Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 77. nuran dan sakine sedang berbincang dirumah nuran, merekamsh membicarakan necati, tak lama efsun datang dan melanjutkan percakapan, suara mobil pun terdengar memarkirkannya didpn rumahnnya lalu sakine mengintip lewat jendela dan langsng panik, efsun dan nuran pun bngung danmenenangkan sakine, ismail dan temannya pun masuk mengetuk pintu rumah nuran, lalu nuran pun membukakannya, ismail menanyakan efsun attahan, lalu efsun pun keluar dan diintrogasi oleh ismail, sementara temannya yang botak melihat2 sekeliling taman belakang, lalu ismail pun pamit, efsun sakine dan nuran pun masuk, nuran pun merasa lemas dan duduk, efsun memakaikannya minyak jelanta hehemereka pun terlihat sangat ketakutan
ates sedang dduduk minum teh dilosmen, lalu trlihat seseorang princes tiba dan mengaggeti ates haha, bahar punduduk disamping ates, dan langsng mencium ates lalu mereka pun berbincang, hamid datang membawa kuenya, ates membukakan kulitnya dan memberikan ke bahar ( sweet, sini bang ates aku yang bukain haha) hamid pun pergi, bahar menceritakan tawaran hasret untuk tinggal dngnnya, ates pun sangat senang
ismail sedang sibuk dikantornya, lalu hulya datang dan melaporkan kejadian ilyas membawa necati dngn efsun, lalu ismail pun menerima laporan hulya, hulya pun pergi
hasret dan bahar tiba dirumah barunya, lalu terlihat bayrak sedang bermain disofa, hasret pun memangkunya dan bayrak mencium hasret, gulecer datang dan membawa bayrak, hasret merangkul bahar, bahar pun bersandar dipundak hasret dan mengatakan sesuatu dengan rasa senangnya, lalu hasret mengantarkanbahar ke kamarnya, bahar pun terkejut dan betapa senangnya bahar, hasret dan refika sedang berbincang , refika pun mengatakan keraguannya tentang efsun, refika percaya bahwa bahar adalah anak hasret, tapi hasret hanya terdiam dan termenung, bahar pun datang dan ingin membantu membereskan barang2, hasret melarangnya tapi bahar tetap membantu. Mehmet tiba ddpan rumah hasret lalu mehmet mwmbawakan sebuah kado , mehmet terlihat tegang dan mengetuk pintu, hasret pun membukannya dan mempersilahkan masuk, mehmet pun masuk dan melihat bahar sedang berberes, mehmet pun menyapa bahar, bahar pun menjawabnya, bahar pun pamit kedalam, hasret dan mehmet berbincang, mehmet memberikan kadonaya untuk hasret, hasret pun membukannya dan sebuah patung peri (patung yang ada saat pembukaan o hayat benim mulai) hasret pun senang dan meletakannya dimeja, mereka pun berbincang, lalu mehmet berdiri dan membuka jasnya karna akan membantu berberes, hasret melarangnya tapi mehmet tetap memaksa, hasret hanya memperhatikan mehmet hingga selesai dan tersenyum, lalu mereka pun duduk kembali, tak lama bahar datang dan refika membawa minum, bahar pun segera mengambil alih pekerjaan refika, refika senang dan berterima kasih, bahar pun memberikan minuman ke mehmet dan hasret, lalu mehmet menyuruh bahar duduk ditengah tengah mereka, mereka pun berbincang dan bercanda, bahar melihat pajangan yang diberikan mehmet, lalu hasret pun memberikannya ke bahar
(SINOPSIS SEBELUMNYA)
gulecer sedang menyiapkan makan malam, sepertinya gulecer mengatakan keberadaan bahar dngn hasret, nuran pun menlp seseorang, sepertinya mnlp efsun, nuran pun trlihat kesal, guleer hanya terdiam, dirumah attahan, hulya dan ny edibe sedang berbincang di ruang tengah, lalu fulya datang memergoki dan bertanya ke hulya, hulya pun mencari alasan dan memarahi fulya, lalu membawa edibe ke kamarya
ismail masih sibuk mencari bukti tentang kematian necati dan laporan hulya, lalu asistenya datang mengabarkan sesuatu, dilain tempat ilyas sedang berjalan menuju rumah, lalu bahar menlpn mengabarkan keberadaannya di rumah hasret, ilyas pun sangat lega dan bersyukur,
dirumah hasret, saat bahar mehmet dan hasret duduk seperti keluarga (emang keluarga beneran ) tiba2 seseorang mengetuk pintu, lalu refika membukakannya, efsun tiba2 masuk dan saat melihat keakraban bahar dngn hasret dan mehmet, efsun ngoceh tak ada ujungnya, efsun memarahi bahar, bahar hanya diam dan mengatakan sesuatu lalu pergi kekamarnya, mehmet pun kesal dan membentak efsun, efsun pun menjawabnya lalu pergi, refika hanya menggelengkan kepala melihat tingkah efsun, mehmet pun pamit pergi
ates tiba di rumahnya, lalu bahar menelpon, bahar menceritakan kejadian didatangi hantu ehh salah haha didatangi efsun, bahar menangis, ates pun menenangkan bahar dan mengatakan sesuatu, mereka berdua berbincang bahar pun tenang dan merebahkan tubuhnya dikasur, tak lama hasret datang dan mengkhawatirkan bahar, hasret memberi pajangan pemberian mehmet ke bahar, bahar sangat senang dan memajangnya di kamarnya, hasret pun tidur dikamar bahar, bahar tidur dipelukan hasret, hasret trlihat sangat menyayangi bahar.
efsun sedang melamun dan bermain mobil2an haha, sedangkan nuran sedang menyiapkan sarapan, ilyas hanya terdiam duduk disofa, lalu seseorang mengetuk pintu, ilyas membukannya, dan ismail pun menanyakan ilyas demirgi, ilyas kaget saat ismail mengatakan bahwa dia adalah polisi, ilyad mempersilahkannya masuk, ismail mengintrogasi ilyas lalu pergi, ilyas pun langsng merengek ketakutan kepda nuran, nuran pun menenangkan
bahar sedang berbincang dngn tmannya dikampus, lalu ismail datang dan meminta waktunya ke bahar, bahar pun mengiyakan, ismail bertanya tntng necati, lalu menyebut nama ilyas, bahar pun menjawabnya dan meyakinkan bahwa ilyad tdk mngkn melakukan itu, ismail pun pergi,
mehmet tiba di losmen dan bertemu hasret, mereka berbincang, hasret bertanya kepada mehmet, siapa putrinya sebenarnya, hasret sudah merasa curiga kalo bahar adalah putrinya dngn tingkah laku efsun yang slalu dkt dngn nuran, berbeda dngn bahar, mehmet pun meyakinkan bahwa efsun adalah putrinya
ates tiba dikampus bahar, ates panik dan mencari bahar, lalu bahar terdiam dipinggir taman, ates pun datang dan membelai pipi bahar, bahar pun mengatakan kedatangan ismail untuk mengintrogasinya, ates marah dan langsng pergi ke kantor polisi...
ates sedang dduduk minum teh dilosmen, lalu trlihat seseorang princes tiba dan mengaggeti ates haha, bahar punduduk disamping ates, dan langsng mencium ates lalu mereka pun berbincang, hamid datang membawa kuenya, ates membukakan kulitnya dan memberikan ke bahar ( sweet, sini bang ates aku yang bukain haha) hamid pun pergi, bahar menceritakan tawaran hasret untuk tinggal dngnnya, ates pun sangat senang
ismail sedang sibuk dikantornya, lalu hulya datang dan melaporkan kejadian ilyas membawa necati dngn efsun, lalu ismail pun menerima laporan hulya, hulya pun pergi
hasret dan bahar tiba dirumah barunya, lalu terlihat bayrak sedang bermain disofa, hasret pun memangkunya dan bayrak mencium hasret, gulecer datang dan membawa bayrak, hasret merangkul bahar, bahar pun bersandar dipundak hasret dan mengatakan sesuatu dengan rasa senangnya, lalu hasret mengantarkanbahar ke kamarnya, bahar pun terkejut dan betapa senangnya bahar, hasret dan refika sedang berbincang , refika pun mengatakan keraguannya tentang efsun, refika percaya bahwa bahar adalah anak hasret, tapi hasret hanya terdiam dan termenung, bahar pun datang dan ingin membantu membereskan barang2, hasret melarangnya tapi bahar tetap membantu. Mehmet tiba ddpan rumah hasret lalu mehmet mwmbawakan sebuah kado , mehmet terlihat tegang dan mengetuk pintu, hasret pun membukannya dan mempersilahkan masuk, mehmet pun masuk dan melihat bahar sedang berberes, mehmet pun menyapa bahar, bahar pun menjawabnya, bahar pun pamit kedalam, hasret dan mehmet berbincang, mehmet memberikan kadonaya untuk hasret, hasret pun membukannya dan sebuah patung peri (patung yang ada saat pembukaan o hayat benim mulai) hasret pun senang dan meletakannya dimeja, mereka pun berbincang, lalu mehmet berdiri dan membuka jasnya karna akan membantu berberes, hasret melarangnya tapi mehmet tetap memaksa, hasret hanya memperhatikan mehmet hingga selesai dan tersenyum, lalu mereka pun duduk kembali, tak lama bahar datang dan refika membawa minum, bahar pun segera mengambil alih pekerjaan refika, refika senang dan berterima kasih, bahar pun memberikan minuman ke mehmet dan hasret, lalu mehmet menyuruh bahar duduk ditengah tengah mereka, mereka pun berbincang dan bercanda, bahar melihat pajangan yang diberikan mehmet, lalu hasret pun memberikannya ke bahar
(SINOPSIS SEBELUMNYA)
gulecer sedang menyiapkan makan malam, sepertinya gulecer mengatakan keberadaan bahar dngn hasret, nuran pun menlp seseorang, sepertinya mnlp efsun, nuran pun trlihat kesal, guleer hanya terdiam, dirumah attahan, hulya dan ny edibe sedang berbincang di ruang tengah, lalu fulya datang memergoki dan bertanya ke hulya, hulya pun mencari alasan dan memarahi fulya, lalu membawa edibe ke kamarya
ismail masih sibuk mencari bukti tentang kematian necati dan laporan hulya, lalu asistenya datang mengabarkan sesuatu, dilain tempat ilyas sedang berjalan menuju rumah, lalu bahar menlpn mengabarkan keberadaannya di rumah hasret, ilyas pun sangat lega dan bersyukur,
dirumah hasret, saat bahar mehmet dan hasret duduk seperti keluarga (emang keluarga beneran ) tiba2 seseorang mengetuk pintu, lalu refika membukakannya, efsun tiba2 masuk dan saat melihat keakraban bahar dngn hasret dan mehmet, efsun ngoceh tak ada ujungnya, efsun memarahi bahar, bahar hanya diam dan mengatakan sesuatu lalu pergi kekamarnya, mehmet pun kesal dan membentak efsun, efsun pun menjawabnya lalu pergi, refika hanya menggelengkan kepala melihat tingkah efsun, mehmet pun pamit pergi
ates tiba di rumahnya, lalu bahar menelpon, bahar menceritakan kejadian didatangi hantu ehh salah haha didatangi efsun, bahar menangis, ates pun menenangkan bahar dan mengatakan sesuatu, mereka berdua berbincang bahar pun tenang dan merebahkan tubuhnya dikasur, tak lama hasret datang dan mengkhawatirkan bahar, hasret memberi pajangan pemberian mehmet ke bahar, bahar sangat senang dan memajangnya di kamarnya, hasret pun tidur dikamar bahar, bahar tidur dipelukan hasret, hasret trlihat sangat menyayangi bahar.
efsun sedang melamun dan bermain mobil2an haha, sedangkan nuran sedang menyiapkan sarapan, ilyas hanya terdiam duduk disofa, lalu seseorang mengetuk pintu, ilyas membukannya, dan ismail pun menanyakan ilyas demirgi, ilyas kaget saat ismail mengatakan bahwa dia adalah polisi, ilyad mempersilahkannya masuk, ismail mengintrogasi ilyas lalu pergi, ilyas pun langsng merengek ketakutan kepda nuran, nuran pun menenangkan
bahar sedang berbincang dngn tmannya dikampus, lalu ismail datang dan meminta waktunya ke bahar, bahar pun mengiyakan, ismail bertanya tntng necati, lalu menyebut nama ilyas, bahar pun menjawabnya dan meyakinkan bahwa ilyad tdk mngkn melakukan itu, ismail pun pergi,
mehmet tiba di losmen dan bertemu hasret, mereka berbincang, hasret bertanya kepada mehmet, siapa putrinya sebenarnya, hasret sudah merasa curiga kalo bahar adalah putrinya dngn tingkah laku efsun yang slalu dkt dngn nuran, berbeda dngn bahar, mehmet pun meyakinkan bahwa efsun adalah putrinya
ates tiba dikampus bahar, ates panik dan mencari bahar, lalu bahar terdiam dipinggir taman, ates pun datang dan membelai pipi bahar, bahar pun mengatakan kedatangan ismail untuk mengintrogasinya, ates marah dan langsng pergi ke kantor polisi...
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 78.