Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 75. ates dan bahar pulang kerumah ates, saat ates menutup pintu, bahar menatap tajam ke arah atas, bahar naik dan melihat sekelilingnya, bahar bngung karna isi rumah nya berbeda, tidak ada meja lalu bahar ke atas dan seperti melihat perbedaan, ates pun meraih pipi bahar dan menjelaskan, bahar pun tersenyum mereka berpelukan
efsun tiba di gelincikhil, lalu ia melewati rumah baru hasret dan bertanya2 siapa yang menempatinya, efsun tiba dirumahnya dan ilyas pun membukakan pintu, efsun bertanya sesuatu lalu ilyas hanya menjawab sinis, tak lama nuran keluar, efsun pun bertanya ke nuran tentang tetangga barunya, dilain tempat, hulya masih menemani edibe dikamarnya dan mencium tangannya, hulya menangis memikirkan nasib ibunya setelah pulih, kembali ke efsun, nuran mengajak efsun keluar, dan terlihat hasret sdng mengatur barang2nya , hasret melihat efsun dan menghampirinya, hasret pun mengajak efsun melihat rumah barunya, lalu hasret mengajak efsun melihat kamar tdrnya, efsun mengatakan sesuatu yang membuat hasret sedih, lalu kembali ke ruang tengah yang msh berantakan, hasret hanya bersandar dipintu, lalu refika datang, efsun pun dngn pergi dan mengatakan sesuatu, refika kesal melihatnya, hasret hanya bersandar dipintu, lalu refika mengatakan sesuatu
dirumah ates, ates sdng membuat tmpt tidur diruang tamu, lalu bahar datang dr atas dngn memakai pakaian ates dngn tangan panjang, smpe tangan bahar tenggelem lalu saat ates memberekan kasur, bahar datang menggleot2kan tangan nya di bahu ates. ates pun kaget dan tertawa geli melihat bahar, bahar pun langsng memeluk ates, ates pun menunjukan tmpt tdrnya, lalu mereka duduk disofa, ates mengatakan sesuatu, lalu mereka pun berpelukan, ates membuatkan sesuatu untuk bahar, lalu bahar melihat2 barang ates, bahar menemukan vcd lagu romantis dan menyetelnya, ates pun terkejut, bahar berjalan centil menuju ates dan langsng memeluk ates didapur hahaha, mereka pun dududk dan makan bersama, bahar duduk dan menyandar diates, ates menggulung tangan bahar dan menciumnya, alunan musik pun terus mengiringi,suasana smakin romantis, bahar duduk membelakangi ates dan bersandar ke ates, ates mencium kening bahar, sementara efsun menangis dan melihat cincin tunanangannya dngn ates, efsun terus menangis, sdngkan bates mash saling bersandar dan mereka pun tertidur, ates tidur menyandar bahar, bahar menyandar ates
ditepi pantai, Ismail dan ajudannya menemukan mayat necati, ismail pun msh mencari barang2 bukti lainnya milik necati,
diruang makan attahan, smuannya siap untuk sarapan, namun hulya dan fulya berdebat, asim menenangkan hulya, dan mehmet menenangkan fulya, mehemt pun kesal dngn hulya dan memarahinya, mehemt pun pergi
dirumah ates, bahar msh tertidur, ates duduk disofa memperhatikan kekasihnya tidur, lalu bahar terbangun dan ates menyapa GUNAYDIN bahar pun menjawabnya, mereka pun berpegangan tangan, bahar berdiri dan ates memeluknya dari belakang dan menciumnya bahar pun mengingat sesuatu, lalu ia kedapur minum dan bergegas mengganti bajunya diatas, ates mengambil bantal bahar
efsun nuran dan ilya sdng sarapan, lalu ilyas mengatakan sesuatu, efsun pun marah dan membentak ilyas, ilyas hanya terdiam, dirumah sakine sdng duduk melihat tv, lalu ada berita ditemukan mayat necati, sakine pun komat kamit berdoa haha, lalu sakine langsng berlari kerumah nuran, nuran dan efsun pun keluar rumah, efsun siap untuk pergi, lalu melihat sakine tergesa2 dan mengatakan ditemukannya mayat necati, efsun pun tertawa lega,
Bahar dan ates tiba digelincikhil, bahar akan mengambil barang2nnya, lalu bahar berjalan dan berpapasan dngn efsun, efsun mengatakan sesuatu dan bahar hanya diam, ates melihat nya khawatir karna efsun datang, bahar pun menghiraukan efsun lalu pergi, efsun melanjutkan jalannya dan menghiraukan ates, lalu ates memanggil efsun dan mengatakan sesuatu, efsun hanya diam dan berjalan lalu menangis,
bahar tiba dirumah dan memeluk ilyas bahar mengatakan akan pergi, ilyas tidak bsa melarangnya, bahar pun kkmrnya dan mengemas baju bajunya, lalu nuran masuk dan bertanya, bahar tak menghiraukannnya, nuran kesal dan membentak bahar, bahar pun menjawab santai dan membuat nuran diam, lalu bahar pun pergi, ates yang menunggu merasa khawatir, lalu bahar datang dan mereka pun pergi
hulya dan mehmet sdng dikamar edibe, lalu beyza datang dan mengatakan ada polisi yang datang, lalu hulya dan mehmet keluar, ismail mengatakan tntang necati, lalu mehmet menjawabnya, saat ismail akan pergi, hulya memanggilnya dan menyebut ates german, mehmet pun melihat tajam hulya dan pergi
bahar dan ates tiba dikampus mereka jalan bergandengan, dan melewati onur, ates menatap tajam ke onur, onur pun melihat dngn kesal, ates pun pamit ke bahar karna ada tugas, mereka pun berpelukan, berat rasannya mereka berdua berpisah, saat ates pergi, bahar memanggil "ATES, AKU SANGAT MENCINTAIMU" ates pun kembali kebahar dan memeluknya dng erat dan mengatakan, "AKU JG SANGAT MENCINTAIMU BAHAR" ates memeluk bahar erat, lalu ates pergi, Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 76.
efsun tiba di gelincikhil, lalu ia melewati rumah baru hasret dan bertanya2 siapa yang menempatinya, efsun tiba dirumahnya dan ilyas pun membukakan pintu, efsun bertanya sesuatu lalu ilyas hanya menjawab sinis, tak lama nuran keluar, efsun pun bertanya ke nuran tentang tetangga barunya, dilain tempat, hulya masih menemani edibe dikamarnya dan mencium tangannya, hulya menangis memikirkan nasib ibunya setelah pulih, kembali ke efsun, nuran mengajak efsun keluar, dan terlihat hasret sdng mengatur barang2nya , hasret melihat efsun dan menghampirinya, hasret pun mengajak efsun melihat rumah barunya, lalu hasret mengajak efsun melihat kamar tdrnya, efsun mengatakan sesuatu yang membuat hasret sedih, lalu kembali ke ruang tengah yang msh berantakan, hasret hanya bersandar dipintu, lalu refika datang, efsun pun dngn pergi dan mengatakan sesuatu, refika kesal melihatnya, hasret hanya bersandar dipintu, lalu refika mengatakan sesuatu
dirumah ates, ates sdng membuat tmpt tidur diruang tamu, lalu bahar datang dr atas dngn memakai pakaian ates dngn tangan panjang, smpe tangan bahar tenggelem lalu saat ates memberekan kasur, bahar datang menggleot2kan tangan nya di bahu ates. ates pun kaget dan tertawa geli melihat bahar, bahar pun langsng memeluk ates, ates pun menunjukan tmpt tdrnya, lalu mereka duduk disofa, ates mengatakan sesuatu, lalu mereka pun berpelukan, ates membuatkan sesuatu untuk bahar, lalu bahar melihat2 barang ates, bahar menemukan vcd lagu romantis dan menyetelnya, ates pun terkejut, bahar berjalan centil menuju ates dan langsng memeluk ates didapur hahaha, mereka pun dududk dan makan bersama, bahar duduk dan menyandar diates, ates menggulung tangan bahar dan menciumnya, alunan musik pun terus mengiringi,suasana smakin romantis, bahar duduk membelakangi ates dan bersandar ke ates, ates mencium kening bahar, sementara efsun menangis dan melihat cincin tunanangannya dngn ates, efsun terus menangis, sdngkan bates mash saling bersandar dan mereka pun tertidur, ates tidur menyandar bahar, bahar menyandar ates
ditepi pantai, Ismail dan ajudannya menemukan mayat necati, ismail pun msh mencari barang2 bukti lainnya milik necati,
diruang makan attahan, smuannya siap untuk sarapan, namun hulya dan fulya berdebat, asim menenangkan hulya, dan mehmet menenangkan fulya, mehemt pun kesal dngn hulya dan memarahinya, mehemt pun pergi
dirumah ates, bahar msh tertidur, ates duduk disofa memperhatikan kekasihnya tidur, lalu bahar terbangun dan ates menyapa GUNAYDIN bahar pun menjawabnya, mereka pun berpegangan tangan, bahar berdiri dan ates memeluknya dari belakang dan menciumnya bahar pun mengingat sesuatu, lalu ia kedapur minum dan bergegas mengganti bajunya diatas, ates mengambil bantal bahar
efsun nuran dan ilya sdng sarapan, lalu ilyas mengatakan sesuatu, efsun pun marah dan membentak ilyas, ilyas hanya terdiam, dirumah sakine sdng duduk melihat tv, lalu ada berita ditemukan mayat necati, sakine pun komat kamit berdoa haha, lalu sakine langsng berlari kerumah nuran, nuran dan efsun pun keluar rumah, efsun siap untuk pergi, lalu melihat sakine tergesa2 dan mengatakan ditemukannya mayat necati, efsun pun tertawa lega,
Bahar dan ates tiba digelincikhil, bahar akan mengambil barang2nnya, lalu bahar berjalan dan berpapasan dngn efsun, efsun mengatakan sesuatu dan bahar hanya diam, ates melihat nya khawatir karna efsun datang, bahar pun menghiraukan efsun lalu pergi, efsun melanjutkan jalannya dan menghiraukan ates, lalu ates memanggil efsun dan mengatakan sesuatu, efsun hanya diam dan berjalan lalu menangis,
bahar tiba dirumah dan memeluk ilyas bahar mengatakan akan pergi, ilyas tidak bsa melarangnya, bahar pun kkmrnya dan mengemas baju bajunya, lalu nuran masuk dan bertanya, bahar tak menghiraukannnya, nuran kesal dan membentak bahar, bahar pun menjawab santai dan membuat nuran diam, lalu bahar pun pergi, ates yang menunggu merasa khawatir, lalu bahar datang dan mereka pun pergi
hulya dan mehmet sdng dikamar edibe, lalu beyza datang dan mengatakan ada polisi yang datang, lalu hulya dan mehmet keluar, ismail mengatakan tntang necati, lalu mehmet menjawabnya, saat ismail akan pergi, hulya memanggilnya dan menyebut ates german, mehmet pun melihat tajam hulya dan pergi
bahar dan ates tiba dikampus mereka jalan bergandengan, dan melewati onur, ates menatap tajam ke onur, onur pun melihat dngn kesal, ates pun pamit ke bahar karna ada tugas, mereka pun berpelukan, berat rasannya mereka berdua berpisah, saat ates pergi, bahar memanggil "ATES, AKU SANGAT MENCINTAIMU" ates pun kembali kebahar dan memeluknya dng erat dan mengatakan, "AKU JG SANGAT MENCINTAIMU BAHAR" ates memeluk bahar erat, lalu ates pergi, Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 76.
