsa, lalu pesan whatsaap masuk, dan jreng jreng jreng, asim mengirimkan fotonya dengan sesil, dan mengirim pesan yang membuat hulya marah dan menangis, hulya pun langsng membanting hpnya
, dipenjara, hasret dan mehmet sedang menunggu efsun, sdngkan ates terus merangkul bahar, tak lama three angels pun keluar, efsun langsng memeluk hasret, lalu nuran langsng memeluk bahar, sakine keluar dan menanyakan sesil, ates pun menjawab, mereka pun terlihat sangat bahagia, efsun menanyakan ilyas, nuran menjawab mungkin msh didalam, bahar dan ates dengan berat hati mengatakan kalo ilyas blm bebas, bahar memberika surat itu ke nuran, nuran membacanya dan suasana berubah mnjdi sedih, efsun geram dan langsng berteriak dan berlari menuju rumah attahan, mehmet pun mengejar efsun
hulya yang masih syok, menghancurkan smuannya yang ada dimeja lalu efsun datang marah2 memanggil babam anne, edibe pun sedang berada diruang tengah bersama adile, efsun langsng menghampirinya dan memarahi edibe, efsun hampir mendorong edibe , adile berusaha menghentikannya, lalu hulya datang dan mendorong efsun, mereka pun bertengkar, hulya menampar efsun saat itu jga mehemt datang dan memarahi hulya, hulya mengatakan yang dilakukan efsun trhadap edibe, mehmet marah ke efsun, efsun pun membongkar rahasian hulya, mehmet kaget dan bertanya ke edibe, edibe hanya diam dan gelagapan, hulya menangkis dan mengatakan bahwa efsun berbohong, efsun pun pergi
bahar dan keluarga tiba digelincikhil, lalu saat akan masuk, ates berpamit akan pergi ke kantor polisi, bahar pun mengiyakan, lalu sakine pun pamit untuk langsng pulang kerumah, saat nuran masuk kerumah, terlihat mucella sedang termenung sndiri disofa, lalu saat melihat nuran, mucella mengatakan sesuatu dan menanyakan ilyas, mucellla pun kesal dan memarahi nuran, nuran hanya diam dan berjongkok didepan penghangat, bahar menenangkan mucella, nuran bangun , mereka pun berdebat, mucella pun menampar nuran, bahar mencoba menenangkan mucella, nuran pun langsng menggandeng bahar dan pergi,
sakine sedang mencoba menlp sesil tetapi tidak ada jawabn, sakine kesal dan marah2 sndiri ditlp, lalu seseorang mengetuk pintu, sakine membukakan pintu, nuran dan bahar pun masuk
dikantor polisi, ates ismail dan asistennya sedang berbincang, lalu efsun datang dan mengatakan sesuatu, efsun melaporkan ny edibe, lalu ates kesal dan memejamkan matanya, efsun berteriak memanggil ates dan membongkar masalah kesehatan edibe yang sudah mulai pulih, ates kesal dan berdiri mengatakan sesuatu, mereka pun berdebat.
dirumah attahan, ismail dan para polisi tiba, ismail mengetuk pintu, beyza membukakannya, ismail pun masuk tanpa bertanya, mehmet keluar dan bertanya, ismail memberikan surat perintah penggeledahan rumah, ismail pun langsng menyuruh anggotannya masuk dan memeriksannya, mehmet pun trlihat kesal, lalu hulya datang dan bertanya, mehemt menjawabnya, hulya pun tertawa lega
ates tn edim dan anak buahnya sedang berbincang ditepi pantai, ates menceritakan kejadian yang menimpa keluarga bahar, ponsel tn edim pun berbunyi lalu mengangkatnya
ismail dan asistennya sedang diruangan, lalu mereka memutar sbuah vcd, dan itu adalah rekaman cctv dirumah attahan, mereka trus me.perhatikan tanpa mengedip, saat suasana msh sepi di halaman rmh attahan, lalu datang lah efsun dan ilyas membawa necati dalam keadaan pingsan dan memasukannya ke mobil, ismail dan si botak pun eh maksdnya asistennya hehe, saling bertatapan seakan menemukan sbuah jawabn,
seseorang sedang menunggu princun untuk menjenguknya, princun pun keluar dengan selimutnya, efsun duduk dan bibi tercintanya pun menyapanya, mereka berdebat , efsun trlihat kesal, hulya pun tersenyum sinis dan lega, efsun berbicara dengan keras dan penjaga pun membawa efsun kedalam, hulya melambaikan tangan
ates sedang berbincang dengan ismail dikantor polisi, lalu ismail memberikan video cctv rumah attahan, ates melihatnya dengan seksama, ates merasa geram dan terlihat sangat kesal, ates pun memutuskan untuk bertemu dengan efsun, dirumah attahan, asim sedang menelpon seseorang, lalu arda datang dan mebdengarnya, arda pun mengatakan sesuatu dengan tegas, hulya datang membela asim, asim mengatakab sesuatu dengan lmbut ke hulya, asim pun pergi, arda dan hulya berdebat
efsun sedang duduk disebuah ruangan, tak lama ilyas datang, efsun langsng memeluk ilyas, mereka pun duduk dan berbincang, tak lama ates datang, ates pun duduk ditempatnya, ates mengatakan tentang cctv dirumah attahan, efsun terkejut dan menangis, mereka pun saling memberi penjelasan, ates pun menunduk seolah tak percaya, suasana sunyi, lalu ilyas berdiri dan meminta efsun meninggalkannya, efsun pun keluar, lalu ates mengangkat kepalannya lagi melihat serius ke ilyas, ilyas mengatakan sesuatu ke ates
efsun tiba di kamar hotelnya hehe, lalu nuran dan sakine langsng menghampiri efsun, efsun menjelaskan apa yang dikatakan ates barusan, nuran dan sakine pun sangat terkejut, dilain tempat, ilyas masuk kekamarnya, seseorang mengkhawatirkan keadaan ilyas dan bertanya keadaannya, ilyas pun terlihat tegar dan meminjam pulpen dan kertas, temannya pun memberikannya, kembali ke kamar efsun, efsun merenung dipelukan nuran dan berselimut, sdngkan sakine sibuk berdoa dikasurnya, ilyas menulis surat untuk bahar, ilyas menulis kebenaran yang terjadi saat kejadian di rumah attahan tntang necati, dengan berat hati ilyas memberikan surat itu ke petugas dan untuk memberikannya ke ates, petugas itu pun menghampiri ates dan memberikan surat itu, ates pun membuka dan membacanya
bahar sedang duduk dirumahnya dan menatap foto kebersamaannya dengan keluargannya, bahar pun menangis, mucella datang dan kasihan melihat keadaan bahar, mucella pun langsng menciun sayang ke bahar, mereka pun terlihat sangat sedih, bel pun berbunyi, seseorang datang, lalu bahar membukakan pintu, ates pun mengajak bahar keluar untuk membicarakan sesuatu
asim sedang mengancing baju didpan cermin, lalu hulya datang dan mencium asim, asim pun mengatakan sesuatu ke hulya, saat akan pergi asim mencium setengah bibir hulya asim pun pergi, hulya tersenyum bahagia, dikamar muge , muge terlelap dalam tidurnya, lalu asim datang dan mencium muge, karna asim akan pergi meninggalkannya, asim pun pergi
bahar dan ates sudah tiba ditepi pantai, sambil duduk mereka pun berbincang, ates mengatakan sesuatu dengan berat hati, lalu bahar pun penasaran dan memaksa ates untuk mengatakannya, ates mengeluarkan surat dr ilyas, bahar pun membuka dan membacanya, bahar menangis kejer dan meremas surat itu, ates memeluk bahar, bahar nangis dalam pelukan ates, ates pun mencium kening bahar
di kamar penjara, smua nya sedang menikmati makan paginya, sdngkan three angels hanya melamun dikasurnya masing2, lalu petugas datang dan mengatakan kalau mereka akan bebas, three angels pun berteriak bahagia dan tertawa riang, sakine dan nuran berpelukan, efsun turun dr ranjanganya dan berpelukan dengan nuran, efsun pun meledek bahagia ke penghuni kamar itu yang sedang makan, mereka pun keluar,
hulya terbangun dr tidurnya dan tidak melihat asim disampingnya, hulya pun terkejut dan segera bangun, hulya memakai baju panjangnya dan segera mencari suaminya yang hilang hehe, hulya berpapasan dengan beyza, hulya bertanya dengan beyza, beyza pun mnjawab, hulya pun terus menghubungi asim tetapi tidak bsa, lalu pesan whatsaap masuk, dan jreng jreng jreng, asim mengirimkan fotonya dengan sesil, dan mengirim pesan yang membuat hulya marah dan menangis, hulya pun langsng membanting hpnya
, dipenjara, hasret dan mehmet sedang menunggu efsun, sdngkan ates terus merangkul bahar, tak lama three angels pun keluar, efsun langsng memeluk hasret, lalu nuran langsng memeluk bahar, sakine keluar dan menanyakan sesil, ates pun menjawab, mereka pun terlihat sangat bahagia, efsun menanyakan ilyas, nuran menjawab mungkin msh didalam, bahar dan ates dengan berat hati mengatakan kalo ilyas blm bebas, bahar memberika surat itu ke nuran, nuran membacanya dan suasana berubah mnjdi sedih, efsun geram dan langsng berteriak dan berlari menuju rumah attahan, mehmet pun mengejar efsun
hulya yang masih syok, menghancurkan smuannya yang ada dimeja lalu efsun datang marah2 memanggil babam anne, edibe pun sedang berada diruang tengah bersama adile, efsun langsng menghampirinya dan memarahi edibe, efsun hampir mendorong edibe , adile berusaha menghentikannya, lalu hulya datang dan mendorong efsun, mereka pun bertengkar, hulya menampar efsun saat itu jga mehemt datang dan memarahi hulya, hulya mengatakan yang dilakukan efsun trhadap edibe, mehmet marah ke efsun, efsun pun membongkar rahasian hulya, mehmet kaget dan bertanya ke edibe, edibe hanya diam dan gelagapan, hulya menangkis dan mengatakan bahwa efsun berbohong, efsun pun pergi
bahar dan keluarga tiba digelincikhil, lalu saat akan masuk, ates berpamit akan pergi ke kantor polisi, bahar pun mengiyakan, lalu sakine pun pamit untuk langsng pulang kerumah, saat nuran masuk kerumah, terlihat mucella sedang termenung sndiri disofa, lalu saat melihat nuran, mucella mengatakan sesuatu dan menanyakan ilyas, mucellla pun kesal dan memarahi nuran, nuran hanya diam dan berjongkok didepan penghangat, bahar menenangkan mucella, nuran bangun , mereka pun berdebat, mucella pun menampar nuran, bahar mencoba menenangkan mucella, nuran pun langsng menggandeng bahar dan pergi,
sakine sedang mencoba menlp sesil tetapi tidak ada jawabn, sakine kesal dan marah2 sndiri ditlp, lalu seseorang mengetuk pintu, sakine membukakan pintu, nuran dan bahar pun masuk
dikantor polisi, ates ismail dan asistennya sedang berbincang, lalu efsun datang dan mengatakan sesuatu, efsun melaporkan ny edibe, lalu ates kesal dan memejamkan matanya, efsun berteriak memanggil ates dan membongkar masalah kesehatan edibe yang sudah mulai pulih, ates kesal dan berdiri mengatakan sesuatu, mereka pun berdebat.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 81