Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 76. Efsun yang akan pergi berpapasan dengan Bahar yang diantar Ates. Efsun tampak nyinyir saat melihat cincin dijari manis Bahar. Bahar hanya diam dengan muka songong tidak menggubris perkataan Efsun. dari kejauhan Ates memperhatikan... saat Efsun melintas, Ates mengatakan sesuatu yang membuat Efsun diam & menyembunyikan kesedihan.
Bahar berpamitan pada Ilyas. Ilyas yang mengerti Bahar, mengijinkan Bahar pergi. Bahar tidak berbicara pada Nuran, lalu Nuran menghampiri Bahar yang sdg berkemas. Nuran berceramah ttg kehormatan... Bahar yang kesal mendengarnya angkat bicara mengenai Efsun yang mengaku hamil apa itu yang disebut kehormatan. Nuran sangat murka & hampir menampar Bahar. Bahar berbicara melawan Nuran..
Efsun berusaha agar bisa tinggal lagi dirumah Atahan dengan memanfaatkan Hulya. tetapi ternyata Hulya yang sudah mengetahui rahasia Efsun terkait Necati, malah balik mengancam Efsun. Efsun hanya terdiam cemas.
Ny Edibe diantar kedua anaknya, datang ke gedung forensik utk menjalani kontrol kesehatan atas permintaan Ates. Tampak Hulya membisikan sesuatu sebelum Ibunya memasuki ruangan. Sementara Ates menatap tajam dari kejauhan. Dan disaat proses pemeriksaan sdg berlangsung, semuanya nampak cemas.
Ates mengantar Bahar ke kampus... saat Ates akan pergi, Bahar memanggil lalu mengatakan sangat mencintai Ates. Ates tersenyum sambil membalas dengan ucapan yang sama lalu mengecup kening Bahar.
Petugas pengadilan menyampaikan hasil pemeriksaan Ny Edibe... kel Atahan tampak lega mendengarnya. Efsun tersenyum licik sementara Mehmet melirik kearah Ates yang nampak kecewa.
Saat kel Atahan hendak pulang, Efsun mengajak Hulya bicara 4mata. Efsun menyindir Hulya terkait hasil pemeriksaan Ny Edibe yang tidak sesuai dengan kondisi Ny Edibe yang sebenarnya sudah sembuh... Efsun juga mengancam sesuatu yang membuat Hulya terdiam lalu pergi. Efsun sangat senang lalu berjoget2 menertawakan Hulya
Efsun CS nampak panik saat ada polisi yang mendatangi rumah... Ismail meminta keterangan Efsun terkait Necati, Efsun menjawabnya dengan gugup dan sempat menyebut nama Bahar.
Efsun CS nampak panik saat ada polisi yang mendatangi rumah... Ismail meminta keterangan Efsun terkait Necati, Efsun menjawabnya dengan gugup dan sempat menyebut nama Bahar.
Ates mengeluhkan kekecewaannya atas hasil pemeriksaan Ny Edibe. Bahar berusaha meyakinkan Ates. Lalu Bahar membahas ttg Hasret yang menawarkan utk tinggal dirumahnya. Ates ikut senang mendengarnya. Ates mengatakan bahwa Hasret adalah wanita yang penuh kasih sayang, baik & tulus seperti Bahar
Bahar berpamitan pada Ilyas. Ilyas yang mengerti Bahar, mengijinkan Bahar pergi. Bahar tidak berbicara pada Nuran, lalu Nuran menghampiri Bahar yang sdg berkemas. Nuran berceramah ttg kehormatan... Bahar yang kesal mendengarnya angkat bicara mengenai Efsun yang mengaku hamil apa itu yang disebut kehormatan. Nuran sangat murka & hampir menampar Bahar. Bahar berbicara melawan Nuran..
Efsun berusaha agar bisa tinggal lagi dirumah Atahan dengan memanfaatkan Hulya. tetapi ternyata Hulya yang sudah mengetahui rahasia Efsun terkait Necati, malah balik mengancam Efsun. Efsun hanya terdiam cemas.
Ny Edibe diantar kedua anaknya, datang ke gedung forensik utk menjalani kontrol kesehatan atas permintaan Ates. Tampak Hulya membisikan sesuatu sebelum Ibunya memasuki ruangan. Sementara Ates menatap tajam dari kejauhan. Dan disaat proses pemeriksaan sdg berlangsung, semuanya nampak cemas.
Ates mengantar Bahar ke kampus... saat Ates akan pergi, Bahar memanggil lalu mengatakan sangat mencintai Ates. Ates tersenyum sambil membalas dengan ucapan yang sama lalu mengecup kening Bahar.
Petugas pengadilan menyampaikan hasil pemeriksaan Ny Edibe... kel Atahan tampak lega mendengarnya. Efsun tersenyum licik sementara Mehmet melirik kearah Ates yang nampak kecewa.
Saat kel Atahan hendak pulang, Efsun mengajak Hulya bicara 4mata. Efsun menyindir Hulya terkait hasil pemeriksaan Ny Edibe yang tidak sesuai dengan kondisi Ny Edibe yang sebenarnya sudah sembuh... Efsun juga mengancam sesuatu yang membuat Hulya terdiam lalu pergi. Efsun sangat senang lalu berjoget2 menertawakan Hulya
Efsun CS nampak panik saat ada polisi yang mendatangi rumah... Ismail meminta keterangan Efsun terkait Necati, Efsun menjawabnya dengan gugup dan sempat menyebut nama Bahar.
Efsun CS nampak panik saat ada polisi yang mendatangi rumah... Ismail meminta keterangan Efsun terkait Necati, Efsun menjawabnya dengan gugup dan sempat menyebut nama Bahar.
Ates mengeluhkan kekecewaannya atas hasil pemeriksaan Ny Edibe. Bahar berusaha meyakinkan Ates. Lalu Bahar membahas ttg Hasret yang menawarkan utk tinggal dirumahnya. Ates ikut senang mendengarnya. Ates mengatakan bahwa Hasret adalah wanita yang penuh kasih sayang, baik & tulus seperti Bahar
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 77.